Iman yang bertumbuh Efesus 4:11-16 GGP Immanuel Bogor / Minggu, 23-4-2017
“Persoalan terbesar dalam gereja bukan soal keuangan tetapi soal ketidakdewasaan iman” Dr. Warren Wiersbe
Ibrani 5:12-14 12. Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas- asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras. 13. Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil. 14.Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.
Arah pertumbuhan iman
Banyak orang kristiani berhenti dalam kondisi bayi rohani karena mereka tidak pernah berniat bertumbuh. Pertumbuhan rohani pada umumnya tidak terjadi secara otomatis. Hal ini membutuhkan komitmen yang dibuat secara sengaja. Kita harus menginginkan bertumbuh, memutuskan bertumbuh, mengusahakan bertumbuh, dan menjaga kesinambungan bertumbuh. (RICK WARREN, The Purpose Driven Life)
1. Iman yang bertumbuh : kedewasaan intelektual (ay. 13-14)
1. Iman yang bertumbuh : kedewasaan intelektual (ay. 13-14) Pengetahuan yang benar tentang Anak Allah Tidak mudah diombang-ambingkan oleh pengajaran yang sesat “Orang-orang Kristen yang kerdil, sebab kita juga memiliki Allah yang kerdil” J.I. Packer
2. Iman yang bertumbuh : kedewasaan KARAKTER (AY. 13) Karakter (KBBI) adalah tabiat; sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dengan yang lain; watak. Dalam 2 Korintus 3:18 “……..maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.” Galatia 5:22-23
3. Iman yang bertumbuh : melayani/pekerjaan pelayanan (ay. 12)
TUHAN YESUS MEMBERKATI