PROSES LAKTASI DAN MENYUSUI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
A S I ( Air Susu Ibu ) dr. Abdullaily BID KES.
Advertisements

CARA MENYUSUI YANG BENAR
Dr. Ina Hernawati, MPH Direktur Bina Gizi Masyarakat
Sarari dan Manajemen Laktasi
Senam Hamil; Langkah bijak mempersiapkan persalinan
STRUKTUR PAYUDARA DAN FISIOLOGI LAKTASI
FISIOLOGI LAKTASI.
MASALAH-MASALAH DALAM PEMBERIAN ASI
Kacang Hijau: Si Hijau yang Menyehatkan
KESEHATAN TENTANG DIARE.
ASI Eksklusif Air susu ibu dalam 6 bulan pertama kelahiran bayi oleh seorang ibu yang tanpa tambahan apapun baik itu minuman atau pun makanan tambahan.
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN MATERNITAS FAKULTAS KEPERAWATAN UNAND
MANFAAT MENYUSUI 1/1 MENYUSUI A S I Membantu bonding dan perkembangan
Dinas Kesehatan Propinsi Kalimantan Timur
Mengenal Berbagai Rupa dan Warna Feses Bayi ASI
KEBUTUHAN DASAR BAYI OLEH:RENA DWI WAHYUNI (151380)
NUTRISIONAL PADA NEONATUS
MELAKSANAKAN KEBUTUHAN DASAR PADA BAYI
TEKNIK MENYUSUI DAN CARA PENYIMPANAN ASI
PROSES LAKTASI DAN MENYUSUI
SUCI FITRIA III B.
Kebutuhan Gizi Ibu Hamil
Kebutuhan Dasar Pada Bayi Baru Lahir
GIZI PADA IBU MENYUSUI.
1. Energi GIZI PADA BAYI Kebutuhan energi dan zat gizi pada bayi :
Gizi pada ibu hamil & komplikasinya
Gizi Pada Ibu Hamil dan Komplikasinya
GIZI PADA IBU HAMIL DAN KOMPLIKASINYA
KEBUTUHAN DASAR PADA BAYI
Kebutuhan dasar pada bayi baru lahir
ASI EKSKLUSIF Nur Kholifah S.Tr.Keb.
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DENGAN GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI (MASTITIS)
MELAKSANAKAN KEBUTUHAN DASAR PADA BAYI
KEBUTUHAN DASAR PADA BAYI
Kiat-kiat Memperlancar/Memperbanyak ASI
ASUHAN NEONATUS,BAYI,BALITA,DAN PRA SEKOLAH
Oleh : KELOMPOK C13 FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS 2014
kebutuhan dasar pada bayi
MASTITIS BY Tingkat IIIB Ayu Lestari.
DOSEN : FATMI NIRMALA SARI,M.keb
MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS) LANJUTAN Riana Aini, Amd.Keb.
PIJAT BAYI.
Kebutuhan dasar pada bayi baru lahir
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DENGAN GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI (MASTITIS)
Kebutuhan Dasar pada Bayi
LAKTASI.
PERAWATAN BAYI BARU LAHIR
MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS) LANJUTAN.
PEDOMAN PEMBERIAN MAKANAN ASI (AIR SUSU IBU) EKSKLUSIF (0-6 BULAN)
Faktor-faktor yang mempengaruhi adaptasi bayi baru lahir
KESEHATAN REPRODUKSI KESEHATAN IBU DAN ANAK DISUSUN OLEH :
KECACINGAN.
Nama : Dian Vitasari Pembimbing : dr Husna Amelz SpOG REFRESHING CRACKED NIPPLE Kepanitraan Klinik Obstetri dan Ginekologi Progam Studi Kedokteran UMJ.
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG
TUMBUH KEMBANG JADWAL MAKAN DAN MENU PADA ANAK USIA TAHUN
PEMBERIAN NUTRISI PADA ANAK
Perinasia - Th ANATOMI DAN FISIOLOGI LAKTASI Tim Manajemen Laktasi Perinasia Pusat.
KEBUTUHAN DASAR IBU MASA NIFAS
PEDOMAN UMUM GIZI SEIMBANG (PUGS) Tiga Belas Pesan Umum Gizi Seimbang
ASKEB III PROSES LAKTASI DAN MENYUSUI Lanjutan....
PENTINGNYA PEMBERIAN ASI 1. ASI ASI  dihasilkan dari tubuh ibu… 2 AIR SUSU IBU.
TEAM PROMKES RSUD DR. ADJIDARMO
PERSIAPAN IBU DAN KELUARGA MENGHADAPI PERSALINAN Oleh : Dwi Suprapti,S.Tr.Keb.M.Kes Prodi DIII Kebidanan STIKes Bhakti Mulia Pare.
-Anti Dewi -Fahrur Rozi -Fariza Ayudia -Filla Delfia -Lyna Ferli Khalinda -Meri Putri Rizaldi -Niken Lismirahayu -Nosi -Sonia.
Gizi Ibu Menyusui Ade Saputra Nasution. Menyusui Menyusui merupakan cara alamiah mahluk mamalia untuk memberi makan dan minuman bagi keturunannya termasuk.
ADAPTASI PSIKOLOGIS IBU MASA NIFAS
NAMA KELOMPOK 1:  ANDRI SETIAWAN SANJAYA  EVISIA HARCELLANI  RIZKY PURNAMA  SRI KADARTI  STEFANIE NOVITASARI.
Rahayu Widaryanti, SST, M. Kes. Pengertian Menurut Utami, Roesli (2013)  pemberian ASI secara ekslusif saja, tanpa tambahan cairan seperti susu formula,
Transcript presentasi:

