Principle-Centered Leadership Pengantar

Pernahkah anda kesulitan ??? Memprioritaskan: kuliah, keluarga dan teman Menyalurkan kreativitas, bakat dan energi Bekerja sebagai tim atas dasar saling menghormati Mengendalikan tanpa melupakan kebebasan dan otonomi Memelihara perubahan, fleksibilitas dan perbaikan terus menerus Tulus berbahagia melihat kesuksesan dan kemampuan orang lain

Fenomena (1) Orang membenarkan cara-cara kasar demi tujuan baik Orang tidak menjaga kondisi agar siap bertanding Sumberdaya yang paling disia-siakan adalah sumberdaya manusia Tokoh-tokoh idola kebanyakan adalah orang-orang yang berhasil menumpuk kekayaan Orang tua tidak membina hubungan baik dengan anak-anak mereka

Fenomena (2) Menyelesaikan masalah secara tidak serius Menyatukan kelemahan masing-masing untuk membenarkan persepsi dan sikap kurang produktif Pembicara ‘motivator’ yang hanya membuai dan menghibur Pelatihan dianggap sebagai biaya, bukan investasi Organisasi mengelola orang sebagai barang Berpesta dan bermalas-malasan untuk kemudian belajar mendadak saat ujian dan memperoleh nilai

Cara Pemecahan masalah (1) Pusatkan pada Prinsip Alamiah Tidak penyelesaian dengan pendekatan-pendekatan biasa: cepat, mudah, gratis dan menyenangkan Kepemimpinan dengan Kompas Kompas: memberikan arah utara sejati, tidak berubah dan bergeser, berlaku setiap saat dan di setiap tempat

Cara Pemecahan masalah (2) Empat Dimensi Dasar Rasa aman: rasa berharga, identitas, kematangan emosi, harga diri dan kekuatan pribadi Panduan: hasil dari standar, prinsip atau kriteria, ‘suara hati’ Sikap bijak: perspektif yang bijaksana pada kehidupan, keseimbangan, pemahaman interaksi. Meliputi kemampuan mempertimbangkan, ketajaman menilai danan pemahaman menyeluruh Kekuatan: kemampuan untuk bertindak, kekuatan dan semangat untuk mencapai sesuatu

Cara Pemecahan masalah (3) Pusat-pusat Organisasi pria-wanita yang berkarakter yang mampu bekerja di ‘ladang pertanian’ dengan ‘bibit dan tanah’ berdasarkan pada prinsip-prinsip alam danan menanamkan prinsip-prinsip itu ke dalam pusat kehidupan mereka, ke dalam pusat hubungan mereka dengan orang lain, ke dalam pusat-pusat perjanjian dan kontrak-kontrak mereka, ke dalam proses manajemen mereka dan ke dalam pernyataan misi mereka

Efektivitas Pribadi dan Antar Pribadi

Bahasan Pengembangan karakter dan keterampilan yang sesungguhnya selalu terkait pada hukum alam dan prinsip-prinsip yang berlaku untuk memperoleh kekuatan meninggalkan masa lalu, mengubah kebiasaan, mengubah paradigma dan memperoleh efektivitasi antar pribadi Tidak ada penyelesaian yang cepat, gratis, seketika dan mudah

Dilema Memperoleh dan mempertahankan keseimbangan yang bijak: kerja-keluarga, pribadi-profesional Mempertahankan arah dan tujuan dalam belantara kehidupan yang cepat berubah Mengganti prasangka dengan rasa hormat Diberdayakan tanpa menjadi tidak terkendali Berubah dan memperbaiki tanpa menimbul-kan kerugian yang lebih banyak daripada hasil Menghargai kesetaraan dalam kemajemukan Memulai dan siap mempertahankan momentum belajar, pertumbuhan dan perbaikan

4 jenjang, 4 prinsip Pribadi-layak dipercaya Hubungan saya dengan saya sendiri Antar pribadi-kepercayaan Hubungan dan interaksi saya dengan orang lain Manajerial-pemberdayaan Tanggung-jawab untuk menyelesaikan pekerjaan bersama orang lain Organisasional-penyelarasan Kebutuhan saya untuk mengorganisir: merekrut, melatih, menggaji, membentuk kelompok, menyelesaikan permasalahan, membentuk strategi dan sistem

2 prinsip Layak dipercaya Karakter & Kecakapan Kepercayaan Didasarkan pada layak dipercaya Akar dari keberhasilan atau kegagalan dalam menjalin hubungan Cikal bakal keberhasilan bisnis, industri, pendidikan dan pemerintahan