Berdo’a Hallo…hai Apa kabar? Belajar bersenang-senang Konsentrasi
Pertemuan Ke II PENGUMPULAN DATA Oleh: Asep Solihat
PENDAHULUAN Pengumpulan data Tahap 1 dari penelitian Pengumpulan data berupa suatu pernyataan (statement) tentang sifat, keadaan, kegiatan tertentu dan sejenisnya. Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian Sumber: primer, skunder, tresier
Prinsip Pengumpulan data Validitas (kesahihan) 1. Relevan isi instrumen Instrumen harus dpt mengukur apa yg seharusnya diukur 2. Relevan sasaran subjek dan cara pengukuran Reabilitas (keandalan) Kesamaan hasil pengukuran atau pengamatan bila fakta atau kenyataan hidup tadi diukur atau diamati berkali-kali dalam waktu yg berlainan
Tahap Persiapan Pengumpulan Data Menentukan dan merumuskan tujan penelitian secara baik Menentukan metode yg akan digunakan Menentukan teknik pengumpulan data Menyusun pedoman daftar pertanyaan yg dpt menjawab tujuan Menentukan sasaran Menentukan tempat dmn data dikumpulkan dan jumlah responden Menentukan siapa pelaksana pengumpulan data
Tahap Pelaksanaan Pengumpulan data Supervisi lapangan sebelum data dibawa untuk diolah
Teknik Pengumpulan Data Wawancara Observasi Dokumentasi Pemeriksaan Angket/kuesioner
WAWANCARA Terpimpin dan tidak terpimpin Tidak terstuktur Focus interview Wawancara lansung tanpa adanya topik khusus yg dibicarakan Riwayat Hidup Catatan Kehidupan Tersetruktur Adanya kontrol Daftar pertanyaan sudah sisusun Terpimpin dan tidak terpimpin Pedoman : tersetruktur & tidak tersrtuktur
Wawancara Keuntungan Kerugian Fleksibel Jawaban dpt diperoleh segera Dapat menilai sikap dan kebenaran jawaban y diberikan Dpt menilai dr ekspresi mengenai kemantapan belajar Dapat membantu mengingat-ngingat responden Keuntungan Relatif membutuhkan tenaga , waktu dan biaya besar Dapat menimbulkan kesalahan atau bias yg berasal dari pewawancara maupun responden Pertanyaan banyak dapat melelahkan Kerugian
OBSERVASI Pengamatan & pencatatan Partisipasif & non partisipasif Tidak terstuktur Terstruktur Pengamatan & pencatatan Partisipasif & non partisipasif Observasi eksperimental Checlist Kelebihan : Biaya, mudah, langsung dilakukan Kekurangan : Subyektifitas tinggi
TES/ PENGUKURAN Prosedur sistematik, standarisasi, direspon Tes bakat, tes intelegensi, tes minat Harus objektif: valid dan reliabel
DOMUNENTASI Dokumentasi tertulis, data skunder Lebih mudah Sumber data stabil Dokumentasi pribadi dan resmi
PEDOMAN PEMBUATAN QUESIONER Pertanyaan harus ditulis dg kalimat yg sederhana Jangan mempunyai arti ganda Sedapat mungkin pertanyaan tdk menyinggung perasaan Usahakan agar tidak ada pertanyaan yg mengharuskan responden mengingat masa lampau Usahakan tidak mengharuskan responden untuk mengitung
ANGKET Keuntungan Kerugian Biaya Relatif murah Tidak membutuhkan banyak tenaga Dapat diulang Keuntungan Jawaban tdk spontan Banyak terjadi non-respons Ada pertanyaan yg tidk dijawab Pengiriman kembali daftar pertanyaan sering terlambat Jawaban tdk diisi oleh responden, tp oleh org lain Tidak dpt digunaan pd responden Buta Aksara Kerugian
Closedended questions Dhchotomy questions Macam Kuesioner Open enden questions Closedended questions Dhchotomy questions Multiple choice Rating questions Cafetaria questions Rank order questions Forced choiced questions
Visual Analog Scale (VAS) Skala Pengukuran Visual Analog Scale (VAS) Jenis pengukuran dipergunakan untuk pengamatan subjektif Misal. Nyeri, Mual Likert Scale Responden diminta pendapatnya mengenai setuju a/ tdk setuju terhadap suatu hal 1. Sangat tidak setuju 2. Tidak setuju 3. Tidak tahu 4. Setuju 5. Sangat setuju Semantic Differential (SD) Responden diminta memberikan tanda (v) pada skala yg sesuai dg 7 poin skala Murah -----------------------------------mahal 7 1 Penting ---------------------tdk penting Menyenangkan ----- membosankan Mudah -------------------------------sulit
Syukran Katsiran