ORGANISASI DAN MANAJEMEN Oleh: Dra, Hj.Fatmawaty Harahap, MAP

PENGERTIAN ORGANISASI ORGANISASI ADALAH SEKUMPULAN ORANG YANG BEKERJA SECARA BERSAMA-SAMA UNTUK MENCAPAI TUJUAN TERTENTU.(HERY.2016:1) ORGANISASI TERCIPTA APABILA BEBERAPA ORANG BERGABUNG SECARA BERSAMA-SAMA UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MEREKA SECARA EKONOMI

MENGAPA DAN BAGAIMANA ORANG ORGANISASI SECARA TEORI, ADA 2 MACAM KAJIAN MENGENAI BAGAIMANA DAN MENGAPA ORANG BERPERILAKU DALAM ORGANISASI YAITU: 1.TEORI JENJANG KEBUTUHAN 2.TEORI MOTIVASI PENCAPAIAN TEORI JENJANG KEBUTUHAN MENJELASKAN BAHWA MANUSIA MEMPUNYAI BANYAK KEBUTUHAN DAN KEINGINAN. OLEH KARENA ITU MANUSIA AKAN SENANTIASA BERUSAHA UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN TERSEBUT. OLEH KARENA ITU TEORI INI MENYIRATKAN BAHWA SISTEM MANAJEMEN HARUSLAH DIDASARKAN DAN MAMPU MEMENUHI KEINGINAN MANUSIA UNTUK MEMUASKAN KEBUTUHANNYA YANG SELALU BERBEDA UNTUK SETIAP WAKTU, KONDISI DAN SETIAP INDIVIDU TEORI MOTIVASI PENCAPAIAN MENJELASKAN BAHWA SESEORANG DIPENGARUHI OLEH KEINGINANNYA UNTUK BERHASIL (BERPRESTASI), BERKUASA DAN KEBUTUHAN AKAN PERGAULAN. OLEH KARENA ITU TEORI INI MENYIRATKAN BAHWA STRUKTUR IMBALAN, REWARD DAN PUNISHMENT HARUSLAH DIDASARKAN PADA KEINGINAN TERSEBUT.

TEORI ORGANISASI SECARA RINGKAS TEORI ORGANISASI DAPAT DIRINCI SEBAGAI BERIKUT: 1. TEORI ORGANISASI YANG BERORIENTASI KEDALAM (TERTUTUP); YAITU SUATU TEORI YANG MENGANGGAP BAHWA ORGANISASI SEBAGAI SATU KESATUAN YANG INDEPENDEN, YANG MENJALANKAN AKTIFITASNYA TANPA TERLALU MEMPERDULIKAN LINGKUNGAN LUAR 2. TEORI ORGANISASI YANG BERORIENTASI KELUAR; YAITU TEORI YANG MENGATAKAN BAHWA ORGANISASI SECARA KESELURUHAN SALING BERHUBUNGAN DENGAN LINGKUNGANNYA. TEORI INI DAPAT DIBAGI 2 YAITU: ORGANISASI SISTEM UMUM YAITU TEORI YANG MENGASUMSIKAN ADA HUBUNGAN YANG BERKELANJUTAN ANTARA ORGANISASI DENGAN LINGKUNGAN, MANAJER ORGANISASI AKAN SENANTIASA BERADAPTASI TERHADAP PERUBAHAN LINGKUNGAN UNTUK MEMBANTU MENCAPAI TUJUAN ORGANISASI ORGANISASI SISTEM MANAJEMEN YAITU SISTEM YANG DIRANCANG UNTUK MEMOTIVASI PARA MANAJER DALAM MENGKORDINASIKAN DAN MENYELARASKAN STRATEGI PERUSAHAAN DENGAN PERILAKU ORANG DALAM ORGANISASI

PENGERTIAN MANAJEMEN MANAJEMEN ADALAH APA YANG DILAKUKAN OLEH MANAJER, MANAJEMEN ADALAH PROSES MENGKOORDINIR KEGIATAN PEKERJAAN SECARA EFEKTIF DAN EFISEN, DENGAN DAN MELALUI ORANG LAIN MANAJEMEN TIDAK HANYA MENCAKUP KEGIATAN UNTUK MENCAPAI DAN MEMENUHI SASARAN ORGANISASI SECARA EFEKTIF, TETAPI JUGA MENJALANKAN KEGIATAN TERSEBUT DENGAN SEEFISIEN MUNGKIN. PADA UMUMNYA EFISIENSI YANG TINGGI AKAN DIIKUTI DENGAN EFEKTIFITAS YANG TINGGI PULA

FUNGSI MANAJEMEN SECARA UMUM ADA 4 FUNGSI MANAJEMEN YAITU: 1. FUNGSI PERENCANAAN BAHWA MANAJEMEN HARUS MENCAKUP PROSES PERUMUSAN SASARAN, PENETAPAN STRATEGI UNTUK MENCAPAI SASARAN TERSEBUT SERTA PENYUSUNAN RENCANA GUNA MENYELARASKAN DAN MENGKOORDINIR BERBAGAI KEGIATAN 2. FUNGSI PENGORGANISASIAN BAHWA MANAJEMEN/MANAJER BERTANGGUNG JAWAB UNTUK MENENTUKAN APA YANG PERLU DIKERJAKAN, BAGAIMANA CARA MENGERJAKANNYA, SIAPA YANG HARUS MENGERJAKAN, SIAPA YANG BERTANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN PEKERJAAN DAN PADA TINGKATAN APA SUATU KEPUTUSAN HARUS DIAMBIL FUNGSI INI DISEBUT JUGA MERANCANG SUATU PEKERJAAN GUNA MENCAPAI SASARAN ORGANISASI MELALUI PROSES PENCIPTAAN STRUKTUR ORGANISASI

