Sistem Pernapasan KELOMPOK 8 : NADYA ANASTASIA AGNES MALAU

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SISTEM RESPIRASI MANUSIA
Advertisements

Media Pembelajaran Sistem Respirasi Manusia
Bab 7 SISTEM PERNAPASAN XI IPA 1 Oleh kelompok 2: Anggari Kirana Dewi
Standar kompetensi & kompetensi dasar
Pertemuan 1 Loading Setiap hari pasti anda semua bernafas.. Jika anda tidak bernafas maka anda di katakan telah meninggal... Lalu pernahkan anda berfikir,,
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
BAB 7 Sistem Pernapasan.
SISTEM RESPIRASI PADA MANUSIA
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
SISTEM RESPIRASI MANUSIA
Matrissya Hermita Biopsikologi UG
Ventilasi Perfusi Difusi
SISTEM PERNAPASAN.
SISTEM PERNAPASAN (RESPIRASI MANUSIA)
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PERNAFASAN
Sistem pernapasan Manusia
Sistem Pernafasan Ikan
MEKANISME PERTUKARAN OKSIGEN DAN KARBON DIOKSIDA
Sistem Pernafasan Manusia
PENGATURAN MEKANISME BERNAFAS PADA MANUSIA
Mekanisme Pernafasan Pada Manusia.
PROSES PERNAPASAN OLEH : IDA RIANAWATY, S.Si. M.Pd. Ida Rianawaty.
SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
AMYI HABIBAH( ) p.Biologi
Kelas VIII Oleh: Agustaman Sistem pernafasan APERSEPSI INDIKATOR
SISTEM RESPIRASI Bernafas ???? Tujuan ???.
PERTUKARAN O2 DAN CO2 Proses Pernafasan
SISTEM PERNAPASAN K.D. 3.4 Menjelaskan keterkaitan antara struktur , fungsi dan proses serta kelainan /penyakit yang terjadi pada sistem pernapasan manusia.
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
Sistem Peredaran Darah
TEAM TEACHING Dra. Hj. Aseptianova, M.Pd. Tutik Fitri Wijayanti, M.Pd.
Sistem Pernapasan Manusia
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
BAB 7 Sistem Pernapasan.
Proses Pernafasan pada Manusia
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
BAB VII SISTEM PERNAPASAN.
Alat Pernapasan Penyerapan Gas Mekanisme Bernapas Gangguan Pernapasan
FISIOLOGI SISTEM RESPIRASI (Bag.I) & FISIKA DALAM SISTEM RESPIRASI
PROSES PERNAPASAN.
Pengantar Biopsikologi – KUL VI
FISIOLOGI SISTEM RESPIRASI
RESIRASI & PERTUKARAN GAS/FISIOLOGI TERNAK /CIN/PET FP USK
FISIOLOGI PERNAPASAN m.nukhun.
SISTEM RESPIRASI BELLA DESRIANI TONGKA.
Dari Kelompok 3 : Marciani Ibnu Ratna Frisilia Bela Arfel
Sistem Respirasi Pada Manusia
SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
SISTEM PERNAPASAN HEWAN (INVERTEBRATA DAN VERTEBRATA)
KISI-KISI UJIAN NASIONAL 2014
Nama : FIFI FITRIANI XI IPA2
ALAT PERNAPASAN MANUSIA
SISTEM RESPIRASI MANUSIA
SISTEM RESPIRASI HEWAN
PERNAFASAN / RESPIRASI
Sistem pernapasan pada manusia
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
PERTUKARAN ENERGI part 2 Irma Khrisnapandit.
BAB 4 SISTEM PERNAFASAN.
Tujuan Menjelaskan peran organ yang terlibat dalam sistem respirasi. Mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi sistem respirasi. Menerapkan cara sederhana.
Assalamualaikum wr.wb Fajrin, S. Pd. Standar Kompetensi: 1. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan Kompetensi Dasar: 1.1 mengidentifikasi.
TUJUAN PEMBELAJARAN Jenis-jenis Pernapasan Penyakit atau Gangguan pada Sistem Pernapasan Mekanisme Pernapasan Struktur Organ Pernapasan Fase Pernapasan.
KELOMPOK 4 1. DIANA HARIYANTI 2. FOZZA ANDRESTA PUTRI 3. IMRON MAULANA 4. SRISA OKTAWERY.
Sistem Pernapasan Manusia
Paru-Paru KELOMPOK 6 1.SETIYA RAHAYU 2.TOMI RACMADANSYA H 3.RIKA AYU LESTARI 4.DESMILITA 5.MARISA NOVTIA 6.YEYEN OKTAVIA 7.ZELLA ANGGARA.
SISTEM PERNAFASAN PADA HEWAN
Human Respiratory System
SISTEM RESPIRASI Mengapa diperlukan ?
SISTEM PERNAPASAN BY : LELY ENDAH RINI, S.Si. PENDAHULUAN Pernapasan: proses pertukaran gas dari MH dengan gas di lingkungan Respirasi: perombakan bahan.
SISTEM PERNAPASAN Nurul Mufitdhah, S. Si., M. Si..
Transcript presentasi:

Sistem Pernapasan KELOMPOK 8 : NADYA ANASTASIA AGNES MALAU FRISKA SIAHAAN E.RUTH VERONIKA IGA AZALIA LAMONDA Sistem Pernapasan

MEKANISME PERNAPASAN Proses pernapasan pada manusia dapat terjadi secara sadar maupun secara tidak sadar. Pernapasan secara sadar terjadi jika kita melakukan pengaturan-pengaturan saat bernapas, misalnya pada saat latihan dengan cara menarik napas panjang, kemudian menahannya beberapa saat, lalu mengeluarkannya. Pernapasan sacara tidak sadar yaitu pernapasan yang dilakukan secara otomatis dan dikendalikan oleh saraf di otak, misalnya pernapasan yang terjadi pada saat kita tidur. Dalam pernapasan selalu terjadi dua siklus, yaitu inspirasi (menghirup udara) dan ekpirasi (menghembuskan udara). Berdasarkan cara melakukan inspirasi dan ekspirasi serta tempat terjadinya, manusia dapat melakukan dua mekanisme pernapasan, yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut.

