Lailaturrahmi, Tika Afriani Universitas Mohammad Natsir Bukittinggi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
HUBUNGAN ANTARA STATUS Reseptor Progesteron dengan METASTASis Kelenjar Getah Bening pada Carcinoma Mammae Yusa Amin Nurhuda DOSEN PENGUJI: dr.
Advertisements

PROYEK PERENCANAAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN OBAT PADA APOTEK
SAMPLING Vitri Widyaningsih, dr.
Mira Febrina Teknik Industri
Uji Kolmogorov-Smirnov
1 UKURAN SAMPEL 2 (dalam probability sampling) Dengan mempertimbangkan: Akurasi, Praktis, dan Efisiensi Penentuan besaran sample (n):
NAMA : MANRO MANRIE SIPAYUNG NPM / ABSEN : / 18 KELAS : 7 STAR A.
Konseling dan PIO Hening Pratiwi, M.Sc., Apt.
PERATURAN TENTANG PERAPOTEKAN
DINAS KESEHATAN PROVINSI SUMATERA UTARA
BIO STATISTIKA JURUSAN BIOLOGI 2014
PENINGKATAN MUTU PELAYANAN KEFARMASIAN
SOSIALISASI STANDAR KELULUSAN MINIMAL TAHUN 2010/2011
PENGUJIAN HIPOTESIS.
SENSUS DATA PASIEN Oleh : Yati Maryati.
SAMPLING.
Chi Square.
TEORI PENDUGAAN (TEORI ESTIMASI)
INDIKATOR AREA KLINIS 1 PMKP 1 KLINIK 1
REZQI HANDAYANI, M.P.H., Apt
Standar Kompetensi: Menerapkan Distribusi Sediaan Obat Bebas, Bebas Terbatas, dan Obat Keras, Obat Psikotropika dan Narkotika.
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
PENGANTAR PELAYANAN KEFARMASIAN DI APOTEK DAN RUMAH SAKIT
BAB X INDEKS MUSIMAN DAN GERAKAN SIKLIS
SELAMAT DATANG DI SMK TIARA GEMBONG
EVALUASI PROGRAM PMKP RSU ANWAR MEDIKA JANUARI-JUNI TAHUN 2017
PENGANTAR METODELOGI PENELITIAN FARMASI
Book Clip Art.
TEORI PENDUGAAN (TEORI ESTIMASI)
HUBUNGAN DOKTER-APOTEKER-PASIEN SERTA UU KEFARMASIAN TENTANG OBAT
Perumusan Masalah dalam Penelitian Kualitatif
Latihan UTS.
S O S I A L I S A S I uJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) MATA PELAJARAN PAI DAN BAHASA ARAB TINGKAT MTS DAN MA TAHUN PELAJARAN
PENGUKURAN KERJA MANAJEMEN OPERASIONAL
SELAMAT DATANG DI SMK TIARA GEMBONG
ESTIMASI.
Pelayanan Informasi Obat
SAMPLING ACAK SEDERHANA
Oleh : I G.K.Wijasa,Drs MARS
Kembali ke Diagram lingkaran
SAMPLING.
Estimasi.
PRODI MIK | FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
Ria Anggreiny Permenkes No.9 Thn 2017 Tentang Apotek  Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktek kefarmasian oleh Apoteker.
Uji Hipotesis 2 Populasi
SEPULUH BENAR PEMBERIAN OBAT
Teknologi informatika
Program, Production, News Department
MENGHITUNG KEBUTUHAN TENAGA DAN MENGATUR JADWAL DINAS PERAWAT
tika afriani,m.farm.,apt. universitas mohammad natsir
Perancangan Sistem Informasi Pelayanan Pasien Rawat Jalan Pada Klinik Cibodas Medika Center Disusun Oleh : Nama : Fitri Apriani NIM :
Cara Penulisan Laporan Ilmiah/Penelitian
MANAJEMEN KUALITAS ERLIN TRISYULIANTI.
Penjadwalan Tenaga Kerja
SATUAN PENGUKURAN Mengenal satuan waktu
Jadwal Ujian Sekolah No Hari /Tanggal Waktu Mata Pelajaran IPA IPS
SAMPLING.
SURAT EDARAN Kreatif Nomor : 05/ 143 /G-Ed/IV/2015
JADWAL UJIAN NASIONAL TAHUN 2019 NOJENJANGHARITANGGAL 1UN Utama SMKSenin, Selasa, Rabu, Kamis25 – 28 Maret UN Utama SMA/MASenin, Selasa, Kamis, Senin1,
SELAMAT DATANG DI SMK TIARA GEMBONG
MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN 1
SOSIALISASI UJIAN SMA K TIRTAMARTA PENABUR TAHUN 2019
PEMBEKALAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)
MANAJEMEN MUTU DAN AUDIT KEPERAWATAN MARSIANA ANGGRAENI.
Sesi 13: Besar Sampel untuk Penelitian Survei
TEORI PENDUGAAN (TEORI ESTIMASI)
Sesi 12: Demo WHO Sample Size
PENUGASAN FMEA. KELOMPOK GANJIL: – FMEA pelayanan lab, mulai dari order diterima sampai dengan hasil lab diserahkan kepada pasien/dokter KELOMPOK GENAP:
Sesi 2: Dasar Teori Rancangan Sampel
Peningkatan Mutu Pelayanan Radiologi
Transcript presentasi:

Lailaturrahmi, Tika Afriani Universitas Mohammad Natsir Bukittinggi Analisis Waktu Tunggu Pelayanan Resep di Apotek Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Bukittinggi Lailaturrahmi, Tika Afriani Program Studi Farmasi Universitas Mohammad Natsir Bukittinggi Disampaikan pada Seminar Nasional ADHESS 2017 Sabtu, 22 April 2017 | Istana Bung Hatta Bukittinggi

LATAR BELAKANG

Standar Pelayanan Minimal (SPM) Rumah Sakit Standar Pelayanan Farmasi Waktu tunggu pelayanan

Waktu tunggu pelayanan obat jadi Waktu tunggu pelayanan obat racikan <30 menit Waktu tunggu pelayanan obat racikan <60 menit

Waktu tunggu yang lama Pasien tidak puas Menurunkan efisiensi apotek Kepercayaan pasien berkurang

Pemenuhan standar waktu tunggu Kendala di berbagai unit pelayanan farmasi Termasuk apotek RSI Ibnu Sina Bukittinggi

METODE PENELITIAN

Waktu, tempat, dan desain penelitian Apotek rawat jalan RSI Ibnu Sina Bukittinggi Waktu 25 Oktober – 17 November 2016 Metode Observasi langsung

Kriteria pengambilan sampel Kriteria eksklusi dan inklusi Inklusi: seluruh resep racikan dan nonracikan (resep umum dan IGD) Eksklusi: resep BPJS Pengambilan sampel Minimal 96 resep (berdasarkan rumus Levy, et al.) Prospective sampling

Rumus penghitungan Sampel (Levy, et al., 1999) 𝑛= 𝑧 𝛼 2 𝑝 (1−𝑝) 2 𝑑 2 n = jumlah sampel minimal Z2α/2 = nilai pada distribusi normal standar yang sama dengan tingkat kemaknaan (untuk p = 0,05 adalah 1,96) P = proporsi resep = 0,5 (Septini, 2012) d = derajat ketepatan yang diinginkan : 10% (0,1)

Pencatatan waktu tunggu Komponen tunda Komponen di mana proses pelayanan tidak terjadi Komponen proses Berkaitan dengan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu tahapan proses

Pencatatan waktu tunggu Titik awal Saat resep diserahkan pasien (penerimaan resep) Proses Penghitungan harga Pembuatan etiket Pengambilan obat Peracikan Titik akhir Obat siap diserahkan