PROSES LAKTASI DAN MENYUSUI BY: LIA.A, SKM

STRUKTUR MAKROSKOPIS PAYUDARA

STRUKTUR MIKROSKOPIS PAYUDARA

DUKUNGAN BIDAN DALAM PEMBERIAN ASI Bidan mempunyai peranan yang sangat istimewa dalam pemberian ASI Peranan awal bidan dalam mendukung pemberian ASI : Yakinkan bahwa bayi memperoleh makanan yang mencukupi dari payudara ibunya Bantulah ibu sedemikian rupa sehingga ibu mampu menyusui bayinya sendiri

BAGAIMANA BIDAN DAPAT MEMBERIKAN DUKUNGAN BAGI PEMBERIAN ASI ?

1.Biarkan bayi bersama ibunya segera sesudah lahir Penting untuk membina hubungan / ikatan anatara ibu dan bayi melalui pemberian ASI Bayi yang normal berada dalam keadaan bangun dan sadar selama beberapa jam sesudah lahir.Kemudian mereka akan memasuki suatu masa tidur pulas Penting untuk membuat bayi menerima ASI pada saat terbangun

Lakukan perawatan mata bayi pada jam pertama sebelum atau sesudah bayi menyusu untuk pertama kalinya Buatlah bayi merasa hangat dengan membaringkannya dan menepel pada kulit ibu dan menyelimutinya Jika mungkin lakukan hal tersebut paling sedikit 30 menit sesuadah bayi lahir karena pada saat itulah kebanyakan bayi siap menyusui

2. Ajarkan cara merawat payudara yang sehat pada ibu untuk mencegah masalah umum yanh timbul Ibu harus menjaga agar tangan dan putting susunya selalu bersih untuk mencegah kotoran dan kuman ke dalam mulut bayi. Ini akan mencegah luka pada putting susu dan infeksi pada payudara Ibu harus mencuci tangannya dengan sabun dan air sebelum menyentuh putting susunya dan sebelum menyusui bayinya Juga harus mencuci tangan sesudah BAB dan BAK atau menyentuh sesuatu yang kotor

3. Bantulah ibu pada waktu pertama memberi ASI Posisi menyusui yang benar disini adalah penting Berbaring miring. Ini posisi yang amat baik untuk pemberian ASI yang pertama kali kali atau ibu bila merasa lelah atau merasa nyeri Duduk. Penting untuk memberikan topangan / sandaran pada punggung ibu dalam posisinya tegak lurus (90º) terhadap pangkuannya. Dapat dilakukan dengan duduk bersila di atas tempat tidur atau lantai, atau duduk sendiri.

Baik berbaring miring maupun duduk akan membantu bentuk payudaranya dan memberikan ruang untuk menggerakkan bayinya ke posisi yang baik Badan bayi harus dihadapkan ke arah badan ibu dan mulutnya berada di hadapan putting susu ibunya. Leher bayi harus sedikit ditengadahkan Bayi sebainya ditopang dengan jari-jari tangan terentang atau pada lekukan siku ibunya Sebaiknya bayi dibungkus

Bila mulut bayi disentuhkan dengan lembut keputing susu ibunya, ia akan membuka mulutnya lebar-lebar (refleks rooting) Pada saat mulut bayi terbuka,gerakan dengan cepat ke payudara ibu.

Tanda-tanda bahwa bayi telah berada pada posisi yang baik pada payudara Seluruh tubuhnya berdekatan dan terarah pada ibu Mulut dan dagunya berdekatan dengan payudara Areola tidak akan bisa terlihat dengan jelas Anda dapat melihat bayi melakukan hisapan yang lamban dan dalam dan menelan ASInya Bayi terlihat tenang dan senang Ibu tidak merasakan adanya nyeri pada puting

4. Bayi harus ditempatkan dekat ibunya di kamar yang sama ( rawat gabung/rooming-in) Dengan demikian ibu dapat dengan mudah menyusui bayinya bila lapar Ibu harus mengenali tanda-tanda yang menunjukkan bahwa bayinya lapar Bila ibu terpisah tempatnya dari bayi, maka ia akan lebih lama mengenali tanda-tanda tersebut.

