Pencemaran Laut Dan Pesisir “Limbah Industri Tahu” Di susun oleh: Mansur Rumata , Juni, 2016
PADAT CAIR Bahan-Bahan Organik Kompleks Bahan- Bahan Anorganik
1.1. Rumusan Masalah Apa dampak dari pencemaran limbah industri tahu terhadap perairan, lingkungan, manusia dan organisme? 1.2. Tujuan Untuk mengetahui dampak dari pencemaran limbah industri tahu terhadap perairan, lingkungan, manusia dan organisme.
PEMBAHASAN Tahu adalah makanan yang dibuat dari endapan perasan biji kedelai yang mengalami koagulasi. Limbah industri tahu adalah limbah yang dihasilkan dalam proses pembuatan tahu maupun pada saat pencucian kedelai. Limbah ini dapat berbentuk padat dan berbentuk cair. Limbah industri tahu merupakan bahan organik dan merupakan senyawa kompleks yang tinggi dalam bentuk padatan tersuspensi maupun terlarut yaitu protein, asam-asam amino, karbohidrat dan lemak.
1. Sumber-Sumber Limbah Tahu Industri pembuatan tahu Proses merendam kedelai Proses pencucian kedelai
Air Hasil Buangan Proses Pembuatan Tahu
2. Dampak Limbah Industri Tahu a. Terhadap Perairan Penurunan kualitas air Dapat mengubah pH air Dapat menurunkan DO
b. Terhadap Organisme Jadi apabila air sisa pengolahan dibuang langsung ke suatu perairan dapat menganggu keseimbangan ekologik dan bahkan dapat menyebabkan kematian ikan dan biota di perairan tersebut. Hal ini dikarenakan limbah tahu ini mengandung Biological Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD) dan Total Suspended Solid (TSS) yang tinggi, selain juga dapat terjadi peningkatan pH yang mengakibatkan terganggunya kehidupan organisme di perairan. Karena pH yang di butuhkan untuk organisme berkisar antara contoh organisme yang akan terganggu bahkan akan mati apabila terjadi peningkatan pH yaitu Gastropoda, Bivalvia dan ikan-ikan kecil yang tidak bisa toleran terhadap perubahan tersebut.
c. Terhadap Manusia Gatal-gatal Diare Mengganggu pernapasan Mual-mual d. Terhadap lingkungan Dapat merusak pemandangan atau mengurangi nilai keindahan Timbul bau tidak sedap yang berasal dari dari bahan baku tahu yang mengandung amonia dari limbah tahu tersebut.
3. Bioakumulasi Dan Biomagnifikasi Limbah Industri Tahu Jadi penyebaran limbah industri tahu, khususnya limbah industri tahu cair ke lingkungan laut akan mengendap di permukaan sedimen dan mengkontaminasi organisme yang hidup dalam kolom air maupun pada sedimen. Sehingga menghambat pertumbuhan dan reproduksi ikan dan organisme yang hudup dalam suatu perairan yang sudah tercemari oleh limbah tersebut (YELENA et al. 2004; HOSSAIN et al. 2001).
4. Penanggulangan Limbah Industri Tahu Sebagian besar industri tahu membuang limbahnya ke perairan macam polutan yang di hasilkan berupa bahan organik (berbau busuk), bahan anorganik (berbau dan berwarna). Pemerintah menetapkan tata aturan untuk mengendalikan pencemaran air untuk limbah industri, karena limbah dari industri tahu mengandung bahan organik dan anorganik, maka air limbah tersebut tidak bisa langsung di buang ke sungai, tetapi harus diolah terlebih dahulu sebelum di buang ke sungai agar tidak terjadi pencemaran. Pengolahan tersebut berupa. Sebagai makanan ternak untuk limbah padat Sebagai biogas untuk limbah cair Sebagai abon untuk limbah padat
Kesimpulan 1. Dampak dari pencemaran limbah pabrik tahu terhadap lingkungan hidup yaitu rusaknya kualitas lingkungan terutama perairan yang mengakibatkan terganggunya ekosistem laut. 2. Pencemaran limbah industri tahu dapat mempengaruhi kualitas perairan. 3. Dapat mengurangi keindahan lingkungan. Apabila limbah tersebut tidak di olah dengan baik maka bisa berdampak negatif terhadap manusia dan organisme. Begitupun sebaliknya apabila limbah tersebut di olah dengan baik juga dapat membawa keuntungan.