PROSES KOMUNIKASI ORGANISASI Prepared by: Reni Dyanasari
PROSES KOMUNIKASI ORGANISASI KOMUNIKASI ORGANISASI VERBAL KOMUNIKASI ORGANISASI NON VERBAL PROSES KOMUNIKASI ORGANISASI
KOMUNIKASI ORGANISASI VERBAL Komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan simbol-simbol atau kata-kata, baik lisan maupun tulisan.
KOMUNIKASI ORGANISASI VERBAL KOMUNIKASI LISAN KOMUNIKASI TULISAN Contoh Percakapan tatap muka, percakapan telepon, Radio, Televisi, dll Surat, Memo, Buku petunjuk, Gambar, Laporan, dll Tipe Komunikasi Instruksi, penjelasan, laporan lisan, persetujuan, kebijakan Penting diperhatikan 1. Pemilihan subjek 1. Kebenaran cara menulis 2. Menentukan tujuan 2. Keringkasan isi 3. Menganalisis pendengar 3. Kelengkapan 4. Mengumpulkan materi 4. Kejelasan 5. Berbicara dengan tenang 5. Kesopansantunan
MESSAGE
KLASIFIKASI PESAN KOMUNIKASI ORGANISASI VARIABLE KLASIFIKASI Hubungan Komunikasi Dyadic Komunikasi Kelompok Komunikasi Publik Jaringan Pesan Formal Informal Tujuan Pesan Komunikasi untuk pemeliharaan Komunikasi untuk tugas Komunikasi untuk tujuan kemanusiaan Komunikasi untuk pembaruan Penerima Pesan Komunikasi internal Komunikasi eksternal Bahasa dalam pesan Komunikasi verbal Komunikasi non verbal Metode difusi Komunikasi lisan dan tulisan Komunikasi melalui perangkat keras
PESAN MODEL PESAN Tujuan/ Hubungan Jaringan Formal Jaringan Informal Internal Eksternal Dyadic PESAN Tugas Verbal Non Verbal Pemeliharaan Kemanuasiaan Pembaruan Kelompok Publik
FUNGSI PESAN DALAM ORGANISASI Pesan yang berkenaan dengan pelaksanaan tugas yang berhubungan dengan output sistem bagi anggota organisasi Contoh: Pesan bagi karyawan sales untuk mengikuti training public speaking guna melatih keterampilan berbicara di depan klien Pesan Tugas Pesan yang berkenaan dengan kebijaksanaan dan pengaturan organisasi, guna keberlangsungan sebuah organisasi. Contoh: Pesan bagi karyawan untuk menjadi bagian dalam kegiatan riset pengembangan penjualan. Pesan Pemeliharaan Pesan berkenaan dengan hubungan interpersonal, konsep diri, perasaan, dan moral Contoh: pesan penghargaan bagi karyawan yang berprestasi, pesan guna menyelesaikan konflik Pesan Kemanusiaan Pesan yang berkenaan dengan penyesuaian diri dengan perubahan yang terjadi dalam lingkungannya. Contoh: Pesan kegiatan baru dalam organisasi, pesan mengenai sistem absen organisasi yang baru Pesan Pembaruan
KOMUNIKASI ORGANISASI NON VERBAL Komunikasi non verbal merupakan penciptaan dan pertukaran pesan dengan tidak menggunakan kata-kata baik lisan maupun tulisan, melainkan melalui gerakan tubuh, sikap tubuh, kontak mata, ekspresi muka, kedekatan jarak, dan sentuhan.
KOMUNIKASI ORGANISASI NON VERBAL KOMUNIKASI NON VERBAL Contoh Mengerutkan alis, menggigit bibir, menunjuk dengan jari, tangan dipinggang, melipat tangan di dada, dll Penting diperhatikan 1. Sulit menyamakan tindakan stimulus non verbal tertentu dengan satu pesan verbal khusus 2. Tidak memperlihatkan ketetapan bila digunatakan tanpa komunikasi verbal 3. Dapat dengan mudah ditafsirkan salah, karena adanya perbedaan budaya sesama manusia
FUNGSI PESAN NON VERBAL Repetisi – mengulang kembali gagasan yang sudah disajikan secara verbal. Substitusi -menggantikan lambang-lambang verbal. Kontradiksi – menolak pesan verbal atau memberikan makna yang lain terhadap pesan verbal. Komplemen – melengkapi makna pesan verbal. Aksentuasi – menegaskan pesan verbal.
