Konsep Toksikologi Industri dan Hubunganya dengan K3

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
2. TOKSIK vs ORGANISME
Advertisements

PASCA SARJANA ILMU LINGKUNGAN Universitas Mulawarman
Oleh: Suharyana, SKM, M.Kes
1. EKOTOKSIKOLOGI
PENGANTAR TOKSIKOLOGI INDUSTRI
Epidemiologi Dalam Bidang K3
BAHAN-BAHAN BERBAHAYA
PENGENDALIAN HAMA GUDANG
NIA BUDIHARTI TITIN LIA HASANAH ANA NOVALITA
Pencemaran Lingkungan & Penyakit
PEMERIKSAAN RISIKO DAN KESEHATAN LINGKUNGAN. Tujuan Mendeterminasi hubungan antara kesehatan manusia dengan lingkungan (mis., pengaruh dan tingkat kematian)
INDUSTRIAL HYGIENE.
Prospek Riset Toksisitas dalam Menunjang Pengawasan Obat dan Makanan Frans D. Suyatna Departemen Farmakologi dan Terapeutik FKUI.
 Dari 10 biota penelitian ternyata menghasilkan efek 5 biota mati (50%)  TERNYATA LC terjadi pada konsentrasi 5ppm  Hasil tersebut disebut : TOKSISITAS.
Toksisitas & efek toksik bahan kimia industri materi.( 6 )
TOKSIKOLOGI LINGKUNGAN SEBUAH PENGANTAR UMUM
PENGANTAR FARMAKOLOGI
K3 Objective of safety awareness is to make students :
PENYAKIT AKIBAT KERJA PUTRI HANDAYANI, SKM..
Sumberdaya Alam (Natural resources)
PENGOLAHAN LIMBAH BAHAN BERACUN DAN BERBAHAYA (B3)
Mikhania C.E., S.Farm, M.Si, Apt
CHARACTERISTIC OF LIVING THINGS. These are characteristics of living organisms All living things are made of cells.
Dissolved Oxygen The Good Gas. Photosynthesis: Your one-stop shop for all of your oxygen needs! Carbon Dioxide (from air) Water (from ground) Oxygen (to.
INISIASI 5 INTOKSIKASI.
Sunarmi Aprlia intan M Amalia
Thermodinamika FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA
PENYAKIT AKIBAT KERJA PUTRI HANDAYANI, SKM..
SANITASI & HIGIENE DI TEMPAT KERJA
Pengertian, Konsep, dan Tujuan Toksikologi
RISK ASSESSMENT SECARA KUANTITATIF Oleh : Abdul Rohim Tualeka
Kelompok III Herlinda K Rasti Sahara Putri K
O N T O L O G I I L M U ONTOLOGI : onto yang berarti wujud (being) dan logi yang artinya ilmu jadi ontologi berarti ilmu tentang wujud atau ilmu tentang.
Mochamad Untung Kurnia Agung, S.Kel.
KONSEP DASAR TOKSIKOLOGI INDUSTRI
PENDEKATAN GEOGRAFI.
Filsafat, Budaya dan Politik Trias Mahmudiono, S.KM, MPH (Nutrition)
Organizational Environment Analysis
UJI TOKSISITAS KUANTITATIF (Part 1)
Kelompok 6 Nurlia Enda Hariza NiMade Mahas
UJI TOKSISITAS KUANTITATIF (Part 1)
TOKSIKOKINETIK.
P B G L T R O G O N I E A T U A I A P U U N N G [TGS7404] 2 SKS teori
FOOD DAMAGE PREVENTION
PT ASKARA CARGO SEMESTA
Fitriani Muhammad Syamsuri
Pengantar Toksikologi PERTEMUAN II Nayla Kamilia Fithri
EKOTOKSIKOLOGI Trisnadi Widyaleksono Catur Putranto
THE PRINCIPLE OF SANITATION, HYGIENE AND WORK SAFETY
Konsep Dasar Keselamatan Kerja
            PRODI TEKNIK LINGKUNGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT Jl. Achmad Yani Km. 36 Fakultas Teknik UNLAM Banjarbaru 70714, Telp.
Presented by Group 2 -Mohamad Afdal -Citra Dewi -Eunike Agnes -Armila Sigani Chemistry Of Aspirin.
BAHAN-BAHAN BERBAHAYA
AIR STRIPPING The removal of volatile contaminants from water and contaminated soils.
Ekologi Kesehatan dan Perubahan Lingkungan
(Hepatitics Drug) Website:
TOKSIKOLOGI INDUSTRI Penyaji : dr. Sinatra Gunawan, MK3, SpOk Referensi : Bunga Rampai / dr. Sugeng.
O N T O L O G I I L M U ONTOLOGI : onto yang berarti wujud (being) dan logi yang artinya ilmu jadi ontologi berarti ilmu tentang wujud atau ilmu tentang.
THE INFORMATION ABOUT HEALTH INSURANCE IN AUSTRALIA.
RADIKAL BEBAS Free radicals (radikal bebas) adalah atom atau molekul yang memiliki elektron tak berpasangan Free radicals dihasilkan sebagai hasil samping.
RADIKAL BEBAS Free radicals (radikal bebas) adalah atom atau molekul yang memiliki elektron tak berpasangan Free radicals dihasilkan sebagai hasil samping.
HOTEL MANAGEMENT OF UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
TOKSIKOKINETIK.
RADIKAL BEBAS Free radicals (radikal bebas) adalah atom atau molekul yang memiliki elektron tak berpasangan Free radicals dihasilkan sebagai hasil samping.
Chemistry More free powerpoints at This Powerpoint is hosted on Please visit for.
PENGANTAR TOKSIKOLOGI INDUSTRI
A SHORT ESSAY OF CIVIL ENGINEERING BY : ALFATIHATU RAHMI CIVIL ENGINEERING ENGINEERING FACULTY ANDALAS UNIVERSITY PADANG.
KISARAN DOSIS DAN KONSEP LD50
Sejarah Perkembangan Toksikologi Industri
Transcript presentasi:

Konsep Toksikologi Industri dan Hubunganya dengan K3 Doni Hikmat Ramdhan, PhD Seminar Kesehatan dan Keselamatan Kerja STIKES Ibnu Sina Batam 11 Februari 2017 1 1 1

COURSE OBJECTIVES Apa itu toksikologi industry? Bagaimanan konsep dasar toksikologi industri Kenapa toksikologi industri dibutuhkan? Bagaimana toksikologi industry dimanfaatkan? 4 3 4

PENGANTAR TOKSIKOLOGI Kemajuan teknologi meningkat maka penggunaan bahan kimia dalam industri maupun kehidupan sehari-hari semakin meningkat. Disamping bermanfaat bahan kimia juga berpengaruh negatif terhadap manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan maupun lingkungan. Aspek kuantitas atau jumlah/dosis sangat menentukan dalam menilai toksisitas suatu zat, Paraceleus (1943-1541) bahwa “All substances are poison, there is none which is not poison, the right dose differentiates a poison or a remedy”.

INTRODUCTION TO TOXICOLOGY (Continued) “ALL THINGS ARE POISONS, OR THERE IS NOTHING WITHOUT POISONOUS QUALITIES. IT IS ONLY THE DOSE WHICH MAKES A THING POISON.” PARACELSUS (1493 - 1541) 78 19 78

Toksikologi merupakan ilmu yang mempelajari pengaruh merugikan suatu zat/bahan kimia pada organisme hidup atau ilmu tentang racun. Menurut ILO (1983) toksikologi adalah : “interdiciplinary science concern with the working and living environment”, sehingga dikenal juga cabang keilmuan lain seperti Industrial Toxicology Neuro behavioural Toxicology Clinical Toxicology Environmental Toxicology

Toksikologi industri membahas tentang berbagai bahan beracun yang digunakan diolah atau dihasilkan oleh industri. Bahan toksik atau racun adalah bahan kimia yang dalam jumlah relatif sedikit, berbahaya bagi kesehatan atau jiwa manusia. Sedang toksisitas atau derajat racun merupakan kemampuan suatu bahan toksik untuk meninbulkan kerusakan pada organisme hidup.

Toxicant, poison Bahan kimia yang dalam jumlah sangat sedikit, berbahaya bagi kesehatan atau kematian Toxins Protein tertentu yang dihasilkan suatu mahluk hidup (toksin jamur atau tetanus) Biasanya memberikan efek segera Hazardous substance Beracun, korosif, reaktif, mudah terbakar, radiaktif, sangat menular atau kombinasi Xenobiotics bahan yang masuk ke dalam tubuh: Efek manfaat: obat Efek toksik Toxicity Derajat racun – kemampuan suatu bahan toksik untuk menimbulkan kerusakan pada organisme hidup

INTRODUCTION TO TOXICOLOGY HAZARDOUS WASTE START DATE:______________ AMOUNT:__________________ CONTENTS:________________ HANDLE WITH CARE THE STUDY OF POISONS 77 18 77

