Lailaturrahmi, Tika Afriani Universitas Mohammad Natsir Bukittinggi Analisis Waktu Tunggu Pelayanan Resep di Apotek Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Bukittinggi Lailaturrahmi, Tika Afriani Program Studi Farmasi Universitas Mohammad Natsir Bukittinggi Disampaikan pada Seminar Nasional ADHESS 2017 Sabtu, 22 April 2017 | Istana Bung Hatta Bukittinggi
LATAR BELAKANG
Standar Pelayanan Minimal (SPM) Rumah Sakit Standar Pelayanan Farmasi Waktu tunggu pelayanan
Waktu tunggu pelayanan obat jadi Waktu tunggu pelayanan obat racikan <30 menit Waktu tunggu pelayanan obat racikan <60 menit
Waktu tunggu yang lama Pasien tidak puas Menurunkan efisiensi apotek Kepercayaan pasien berkurang
Pemenuhan standar waktu tunggu Kendala di berbagai unit pelayanan farmasi Termasuk apotek RSI Ibnu Sina Bukittinggi
METODE PENELITIAN
Waktu, tempat, dan desain penelitian Apotek rawat jalan RSI Ibnu Sina Bukittinggi Waktu 25 Oktober – 17 November 2016 Metode Observasi langsung
Kriteria pengambilan sampel Kriteria eksklusi dan inklusi Inklusi: seluruh resep racikan dan nonracikan (resep umum dan IGD) Eksklusi: resep BPJS Pengambilan sampel Minimal 96 resep (berdasarkan rumus Levy, et al.) Prospective sampling
Rumus penghitungan Sampel (Levy, et al., 1999) 𝑛= 𝑧 𝛼 2 𝑝 (1−𝑝) 2 𝑑 2 n = jumlah sampel minimal Z2α/2 = nilai pada distribusi normal standar yang sama dengan tingkat kemaknaan (untuk p = 0,05 adalah 1,96) P = proporsi resep = 0,5 (Septini, 2012) d = derajat ketepatan yang diinginkan : 10% (0,1)
Pencatatan waktu tunggu Komponen tunda Komponen di mana proses pelayanan tidak terjadi Komponen proses Berkaitan dengan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu tahapan proses
Pencatatan waktu tunggu Titik awal Saat resep diserahkan pasien (penerimaan resep) Proses Penghitungan harga Pembuatan etiket Pengambilan obat Peracikan Titik akhir Obat siap diserahkan
HASIL
Karakteristik resep
Karakteristik resep
Karakteristik resep
Waktu tunggu pelayanan resep Gambaran waktu tunggu pelayanan resep (dalam menit) untuk masing-masing hari kerja Hari Rata-rata SD Median Min Max Senin 23,78 9,71 26,17 5,17 42,98 Selasa 47,61 8,38 47,95 34,57 57,78 Rabu 24,96 16,49 18,41 5,83 Kamis 35,53 8,93 36,03 14,23 46,43 Jumat 23,90 6,05 25,83 14,25 30,45 Sabtu 26,33 19,89 17,56 3,80 58,43 Total 27,50 14,09 27,11
Waktu tunggu pelayanan resep racikan (dalam menit) Rata-rata SD Median Min Max Komponen tunda Penghitungan harga 5,95 6,08 2,95 0,02 16,07 Pembuatan etiket 3,21 2,97 1,77 0,12 8,75 Pengambilan obat 3,32 3,33 1,78 -0,20 8,17 Peracikan 3,88 4,53 1,85 -0,45 14,60 Penyerahan 4,37 2,72 0,60 9,42 Komponen proses 1,50 0,80 1,57 0,27 0,85 0,61 0,75 0,10 2,37 2,39 0,62 2,48 1,22 3,35 10,77 5,68 10,05 5,22 22,42 Total 36,22 7,60 32,97 25,83 47,95
Waktu tunggu pelayanan resep nonracikan (dalam menit) Rata-rata SD Median Min Max Komponen tunda Penghitungan harga 6,91 1,24 4,58 0,03 28,05 Pembuatan etiket 3,40 4,22 1,67 -0,60 19,45 Pengambilan obat 4,49 6,05 2,37 -0,45 40,75 Penyerahan 6,74 5,34 5,48 0,07 24,92 Komponen proses 0,88 0,98 0,27 4,95 0,90 1,02 0,70 -0,12 6,77 2,83 4,75 1,47 0,15 36,52 Total 26,52 14,25 25,67 3,80 58,43
Kesesuaian waktu tunggu pelayanan resep racikan dengan SPM Rumah Sakit
Kesesuaian waktu tunggu pelayanan resep nonracikan dengan SPM Rumah Sakit
KESIMPULAN
Rata-rata waktu pelayanan total untuk resep racikan adalah 36,22±7,60 menit. Komponen tunda yang memiliki rata-rata waktu terlama adalah penundaan penghitungan harga (5,95±6,08 menit) Komponen tunda yang memiliki rata-rata waktu tersingkat adalah penundaan pembuatan etiket (3,21±2,97 menit). Komponen proses yang memiliki rata-rata waktu terlama adalah proses peracikan (10,77±5,68 menit) Komponen tunda yang memiliki rata-rata waktu tersingkat adalah proses pembuatan etiket (0,85±0,61 menit).
Rata-rata waktu pelayanan total untuk resep nonracikan adalah 26,52±14,25 menit. Komponen tunda yang memiliki rata-rata waktu terlama adalah penundaan penghitungan harga (6,91±1,24 menit) Komponen tunda yang memiliki rata-rata waktu tersingkat adalah penundaan pembuatan etiket (3,40±4,22 menit). Komponen proses yang memiliki rata-rata waktu terlama adalah proses pengambilan obat (2,83±4,75 menit) Komponen proses yang memiliki rata-rata waktu tersingkat proses pembuatan etiket (0,90±1,02 menit).
Seluruh sampel resep racikan (100%) memenuhi standar waktu tunggu pelayanan. Hanya 62,63% resep nonracikan memenuhi standar waktu tunggu pelayanan.
UCAPAN TERIMA KASIH
Terima kasih kepada Yayasan Rumah Sakit Islam (YARSI) Sumbar yang sudah memberikan kepercayaan kepada tim peneliti untuk melakukan penelitian ini. Terima kasih kepada Direktur dan staf RSI Ibnu Sina Bukittinggi atas izin dan bantuan yang diberikan kepada tim peneliti selama melakukan proses penelitian.
TERIMA KASIH