SINKRONISASI PROSES Kelompok 1 Achmad Syarifudin S Ade Putra Gustama

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
LOGO Kelompok 5 Rifki Baidhowi Ida Fitriana Satya Bagus F Sistem Operasi Kelas E Teknik Informatika Sistem Operasi Kelas E Teknik.
Advertisements

Sinkronisasi dan Deadlock Universitas Airlangga
Kelompok 5 “Sinkronisasi Proses” Sistem Operasi Kelas F
Tim Teaching Grant Mata Kuliah Sistem Operasi
6 Deadlock.
SINKRONISASI Pertemuan 5.
Dosen: Jajang Kusnendar, M.T
Dosen: Jajang Kusnendar, M.T
DEADLOCK & STARVATION.
Arief Cahyo S Rachmad Wahyudi S Abdul Qodir Jailani M. Choirur Rozi Rahmat Aidil FR
MANAJEMEN PROSES.
Dahlan Abdullah PERTEMUAN – 6 KULIAH SISTEM OPERASI SINKRONISASI & DEADLOCK.
Concurrency M-03.
Pertemuan ke 3 Konsep Proses
Pertemuan 4 Manajemen Proses 2.
Sinkronisasi Proses Catur Iswahyudi.
Oleh : Wahyu Andhyka Kusuma
Masalah Klasik Komunikasi Antar Proses
SINKRONISASI.
Sistem Operasi Sinkronisasi Proses.
Deadlock.
SINKRONISASI DAN DEADLOCK
PERTEMUAN KE-15 PERKULIAHAN SISTEM OPERASI By : Nanda Prasetia, ST.
Sinkronisasi dan Deadlock Proses
Concurrency 1: Mutual Exclusion dan Sinkronisasi
INTERPROCESS COMMUNICATION
Deadlock.
SISTEM OPERASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMASI DAN KOMPUTER (PTIK) JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR.
Sistem Operasi (Operating Systems) Minggu 4
Sistem Operasi DEADLOCK.
MUTUAL EXCLUSION.
MUTUAL EXCLUSION.
Konkurensi: Mutual Exclusion dan Sikronisasi
Pengantar Teknologi Sistem Informasi 1b Concurency.
KONKURENSI.
PROSES DAN SINKRONISASI
SINKRONISASI DAN DEADLOCK
Konkurensi 3 Deadlock dan Starvation
T0542 / INTERPROCESS COMMUNICATION Permasalahan: Penyampaian informasi antar proses Pengaturan proses agar tidak saling menghalangi Proper sequencing.
Sistem Operasi Pertemuan 15.
Sinkronisasi Proses.
Sistem Operasi Pertemuan 11.
Sistem Operasi Pertemuan 12.
Deadlock Edi Sugiarto, S.Kom.
Wahyu nurjaya wk, st., m.kom.
Konkurensi.
SINKRONISASI.
PROSES BAB 2 By Abdul Kadir.
Proses dan Thread Oleh : Adhitya Nugraha.
Mutual Exclusion Edi Sugiarto, S.Kom.
Penjadwalan Proses.
Sinkronisasi Proses.
SINKRONISASI & DEADLOCK
Sinkronisasi dan Deadlock
“Sinkronisasi Proses”
SINKRONISASI PADA THREAD
Deadlock.
Konkurensi 2 Sinkronisasi dan Semaphore
TEGUH IMAN HERMANTO, M.Kom
Koordinasi Antar Proses DI DALAM SISTEM TERDISTRIBUSI
Konkurensi SISTEM OPERASI Slide perkuliahan
Kongkurensi.
Deadlock SISTEM OPERASI.
Konkurensi SISTEM OPERASI Slide perkuliahan
SINKRONISASI DAN DEADLOCK
Sesi 5. Sinkronisasi Proses
SISTEM OPERASI MODUL Mutual exclusion Maria Cleopatra, S.Kom
Proses dan Thread Oleh : Adhitya Nugraha.
PROSES DAN SINKRONISASI
Oleh : Rahmat Robi Waliyansyah, M.Kom.
Transcript presentasi:

SINKRONISASI PROSES Kelompok 1 Achmad Syarifudin S Ade Putra Gustama Ali Akbar Putra Alam Lanjar Tri Hendarto SINKRONISASI PROSES Kelompok 1

Definisi Sinkronisasi proses adalah proses pengaturan jalannya beberapa proses pada saat yang bersamaan,dan mengakses data , memanipulasi data yang sama , Untuk saling bertukar data , agar memiliki jumlah data yang sama.

