SATU KESATUAN GEN YANG SECARA ALAMI DIMILIKI OLEH SUATU SEL ATAU VIRUS GENOM SATU KESATUAN GEN YANG SECARA ALAMI DIMILIKI OLEH SUATU SEL ATAU VIRUS MERUPAKAN UNIT MOLEKUL DNA ATAU RNA DE-NGAN PANJANG MINIMUM TERTENTU YANG MEM-BAWA INFORMASI MENGENAI URUT-URUTAN ASAM-ASAM AMINO YANG LENGKAP SUATU PROTEIN, ATAU YANG MENENTUKAN STRUK TUR LENGKAP SUATU MOLEKUL rRNA ATAU tRNA.
SEPOTONG MOLEKUL DNA YANG TIDAK MEMBAWA INFORMASI GENETIK YANG LENGKAP BUKAN GEN, TETAPI FRAGMEN ATAU POTONGAN GEN
GENOM KESELURUHAN BAHAN GENETIK, DNA ATAU RNA, PADA SEL ATAU VIRUS, ATAU GUGUS KROMOSOM MAKHLUK HIDUP EU-KARYOTIK DALAM FASE HAPLOID
BANYAKNYA GEN DALAM SUATU GENOM BERBEDA-BEDA ANTARA SATU MAKH-LUK HIDUP KE MAKHLUK HIDUP YANG LAIN SEMAKIN KOMPLEKS MAKHLUK HIDUP SEMAKIN BANYAK GEN YANG TERDA-PAT DALAM GENOM
VARIASI UKURAN GENOM VIRUS MEMILIKI GENOM YANG PALING KECIL, VIRUS MEMILIKI GENOM YANG PALING KECIL, YAITU HANYA TERDIRI DARI SEPOTONG ASAM NUKLEAT YANG HANYA MENGANDUNG BEBE- RAPA GEN. BAKTERI MEMILIIKI UKURAN GENOM JAUH LEBIH BESAR DARI GENOM VIRUS. MAKHLUK HIDUP EUKARYOTIK MEMILIKI GE- NOM YANG PALING BESAR, YANG DAPAT DIBE- DAKAN MENJADI HAPLOID, DIPLOID, DAN PO- LIPLOID
SUSUNAN DNA DALAM GEN DAN KROMOSOM DNA MERUPAKAN BAHAN BAKU PENYUSUN GEN DAN KROMOSOM INFORMASI GENETIK YANG TERDAPAT DALAM GEN DAN KROMOSOM TERGANTUNG SUSUNAN DNANYA. SUSUNAN DNA DALAM GEN DAN KROMOSOM DAPAT DI- IBARATKAN SEBAGAI SUSUN-AN KATA-KATA DAN KALI- MAT. DNA DENGAN 4 MACAM HURUFNYA, YAITU: A, G, C, DAN T. DENGAN BERBAGAI MACAM VARIASI SUSUNAN DAPAT MEMBENTUK KATA-KATA DAN KALIMAT-KALIMAT GENE- TIK. SUATU GEN DAPAT DIIBARATKAN SEBAGAI SATU KATA GENETIK, YAITU SUATU POTONGAN RANTAI DNA YANG MENGANDUNG SATU INFORMASI GENETIK TERTENTU.
INFORMASI GENETIK YANG TERKANDUNG DALAM GEN TERGANTUNG PADA: BANYAKNYA NUKLEOTIDA YANG MENYUSUN DNA. MACAM NUKLEOTIDA YANG MENYUSUAN DNA URUT-URUTAN NUKLEOTIDA DI DALAM STRUKTUR MOLEKUL DNA. DUA GEN YANG TERSUSUN DARI JUMLAH NUKLEOTIDA YANG SAMA, TETAPI MACAM/ATAU DAN URUT-URUTAN-NYA BERBEDA MAKA INFORMASI GENETIK YANG TER-KANDUNG DI DA-LAM KEDUA GEN TERSEBUT BERBEDA.
