Penggunaan Dimensi Belajar Sebagai model pembelajaran yang komprehensif. Dimensi belajar dapat berdampak pada hampir setiap aspek pendidikan Karena tujuan utama pendidikan adalah untuk meningkatkan pembelajaran, berarti sistem pendidikan kita harus fokus pada model yang mewakili kriteria untuk pembelajaran yang efektif. Membuat Keputusan Kriteria untuk Mengevaluasi Program

Sumber Daya Untuk Strategi Pembelajaran Meskipun dimensi tentu bukan satu-satunya model pembelajaran, itu merupakan alat yang tepat untuk memastikan bahwa pembelajaran merupakan fokus dari apa yang kita lakukan sebagai pendidik Sumber Daya Untuk Strategi Pembelajaran Fokus Untuk Reformasi Sistemik Penggunaan Dimensi Belajar Kerangka Perencanaan Pengembangan Staff Struktur Untuk Perencanaan Kurikulum Dan Penilaian

1. Sumber Daya Untuk Strategi Pembelajaran Pada tingkat yang paling dasar, dimensi belajar telah digunakan sebagai sumber daya untuk strategi pembelajaran berbasis penelitian. Sebagai strategi yang digunakan dari pengaruh yang diinginkan pada pembelajaran Dipilih Dimensi Belajar Efektivitasnya diukur Penting bagi guru untuk memahami setiap dimensi karena mereka memilih dan menggunakan strategi.

Di sisi kiri adalah garis besar komponen model dimensi Kerangka Perencanaan Pengembangan Staff School and District Fokus penawaran penting dalam perencanaan pembangunan dan sebagai cara untuk mengatur pengalaman intern beragam yang ditawarkan Dimensi Belajar Perencanaan untuk pengembangan profesional dimulai di sini, baik untuk individu atau seluruh staf Matriks dalam gambar A.2 Di sisi kiri adalah garis besar komponen model dimensi

Pertanyaan pertama staf pengembang akan bertanya "bagian apa dari proses pembelajaran yang perlu ditingkatkan?" Setelah menjawab pertanyaan itu, sumber daya untuk mencari perbaikan diidentifikasi di bagian atas matriks Program Sumber daya ini mungkin meliputi Strategi Individu Buku Ketika sumber daya apapun diidentifikasi, matriks memungkinkan untuk menunjukkan dengan jelas aspek mana dari proses pembelajaran dapat ditingkatkan jika orang-orang memilih dan menggunakan sumber daya itu

Struktur Untuk Perencanaan Kurikulum Dan Penilaian Salah satu alasan bahwa model dimensi pembelajaran diciptakan adalah untuk mempengaruhi perencanaan kurikulum dan penilaian Ini sangat cocok untuk perencanaan unit pembelajaran dan menciptakan penilaian yang jelas sesuai dengan kurikulum Landasan dalam merencanakan suatu silabus/perencanaan pembelajaran Dimensi Belajar Hal ini dimungkinkan karena dalam setiap dimensi belajar terkandung sejumlah pertanyan yang dapat menuntun pendidik dalam menetukan materi ajar dan langkah-langkah pembelajaran apa yang harus diberikan yang dapat mengakomodasi seluruh aspek yang terlibat dalam proses belajar.

"Apa yang harus diberikan dan dilakukan oleh guru agar dapat mempertahankan sikap dan persepsi siswa yang positif tehadap pembelajarannya?" “Pengetahuan deklaratif apa yang harus diberikan kepada siswa agar dapat dipahami dan diintegrasikan kedalam pengetahuan yang dimilkinya ?” Sebagai Contoh “Pengetahuan prosedural apa yang diperlukan oleh siswa dan bagaimana cara menyajikannya ?” Dengan dibantu pertanyaan tersebut guru dapat meilih teksbook mana yang cocok dan perangkat pembelajaran apa yang harus digunakan dalam pembelajarannya. Dengan menggunakan dimensi belajar guru juga dapat mengembangkan sistem assessmen yang erat hubungannya dengan sistem instruksional yang dikembangkan.

Model ini memberikan perspektif umum dan bahasa bersama. Fokus Untuk Reformasi Sistemik Penggunaan yang paling komprehensif dari model dimensi adalah sebagai alat pengelompokkan untuk memastikan bahwa seluruh sekolah & district terstruktur dan beroperasi dengan perhatian yang konsisten pada pembelajaran. Model ini memberikan perspektif umum dan bahasa bersama. Sama seperti perencana kurikulum mengajukan pertanyaan mengacu pada setiap dimensi dalam perencanaan Orang di setiap bagian dari sistem sekolah mengajukan pertanyaan yang sama seperti membuat jadwal, pilih buku teks, membuat deskripsi pekerjaan, dan mengevaluasi efektivitas program.

Dimensi belajar sebagai model Membantu anda menentukan dan mencapai tujuan anda untuk pembelajaran siswa Dimensi belajar sebagai model Dimana penggunaannya ditawarkan hanya sebagai contoh Tidak ada alasan untuk memilih hanya dari antara empat opsi ini

Menggunakan Panduan Ini dirancang untuk membantu para guru dan administrator studi yang belajar melalui model dimensi Model Dimensi Pembelajaran dan untuk memberikan panduan bagi mereka yang menggunakan model untuk mencapai tujuan masing-masing sekolah mereka. Bagian-bagian dari panduan, serta format yang digunakan untuk mengatur informasi dan rekomendasi, dijelaskan Dapat sangat meningkatkan kemampuan anda untuk merencanakan segala aspek pendidikan.

Bagian-bagian dari panduan: Terdapat sebuah bagian pada setiap dimensi yang mencakup pengenalan, saran untuk membantu siswa ikut serta dalam pemikiran yang terlibat dalam contoh kelas dimensi untuk merangsang refleksi dan menyarankan cara menerapkan informasi, dan proses untuk instruksi perencanaan dalam dimensi tertentu. Seluruh bahasan panduan berisi informasi yang akan membantu anda berpikir tentang ide-ide yang disorot dalam setiap dimensi dan melanjutkan studi lebih lanjut. Anda akan menemukan: a. Referensi bibliografi yang memberikan saran untuk membaca lebih lanjut.

b. Kutipan atau pikiran yang menarik dan relevan, ditawarkan sebagai ide-ide untuk refleksi. c. Bahan yang disarankan yang dapat digunakan dalam perencanaan kegiatan kelas. d. Deskripsi implementasi kegiatan yang telah digunakan di sekolah-sekolah. 3. Chapter "putting it all together" membahas isu-isu penting yang berkaitan dengan teknik penilaian yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data tentang kinerja siswa dalam setiap dimensi; rubrik untuk memfasilitasi penilaian guru yang adil dan mempromosikan pembelajaran siswa.

Jika biaya tidak menjadi pertimbangan, panduan ini akan diterbitkan sebagai notebook bebas sehingga pengguna bisa menambahkan strategi dan sumber daya mereka sendiri. Mengumpulkan ide-ide tambahan dan saran harus menjadi tujuan bagi setiap pendidik profesional. Semoga apa yang ditawarkan di sini akan memberikan kontribusi pada guru dan memberikan awalan yang baik bagi mereka yang baru untuk profesi.