Measures of Toxicity Toxicity is measured as clinical “endpoints” which include Mortality (death) Teratogenicity (ability to cause birth defects) Carcinogenicity (ability to cause cancer), and, Mutagenicity (ability to cause heritible change in the DNA) At this time we will discuss 2 measures of mortality – the LD50 and the LC50

How Xenobiotics Cause Toxicity Some xenobiotics cause toxicity by disrupting normal cell functions: Bind and damage proteins (structural, enzymes) Bind and damage DNA (mutations) Bind and damage lipids React in the cell with oxygen to form “free radicals” which damage lipid, protein, and DNA

Measures of Toxicity: The Median Lethal Dose LD50 The amount (dose) of a chemical which produces death in 50% of a population of test animals to which it is administered by any of a variety of methods mg/kg Normally expressed as milligrams of substance per kilogram of animal body weight

Measures of Toxicity: The Median Lethal Concentration LC50 The concentration of a chemical in an environment (generally air or water) which produces death in 50% of an exposed population of test animals in a specified time frame mg/L Normally expressed as milligrams of substance per liter of air or water (or as ppm)

Lethal Doses of some Common Compounds Substance Comments LD50 Botulin Poorly canned food 0.00001 Aflatoxin Cancer causing mold on peanuts 0.003 Cyanide Apricot pits, etc 10 Vitamin D Essential to humans Nicotine Tobacco 50 Caffeine Cocoa and coffee, food additive 200 Acetylsalicylic acid Aspirin 1000 Sodium Chloride Table Salt 3000 Ethanol Alcohol 7200 Trichloroethylene Solvent, common groundwater contaminant Citric Acid In all citrus fruit 12000

Toxicity Categories Used for Human Poisons Toxicity Category LD50 (mg/kg) Probable Lethal doses for 70 kg adult Examples Super Toxic <5 <0.35 g Botulin, Aflatoxin Extremely Toxic 5-50 0.35-3.5 g Cyanide, Vitamin D Very Toxic 50-500 3.5-35 Nicotine, Caffeine Moderately Toxic 500-5000 35-350 g Aspirin, Salt Slightly Toxic 5000-15000 350-1050 g Ethanol Practically Nontoxic >15000 >1050 g Sugar The dose Makes the Poison

Pencernaan (air dan makanan) Absorption (melalui kulit) Rute pajanan Pencernaan (air dan makanan) Absorption (melalui kulit) Inhalation (udara)

Durasi dan frekwnsi pajanan Duration and frequency are also important components of exposure and contribute to dose. Acute exposure - less than 24 hours; usually entails a single exposure Repeated exposures are classified as: Subacute - repeated for up to 30 days Subchronic - repeated for 30-90 days Chronic -repeated for over 90 days

Jenis Efek toksik Kematian - arsenic, cyanide Kerusakan organ - ozone, lead Mutagenesis - UV light Carcinogenesis - benzene, asbestos Teratogenesis – thalidomide

Kenapa toksikologi industry diperlukan Produksi bahan kimia yang semakin meningkat Jumlah jenis bahan kimia yang semakin banyak Informasi toksisitas sangat terbatas Gangguan kesehatan akibat pajanan semakin meningkat

Produksi bahan kimia yang semakin meningkat

Jumlah jenis bahan kimia yang semakin banyak

Informasi toksisitas sangat terbatas

Gangguan kesehatan akibat pajanan semakin meningkat

PEKERJA TERPAJAN TRICHLOROETHYLENE 80 ppm Kamijima et al. 2008

Sindrom hipersensitif akibat pajanan Trichloroethylene Huang et al. 2006 Exfoliative dermatitis  (B) Erythema multiforme (C) Stevens-Johnson syndrome (D)Toxic dermal necrolysis

Manfaat toksikologi industri dalam K3? Dipakai untuk pengambilan keputusan terkait hirarki pengendalian Dipakai untuk menyusun nilai ambang batas pajanan Dipakai dalam monitoring biologis dari suatu pajanan Dipakai untuk perbandingan antar bahan kimia

Dipakai untuk pengambilan keputusan terkait hirarki pengendalian

Dipakai untuk menyusun nilai ambang batas pajanan

GENERAL CONCEPTS OF TOXICOLOGY (Continued) EXPOSURE LIMITS National Institute for Occupational Safety And Health (NIOSH): Recommended Exposure Limits (REL’s) Used to Develop New OSHA Standards Found in: “NIOSH Recommendations for Occupational Health Standards” 45 45 32

Terima kasih