CONTOH: SUATU GEN DENGAN SUSUNAN DNA SEBAGAI BERIKUT: 5’ T G C T A C 3’ I I I I I I 3’ A C G A T G 5’ MENGANDUNG INFORMASI GENETIK YANG BER - BEDA DENGAN GEN YANG MEMPUNYAI SUSUNAN DNA SEBAGAI BERIKUT: 5’ T C T G C A 3’ I I I I I I 3’ A G A C G T 5’
BAHAN GENETIK TAMBAHAN: PADA BAKTERI SERINGKALI ADA BAHAN GENETIK TAMBAHAN, YAITU YANG DISEBUT PLASMID. DALAM KEADAAN NORMAL ADANYA PLASMID TIDAK DIPERLUKAN. BILA ADA PLASMID MAKA GENOMNYA MELIPUTI SATU KESATUAN GEN YANG ADA PADA BA-HAN GENETIK UTAMA ( KROMOSOM ) DAN YANG TER-DAPAT PADA PLASMID. PADA EUKARYOTIK SELAIN BAHAN GENETIK UTAMA YANG TERDAPAT DALAM INTI SEL, YAITU KROMO- SOM, JUGA TERDAPAT BAHAN GENETIK TAMBAHAN YANG TERDAPAT DI DALAM MITOKONDRIA DAN KLO- ROPLAS. YANG DIMAKSUD DENGAN GENOM ADALAH SATU KE-SATUAN GEN YANG ADA DALAM KROMOSOM PADA FASE HAPLOID DAN GEN YANG TERDAPAT DALAM MI-TOKONDRIA DAN KLOROPLAS.
BAGIAN- BAGIAN GEN ( S. BENZER ) MUTON REKON SISTRON
MUTON BAGIAN GEN YANG DAPAT MENG-ALAMI MUTASI SATU MUTON DAPAT TERDIRI DARI SATU SAMPAI BEBERAPA PASANG NUKLEOTIDA
BAGIAN GEN YANG DAPAT MENGALAMI REKOMBINASI REKON BAGIAN GEN YANG DAPAT MENGALAMI REKOMBINASI
BAGIAN YANG MEMBERIKAN KODE GENETIK UNTUK SUATU POLIPEPTIDA TERTENTU SISTRON BAGIAN FUNGSIONAL GEN BAGIAN YANG MEMBERIKAN KODE GENETIK UNTUK SUATU POLIPEPTIDA TERTENTU
KLASIFIKASI VIRUS BERDASARKAN PENYUSUN GENOMNYA VIRUS DNA VIRUS RNA VIRUS YANG BAHAN DASAR PENYUSUN GENOMNYA BERU- PA MOLEKUL DNA VIRUS YG BAHAN DASAR PENYUSUN GENOMNYA BERU- PA MOLEKUL RNA
MEMILIKI UTAS GANDA ( ug ) MOLEKUL DNA/RNA PENYUSUN GENOM VIRUS MEMILIKI UTAS GANDA ( ug ) MEMILIKI UTAS TUNGGAL (ut ) DNAut RNAut DNAug RNAug
BENTUK MOLEKUL DNA/RNA PENYU-SUN GENOM VIRUS LINIER SIRKULER RANTAI LURUS BENTUK LINGKARAN
UTAS YANG BASA-BASANYA HOMO-LOG DENGAN BA-SA-BASA mRNA DNA/RNA UTAS TUNGGAL UTAS NEGATIF ( - ) UTAS POSITIF ( + ) UTAS YANG MERU -PAKAN KOMPLEMEN ATAU ANTI PARALEL mRNA UTAS YANG BASA-BASANYA HOMO-LOG DENGAN BA-SA-BASA mRNA
KLASIFIKASI BALTIMORE GENOM VIRUS MENURUT KLASIFIKASI BALTIMORE KELAS ASAM NUKLEAT REPRO- DUKSI CONTOH I II III IV V VI DNA ug DNAut ( + ) RNA ug RNAut ( - ) REPLIKASI TRANSKRIPSI BALIK ΦT4, Φλ,Adeno-virus, vi-rus her-pes, SV4 Φx174, M13, MVM REOVIRUS MS2,virus polio, virus penyakit kuku dan mulut ternak Virus rabies Virus tetelo, leuko-mia, virus AIDS
ORGANISASI GENOM PROKARYOTIK TERSUSUN DARI BANYAK GEN
STRUKTUR LENGKAP GEN BAKTERI BAGIAN PROMOTER BAGIAN STRUKTURAL BAGIAN TERMINATOR
BAGIAN PROMOTER BAGIAN GEN YANG BERFUNGSI UNTUK MENGATUR PROSES EKSPRESI GENETIK ( TRANSKRIPSI ) BAGIAN STRUKTURAL BAGIAN YANG AKAN DIKENALI PERTAMA KALI OLEH RNA POLIMERASE DAN REGULATOR PROTEIN SEBELUM PROSES TRANSKRIPSI DIMULA
BAGIAN STRUKTURAL BAGIAN GEN YANG MEMBAWA KODE GENETIK YANG AKAN DITRANSKRIPSIKAN DAN KEMUDIAN DITRANSLASI ( PADA GEN YANG MENGLODE SINTESIS PROTEIN ) ATAU HANYA DITRANSKRIPSI SAJA ( PADA GEN YANG MENGKODE rRNA DAN tRNA ).
