EVALUASI PENGAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN ALAT-ALAT EVALUASI
KELOMPOK 2: Nurizka Awalia Siti Muflihah Nurlela Tb. Ibnu
NON TES Tes Alat Evaluasi NEXT
NON TES BACK Skala bertingkat (rating scale) Skala yang menggambarkan suatu nilai yang berbentuk angka terhadap suatu hasil perkembangan. Kuesioner adalah berupa daftar pertanyaan yang harus diisi oleh seseorang yang akan diukur (responden). Daftar cocok (chek list) Adalah deretan pernyataan (yang biasanya singkat), dimana responden yang dievaluasi tinggal membubuhkan tanda cocok (√) di tempat yang sudah disediakan. Wawancara (interview) Adalah suatu metode atau cara yang digunakan untuk mendapatkan jawaban dari responden dengan jalan tanya jawab sepihak. Pengamatan (observasi) Adalah suatu teknik yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan secara teliti serta pencatatan secara sistematis. Riwayat hidup Adalah gambaran tentang keadaan seseorang selama dalam masa kehidupannya. BACK
TES Tes diagnostik Adalah tes yang digunakan untuk mengetahui kelemahan siswa sehingga berdasarkan hal itu dapat dilakukan pemberian yang tepat. Tes formatif Dari arti kata form yang merupakan dasar dari istilah formatif maka evaluasi formatif dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana siswa telah terbentuk setelah mengikuti suatu program tertentu. Tes sumatif Tes sumatif dilaksanakan setelah berakhirnya pemberian sekelompok program atau sebuah program yang lebih besar. BACK
Perbandingan antara tes diagnosis, formatif dan Sumatif. Ditinjau dari fungsinya Ditinjau dari waktu Ditinjau dari titik berat penilaian Ditinjau dari alat evaluasi Ditinjau dari cara memilih tujuan yang dievaluasi Ditinjau dari tingkat kesulitan tes Ditinjau dari skoring Ditinjau dari tingkat pencapaian Ditinjau dari cara pencatatan Next
Ditinjau dari fungsinya Tes diagnostik Menentukan apakah bahan pra surat telah dikuasai atau belum Menentukan tingkat penguasaan siswa terhadap bahan yang dipelajari Mengelompokkan siswa berdasarkan kemampuan dalam menerima pelajaran yang akan dipelajari Menentukan kesulitan-kesulitan belajar yang dialami untuk menentukan cara khusus untuk mengatasi atau memberikan bimbingan. Tes formatif Sebagai umpan balik bagi siswa, guru maupun program untuk menilai pelaksanaan suatu unit program. Tes sumatif Untuk memberikan tanda kepada siswa bahwa telah mengikuti suatu program serta menentukan posisi kemampuan siswa dibandingkan dengan kemampuan dengan kawannya dalam kelompok. Back
Ditinjau dari waktu Tes diagnostik Pada waktu penyaringan calon siswa Pada waktu membagi kelas atau permulaan memberikan pelajaran. Tes formatif Selama pelajaran berlangsung untuk mengetahui kekurangan agar pelajaran dapat berlangsung sebaik-baiknya. Tes sumatif Pada akhir unit catur wulan, semester akhir tahun atau akhir pendidikan. Back
Ditinjau dari titik berat penilaian Tes diagnostik Tingkah laku kognitif, afektif dan psikomotorik Faktor-faktor fisik, psikologis dan lingkungan Tes formatif Menentukan pada tingkah laku kognitif Tes sumatif Pada umumnya menentukan tingkah laku kognitif, tetapi ada kalanya pada tingkah laku psikomotorik dan kadang-kadang pada afektif. Back
Ditinjau dari alat evaluasi Tes diagnostik Tes prestasi belajar yang telah distandarisasi Tes diagnostik yang telah distandarisasikan Tes buatan guru Pengamatan dan daftar cocok (check list) Tes formatif Tes prestasi belajar yang tersusun secara baik Tes sumatif Tes ujian akhir Back
Ditinjau dari cara memilih tujuan yang dievaluasi Tes diagnostik Memilih tiap-tiap ketrampilan prasyarat Memiliki tujuan setiap program pelajaran secara berimbang Memilih yang berhubungan dengan tingkah laku fisik, mental dan perasaan Tes formatif Mengukur semua tujuan instruksional khusus Tes sumatif Mengukur tujuan instruksional umum Back
Ditinjau dari tingkat kesulitan tes Tes diagnostik Untuk tes diagnostik mengukur ketrampilan dasar, diambil dari banyak soal tes yang mudah yangtingkat kesulitannya 0,5 atau lebih Tes formatif Belum dapat ditentukan Tes sumatif Rata-rata mempunyai tingkat kesulitan antar 0,35-0,70 ditambah beberapa soal yang sangat mudah dan beberapa lagi yang sangat sukar. Back
Ditinjau dari skoring Tes diagnostik Menggunakan standar mutlak dan standar relatif Tes formatif Menggunakan standar mutlak Tes sumatif Menggunakan standar relative Back
Ditinjau dari tingkat pencapaian Tes diagnostik Ada bermacam-macam tes diagnostik, untuk tes diagnostik yang sifatnya memonitor kemajuan tingkat pencapaian yang diperoleh siswa merupakan informasi tentang keberhasilannya. Tes prasyarat adalah tes diagnostik yang sifatnya khusus. Fungsinya untuk mengetahui penguasaan bahan prasyarat yang sangat penting untuk kelanjutan studi bagi pengetahuan berikutnya. Tes formatif Ditinjau dari tujuan, tes formatif digunakan untuk mengetahui apakah siswa sudah mencapai tujuan instruksional umum yang diuraikan menjadi tujuan instruksional khusus Tes sumatif Sesuai dengan fungsi tes sumatif, yaitu memberikan tanda kepada siswa bahwa mereka telah mengikuti suatu program dan untuk menentukan posisi kemampuan siswa dibandingkan kawan dalam kelompoknya. Maka tidak dibutuhkan suatu tuntutan harus berapa tingkat penguasaan yang dicapai, namun demikian tidak berarti bahwa tes sumatif tidak penting. Back
Ditinjau dari cara pencatatan Tes diagnostik Dicatat dan dilaporkan dalam bentuk profil Tes formatif Prestasi tiap siswa dilaporkan dalam bentuk catatan berhasil atau gagal dalam menguasai suatu tugas. Tes sumatif Keseluruhan skor atau sebagian skor dari tujuan-tujuan yang dicapai. Back
selesai Terimakasih