14. RANGKUMAN PROMOSI KESEHATAN
DEFINISI Health promotion is the process of enabling to increase control over and improve their health. To reach a state of complete physical, mental, and social well-being, an individual or group must be able to identify and realize aspirations, to satisfy needs, and to change or cope with the environment (Ottawa Charter, 1986) Proses untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatannya. Selain itu untuk mencapai derajat kesehatan yang sempurna, baik fisik, mental, dan sosial, maka masyarakat harus mampu mengenal dan mewujudkan aspirasinya, kebutuhannya, dan mampu mengubah atau mengatasi lingkungannya.
PROMOSI KESEHATAN Proses memberdayakan atau memandirikan masyarakat untuk memelihara, meningkatkan, dan melindungi kesehatannya melalui peningkatan kesadaran, kemauan, dan kemampuan serta pengembangan lingkungan sehat.(Depkes)
Pengertian Promosi Kesehatan segala bentuk kombinasi pendidikan kesehatan dan intervensi yang terkait dengan ekonomi, politik, dan organisasi, yang dirancang untuk memudahkan perubahan perilaku dan lingkungan yang kondusif bagi kesehatan. (Lawrence Green, 1984)
WHO (1984), merevitalisasi pendidikan kesehatan dengan istilah promosi kesehatan, kalau pendidikan kesehatan diartikan sebagai upaya perubahan perilaku maka promosi kesehatan tidak hanya untuk perubahan perilaku tetapi juga perubahan lingkungan yang memfasilitasi perubahan perilaku tersebut.
Batasan tersebut mencakup 3 aspek, yaitu Jadi, tujuan akhir promkes adalah orang-orang SADAR pentingnya kesehatan bagi mereka sehingga mereka sendirilah yang akan melakukan usaha-usaha untuk menyehatkan diri mereka. Batasan tersebut mencakup 3 aspek, yaitu TAHU,MAU dan MAMPU
Selama ini, kita cenderung lebih aktif mengatasi masalah kesehatan masyarakat. Promkes mengharapkan, masyarakatlah yang menciptakan kesehatan mereka yang lebih baik.
VISI PROMKES Masyarakat mampu memelihara dan meningkatkan kesehatannya sehingga mereka dapat hidup sehat, produktif, bahagia, dan sejahtera
MISI PROMKES Advokasi kesehatan kepada decision makers Menjembatani, menggalang kemitraan dan membina suasana yang kondusif demi trwjdnya PHBS di masyarakat Meningkatkan pengetahuan masyarakat dg mlkukan penyuluhan, pendidikan, pelatihan, dan memperkuat SDM utk mningkatkan kesadaran,kemauan, dan kemampuan masy utk hidup bersih dan sehat
TUJUAN PROMKES TERSOSIALISASIKANNYA PROGRAM-PROGRAM KESEHATAN DAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT INDONESIA BARU YANG BERBUDAYA HIDUP BERSIH DAN SEHAT SERTA BERPERAN AKTIF DALAM GERAKAN KESEHATAN
Health Education Health Protection Prevention Gambar Model dari promosi kesehatan Sumber : Dowie et al (1990)
STRATEGI PROMKES GLOBAL (WHO, 1984) OTTAWA CHARTER Advokasi Dukungan Sosial Pemberdayaan Masyarakat OTTAWA CHARTER Kebijakan berwawasan kesehatan (health public policy) Lingkungan yang mendukung (supportive environment) Reorientasi pelayanan kesehatan (health service reorientation) Keterampilan individu (personal skills) Gerakan masyarakat (community action)
Strategi Promosi Kesehatan (WHO, 1984) Advokasi (advocacy) Agar pembuat kebijakan mengeluarkan peraturan yang menguntungkan kesehatan Dukungan Sosial (social support) Agar kegiatan promosi kesehatan mendapat dukungan dari tokoh masyarakat Pemberdayaan Masyarakat (empowerment) Agar masyarakat mempunyai kemampuan untuk meningkatkan kesehatannya Bahan Kuliah P 400
DALAM PROMOSI KESEHATAN ADVOKASI DALAM PROMOSI KESEHATAN
DEFINISI Upaya pendekatan terhadap orang lain yang dianggap mempunyai pengaruh terhadap keberhasilan suatu program/kegiatan yang dilaksanakan Communication perspective: salah satu bentuk komunikasi personal, interpersonal, maupun massa yang ditujukan kepada policy makers/decision makers pada semua tingkat dan tatanan sosial Sasaran: para pemimpin suatu organisasi, baik di lingkungan pemerintahan atau swasta
PRINSIP ADVOKASI Bukan sekedar lobi politik, namun Kegiatan persuasif Memberikan semangat Memberikan tekanan/pressure kepada pembuat kebijakan Bisa dilakukan individu atau kelompok/organisasi maupun masyarakat
SASARAN UTAMA ADVOKASI PENENTU KEBIJAKAN DAN PEMBUAT KEBIJAKAN DI MASING-MASING TINGKAT ADMINISTRASI PEMERINTAH MAKSUD: MEREKA MENYADARI BAHWA KESEHATAN MERUPAKAN ASET SOSIAL, POLITIK, EKONOMI, DSB
KEGIATAN ADVOKASI Political Lobbying Seminar dan/atau presentasi Advokasi Media Perkumpulan (Asosiasi) Peminat
KEMITRAAN/DUKUNGAN SOSIAL DALAM PROMOSI KESEHATAN
Kerjasama antar organisasi, kelompok, dan individu 3 KEYWORDS KEMITRAAN Kerjasama antar organisasi, kelompok, dan individu Bersama mencapai tujuan tertentu (yang disepakati bersama) Saling menanggung risiko dan keuntungan
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (EMPOWERMENT) DALAM PROMOSI KESEHATAN
DEFINISI Pemberdayaan masyarakat adalah segala upaya fasilitasi yang bersifat non-instruktif guna meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat agar mampu mengidentifikasi masalah, merencanakan dan melakukan pemecahannya dengan memanfaatkan potensi setempat dan fasilitas yang ada, baik dari lintas sektoral maupun LSM dan tokoh masyarakat.
