Materi : Komunikasi, Advokasi, dan Fasilitasi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
“Segalanya Berbicara ; Apa Yang Kita Katakan dan Cara Mengatakannya”
Advertisements

DISAMPAIKAN PADA ORIENTASI TEKNIK KIE KKB BAGI TPK SE KOTA BANDUNG
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
Keterampilan Dasar Mengajar
TEKNIK KOMUNIKASI EFEKTIF
KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
Problem Solving.
METODE PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK
DASAR-DASAR KOMUNIKASI KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
Komunikasi Efektif Agus Triyono.
KETERAMPILAN DASAR KONSELING
PEMBERDAYAAN POKJA PKP PROVINSI
Mengelola Dinamika Kelompok
STRATEGI DALAM PROMOSI KESEHATAN NURUL AINI
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN
Oleh; Syaifurrahman Hidayat, S.Kep.,Ns
Prinsip, Strategi, Tata Cara dan Media Advokasi
PROSES KOMUNIKASI PERTEMUAN 11.
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KEEMPAT PERILAKU KOMUNIKASI : ASERTIF DAN MENGATASI MENGATASI HAMBATAN KOMUNIKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
KOMUNIKASI BISNIS.
oleh Bagus Mundianianto,M.Pd.
BIMBINGAN TEKNIS IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Kecakapan Antarpribadi
KOMUNIKASI TERAPEUTIK
TEKNIK PELATIHAN.
KEGIATAN KELOMPOK ..
Pengertian Dasar Fasilitasi
MEDIA PEMBELAJARAN By: Durinda Puspasari.
Advokasi, Kemitraan dan Pemberdayaan Masyarakat
Komunikasi Penyuluhan Penyuluh sebagai agen perubahan
BAB XIX PEMBICARAAN PERSUASIF Pertemuan 19
KOMUNIKASI ANTAR PERSONAL
KOMPETENSI KOMUNIKASI PENYULUH
Keterampilan Dasar Mengajar
Metode pembelajaran Cooperative script
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
GANGGUAN KONSEP DIRI KONFLIK PERAN
METODE PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK
KOMUNIKASI EFEKTIF Oleh: M. Noor Alamsyah Rain Suyati.
KOMUNIKASI EFEKTIF.
Pengembangan RPP.
Keterampilan Dasar Mengajar
Model problem based learning
TELECENTER SEBAGAI FASILITATOR PERUBAHAN KOMUNITAS
DASAR-DASAR KOMUNIKASI KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
PERANAN PEKERJA DAN ORGANISASI PENGELOLAAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
KETRAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI
PEMBERDAYAAN POKJA PKP PROVINSI
KONSEP BERUBAH DALAM MANAJEMEN KEPERAWATAN
KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
Persiapan Guru sebagai Fasilitator dalam Memberikan
Materi : Tahapan Pelaksanaan Dan Pasca Konstruksi
WORKSHOP TENAGA PENDAMPING 2017
Komunikasi Efektif.
STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
Mengelola Dinamika Kelompok
Materi : Pemberdayaan Masyarakat Dalam Program PISEW
KONSEP KOLABORASI DAN NEGOSIASI. Konsep Kolaborasi Kolaborasi adalah bentuk kerjasama, interaksi, kompromi beberapa elemen yang terkait baik individu,
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K) Tri Yunita FD STr. Keb.
Visi Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA:
FORUM KONSULTASI PUBLIK
komunikasi Interpersonal
Mengelola Dinamika Kelompok
Advokasi VS Privasi Budi Wahyuni.
Komunikasi Interpersonal  Komunikasi interpersonal menduduki peran yang sentral dalam kehidupan sehari-hari.  Komunikasi ini juga akan memenuhi terhadap.
KOMUNIKASI TERAPEUTIK DALAM KONTEKS KEPERAWATAN JIWA Muhtar Prodi D-III Keperawatan Bima
Transcript presentasi:

Materi : Komunikasi, Advokasi, dan Fasilitasi KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN Materi : Komunikasi, Advokasi, dan Fasilitasi Direktorat Jendral Cipta Karya – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

SISTIMATIKA Komunikasi Bentuk Komunikasi 1 Komunikasi 2 Bentuk Komunikasi 3 Membangun Komunikasi Yang Efektif 4 Advokasi 5 Fasilitasi

KOMUNIKASI Adalah : Merupakan proses penyampaian pesan, pendapat, perasaan, atau berita kepada orang lain. Komunikasi dapat pula diartikan sebagai proses pertukaran pendapat, pemikiran atau informasi melalui ucapan, tulisan maupun tanda-tanda. komunikasi dapat mencakup segala bentuk interaksi dengan orang lain.

BENTUK KOMUNIKASI Contoh komunikasi non verbal Komunikasi Non Verbal Penyampaian suatu informasi secara lisan, yang biasa kita kenal dengan berbicara. Namun dalam praktik sehari-hari, informasi juga disampaikan melalui tulisan. Bahasa yang digunakan adalah bahasa lisan, yang menunjukkan hubungan personal yang tinggi. Penerima pesan juga dapat langsung memberikan umpan balik. Komunikasi Non Verbal Selain melalui lisan atau tulisan, pesan dapat disampaikan melalui cara berpakaian, waktu, tempat, isyarat (gestures), gerak-gerik (movement), sesuatu barang, atau sesuatu yang dapat menunjukkan suasanan hati perasaan pada saat tertentu.