HASIL

Karakteristik resep

Karakteristik resep

Karakteristik resep

Waktu tunggu pelayanan resep Gambaran waktu tunggu pelayanan resep (dalam menit) untuk masing-masing hari kerja Hari Rata-rata SD Median Min Max Senin 23,78 9,71 26,17 5,17 42,98 Selasa 47,61 8,38 47,95 34,57 57,78 Rabu 24,96 16,49 18,41 5,83 Kamis 35,53 8,93 36,03 14,23 46,43 Jumat 23,90 6,05 25,83 14,25 30,45 Sabtu 26,33 19,89 17,56 3,80 58,43 Total 27,50 14,09 27,11

Waktu tunggu pelayanan resep racikan (dalam menit) Rata-rata SD Median Min Max Komponen tunda  Penghitungan harga 5,95 6,08 2,95 0,02 16,07 Pembuatan etiket 3,21 2,97 1,77 0,12 8,75 Pengambilan obat 3,32 3,33 1,78 -0,20 8,17 Peracikan 3,88 4,53 1,85 -0,45 14,60 Penyerahan 4,37 2,72 0,60 9,42 Komponen proses  1,50 0,80 1,57 0,27 0,85 0,61 0,75 0,10 2,37 2,39 0,62 2,48 1,22 3,35 10,77 5,68 10,05 5,22 22,42 Total 36,22 7,60 32,97 25,83 47,95

Waktu tunggu pelayanan resep nonracikan (dalam menit) Rata-rata SD Median Min Max Komponen tunda  Penghitungan harga 6,91 1,24 4,58 0,03 28,05 Pembuatan etiket 3,40 4,22 1,67 -0,60 19,45 Pengambilan obat 4,49 6,05 2,37 -0,45 40,75 Penyerahan 6,74 5,34 5,48 0,07 24,92 Komponen proses  0,88 0,98 0,27 4,95 0,90 1,02 0,70 -0,12 6,77 2,83 4,75 1,47 0,15 36,52 Total 26,52 14,25 25,67 3,80 58,43

Kesesuaian waktu tunggu pelayanan resep racikan dengan SPM Rumah Sakit

Kesesuaian waktu tunggu pelayanan resep nonracikan dengan SPM Rumah Sakit

KESIMPULAN

Rata-rata waktu pelayanan total untuk resep racikan adalah 36,22±7,60 menit. Komponen tunda yang memiliki rata-rata waktu terlama adalah penundaan penghitungan harga (5,95±6,08 menit) Komponen tunda yang memiliki rata-rata waktu tersingkat adalah penundaan pembuatan etiket (3,21±2,97 menit). Komponen proses yang memiliki rata-rata waktu terlama adalah proses peracikan (10,77±5,68 menit) Komponen tunda yang memiliki rata-rata waktu tersingkat adalah proses pembuatan etiket (0,85±0,61 menit).

Rata-rata waktu pelayanan total untuk resep nonracikan adalah 26,52±14,25 menit. Komponen tunda yang memiliki rata-rata waktu terlama adalah penundaan penghitungan harga (6,91±1,24 menit) Komponen tunda yang memiliki rata-rata waktu tersingkat adalah penundaan pembuatan etiket (3,40±4,22 menit). Komponen proses yang memiliki rata-rata waktu terlama adalah proses pengambilan obat (2,83±4,75 menit) Komponen proses yang memiliki rata-rata waktu tersingkat proses pembuatan etiket (0,90±1,02 menit).

Seluruh sampel resep racikan (100%) memenuhi standar waktu tunggu pelayanan. Hanya 62,63% resep nonracikan memenuhi standar waktu tunggu pelayanan.

UCAPAN TERIMA KASIH

Terima kasih kepada Yayasan Rumah Sakit Islam (YARSI) Sumbar yang sudah memberikan kepercayaan kepada tim peneliti untuk melakukan penelitian ini. Terima kasih kepada Direktur dan staf RSI Ibnu Sina Bukittinggi atas izin dan bantuan yang diberikan kepada tim peneliti selama melakukan proses penelitian.

TERIMA KASIH