PERNAPASAN DADA Pernapasan dada adalah pernapasan yang melibatkan otot antartulang rusuk (muskulus interkostalis). Saat fase inspirasi, otot antartulang rusuk berkontraksi sehingga rongga dada mengembang dan mengakibatkan tekanan udara rongga paru-paru menjadi lebih rendah dari tekanan udara luar yang menyebabkan udara dari luar masuk ke dalam paru-paru. Saat fase ekspirasi, otot antartulang rusuk berelaksasi sehingga rongga dada menjadi kecil dan udara keluar dari paru-paru.

PERNAPASAN PERUT Pernapasan perut adalah pernapasan yang mekanismenya melibatkan aktivitas otot-otot diafragma yang membatasi rongga perut dan rongga dada. Saat fase inspirasi, diafragma menjadi datar sehingga rongga dada dan paru-paru mengembang sehingga udara masuk ke paru-paru. Sedangkan saat fase ekspirasi, diafragma melengkung sehingga paru- paru mengecil dan udara keluar dari paru-paru.

Proses Inspirasi & Ekspirasi Inspirasi terjadi jika otot-otot antartulang rusuk melakukan kontraksi sehingga tulang dada terangkat ke atas. Saat inspirasi, otot diafragma berkontraksi sehingga letaknya mendatar, kemudian diafragma akan mendesak rongga perut, sehingga rongga dada membesar, dengan demikian maka paru-paru akan membesar, tekanan udara rendah dan udara masuk. Ekspirasi terjadi ketika otot antartulang rusuk berelaksasi, yaitu keadaan di mana tulang rusuk dan tulang dada turun kembali pada kedudukan semula sehingga rongga dada mengecil. Ekspirasi juga terjadi ketika otot diafragma berelaksasi kembali, rongga dada mengecil dan paru-paru mengecil. Oleh karena volume paru-paru berkurang maka tekanan udara dalam paru-paru bertambah, akibatnya udara keluar.

PROSES MEKANISME PERTUKARAN OKSIGEN DENGAN KARBONDIOKSIDA Pertukaran gas antara oksigen dan karbon dioksida terjadi melalui proses difusi. Proses tersebut terjadi di alveolus dan di sel jaringan tubuh. Proses difusi berlangung sederhana, yaitu hanya dengan gerakan molekul-molekul secara bebas melalui membrane sel dari konsentrasi tinggi atau tekanan tinggi ke konsentrasi rendah atau tekanan rendah. Oksigen masuk ke dalam tubuh melalui inspirasi dari rongga hidung sampai alveolus. Di alveolus oksigen mengalami difusi ke kapiler arteri paru-paru. Masuknya oksigen dari luar menyebabkan tekanan parsial oksigen (PO2) di alveolus lebih tinggi dibandingkan dengan PO2 di kapiler arteri paru-paru. Karena proses difusi selalu terjadi dari daerah yang bertekanan tinggi ke derah bertekanan rendah , oksigen akan bergerak dari alveolus menuju kapiler arteri paru-paru.

Oksigen di kapiler arteri diikat oleh eritrosit yang mengandung hemoglobin sampai jenuh. Makin tinggi tekanan parsial oksigen di alveolus, semakin banyak oksigen yang terikat oleh hemoglobin dalam darah. Oksigen yang berikatan dengan hemoglobin akan membentuk oksihemogblobin. Reaksi antara hemoglobin dan oksigen berlangsung secara reversible (bolak-balik) yang dipengaruhi oleh beberapa factor, yaitu suhu, pH, konsentrasi oksigen dan karbon dioksida, serta tekanan parsial. Hemoglobin akan mengangkut oksigen ke jaringan tubuh yang kemudian akan berdifusi masuk ke sel-sel tubuh untuk digunakan dalam proses respirasi. Di dalam sel-sel tubuh atau jaringan tubuh, oksigen digunakan untuk proses respirasi di dalam mitokondria sel. Semakin banyak oksigen yang digunakan oleh sel-sel tubuh, semakin banyak karbondioksida yang terbentuk dari proses respirasi. Hal tersebut menyebabkan tekanan parsial karbon dioksida atau PCO2 dalam sel-sel tubuh lebih tinggi dibandingkan PCO2 dalam kapiler vena sel-sel tubuh. Oleh karena itu, karbon dioksida dapat berdifusi dari sel tubuh ke kapiler vena sel tubuh yang kemudian akan dibawa oleh eritrosit menuju paru-paru. Di paru-paru terjadi difusi CO2 dari kapiler vena menuju alveolus. Proses tersebut terjadi karena tekanan parsial CO2 pada kapiler vena lebih tinggi daripada tekanan parsial CO2 dalam alveolu. Karbondioksida ahirnya akan dikeluarkan dari tubuh melalui ekspirasi.

F:\SISTEM RESPIRASI KELOMPOK 8‎ NADYA, AGNES, IGA, E F:\SISTEM RESPIRASI KELOMPOK 8‎ NADYA, AGNES, IGA, E.RUTH, FRISKA\ANIMASI PROSES PERNAPASAN DAN PERTUKARAN GAS DI PARU-PARU.mp4 2018/9/15