PEMANASAN GLOBAL DAN PENANGANANNYA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
GLOBAL WARMING Kelompok : Bonaventura PS Fernando Bagus P
Advertisements

Pemanasan Global Disusun oleh: Habibatur Rohmah Layung Sekar P.
GLOBAL WARMING 1.SLIDE 1 2.SLIDE 2 3.SLIDE 3 4.SLIDE 4 5.SLIDE 5
LARANGAN BERBUAT KERUSAKAN DI MUKA BUMI
Global Warming Pemanasan Global ( )
GLOBAL WARMING LARRY VERDIARMAND DIZA X-9 SMAN 8 PEKANBARU
BAB XI PENCEMARAN LINGKUNGAN
Global Warming Issue.
klik untuk kembali ke home
Kesetimbangan Lingkungan
PRESENTASI GEO Aemelia XISI/01 Farenza XISI/06 Kevin Ryan XISI/15
Pemanasan Global Sebab dan Solusi Fundamental
Pemanasan Global Disusun oleh : Dewi Hartanti ( )
Apakah Global Warming (pemanasan global) itu?
Sampah dan Pengelolaannya
POLUSI / PENCEMARAN MELIPUTI
Apakah kamu tahu arti Global Warming?
TRANSPORTASI Yeni Septiana (21).
DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP KERUSAKAN LINGKUNGAN
Pegunungan Sawah Suasana Desa Hutan.
GLOBAL WARMING WIWI WIDYA ASTUTI E1A
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM
Global Warming By Hematuria Group 9A.
Global Warming.
PRESENTASI TENTANG LINGKUNGAN HIDUP
Global Warning: Ancaman Terbesar Planet Bumi
PERUBAHAN IKLIM GLOBAL DAN PROSES TERJADINYA EROSI
HUTAN DAN PEMANASAN BUMI
Nama kelompok: Feni vitriani laoli Merlyn stefani
PEMANASAN GLOBAL.
11 Tips Kurangi Efek Pemanasan Global
K 02 SEJARAH DAN RUANG LINGKUP ENERGI
Energi Sumber daya energi adalah sumber daya alam yang dapat diolah oleh manusia sehinga dapat digunakan bagi pemenuhan kebutuhan energi. Sumber daya energi.

Solusi Isu-Isu Lingkungan
EFEK RUMAH KACA, PROBLEM KESEHATAN MASYARAKAT
EFEK RUMAH KACA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
Tahukah Anda dengan menjadi vegetarian dapat menyelamatkan bumi?
POLUSI / PENCEMARAN MELIPUTI
IBD, IAD, ISD (PERANAN IPA DAN TEKNOLOGI DALAM KEHIDUPAN MANUSIA)
PERAN SEKTOR KEHUTANAN TERHADAP PEMANASAN GLOBAL
PEMANASAN GLOBAL HSE WEEKLY MEETING 2014.
Pemanasan Global (Global Warming)
PEMANASAN GLOBAL.
Adopted from : GLOBAL WARMING Adopted from :
BAB XI PENCEMARAN LINGKUNGAN
Global Warming Apa dan Bagaimana PANJI HIDAYAT, M.Pd
GLOBAL WARMING NAMA ANGGOTA KELOMPOK : RIKI JUNI KRISMIADI
PENCEMARAN LINGKUNGAN
Nama Anggota Kelompok :
Nama Kelompok : 1. Abdelaziz A. ( )
Ns Chandra W SKP MKep SpMAt
Perubahan Iklim Global dan Dampaknya
Geography Presentation ASSALAMMUALAIKUM WR. WB
PENANGGULANGAN PEMANASAN GLOBAL
PERUBAHAN IKLIM GLOBAL
Ekonomi Hijau.
Pelatihan Perubahan Iklim dan REDD+ Bagi Stakeholders Kabupaten
GLOBAL WARMING Nama Anggota : Cecilia Relly Gama Intan Firda Nurbaiduri Intani Ilham Widiyanto Rizki Dzulfiqor Mu’taz Disusun Oleh : Kelompok 3.
ISU LOKAL DAN GLOBAL OLEH YUDO SISWANTO ASEAN ECO SCHOOL MANDIRI
PENDALAMAN MATERI IPA PEMANASAN GLOBAL (GLOBAL WARMING)
PEMANASAN GLOBAL.
Oleh: ASROFUL ANAM, ST., MT.
Optimasi Energi Terbarukan (Energi Biomassa dan Energi Biogas)
PEMANASAN GLOBAL (GLOBAL WARMING). Pemanasan global: Pemanasan global: proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Selama seratus.
GLOBAL WARMING. DIAN NURIYAH INDAH ( ) MARINDA RESTI SARI ( )
BAB XI PENCEMARAN LINGKUNGAN
KELOMPOK 6. DAMPAK PEMBAKARAN MINYAK BUMI DAN UPAYA MENGATASINYA.
Transcript presentasi:

PEMANASAN GLOBAL DAN PENANGANANNYA Oleh : Muhammad Rif’an (11208038) Rahmadani (11208008)

Pemanasan global atau Global Warming adalah peningkatan suhu udara di permukaan Bumi dan di lautan yang dimulai sejak abad ke-20 dan diprediksikan terus mengalami peningkatan. Pemanasan global  adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, “sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia” melalui efek rumah kaca. Jika ditinjau dari pemanasan global, sistem di bumi dapat dikelompokkan menjadi dua daerah,yaitu daerah produksi panas dan daerah penetral panas. Daerah utama pemroduksi panas adalah negara-negara besar dan matang. Jadi cukup sulit untuk mendesak mereka menghentikan aktivitas, terutama industri, yang menjadi penghasil panas bumi berlebih.Daerah produksi panas ini pemasok karbon dioksida tertinggi. Sebab aktivitas industri berupa pembakaran bahan bakar fosil, yaitu minyak bumi, batu bara, dan gas bumi menghasilkan jumlah karbon dioksida di atmosfer dalam jumlah banyak. Pembakaran bahan-bahan tersebut menambahkan 18,35 miliar ton karbon dioksida ke atmosfer tiap tahun.

Pencegahan dan penanganan Pemanasan Global Yaitu : Menghilangkan Karbon Cara yang paling mudah untuk menghilangkan karbon dioksida di udara adalah dengan memelihara pepohonan dan menanam pohon lebih banyak lagi. Pohon, terutama yang muda dan cepat pertumbuhannya, menyerap karbon dioksida yang sangat banyak, memecahnya melalui fotosintesis, dan menyimpan karbon dalam kayunya. Di seluruh dunia, tingkat perambahan hutan telah mencapai level yang mengkhawatirkan. Di banyak area, tanaman yang tumbuh kembali sedikit sekali karena tanah kehilangan kesuburannya ketika diubah untuk kegunaan yang lain, seperti untuk lahan pertanian atau pembangunan rumah tinggal. Langkah untuk mengatasi hal ini adalah dengan penghutanan kembali yang berperan dalam mengurangi semakin bertambahnya gas rumah kaca.

Penganan Secara Internasional Kontroversi penanganan pemanasan global merupakan persoalan yang telah menyita energi dan waktu dari seluruh negara. Masih terjadinya bentangan ekonomi antara negara maju dan berkembang mengakibatkan kesepakatan yang belum dapat terpenuhi. Komitmen secara terikat dan pendanaan jangka panjang menjadi tuntutan negara-negara berkembang menjelang Protokol Kyoto yang akan habis masa berlakunya pada tahun 2013. Sementara itu, di lain pihak kekhawatiran terhadap pertumbuhan ekonomi dan belum adanya sistem pengurangan emisi secara akurat di negara berkembang menjadi alasan negara-negara maju enggan menyetujuinya. Keberadaan media terhadap pemberitaan permasalahan ini menarik untuk diamati mengingat media pun memiliki sudut pandang dan berbagai kepentingan di dalamnya.

Langkah Awal Penanganan Pemanasan Global Secara Individu Kurangi Konsumsi Daging Jadilah Vegetarian Menanam Pohon  Bepergian yang Ramah Lingkungan Kurangi Belanja  Beli Makanan Organik   Gunakan Lampu Hemat Energi  Gunakan Kipas Angin   Jemur Pakaian Anda di bawah Sinar Matahari Daur Ulang Sampah Organik  Pisahkan Sampah Kertas, Plastik, dan Kaleng agar Dapat Didaur Ulang

1. Kurangi Konsumsi Daging Jadilah Vegetarian Memproduksi daging sarat CO2 dan metana dan membutuhkan banyak air. Hewan ternak seperti sapi atau kambing merupakan penghasil terbesar metana saat mereka mencerna makanan mereka.1 Food and Agriculture Organization (FAO) PBB menyebutkan produksi daging menyumbang 18% pemanasan global, lebih besar daripada sumbangan seluruh transportasi di dunia (13,5%). Lebih lanjut, dalam laporan FAO, “Livestock’s Long Shadow”, 2006 dipaparkan bahwa peternakan menyumbang 65% gas nitro oksida dunia  (310 kali lebih kuat dari CO2) dan 37% gas metana dunia (72 kali lebih kuat dari CO2).2 Selain itu, United Nations Environment Programme (UNEP), dalam buku panduan “Kick The Habit”, 2008, menyebutkan bahwa pola makan daging untuk setiap orang per tahunnya menyumbang 6.700 kg CO2, sementara diet vegan per orangnya hanya menyumbang 190 kg CO2!3 Tidak mengherankan bila ahli iklim terkemuka PBB, yang merupakan Ketua Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) PBB, Dr. Rajendra Pachauri, menganjurkan orang untuk mengurangi makan daging.