TUJUAN Pemberdayaan Kemandirian Masyarakat Agar Masyarakat mempunyai kemampuan dalam memelihara dan meningkatkan Kesehatan mereka sendiri. Pemberdayaan Masyarakat Kemandirian
PRINSIP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Menumbuhkembangkan Potensi Masyarakat Kontribusi masyarakat dalam pembangunan Kesehatan Mengembangkan Gotong royong Bekeja bersama Masyarakat KIE Berbasis Masyarakat Kemitraan dengan LSM dan Ormas Desentralisasi
STRATEGI PROMOSI KESEHATAN secara ringkas SASARAN UTAMA HASIL TATANAN ADVOKASI (Advocacy) Sasaran tertier DPRD, Ka Daerah KEBIJAKAN BERWAWASAN KESEHATAN Rumah Tangga Institusi Pendidikan Tempat Kerja Tempat Umum Sarana Kesehatan BINA SUASANA (Social Support) Sasaran sekunder: Toma, PKK, Kader KEMITRAAN & OPINI PEMBER DAYAAN (Empower ment) Sasaran primer Individu Unit kerja GERAKAN MASYARAKAT MANDIRI
SASARAN TERSIER SEKUNDER PRIMER kepala keluarga, ibu hamil, remaja, dll SEKUNDER tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dll TERSIER pemerintah daerah, pemerintah pusat
Promkes pd Tingkat Promotif Promkes pd Tingkat Preventif Dimensi Aspek Sasaran Pelayanan Kesehatan, yaitu : Promkes pd Tingkat Promotif Promkes pd Tingkat Preventif Promkes pd Tingkat Kuratif Promkes pd Tingkat Rehabilitatif
Ad.1. Promkes pd Tk.Promotif Sasaran : Kelompok orang sehat Tujuan : Mampu meningkatkan kesehatannya Dalam suatu populasi 80% - 85% orang yg benar-benar sehat (Survei di negara berkembang) memelihara kesehatannya shg jlhnya dpt dipertahankan
Ad.2. Promkes pd Tk.Preventif Sasaran : Kelompok orang sehat & kelompok high risk (bumil, bayi, obesitas, PSK dll) Tujuan : Mencegah kelompok tsb agar tdk jatuh sakit Primary Prevention
Ad.3. Promkes pd Tk.Kuratif Sasaran : Para penderita penyakit, utamanya penyakit kronis (DM, TBC, Hipertensi) Tujuan : Mencegah penyakit tsb tdk menjadi lebih parah Secondary Prevention
Ad.4. Promkes pd Tk.Rehabilitatif Sasaran : Para penderita penyakit yg baru sembuh (recovery) dr suatu penyakit Tujuan : Segera pulih kembali kesehatannya & / mengurangi kecatatan seminimal mungkin Tertiary Prevention
RUANG LINGKUP PROMKES ASPEK KESEHATAN PROMOTIF PREVENTIF TATANAN PELAKSANAAN Rumah tangga Sekolah Tempat Kerja Fasilitas Tempat umum, fasilitas pelayanan kesehatan TINGKAT PELAYANAN Promosi Kesehatan Special Protection Early diagnosis and prompt treatment Disability limitation Rehabilitation
SASARAN PROMKES MENURUT TATANAN keluarga Inst.kesehatan Tp.kerja sekolah Tp.umum primer Individu/aggt kel yg punya masalah, mis.:ibu hamil Pasien Pengantar/ keluarga Keluarga pasien karyawan siswa Pengunjung/ pengguna jasa Masyarakat umum skunder Kepala kelg Orang tua/ mertua Kader To-mas To-ga LSM Petugas kes Kader kesehatan Menejer Serikat buruh Organisasi profesi Guru Karyawan BP3 OSIS pegawai menejer tersier Kepala Kelg Ketua RT/RW Kepala Desa Pimp.institusi di institusi kes. Direktur pemilik Kep.sek Direksi
BUAT RANGKUMAN Teori dan contoh aplikasinya The Health Belief Model (HBM) TRA-TPB (Theory of Reason Action and Theory of Planned Behavior) The Stages of Change (Transtheoretical) Model / TTM Semua kelompok harus mempelajari
Daftar Pustaka: DepKes RI, 2000. Strategi Promosi Kesehatan di Indonesia, Jakarta Green, Lawrence W. & Marshall W. Kreuter, 2000. HEALTH PROMOTION PLANNING. An Educational and Environmental Approach, 2nd edition. Mayfiled Publishing Company, London. WHO, Pan American Health Organization, 1996. Health Promotion: An Anthology. Pan American Sanitary Bureau, Regional Office of the WHO. Washington, D.C.20037,USA
TERIMA KASIH