MUHAMMAD FAJRIN A. SALIM KIMIA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
POTENSI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DARI
Advertisements

PENGARUH PENAMBAHAN LAKASE DARI JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN TEH HIJAU Oleh : Agustran Nagara Rahimi ( )
Kelompok 5 : 1.Mukharomatus S ( ) 2.Siti Aisah ( xx)
FAKULTAS PERIKANAN dan kelautan universitas airlangga surabaya
ANALISIS OBAT HERBAL: SIRIH
Alkaloid.
TUGAS DASAR-DASAR PEMISAHAN ANALITIK
Kelompok 5 Desta Saputri ( ) Diah Nur’aini ( ) Dita Apriani ( )
HASIL PENELITIAN SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS
Septantrina Puspitasari
BIOASSAY GUIDED FRACTINATION
Kromatografi Lapis Tipis (KLT)
ANALISA Na BENZOAT PRINSIP: Sampel dijenuhi dgn lar NaCl, shg asam benzoat dlm sampel diubah menjadi NaBenzoat yg larut dgn Penambahan NaOH. NaBenzoat.
TERPENOID KELOMPOK I ELGA LUSIANA
ANALISIS KUALITATIF ANALGETIK NON-NARKOTIK
OLEH: M. Nurissalam Nofita Laila Susanti
ISOLASI MINYAK ATSIRI Laela Hayu Nurani. ISOLASI MINYAK ATSIRI Laela Hayu Nurani.
KROMATOGRAFI Asal Nama Kromatografi
Pengolahan rumput laut menjadi karaginan
SIFAT ZAT dan PEMISAHAN CAMPURAN
MINGGU KE 9 ANALISA MINERAL.
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI FLAVONOID
Kromatografi Lapis Tipis = Thin Layer Chromatography
PENGOLAHAN KELAPA.
ANALISIS PROTEIN.
K R O M A T O G R A F I.
K R O M A T O G R A F I.
KROMATOGRAFI KOLOM Rezqi Handayani, S.Farm.,M.P.H., Apt
Laporan Kemajuan Perbandingan Pembuatan Sediaan Herbal Melalui Sediaan Farmasi Indonesia dengan Traditional Chinese Medicine (TCM) Berbasis Aktivitas.
EKSTRAKSI DAN PENGUJIAN AKTIVITAS AMILASE
AFLATOKSIN dan BAHAN PENGAWET
KAFEIN - BENZOAT Dwi Larasatie Nur Fibri, STP, M.Sc
EKSTRAKSI DAN UJI AKTIVITAS ENZIM LIPASE
PROSES OPTIMASI SUHU DAN KONSENTRASI SODIUM BISULFAT BERBASIS (NA)HSO4 PADA PEMBUATAN SODIUM LIKNOSULFAT BERBAHAN TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT Oleh.
PROSES OPTIMASI SUHU DAN KONSENTRASI SODIUM BISULFAT BERBASIS (NA)HSO4 PADA PEMBUATAN SODIUM LIKNOSULFAT BERBAHAN TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT Anggota Kelompok.
Penentuan Vitamin C Cara Titrasi Dye
Kimia Analit Ke-7 KROMATOGRAFI Oleh Prof. Dr. Ir
EKSTRAKSI PELARUT (herbal extraction)
ANALISIS PENGAWET BUATAN PADA MINUMAN
Pola kromatografi Kromatogram (gambaran hasil kromatografi)
Penentuan Kadar Phospor
HCN – FITAT - FORMALIN Dwi Larasatie Nur Fibri, STP, M.Sc
Penentuan Kadar Zat Besi (Fe)
TEKNIK PREPARASI FOSIL FORAMINIFERA
Kandungan kimia, reaksi warna
TEKNOLOGI SEDIAAN BAHAN ALAM PEMBUATAN MASKER GEL PEEL OFF LYCOPEN
ANALISIS SENYAWA IBUPROFEN DALAM SEDIAAN SIRUP
Argento-Gravimetri.
Oleh Giovani Hanny Ume Eka Novana Lariwu Ardino Wungkana
PEMISAHAN KATION GOLONGAN II B
AFLATOKSIN dan BAHAN PENGAWET
Nama : M. Adhitya Nugraha Kelas : XII Kimia Analis I
Asisten klp : LA HAMIDU, S.Farm
Penentuan Kadar Karbohidrat Dengan Metode Anthrone
(1,1-difenil-2-pikrilhidrazil)
ISOLASI SENYAWA TANIN DARI DAUN SIRIH
Visualisasi dan Identifikasi
Nama : khansa resthima ratu Kelas : H NPM :
UJI PESTISIDA FOSFAT-ORGANIK DALAM AIR
SIMPLISIA HERBA PEGAGAN Centella asiatica(L.) Urban
Koefisien Partisi Suatu zat terlarut ditambahkan kedalam campuran pelarut yang saling tidak bercampur, zat terlarut tersebut mendistribusikan dirinya sendiri.
Laporan Kemajuan Perbandingan Pembuatan Sediaan Herbal Melalui Sediaan Farmasi Indonesia dengan Traditional Chinese Medicine (TCM) Berbasis Aktivitas.
Klt (Kromatografi lapis tipis)
Analisis Instrument Kromatografi Lapis Tipis (KLT)
EKSTRAKSI TANAMAN OBAT
METODOLOGI PEMISAHAN (KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS) KELOMPOK 4: FITRATUL AINI NOVA JUWITA RAMADHANI SAFITRI.
Hellna Tehubijuluw
Penegenalan Alat – Alat Laboratorium Kimia By : Wirna Eliza.
PROSES OPTIMASI SUHU DAN KONSENTRASI SODIUM BISULFAT BERBASIS (NA)HSO4 PADA PEMBUATAN SODIUM LIKNOSULFAT BERBAHAN TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT Oleh.
Kikie Trivia Amalia( ) Mimi Salmawati( ) ‘Urfa Zakiyya ‘Uyunin ( )
Transcript presentasi:

MUHAMMAD FAJRIN A. SALIM 13101101006 KIMIA Isolasi Senyawa Alkaloid dari Alga Merah (Eucheuma cottonii) Menggunakan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) serta Analisa dengan Spektrofotometer Uv-Vis dan FTIR MUHAMMAD FAJRIN A. SALIM 13101101006 KIMIA

Preparasi Sampel Dari 8 Kg Alga Merah Eucheuma Cottonii sampel basah Dicuci dengan air sampai bersih Dikeringkan pada suhu 380C Dipotong kecil-kecil dan dihaluskan dengan blender Disaring dengan ayakan 80-100 mesh Hasil yang di dapat 250 gr sampel kering

Ekstraksi Alkaloid Sampel Serbuk Kering Filtrat I Residu I Ditimbang 50 g Direndam dengan pelarut EtOH 250 mL selama 24 Jam dengan pengocokan menggunakan shaker selama 3 Jam Disaring Filtrat I Residu I Direndam kembali dengan 250 mL pelarut EtOH yang baru Disaring Residu II Filtrat II Direndam kembali dengan 250 mL pelarut EtOH yang baru Disaring Residu III Filtrat III

Hasil Ekstrak Alkaloid Filtrat III Dirotary evaporator dan dialiri gas N2 Dihidrolisis dengan H2SO4 2 % Ditambah 15 mL dietil eter Fraksi Air Fraksi Dietil eter Ditambahkan NH4OH 25 % hingga pH 9-10 Diekstraksi dengan CHCl3 hingga tidak berwarna Hasil Ekstrak Alkaloid

Uji Fitokimia Ekstrak Alkaloid 0,5 Ekstrak Alkaloid ditambah 5 mL HCl 1 % Disaring Dibagi 2 Filtrat 1 Filtrat 2 Ditambah 2-3 tetes Reagen Dragendorff Ditambah 2-3 tetes Pereaksi Mayer Hasil Hasil

