NAURI ANGGITA TEMESVARI, SKM., MKM

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN
Advertisements

ETIKA KESEHATAN MASYARAKAT DAN PERMASALAHANNYA
PENGAMBILAN KEPUTUSAN ETIS
KODE ETIK PENELITIAN DWI RETNO LUKIWATI FPP – LPPM UNDIP.
Irman Somantri, S.Kp. M.Kep.
INFORMED CONSENT INDIVIDU
PERSETUJUAN ETIK (Ethical Clearance)
Extraneous Variable : variabel Kepribadian & Sosial
ISSUE ETIK DAN MORAL DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
Norma dan Etika bisnis Oleh Fenika S ( ).
KODE ETIK PROFESI TEKNOLOGI PENDIDIKAN
ASSALAMUALAIKUM Wr.. Wb...
PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIK (INFORMED CONSENT)
PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIS (INFORMED CONSENT)
BY : Ns. RETNO PURWANDARI, M.Kep DKKD PSIK UNEJ
DASAR-DASAR MANAJEMEN RS
ETIKA KEPERAWATAN YUNIAR MANSYE SOELI.
Standar Etika Peneliti
ETIKA PROFESI PURWATI.
KAIDAH DASAR MORAL (Penuntun penerapan prima facie )
DASAR-DASAR MANAJEMEN RS TOPIK 2 RUMAH SAKIT.
Etika Dan Regulasi Maria Christina.
ETIKA DAN PROFESIONALISME PR Pertemuan 8
Modul II. ETHICS AND TYPES OF BUSINESS RESEARCH
ETIKA BISNIS.
Statistik 1- sesi 11 MENGHIMPUN DATA Teja Aryudha
PENGAMBILAN KEPUTUSAN ETIS
BAB V ETIKA BISNIS.
ETIKA dalam PENELITIAN KUALITATIF
Aspek Etika Bisnis dalam skb
DASAR-DASAR MANAJEMEN RS
KODE ETIK PROFESI.
Kuliah Program Diploma IV Fisioterapi
IMPLIKASI ETIK DARI TEKNOLOGI INFORMASI
ETIKA KESEHATAN MASYARAKAT DAN PERMASALAHANNYA
PRINSIP-PRINSIP ETIK BIOMEDIK
UU Praktik Kedokteran no 29 tahun 2004
“PRINSIP ETIKA DAN MORALITAS DLM PELAY. KEBIDANAN”
ETIKA PROFESI Agus Firmansyah Dosen dan Peneliti Media
ETIKA BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN
KONSEP ETIK PRAKTIK KEPERAWATAN
PENTINGNYA KOMUNIKASI KESEHATAN NAURI ANGGITA TEMESVARI, SKM., MKM
PERATURAN TENTANG NAKES NAURI ANGGITA TEMESVARI, SKM., MKM
ETIKA PENELITIAN.
KODE ETIK FISIOTERAPI INDONESIA I.
NAURI ANGGITA TEMESVARI, SKM., MKM
PRINSIP ETIKA DAN MORALITAS DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
Krisis etika yang menyebabkan saya jadi begini.
Etika Keperawatan Oleh : Tita Rohita,S.Kep,Ns
KERANGKA TEORI DAN KERANGKA KONSEP NAURI ANGGITA TEMESVARI, SKM., MKM
Aspek Etik dan Hukum Kesehatan
HAK DAN KEWAJIBAN PEMBERI DAN PENERIMA LAYANAN KESEHATAN
ETIKA PENELITIAN.
Pentingnya Etika Penelitian  Manusia tidak terlepas dari perilaku yang diperankannya sehingga dibutuhkan etika dalam mendampingi perilaku tersebut. 
SIKAP DAN PERILAKU NOTARIS
ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB PROFESI
STUDI KASUS PELAYANAN PRIMA NAURI ANGGITA TEMESVARI, SKM., MKM
PENANGANAN PENYAKIT TUBERCULOSIS
ETIKA PENELITIAN Hj Yani Kamsturyani
1 PRINSIP-PRINSIP ETIK BIOMEDIK. 2 SEJARAH (1) KEMAJUAN ILMU & TEKNOLOGI BIOMEDIK  –KECEMASAN MASYARAKAT –MASALAH ETIK MERANCANG USAHA & MELINDUNGI PENYALAHGUNAAN.
TEKNIK-TEKNIK DALAM WAWANCARA
TEORI DASAR PEMBUATAN KEPUTUSAN ETIS PELAYANAN JAMULOG
HAK PASIEN DAN KELUARGA (HPK). 1.. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di Rumah Sakit; 2.. Memperoleh informasi tentang.
Menyusun Kesimpulan dan Saran dalam Penelitian Kualitatif
ETIKA PENELITIAN Hj Yani Kamsturyani. ETIKA PENELITIAN ETIKA PENELITIAN  Persoalan norma (standar) yang harus digunakan sebagai pedoman dan sekaligus.
“ KIE DALAM PRAKTEK “ PKRS *Rsud Arjawinangun*. Praktik KIE : * dilakukan setiap sa’at * Sejak pasien masuk RS sampai keluar RS * Implementasi KIE yang.
ETIKA KEPERAWATAN ETIK, ETIKA, ETOS Istilah “Etik” lebih terkait dengan moral, benar atau salah dan juga hukum. Definisi etik yang paling umum adalah.
Kewajiban Rumah Sakit Dan Kewajiban Pasien
ETIKA PROFESI
ETIKA KEPERAWATAN YUNIAR MANSYE SOELI. DEFINISI Keperawatan merupakan salah satu profesi yang bergerak pada bidang kesejahteraan manusia yaitu dengan.
Transcript presentasi:

NAURI ANGGITA TEMESVARI, SKM., MKM ETIKA PENELITIAN NAURI ANGGITA TEMESVARI, SKM., MKM PRODI MIK, FIKES

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa mampu menguraikan etika penelitian dalam bidang kesehatan

Definisi Etika Etika berasal dari bahasa Yunani ethos. Istilah etika bila ditinjau dari aspek etimologis memiliki makna kebiasaan dan peraturan perilaku yang berlaku dalam masyarakat. Menurut pandangan Sastrapratedja (2004), etika dalam konteks filsafat merupakan refleksi filsafati atas moralitas masyarakat sehingga etika disebut pula sebagai filsafat moral.

