Dosen Pengajar: I.G.A AJU NITYA DHARMANI SST,SE,MM PENGANTAR BISNIS

Disusun oleh : 1.Achda Vellanita (01215042) 2.Novita Agustin (01215100) 3.Ryzka Pradana Indiyanti (01215050)

“Menganalisa Kerangka produksi dan komponen-komponennya”

PROFIL BISNIS

Nama Usaha. : Mie Ayam Kepala Ceker Dua Putra Nama pemilik Nama Usaha : Mie Ayam Kepala Ceker Dua Putra Nama pemilik : Bang Ali Alamat Usaha : Jl. Joyoboyo No.10 Rt 02 Rw 01 Sawotratap Sidoarjo Waktu Operasional : 16:00 – 22:00 Wib Jenis Usaha : Mikro Sewa tempat pertahun : Rp. 4.500.000 Alaasan membuka usaha : Tidak tergantung pada orang lain / atasan Porsi yang dijual per hari : 125 porsi @6000 Laba per hari : Rp 350.000 ( Rp 750.000 – Rp 400.000 ) Pendapatan per bulan : Rp 9.100.000 ( 26 x Rp 6000 ) Jam Buka : ( 6 jam perhari ) 16.00 - 22.00 WIB Laba pertahun : Rp 109.200.000 ( Rp 9.100.000 x 12) Laba bersih : Rp 104.700.000 ( Rp 109.200.000 – Rp 4.500.000 )

Pengertian Produksi Produksi mempunyai pengertian yakni suatu kegiatan untuk menciptakan atau menambah nilai guna suatu barang dalam memenuhi kebutuhan. Orang atau badan yang melakukan kegiatan produksi disebut dengan produsen.

Tujuan Produksi Berikut tujuan-tujuan dari produksi antara lain sebagai berikut... 1. Menghasilkan barang atau jasa 2. Meningkatkan nilai guna barang atau jasa 3. Meningkatkan kemakmuran masyarakat 4. Meningkatkan keuntungan  5. Meningkatkan lapangan usaha 6. Menjaga kesinambungan usaha perusahaan 

KERANGKA PRODUKSI 1. Membeli bahan baku belum jadi di pasar 2. Mengolah bahan baku mentah menhadi bahan baku setengah jadi 3. Memasak bahan setengah jadi dan siap untuk dipasarkan

Proses-Proses Pembuatan Bahan Semur Ayam dan Ceker : 1. Daging ayam dan ceker 2. Bawang bombay, potong dadu 3. Tangkai Daun bawang, potong ukuran 1 cm 4. Lada bubuk 5. Ketumbar bubuk 6. Kayu manis bubuk (opsional) 7. Pala bubuk (opsional) 8. Cengkeh, dihaluskan (opsional) 9. Kulit pala, dihaluskan (opsional) 10. Jintan, dihaluskan (opsional) 11. garam secukupnya 12. penyedap rasa secukupnya 13. kecap manis secukupnya 14. air secukupnya 15. minyak goreng untuk menumis

Bumbu Semur Ayam (dihaluskan) Bawang merah Bawang putih kemiri Kunyit Jahe Lengkuas

Bahan Utama dan Pelengkap Mie Ayam 1. Mie kering atau mie instan 2. Minyak ayam 3. Dapat dibuat dengan cara menggoreng kulit ayam beserta kemiri, ketumbar, pala dan kayu manis. 4. Kecap asin 5. Dapat dibuat dengan cara mencampur kecap manis dengan garam dan penyedap rasa, kemudian dididihkan. 6. Sawi hijau 7. Saus sambal 8. Bawang goreng 9. Garam halus 10. Penyedap rasa

Cara Membuat Semur Ayam Untuk Mie Ayam 1. Panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus sampai harum. 2. Masukkan semua bahan dan bumbu semur ayam, mulai dari daging ayam, bawang bombay, daun bawang, lada bubuk, ketumbar bubuk, kayu manis bubuk, pala bubuk, cengkeh halus, kulit pala halus, dan jintan halus. 3. Tumis sebentar hingga ayam dan ceker dan daun bawang layu. 4. Beri air sampai ayam dan ceker terendam, bubuhkan garam, penyedap rasa dan kecap manis. 5. Tutup rapat, biarkan hingga matang dan kuah tinggal sedikit dan mengental. 6. Angkat dan sisihkan.

Cara Membuat Mie Ayam 1. Siapkan mie, rebus bersama sawi hijau yang telah dipotong potong 2. Siapkan mangkok, tuangkan kira-kira 1 sdm minyak ayam, sdm kecap asin, 1/2 sdt garam halus dan 1/2 sdt penyedap rasa, aduk biar tercampur 3. Angkat mie, masukkan kedalam mangkok dan aduk dengan bumbu yang tadi kita buat didalam mangkok. 4. Setelah tercampur rata, masukkan rebusan sawi hijau. 5. Tuangkan semur ayam keatas mie, beri saus sambal dan taburkan bawang goreng diatasnya. 6. Mie ayam siap dihidangkan.

Kesimpulan Bang ali memberikan kita sebuah pembeljaran tentang bagaimana kita berwirausaha yang baik. Berwirausaha yang baik itu bukan hanya sekedar mencari keuntungan saja, namun kita belajar bagaimana selalu aktif dalam berwirausaha dan bang ali tidak merasa tersaingi dengan penjual lainnya karena bang ali sendiri mempercayai urusan rezeki itu sudah diatur. Berdasarkan uraian diatas dan didukung oleh penelitian kami dilokasi tempat usaha, maka kami dapat menyimpulkan bahwa seorang pengusaha tidaklah harus dari kalangan profesional dan memliki gelar tinggi, tetapi seorang penusaha hanya perlu tekad dan mkemauan yang tinggi untuk memulai usaha. Namun seorang pengusaha juga harus mempunyai jiwa pemimpin dan juga keterampilan untuk membangun usaha untuk lebih maju

Terima Kasih 