FUNGSI MANAJEMEN 3. FUNGSI KEPEMIMPINAN YAITU MANAJEMEN BERTANGGUNG JAWAB UNTUK MENGARAHKAN DAN MEMOTIVASI SELURUH PIHAK YANG TERLIBAT, SERTA MAMPU MENGATASI ATAU MENYELESAIKAN KONFLIK. PARA MANAJER JUGA DIHARAPKAN MEMILIKI KEMAMPUAN UNTUK MEMOTIVASI DAN MEMPENGARUHI BAWAHANNYA 4. FUNGSI PENGENDALIAN YAITU MANAJEMEN HARUS MEMANTAU DAN MENGEVALUASI KINERJA JAJARAN DIBAWAHNYA. DIMANA KINERJA YANG AKTUAL DIBANDINGKAN DENGAN SASARAN YANG TELAH DITENTUKAN SEBELUMNYA. JIKA TERDAPAT PENYIMPANGAN YANG SERIUS DAN SIGNIFICANT, MANAJEMEN BERTANGGUNGJAWAB UNTUK MEMBENAHINYA ATAU MEMBUAT PERBAIKAN (KOREKSI)AGAR KEGIATAN DAPAT KEMBALI SEJALAN DENGAN RENCANA AWAL

PROSES MANAJEMEN PROSES MANAJEMEN ADALAH SERANGKAIAN KEPUTUSAN DAN KEGIATAN KERJA SECARA TERUS MENERUS YANG DIJALANI OLEH PARA MANAJER SEWAKTU MEREKA MERANCANG, MENGORGANISIR, MEMIMPIN DAN MENGENDALIKAN DENGAN KATA LAIN, SEWAKTU PARA MANAJER MELAKUKAN KEGIATAN PENGELOLAAN, MAKA KEGIATAN PENGELOLAAN INI SESUNGGUHNYA DILAKUKAN SECARA TERUS MENERUS DALAM SUATU PROSES

KEAHLIAN YANG DIBUTUHKAN MANAJER MENURUT ROBERT L KATZ, PALING TIDAK SEDIKITNYA ADA 3 KEAHLIAN YANG DIBUTUHKAN SEORANG MANAJER YAITU: KEAHLIAN TEKNIS, MENCAKUP PENGETAHUAN YANG MEMADAI DALAM BIDANG ILMU TERTENTU SEPERTI AKUNTANSI, KEUANGAN, PERPAJAKAN ATAU IT. KEAHLIAN TEKNIS INI LEBIH PENTING PADA TINGKATAN MANAJEMEN YANG LEBIH RENDAH KARENA LANGSUNG BERHUBUNGAN DENGAN KARYAWAN YANG MELAKUKAN PEKERJAAN. KEAHLIAN TENTANG ORANG, YAITU MELIPUTI KEMAMPUAN UNTUK BEKERJASAMA DENGAN ORANG LAIN, BAIK SECARA PERORANGAN MAUPUN KELOMPOK KEAHLIAN KONSEPTUAL YAITU KEAHLIAN YANG HARUS DIMILIKI OLEH MANAJER PUNCAK UNTUK DAPAT BERPIKIR DAN MEMBANGUN KONSEP DALAM SITUASI YANG SERBA ABSTRAK DAN RUMIT

MENGAPA MEMPELAJARI MANAJEMEN? PADA DASARNYA ADA 3 ALASAN ATAU NILAI UTAMA YANG AKAN KITA DAPATKAN DENGAN MEMPELAJARI MANAJEMEN. KETIGA ALASAN ATAU FAKTOR TERSEBUT YAITU: KEUNIVERSALAN MANAJEMEN, DIMANA DAPAT DIPASTIKAN BAHWA MANAJEMEN DIPERLUKAN PADA SEMUA UKURAN, TINGKATAN DAN BIDANG ORGANISASI REALITAS KERJA, DIMANA ADALAH SUATU KENYATAAN KETIKA ORANG-ORANG BEKERJA BAHWA MEREKA AKAN MENGELOLA ATAU DIKELOLA. IMBALAN DAN TANTANGAN, BAHWA KETIKA MENJADI SEORANG MANAJER ADA BEBERAPA IMBALAN (PELUANG) YANG AKAN KITA HADAPI DIANTARANYA ADALAH MENCIPTAKAN LINGKUNGAN KERJA MEMPEROLEH KESEMPATAN MENGGUNAKAN PIKIRAN SECARA KREATIF BEKERJA DENGAN BERANEKA RAGAM ORANG MENDAPATKAN PENGAKUAN DAN STATUS SOSIAL DI MASYARAKAT MENDAPATKAN KOMPENSASI EKONOMI

SEKIAN TERIMA KASIH