Uji Toksisitas Alkaloid dengan Larva Udang A. salina Leach Air Laut 250 mL Penetesan Telur Ditempatkan pada botol penetasan Dimasukkan 2,5 mg telur A. salina Leach Diaerasi selama ± 48 jam Hasil

Uji Toksisitas Isolat Dilarutkan dengan EtOH 10 mL Dipipet larutan yang diperoleh sebanyak 100 𝜇L sehingga terbentuk larutan dengan konsentrasi 100 ppm Dimasukkan kedalam botol vial Diuapkan pelarutnya hingga kering Dimasukkan 100 𝜇L Dimetil Sulfoksida, setetes larutan ragi roti, dan 2 mL Air Laut Dikocok hinngga ekstraknya larut Dimasukkan dalam Labu ukur 10 mL Ditambahkan Air Laut sampai volume menjadi 10 mL Dipindahkan larutan ke dalam botol vial Dimasukkan 10 ekor Larva Udang Diamati kematian Larva Udang setelah 24 Jam Dihitung Nilai LC50 Hasil

Pemisahan Senyawa Alkaloid dengan KLT KLT Analitik Ekstrak Alkaloid Dipotong masing-masing plat dengan ukuran 1 x 10 cm2 Ditotolkan pada jarak 1 cm dari tepi bawah plat dengan pipa kapiler Dikeringkan Dielusi dengan beberapa campuran fase gerak Dihentikan elusi ketika eluen sampai di garis batas atas Diperiksa dibawah Sinar UV Diberikan masing-masing pereaksi penampak noda Diamati hasil noda Hasil

KLT Preparatif Ekstrak Alkaloid Dipotong masing-masing plat dengan ukuran 1 x 10 cm2 Ditotolkan pada jarak 1 cm dari tepi bawah plat dengan pipa kapiler Dielusi dengan menggunakan eluen yang memberikan pemisahan terbaik pada KLT analitik Dihentikan elusi ketika eluen sampai di garis batas atas Diperiksa dibawah Sinar UV Diamati hasil noda Ekstrak Alkaloid Dikerok Dilarutkan dalam pelarut EtOH 95 % Disentrifugasi Diuapkan pelarutnya Hasil

Analisa Senyawa Alkaloid dengan Spektrofotometer UV-Vis Isolat 2 mL isolate dilarutkan dalam EtOH 95 % Dimasukkan ke dalam kuvet hingga sepertiganya Dianalisis pada rentang panjang gelombang 200-800 nm Diamati spectra yang terbentuk Dicatat panjang gelombang dan absorbansinya pada puncak yang terbentuk Hasil

Analisa Senyawa Alkaloid dengan Spektrofotometer FTIR Isolat Diteteskan pada pellet NaCl Dikeringkan Dianalisis dengan spektrofotometer FTIR merk varian tipe FT 1000 Hasil

Diagram Alir Isolasi Senyawa Alkaloid Alga Merah Eucheuma Cottonii Dicuci, dikeringkan, ditumbuk kasar, kemudian dihaluskan dengan blender dan diayak ukurna 80-100 mesh Serbuk Kering Diekstraksi maserasi secara bertahap dengan pelarut EtOH 95 % Filtrat Dirotary evaporator dan dialiri gas N2 Ektrak pekat EtOH

Ektrak pekat EtOH Diekstraksi Alkaloidnya Ditambah H2SO4 Ditambah Dietil eter Fraksi Air Fraksi Dietil eter Ditambah NH4OH 25 % hingga pH 9-10 Ditambah CHCl3 Fraksi Air Fraksi CHCl3 Dirotary evaporator dan dialiri gas N2 Ekstrak Alkaloid

Ekstrak Alkaloid Diuji Fitokimia Dipisahkan dengan KLT Analitik dan KLT Preparatif Uji toksisitas dengan Larva Udang A. Salina Dianalisa dengan spektrofotometer UV-Vis dan FTIR Hasil

TERIMA KASIH