METODE BISECTION Hendri Lasut Nils Wonge Tugas Presentasi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pendahuluan Persoalan yang melibatkan model matematika banyak muncul dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan, seperti dalam bidang fisika, kimia, ekonomi,
Advertisements

PERSAMAAN NON LINEAR.
PERSAMAAN NON LINEAR.
METODE BAGI DUA (Bisection Method)
AKAR PERSAMAAN NON LINEAR
Persamaan Non Linier Supriyanto, M.Si..
Metode Numerik Persamaan Non Linier.
AKAR PERSAMAAN NON LINEAR
Pertemuan ke – 4 Non-Linier Equation.
ALGORITMA MATEMATIKA.
4. SOLUSI PERSAMAAN NON-LINIER.
4. SOLUSI PERSAMAAN NON-LINIER.
4. SOLUSI PERSAMAAN NON-LINIER.
5. SOLUSI PERSAMAAN NON-LINIER.
SOLUSI PERSAMAAN NON LINEAR
X’2 xo x’1 y=f(x) f(x) x xo = solusi eksak x’1, x’2 = solusi pendekatan Solusi pendekatan yang baik: Cukup dekat dengan xo, yaitu | x’-xo|0 Nilai mutlak.
BAB II : PENYELESAIAN AKAR-AKAR PERSAMAAN
Persamaan Non Linier (lanjutan 02)
METODE KOMPUTASI NUMERIK
Metode Numerik [persamaan non linier]
PEMODELAN dan SIMULASI
TE UB AKAR PERSAMAAN SATU VARIABEL AKAR PERSAMAAN SATU VARIABEL
PERSAMAAN non linier 3.
METODE KOMPUTASI NUMERIK
METODE NUMERIK AKAR-AKAR PERSAMAAN.
Solusi Sistem Persamaan Nonlinear
Akar-Akar Persamaan.
Persamaan Non Linier (Lanjutan 1)
Metode numerik secara umum
Metode Numerik untuk Pencarian Akar
PERSAMAAN NON –LINIER Pengantar dan permasalahan persamaan Non-Linier
METODE NUMERIK AKAR-AKAR PERSAMAAN.
PERTEMUAN 1 PENDAHULUAN
Pertemuan ke – 4 Non-Linier Equation.
AKAR PERSAMAAN Metode Pengurung.
X’2 xo x’1 y=f(x) f(x) x xo = solusi eksak x’1, x’2 = solusi pendekatan Solusi pendekatan yang baik: Cukup dekat dengan xo, yaitu | x’-xo|0 Nilai mutlak.
Solusi Persamaan Nonlinear
Metode Terbuka Metode Iterasi Titik Tetap, Newton-Rapson, Secant, Kasus Khusus.
Metode Numerik Oleh: Swasti Maharani.
Nilai Maksimum Relatif
METODE NUMERIK AKAR-AKAR PERSAMAAN.
PERSAMAAN NON –LINIER Pengantar dan permasalahan persamaan Non-Linier
TE UNIBRAW AKAR PERSAMAAN SATU VARIABEL AKAR PERSAMAAN SATU VARIABEL
SOLUSI PERSAMAAN NON LINEAR
AKAR PERSAMAAN NON LINEAR
Metode Numerik untuk Pencarian Akar
Teknik Komputasi Persamaan Non Linier Taufal hidayat MT.
Materi I Choirudin, M.Pd PERSAMAAN NON LINIER.
“ METODA POSISI SALAH ATAU PALSU “
Assalamu’alaikum wr.wb
Universitas Abulyatama-2017
Persamaan Linier Metode Regula Falsi
Regula Falsi.
Sistem Persamaan Tak Linear
Sistem Persamaan Tak Linear
SISTEM PERSAMAAN NIRLANJAR (NONLINIER)
Materi II Persamaan Non Linier METODE BISEKSI Choirudin, M.Pd
MATA KULIAH METODE NUMERIK NOVRI FATMOHERI
PERSAMAAN NON –LINIER Pengantar dan permasalahan persamaan Non-Linier
PRAKTIKUM II METODE NUMERIK
Metode Terbuka Metode Iterasi Titik Tetap, Newton-Rapson, Secant, Kasus Khusus.
PRAKTIKUM I METODE NUMERIK
AKAR-AKAR PERSAMAAN Muhammad Fitrullah, ST
Gunawan.ST.,MT - STMIK-BPN
Bab 2 AKAR – AKAR PERSAMAAN
METODE NUMERIK (3 SKS) STMIK CILEGON.
B. Pengembangan Rumus Turunan Fungsi Aljabar
Persamaan non Linier Indriati., ST., MKom.
Persamaan Non Linier Metode Tabel Metode Biseksi Metode Regula Falsi
LIMIT.
Transcript presentasi:

METODE BISECTION Hendri Lasut Nils Wonge Tugas Presentasi Teknik Informatika Sem 4 unsrit Tugas Presentasi MK. Metode Numerik Teknik Informatika; Sem 4 An : Hendri Lasut Nils Wonge

Pengertian Metode Bisection Metode Biseksi merupakan salah satu metode tertutup untuk menentukan solusi akar dari persamaan non linier. Metode Bidang Bebas’ atau lebih spesifik lagi ‘Metode Bidang Paruh’ (Bisection). Prinsip dari metode ini adalah “pemaruhan” (nilai rata-rata) dari nilai estimasi akar suatu Persamaan Aljabar Non- Linier Tunggal Metode ini pada umumnya memerlukan 2 (dua) buah tebakan untuk harga-harga x-awal (x0 dan x1).

Prinsip Utama Metode Biseksi Sebagai Berikut: Menggunakan dua buah nilai awal untuk mengurung salah satu/ lebih akar persamaan non linier. Nilai akarnya diduga melalui nilai tengah antara dua nilai awal yang ada.

Representasi grafik dari metode bisection adalah sebagai berikut : Untuk menggunakan metode bisection, terlebih dahulu ditentukan batas bawah (a) dan batas atas (b). Kemudian dihitung nilai tengah: Dari nilai x ini perlu dilakukan pengecekan keberadaan akar. Secara matematik, suatu range terdapat akar persamaan bila f(a) dan f(b) berlawanan tanda. Setelah diketahui dibagian mana yang terdapat akar, maka batas bawah dan batas atas di perbaharui sesuai dengan range dari bagian yang mempunyai akar.

Batasan a dan b memberikan harga bagi fungsi f(x) untuk x = a dan x = b. Langkah selanjutnya adalah memeriksa apakah f(a) × f(b) < 0. Dengan rumusan c = (a+b)/2, diperiksa apakah nilai mutlak f(c ) < 0 (batas simpangan kesalahan). Jika benar, nilai x = c adalah solusi yang dicari. Jika tidak terpenuhi, ditetapkan batasan baru dengan mengganti nilai b = c apabila f(a)*f(c) = 0; proses menemukan c baru dilakukan seperti prosedur yang telah dijelaskan.

Contoh soal : Hitung √2 . Misalkan f(x) = 2 – x2. Jawab: Misalkan f(x) = 2 – x2. Maka: f(1)=1 dan f(2)=2. Jadi akar terletak antara x1= 1 dan x2= 2. Titik tengah xn = ((x_1+x_2)/2) = ( (1+2) / 2 ) = 3/2 = 1,5 f(x_n ) = 2 - (x_n )^2 f(1,5) = 2 - (1,5)^2 =2-2,25 =-0,25

n an bn Xn=(an + bn) / 2 F(xn) 1 1 2 1. 5 -0. 25 2 1 1. 5 1. 25 0 Jadi √2 adalah 1.4150

Kesimpulan: Dengan menggunakan metode biseksi dengan tolerasi error 0.001 dibutuhkan10 iterasi, semakin teliti (kecil toleransi errornya) maka semakin besar jumlah iterasi yang dibutuhkan.

Terimakasih