TIPE KOMUNIKASI NON VERBAL Vokalik Bahasa Tubuh Penggunaan Ruangan atau Jarak Penggunaan Waktu
BAHASA TUBUH Ekspresi Muka Pandangan Mata Gerakan Isyarat Sentuhan Sikap Tubuh
VOKALIK Vokalik adalah tingkah laku non verbal berupa suara tetapi tidak berupa kata-kata. Kategori Vokalik: Kualitas suara Pengontrolan suara, pengucapan kata dengan jelas Karakteristik vokal Berbisik, keluh kesah, menguap Pemberi sifat vokal Intensitas, tinggi suara Pemisah vokal Uuummm, diam
BAHASA TUBUH - Ekspresi Muka Ekspresi muka menggambarkan keadaan emosional seseorang. Facial Affect Scoring – Ekman (Knapp 1978) Area muka bagian bawah mata: perasaan gembira Mata: banyak menyatakan kesedihan Area mata dan muka bagian bawah: perasaan terkejut Muka bawah dahi: marah Area muka bagian bawah: rasa muak/ jijik Area mata: perasaan takut
BAHASA TUBUH - Pandangan Mata Pandangan Mata menunjukan kesiapan orang untuk berinteraksi, menyatakan minat, serta menyatakan pesan yang disampaikan dapat diterima atau tidak. Faktor yang Berhubungan dengan Pandangan Mata; Jarak Karakter Fisik Kepribadian Topik Situasi Latar belakang budaya
BAHASA TUBUH - Gerakan Isyarat Gerakan isyarat adalah gerakan badan, kepala, tangan, dan kaki yang dimaksudkan menyampaikan peran tertentu. Tipe gerakan Isyarat; Tanda yang mengarahkan Tanda-tanda ya atau tidak Tanda salam pertemuan Tanda ikatan Tanda isolasi
BAHASA TUBUH - Sentuhan Sentuhan memainkan peranan yang penting dalam memberikan dorongan, pernyataan kehalusan budi, sokongan emosional, bahkan memiliki kekuasaaan dibandingkan kata-kata. Yang dapat dikomunikasikan dari sentuhan Rasa sosial dan kesopanan: Bersalaman ketika berjumpa Menyampaikan pesan persaudaraan kehangatan: menepuk bahu teman Memperlihatkan keintiman dan kasih sayang: pelukan dan pegangan tangan
BAHASA TUBUH - Sikap Tubuh Sikap tubuh memberikan informasi tentang sikap, status, emosi dan kehangatan. Contoh: Orang yang memiliki kedudukan tinggi di organisasi, akan bersikap lebih rileks, dan cenderung kurang perhatian terhadap bawahannya. Duduk lebih santai ketika rapat, bahkan sambil mengerjakan pekerjaan lain.
PENGGUNAAN RUANGAN ATAU JARAK Jarak yang menunjukan keintiman Jarak Personal Jarak Sosial Jarak Umum
Jarak yang Menunjukan Keintiman Kontak bagi jarak intim untuk orang-orang kita rasa dekat secara emosional, lebih bersifat pribadi, perasaan melindungi, dan rasa percaya. Jarak dari kontak kulit hingga 18 inchi.
Jarak Personal Jarak personal dimasuki seseorang guna melakukan percakapan yang lebih pribadi, tidak sebagai kenalan biasa. Jarak berkisar 45 cm – 135 cm
Jarak Sosial Jarak sosial memungkinkan berbagai hubungan dapat terjadi. Seperti interaksi penjual dan pembeli. Jarak berkisar 135 cm – 4 m
Jarak Umum Jarak umum biasa dilakukan untuk komunikasi masa yang terkadang agak sulit komunikasi dua arah dilakukan. Jarak > 4 m
PENGGUNAAN WAKTU Organisasi mengembangkan batas toleransi terhadap waktu, untung mengantisipasi pihak lain menunggu, bahkan ada yang menggap itu sebagai penghinaan.
THANK YOU