Contoh komunikasi non verbal Cara berpakaian Waktu Tempat Isyarat

Membangun Komunikasi yang Efektif Mengetahui siapa mitra bicara Mengetahui apa tujuan komunikasi Mengetahui kultur Mengetahui bahasa

Komunikasi Verbal Yang Efektif Langsung (to the point, tidak ragu menyampaikan pesan). Asertif (tidak takut mengatakan apa yang diinginkan dan mengapa). Ramah dan bersahabat (congenial). Jelas (hal yang disampaikan mudah dimengerti). Terbuka (tidak ada pesan dan makna yang tersembunyi). Secara lisan (menggunakan kata-kata untuk menyampaikan gagasan dengan jelas). Dua arah (seimbang antara berbicara dan mendengarkan). Responsif (memperhatikan keperluan dan pandangan orang lain). Nyambung (menginterpretasi pesan dan kebutuhan orang lain dengan tepat). Jujur (mengungkapkan gagasan, perasaan, dan kebutuhan yang sesungguhnya).

Komunikasi Verbal Yang Tidak Efektif Tidak mengatakan langsung. Pasif (malu-malu, tertutup). Antagonistis (marah-marah, agresif, atau bernada kebencian). Kriptis (pesan atau maksud yang sesungguhnya tidak pernah diungkapkan secara terbuka). Satu arah (lebih banyak berbicara daripada mendengarkan). Tidak responsif (sedikit/ tidak ada minat terhadap pandangan atau kebutuhan orang lain). Tidak nyambung (respon dan kebutuhan orang lain disalahartikan dan disalah interpretasikan). Tidak terus terang (perasaan, gagasan dan keputusan diungkapkan secara tidak jujur).

ADVOKASI Advokasi adalah usaha untuk mempengaruhi kebijakan publik melalui macam-macam bentuk komunikasi persuasif (JHU, 1999). Advocacy is a combination on individual and action to design to gain political commitment, policy support, social acceptance and system support for particular health goal programs (WHO, 1989). Advokasi dapat diartikan juga suatu rangkaian komunikasi strategis yang dirancang secara sistematis dan dilaksanakan dalam kurun waktu tertentu baik oleh individu maupun kelompok agar pembuat keputusan membuat suatu kebijakan publik yang menguntungkan masyarakat. Advokasi adalah upaya atau proses yang strategis dan terencana untuk mendapatkan komitmen dan dukungan dari pihak-pihak yang terkait (stakeholders).

Tahapan-Tahapan Advokasi Mengetahui atau menyadari adanya masalah, Tertarik untuk ikut mengatasi masalah, Peduli terhadap pemecahan masalah dengan mempertimbangkan berbagai alternatif pemecahan masalah, Sepakat untuk memecahkan masalah dengan memilih salah satu alternatif pemecahan masalah, dan Memutuskan tindak lanjut kesepakatan. Dilakukan secara terencana, cermat, dan tepat.

Bahan-bahan Advokasi Harus Disiapkan Dengan Matang Sesuai minat dan perhatian sasaran advokasi, Memuat rumusan masalah dan alternatif pemecahan masalah, Memuat peran si sasaran dalam pemecahan masalah, Berdasarkan kepada fakta (evidence-based), Dikemas secara menarik dan jelas, Sesuai dengan waktu yang tersedia. Advokasi akan lebih efektif bila dilaksanakan dengan prinsip kemitraan yaitu dengan membentuk jejaring advokasi atau forum kerjasama.

Advokasi yang Efektif Analisa Pemangku Kepentingan Lobi Politik Petisi Strategi Advokasi Mengidentifikasi dan menganalisa isu advokasi. Mengidentifikasi dan menganalisa pemangku kepentingan utama. Merumuskan tujuan yang terukur. Mengembangkan pesan-pesan utama advokasi. Mengembangkan strategi (pendekatan, teknik-teknik, pesan-pesan, dll). Mengembangkan rencana aksi advokasi. Merencanakan pengawasan, pemantauan, dan penilaian.

FASILITASI Prinsip Dasar Fasilitasi   Fasilitasi adalah proses sadar untuk membantu sebuah kelompok sehingga dapat berhasil melaksanakan tugas mereka sambil tetap berhasil menjaga eksistensi kelompok tersebut.

Peran dan Fungsi Fasilitator Sebagai Katalisator (catalyst), Sebagai Pemberi Bantuan dalam Proses (process helper), Sebagai Pengubung dengan Sumber Daya (resource linker), Sebagai Pemandu Masyarakat untuk Menemukan Solusi, Sebagai Pendamping dalam Proses Pemantauan dan Evaluasi.

Perilaku Fasilitator Tugas seorang fasilitator adalah memfasilitasi suatu proses pemicuan agar terjadi perubahan perilaku masyarakat atas inisiatif masyarakat sendiri. Atas dasar prinsip-prinsip dalam metode pemicuan yaitu : Tidak menggurui, tidak memaksa, Masyarakat sebagai pemimpin, Totalitas; seluruh komponen masyarakat terlibat dalam analisa permasalahan – perencanaan – pelaksanaan serta pemanfaatan dan pemeliharaan. Hindari formalitas (berpakaian seragam dinas dan membawa nama instansi atau lembaga).

TEKNIK FASILITASI Teknik Mendengar Teknik Bertanya Teknik Menghadapi Situasi Sulit Dinamika Bertanya Curah Pendapat

REVIEW MATERI dan PENUTUP Terima kasih