Tujuan utama sinkronisasi adalah untuk menghindari terjadinya inkonsitensi data karena pengaksesan oleh beberapa proses yang berbeda (mutual exclusion) serta untuk mengatur urutan jalannya proses-proses sehingga dapat berjalan dengan lancar dan terhindar dari deadlock dan starvation. Tujuan utama mungkin lebih condong ke arah back-up (membuat cadangan)

1.Race condition 2.Critical selection Masalah masalah jika sinkronisasi tidak berjalan dengan baik 1.Race condition 2.Critical selection

1. Race condition situasi di mana beberapa proses mengakses dan memanipulasi data bersama pada saat besamaan. Nilai akhir dari data bersama tersebut tergantung pada proses yang terakhir selesai. Untuk mencegah race condition, proses-proses yang berjalan besamaan harus di disinkronisasi.

Contoh race condition Pada program di bawah ini, terlihat bahwa terdapat variabel counter yang diinisialisasi dengan nilai 0, dan ditambah 1 setiap kali terjadi produksi serta dikurangi 1 setiap kali terjadi konsumsi.

Critical selection Bagian Critical selection : adalah sebuah segmen kode di mana sebuah proses yang mana sumber daya bersama diakses. Bagian Critical selection : Entry Section: kode yang digunakan untuk masuk ke dalam critical section Critical Section: Kode di mana hanya ada satu proses yang dapat dieksekusi pada satu waktu Exit Section: akhir dari critical section, mengizinkan proses lain Remainder Section: kode istirahat setelah masuk ke critical section. Untuk Solusi critical selection harus memenuhi 3 syarat: Mutual exclution Progress Bounded Waiting

Solusi “critical section problem” harus memenuhi: Mutual Exclusion: Jika proses Pi sedang “eksekusi” pada bagian “critical section” (dari proses Pi) maka tidak ada proses proses lain dapat “eksekusi” pada bagian critical section dari proses-proses tersebut. Progress(kemajuan proses): Jika tidak ada proses sedang eksekusi pada critical section-nya dan jika terdapat lebih dari satu proses lain yang ingin masuk ke critical section, maka hanya proses-proses yang sedang berada pada entry section saja yang boleh berkompetisi untuk mengerjakan critical section Bounded Waiting (batasan waktu tunggu): Terdapat batasan berapa lama suatu proses harus menunggu giliran untuk mengakses “critical section”

Pendekatan yang mungkin untuk solusi proses sinkronisasi Solusi Piranti lunak (Software solution) 1. High-level primitives: monitors 2. Low-level primitives: semaphore

Monitor Monitor adalah kumpulan prosedur, variabel dan struktur data di satu modul atau paket khusus. Proses dapat memanggil prosedur-prosedur kapan pun diinginkan. Tapi proses tak dapat mengakses struktur data internal dalam monitor secara langsung. Hanya lewat prosedur-prosedur yang dideklarasikan monitor untuk mengakses struktur internal. Monitor menyediakan fasilitas mutual exclusion. Variabel-variabel data dalam monitor hanya dapat diakses oleh satu proses pada satu saat

Semaphore Prinsip bahwa dua proses atau lebih dapat bekerja sama dengan menggunakan penanda-penanda sederhana. Seperti proses dapat dipaksa berhenti pada suatu saat, sampai proses mendapatkan penanda tertentu itu. struktur penanda yang cocok untuk kebutuhan proses tersebut. Variabel khusus untuk penanda ini disebut semaphore. Semaphore mempunyai dua sifat, yaitu: Semaphore dapat diinisialisasi dengan nilai non-negatif. Terdapat dua operasi terhadap semaphore, yaitu operasi Down dan operasi Up.

Masalah dalam sinkronisasi kesimpulan Sinkronisasi adalah proses pengaturan jalannya beberapa proses pada saat yang bersamaan,dan mengakses data yang sama Untuk saling bertukar data,memanipulasi data , agar memiliki jumlah data yang sama. Masalah dalam sinkronisasi yang dialami Sinkronisasi sangat beragam. Solusi nya pun juga banyak. Akan tetapi kita harus jeli mengenali masalahnya dan apa cara yang paling tepat untuk mengatasi masalah dalam Sinkronisasi tersebut.

Daftar Pustaka https://theresialulu95.wordpress.com/tag/semaphore/ https://academia .edu/sistemoperasi https://bebas.vlsm.org/v06/Kuliah/SistemOperasi/BUKU/ SistemOperasi-4.X-1/ch17s07.html http://www.slideshare.net/jahrataqim/ppt-sinkronisasi- dalam-sistem-operasi

TERIMAKASIH