Etika Penelitian Kesehatan Moralitas bagi peneliti di bidang kesehatan

Empat Isu pokok Beneficence  kewajiban untuk menyeimbangkan antara keuntungan dan resiko yg harus ditanggung Non-maleficence  kewajiban utk menghindari hal-hal atau akibat yg tidak menyenangkan Menghargai otonomi subyek Keadilan  fairness bagi subyek

Pelanggaran Etik Pemalsuan Penyampaian suatu temuan tentang informasi yang tidak pernah ada 2.  Manipulasi desain atau metode Secara sengaja merencanakan desain studi atau metode pengumpulan data, sehingga hasil menjadi bias terhadap hipotesis penelitian

Pelanggaran Etik 3. Menahan atau memanipulasi data secara selektif Memilih hanya data yang konsisten dengan hipotesis penelitian dan membuang yang lainnya 4. Plagiat Secara sengaja menggunakan hasil atau ide orang lain sebagai miliknya

Poin penting menjadi peneliti yang beretika Kejujuran Objektifitas Integritas Ketelitan Keterbukaan Penghargaan terhadap HAKI Menjaga kerahasiaan responden Penghargaan terhadap rekan kerja Tanggung jawab sosial Tidak melakukan diskriminasi Kompetensi Legalitas Jika eksperimen thd hewan/manusia harus memperhatikan kode etik yg berlaku Mengutamakan keselamatan manusia

Persetujuan Setelah Penjelasan (PSP) Adalah tanggung jawab peneliti yang diatur dalam PP 39/1995 dan SK Menkes 1333/2002 Dalam mendapatkan PSP yang penting adalah calon subjek dalam penelitian mengerti semua penjelasan tentang penelitian dan berbagai akibat terhadapnya Tujuan: Menjamin bahwa penelitian akan dilaksanakan secara etis Bertujuan untuk melindungi hak subjek penelitian, bersifat rahasia Proses komunikasi dan edukasi antara peneliti dan subjek

8 Unsur Pokok PSP Deskripsi tentang penelitian Risiko dan ketidaknyamanan Manfaat (Potential Benefits) Alternatif prosedur Jaminan kerahasiaan Kompensasi Kontak dari Peneliti Partisipasi sukarela

Informed Consent Yaitu pilihan sukarela seseorang untuk berpartisipasi dalam suatu penelitian berdasarkan pengertian yang akurat dan lengkap mengenai maksud, prosedur, risiko, keuntungan, alternatif, dan faktor lain yang mempengaruhi keputusan calon subjek untuk berpartisipasi dalam penelitian

Contoh PSP Selamat Pagi Bapak/Ibu, Sebelumnya saya ingin memperkenalkan diri, Saya A dari Prodi Manajemen Informasi Kesehatan Universitas Esa Unggul. Saat ini saya sedang melakukan penelitian sebagai tugas akhir saya yang berjudul “Analisis Kepatuhan Tenaga Kesehatan dalam Pengisian Resume Medis Pasien Rawat Inap RS X”. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kepatuhan tenaga kesehatam dalam pengisian resume medis pasien rawat inap RS X dilihat dari faktor pengetahuan, kebijakan, motivasi, dan dukungan organisai. Bapak/Ibu akan mengisi kuesioner yang telah kami sediakan terdiri dari 30 pertanyaan terkait kepatuhan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya selama  30 menit. Jika Bapak/Ibu kesulitan dalam memahami maksud dari pernyataaan pada kuesioner silahkan mengajukan pertanyaan kepada peneliti. Penelitian ini bersifat sukarela, artinya tidak ada paksaan bagi Bapak/Ibu untuk menyetujui berpartisipasi dalam peneltian ini. Setelah Bapak/Ibu menyetujui berpartisipasi dan telah mengisi kuesioner dengan lengkap, kami akan memberikan souvenir sebagai ucapan terimakasih kami atas partisipasi Bapak/Ibu. Segala bentuk data yang Bapak/Ibu berikan terkait peneltiian ini menjadi kerahasiaan penelitian. Adapun jikaterdapat hal yang ingin dikonfirmasi pada penelitian ini dapat menghubungi A (No. Hp 0812 3456 789) . Demikian yang kami sampaikan kami ucapkan terima kasih. Hormat Saya, A

Contoh Informed Consent Yang bertanda tangan dibawah ini Nama : ............................ Usia : ............................ Pekerjaan : ............................ Alamat : ............................ No. Hp : ............................ Telah menerima dan mengerti penjelasan penelitian “Analisis Kepatuhan Tenaga Kesehatan dalam Pengisian Resume Medis Pasien Rawat Inap RS X” termasuk tujuan penelitian, keuntungan, dan kerahasiaan informasi. Dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan, saya bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini. Demikian lembar persetujuan ini saya tanda tangani dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan Jakarta,............................... 2017 (Nama Responden)