BAGIAN GEN YANG MEMILIKI FUNGSI DALAM PROSES PENGHENTIAN TRANSKRIPSI BAGIAN TERMINATOR BAGIAN GEN YANG MEMILIKI FUNGSI DALAM PROSES PENGHENTIAN TRANSKRIPSI
BAGIAN STRUKTURAL GEN PROKARYOTIK TIDAK MENGANDUNG INTRON, YAITU URUT-URUTAN NUKLEOTIDA YANG TIDAK DITEMUKAN “TERJEMA-HANNYA” DI DALAM RANGKAIAN ASAM-ASAM AMINO PROTEIN YANG DIKODE OLEH SUATU GEN PADA WAKTU DITRANSKRIPSI INTRON IKUT DI-TRANSKRIPSI, TETAPI KEMUDIAN MENGALAMI PEMOTONGAN SEHINGGA TIDAK MENGALAMI TRANSLASI
HANYA TERDAPAT EKSON, YAITU URUTAN NUKLEOTIDA YANG MENGALAMI TRANSLASI GENOM BAKTERI HANYA TERDAPAT EKSON, YAITU URUTAN NUKLEOTIDA YANG MENGALAMI TRANSLASI
KLASIFIKASI ORGANISASI GEN PROKARYOTIK GEN INDEPENDEN UNIT TRANSKRIPSI UNIT TRANSKRIPSI KELOMPOK GEN OPERON
KELOMPOK GEN YANG EKSPRESINYA TIDAK TERGANTUNG PADA GEN YANG LAIN INDEPENDEN KELOMPOK GEN YANG EKSPRESINYA TIDAK TERGANTUNG PADA GEN YANG LAIN DIEKSPRESIKAN TERUS MENERUS SELAMA SEL MASIH TUMBUH
UNIT TRANSKRIPSI SEKELOMPOK GEN YANG SECARA FISIK TERLETAK BERDEKATAN DAN DIEKSPRESI-KAN BERSAMA-SAMA HASIL EKSPRESI GEN DIPERLUKAN DALAM SUATU RANGKAIAN PROSES FISIOLOGIS YANG SAMA
KELOMPOK GEN BEBERAPA GEN YANG SECARA FISIK TER-LETAK PADA LOKUS YANG BERDEKATAN DAN PRODUKSINYA DIPERLUKAN DALAM SUATU RANGKAIAN PROSES FISIOLOGI YANG SAMA, TETAPI MASING-MASING GEN DIKENDALIKAN SECARA INDEPENDEN
OPERON SEKELOMPOK GEN STRUKTURAL YANG TERLETAK BERDEKATAN DAN EKSPRE-SINYA DIKENDALIKAN OLEH SUATU PROMOTER YANG SAMA
CIRI-CIRI PSIKOLOGI BEHAVIORISME MENGUTAMAKAN UNSUR-UNSUR ATAU BAGIAN-BAGIAN KECIL. BERSIFAT MEKANISTIK. MENEKANKAN PERANAN LINGKUNGAN. MEMENTINGKAN PEMBENTUKAN REAKSI DAN RESPON. MEMENTINGKAN PERANAN LATIHAN.
TEORI-TEORI BELAJAR YANG TERMASUK RUMPUN PSIKOLOGI BEHAVIORISME PSIKOLOGI ASOSIASI PSIKOLOGI CONDITIONING PSIKOLOGI PENGUATAN
PSIKOLOGI ASOSIASI ATAU KONEKSIONISME MERUPAKAN TEORI PALING AWAL TINGKAH LAKU INDIVIDU MERUPA-KAN HUBUNGAN ANTARA STI- MULUS DAN RESPON BELAJAR ADALAH PEMBENTUKAN HUBUNGAN STIMULUS DAN RESPON SEBANYAK-BANYAKNYA