2. Menanam Pohon Satu pohon berukuran agak besar dapat menyerap 6 kg CO2 per tahunnya.1 Dalam seluruh masa hidupnya, satu batang pohon dapat menyerap 1 ton CO2.7United Nations Environment Programme (UNEP) melaporkan bahwa pembabatan hutan menyumbang 20% emisi gas rumah kaca.3 Seperti kita ketahui, pohon menyerap karbon yang ada dalam atmosfer. Bila mereka ditebang atau dibakar, karbon yang pernah mereka serap sebagian besar justru akan dilepaskan kembali ke atmosfer. Maka, pikir seribu kali sebelum menebang pohon di sekitar Anda. Pembabatan hutan juga berkaitan dengan peternakan. Tahukah Anda area hutan hujan seukuran 1 lapangan sepak bola setiap menitnya ditebang untuk lahan merumput ternak? Bila Anda berubah menjadi seorang vegetarian, Anda dapat menyelamatkan 1 akre pohon per tahunnya.

3. Berpergian Yang Ramah Lingkungan Cobalah untuk berjalan kaki, menggunakan telekonferensi untuk rapat, atau pergi bersama-sama dalam satu mobil. Bila memungkinkan, gunakan kendaraan yang menggunakan bahan bakar alternatif.  Setiap 1 liter bahan bakar fosil yang dibakar dalam mesin mobil menyumbang 2,5 kg CO2.1  Bila jaraknya dekat dan tidak terburu waktu, Anda bisa memilih kereta api daripada pesawat. Menurut IPCC, penerbangan dengan pesawat menyumbang 3-5% gas rumah kaca.

4. Mengurangi Belanja Industri menyumbang 20% gas emisi rumah kaca dunia dan kebanyakan berasal dari penggunaan bahan bakar fosil. Jenis industri yang membutuhkan banyak bahan bakar fosil sebagai contohnya besi, baja, bahan-bahan kimia, pupuk, semen, gelas, keramik, dan kertas.3 Oleh karena itu, jangan cepat membuang barang, lalu membeli yang baru. Setiap proses produksi barang menyumbang CO2.

5.Membeli Makanan Organik Tanah organik menangkap dan menyimpan CO2 lebih besar dari pertanian konvensional. The Soil Association menambahkan bahwa produksi secara organik dapat mengurangi 26% CO2 yang disumbang oleh pertanian.

6. Menggunakan Lampu Hemat Energi Bila Anda mengganti 1 lampu di rumah Anda dengan lampu hemat energi, Anda dapat menghemat 400 kg CO2 dan lampu hemat energi 10 kali lebih tahan lama daripada lampu pijar biasa 7. Gunakanlah Kipas Angin AC yang menggunakan daya 1.000 Watt menyumbang 650 gr CO2 per jamnya. Karena itu, mungkin Anda bisa mencoba menggunakan kipas angin.

8. Jemur Pakaian Anda Dibawah Matahari Bila Anda menggunakan alat pengering, Anda mengeluarkan 3 kg CO2. Menjemur pakaian secara alami jauh lebih baik: pakaian Anda lebih awet dan energi yang dipakai tidak menyebabkan polusi udara. 9. Daur Ulang Sampah Organik Tempat Pembuangan Sampah (TPA) menyumbang 3% emisi gas rumah kaca melalui metana yang dilepaskan saat proses pembusukan sampah. Dengan membuat pupuk kompos dari sampah organik (misal dari sisa makanan, kertas, daun-daunan) untuk kebun Anda, Anda bisa membantu mengurangi masalah ini

10. Pisahkan Sampah Kertas,plastic dan kaleng agar dapat didaur ulang Mendaur ulang aluminium dapat menghemat 90% energi yang dibutuhkan untuk memproduksi kaleng aluminium yang baru : 9 kg CO2 per kilogram aluminium. Untuk 1 kg plastik yang didaur ulang, Anda menghemat 1,5 kg CO2, untuk 1 kg kertas yang didaur ulang, Anda menghemat 900 kg CO2.

SEKIAN DAN TERIMAKASIH CINTAI ALAM DAN JAGALAH BUMI KITA UNTUK MASA DEPAN DAN ANAK CUCU KITA :D