5. Memberikan ASI pada bayi sesering mungkin Biasanya bayi baru lahir ingin minum ASI setiap 2-3 jam. Bila bayi tidak minta diberi ASI,katakan pada ibu untuk memberikan ASInya pada bayi setiap 4 jam Selama 2 hari sesudah lahir,beberapa bayi tidur panjang selama 6-8 jam Untuk meberikan ASI pada setiap/sesudah 4 jam yang paling baik adalah membangunkannya selam siklus tidurnya

6. Hanya berikan kolostrum dan ASI saja Makanan lain termasuk air dapat membuat bayi sakit dan menurunkan persediaan ASI ibunya karena ibu memproduksi ASI tergantung berapa banyak ASInya dihisap oleh bayi Bila diberikan minuman lain, bayi tidak akan merasa lapar sehingga ia tidak akan menghisap

7. Hindari susu botol dan “ dot empeng “ Susu botol dan kempengan dapat membuat bayi bingung dan dapat membuatnya menolak pentil ibunya atau tidak menghisap dengan baik Mekanisme menghisap botol atau kempengan berbeda dari mekanisme menghisap putting susu pada payudara ibu. Ini akan membingungkan bayi Bila bayi diberi susu atau kempengan maka ia akan lebih susah belajar menghisap ASI ibunya.

MANFAAT PEMBERIAN ASI BAGI BAYI BAGI IBU

BAGI BAYI Merangsang sistem kekebalan tubuh bayi ASI mengandung protein yang spesifik untuk melindungi bayi dari alergi. Bebas kuman karena diberikan langsung dari payudara sehingga kebersihannya terjamin Lebih mudah dicerna dan diserap oleh usus bayi Memberikan keuntungan psikologis

BAGI IBU Membantu mempercepat pengembalian rahim ke bentuk semula dan mengurangi perdarahan setelah kelahiran Pemberian ASI mudah karena tersedian dalam keadaan segar dengan suhu yang sesuai sehingga bisa langsung diberikan dan selalu siap bila diperlukan kapan saja. Ekonomis Memperkuat ikatan antara anak dan ibu

Pemberian ASI secara ekslusif dapat berfungsi sebagai kontrasepsi sampai empat bulan setelah kelahiran karena isapan bayi merangsang hormon prolaktin yang menghambat terjadinya ovulasi / pematangan telur sehingga menunda kesuburan Pemberian ASI cukup lama dapat memperkecil kejadian keganasan kanker atau karsinoma payudara dan ovarium / kandung telur

KOMPOSISI GIZI DALAM ASI Rata-rata sampel air susu ibu yang dikumpulkan selama 24 jam mengandung: Protein 1,5 % Lemak 3,5 % Karbohidrat 7,0 % Garam mineral 0,2 % Air 87,8 % Vitamin A,B,C,D,E dan vitamin K dalam jumlah yang sedikit Nilai kalori = 80 kilo jaoule per 30 ml

PROTEIN Jauh lebih mudah dicerna bayi dibandingkan dengan protein air susu sapi. Protein dari susu disebut kasein. Kadar protein yaitu LAKTALBUMIN dan LAKTAGLOBULIN lebih besar pada air susu ibu dibanding air sus sapi

LEMAK Air susu ibu mengandung lemak jenuh dan lemak tidak jenuh yang sama kadarnya, yang dapat diabsorpsi oleh bayi secara lebih mudah daripada butir-butir lemak yang terdapat pada susu sapi Kadar kolesterol lebih tinggi dibandingkan air susu sapi

KARBOHIDRAT Mengandung factor bifidus, dan faktor ini tidak terdapat didalam air susu sapi GARAM MINERAL Natrium dalam kadar yang ideal untuk bayi.Kalsium, fosfor, magnesium, kadarnya dalam air susu ibu le bih cocok untuk bayi dibanding kadarnya yang lebih tinggi pada air susu sapi

ZAT BESI Kadar zat besi yang rendah tidak mengurangi sifat anti-infektif laktoferin VITAMIN Kadar vitamin A,B,C,D dan E lebih tinggi dibanding kadarnya dalam air susu sapi, tetapi lebih sedikit vitamin K dalam air susu ibu

FAKTOR PELINDUNG Imunoglobulin aktif Laktoferin Lisosom Faktor antitripsin Menghambat kerja tripsi sehingga immunoglobulin pelindung tidak akan dipecah oleh tripsin Faktor Bifidus Mencegah pertumbuhan kuma patogen misalnya basil, disentri E.coli dan ragi misalnya Candida Albicans yang menyebabkan sariawan

TERIMA KASIH