Singgih pudjirahardjo

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ASPEK FINANSIAL FEASIBILITY STUDIES.
Advertisements

Ely Sapto Utomo Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma
MANAJEMEN KEUANGAN LITERATUR :
MANAJEMEN KEUANGAN 1.
Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM
LAPORAN ARUS KAS Tujuan Laporan Arus Kas
ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
Perencanaan Bisnis Perikanan dan Kelautan SUMBER DANA BISNIS PERIKANAN
MANAJEMEN KEUANGAN.
PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN
MENGELOLA AKTIVA LANCAR
GAMBARAN SINGKAT MENGENAI MANAJEMEN KEUANGAN
MATA KULIAH: PENGANTAR BISNIS BAB IX. Manajemen Keuangan Perusahaan
Konsep-Konsep Dasar Manajemen Keuangan
FUNGSI DAN TUJUAN MANAJEMEN
BAB XI MANAJEMEN KEUANGAN
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
Disiapkan oleh: Ariefka Sari Dewi, M.B.A.
Kata Motivasi “Pembelajaran tidak didapat dengan kebetulan. Ia harus dicari dengan semangat dan disimak dengan tekun” #Abigail Adams 
Disiapkan oleh: Ariefka Sari Dewi, S.E., M.B.A.
Kemampuan akhir yang diharapkan :
Pengertian dan Pentingnya Manajemen Keuangan
MANAJEMEN KEUANGAN.
TUJUAN DAN FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN
MANAJEMEN INVESTASI BISNIS
MEMAHAMI ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Training Manajemen JNE
BAB I MANAJEMEN KEUANGAN
Dasar Manajemen Keuangan
PENGANTAR BISNIS KELOMPOK 5.
MANAJEMEN KEUANGAN.
MANAJEMEN KEUANGAN CHAPTER 10.
Konsep Manajemen Keuangan
TINJAUAN UMUM MANAJEMEN KEUANGAN
Manajemen Keuangan dan Pemasaran
MANAJEMEN KEUANGAN By Muhammad Luthfi, M.Si.
Bab 1: Pengenalan Manajemen Keuangan
Overview manajemen keuangan
INTRODUCTION TO FINANCIAL MANAGEMENT SESSION 1 INTRODUCTION TO FINANCIAL MANAGEMENT Oleh: Andri Irawan S.Pd PROGRAM STUDI OFFICE MANAGEMENT LEMBAGA.
Konsep Manajemen Keuangan
RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN
Manajemen keuangan.
KONSEP DASAR MANAJEMEN KEUANGAN
5/19/2018 PENGELOLAAN BISNIS DARI ASPEK KEUANGAN.
OPERASIONALISASI PERUSAHAAN DAN PERAN MANAJEMEN KEUANGAN
Training Manajemen JNE
PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN
PERAN MANAJEMEN KEUANGAN
FINANCIAL MANAGEMENT Keuangan dalam arti yang sebenarnya adalah landasan dari sistem perusahaan (alih bahasa : Eugene F.Brigham)
KONSEP DASAR MANAJEMEN KEUANGAN
MANAJEMEN KEUANGAN (by
Konsep Dasar Manajemen Keuangan
MANAJEMEN KEUANGAN Adalah ilmu dan seni dalam memperoleh dan menggunakan uang untuk memberikan kontribusi yang optimal dalam pencapaian tujuan.
Konsep Manajemen Keuangan
Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM
TINJAUAN MANAJEMEN KEUANGAN
RUANG LINGKUP LAPORAN KEUANGAN oleh : Endah Utami
Fungsi Manajemen Keuangan
KONSEP DASAR MANAJEMEN KEUANGAN
Manajemen keuangan.
MANAJEMEN KEUANGAN LITERATUR :
MANAJEMEN KEUANGAN Definisi Manajemen Keuangan :
PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN
Pengertian dan Pentingnya Manajemen Keuangan
Konsep Manajemen Keuangan
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
1. LUTFIANA NUGRAHAENI MUHAMMAD ARIFIN DASAR AKUNTANSI Tugas 1.
ASPEK KEUANGAN.
RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN Oleh: Nia Natalia, SE.MM.
Transcript presentasi:

Singgih pudjirahardjo Manajemen Keuangan Singgih pudjirahardjo

Pengertian Manajemen Keuangan Manajemen Keuangan merupakan manajemen terhadap fungsi- fungsi keuangan. Fungsi-fungsi keuangan tersebut meliputi bagaimana memperoleh dana (raising of fund) dan bagaimana menggunakan dana tersebut (allocation of fund). Manajer keuangan berkepentingan dengan penentuan jumlah aktiva yang layak dari investasi pada berbagai aktiva dan pemilihan sumber-sumber dana untuk membelanjai aktiva tersebut.

Untuk membelanjai kebutuhan dana tersebut manajer keuangan dapat memenuhinya dari sumber yang berasal dari luar perusahaan dan dapat juga yang berasal dari dalam perusahaan. Sumber dari luar perusahaan berasal dari pasar modal, yaitu pertemuan antara pihak membutuhkan dana dan pihak yang dapat menyediakan dana. Dana yang berasal dari pasar modal ini dapat berbentuk hutang (obligasi) atau modal sendiri (saham). Sumber dari dalam perusahaan berasal dari penyisihan laba perusahaan (laba ditahan), cadangan, maupun depresiasi. Setelah dana diperoleh, dana tersebut harus digunakan untuk membelanjai operasi perusahaan. Dana akan tertanam pada berbagai kekayaan riil perusahaan.

Beberapa difinisi MANAJEMEN KEUANGAN Manajemen Keuangan adalah aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk memperoleh sumber modal yang semurah- murahnya dan menggunakannya se-efektif, se-efisien, seproduktif mungkin untuk menghasilkan laba.

Meskipun tugas dan tanggung jawabnya berlainan di setiap perusahaan, Manajemen keuangan dapat didefinisikan dari tugas dan tanggung jawab manajer keuangan. Meskipun tugas dan tanggung jawabnya berlainan di setiap perusahaan, Tugas pokok manajemen keuangan antara lain meliputi : keputusan tentang investasi, pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian dividen suatu perusahaan (Weston dan Copeland, 1992: 2)

Manajemen Keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan.

Fungsi Manajemen Keuangan Manajemen keuangan dapat didefinisikan dari tugas dan tanggung jawab manajer keuangan. Tugas pokok manajemen keuangan antara lain meliputi keputusan tentang investasi, pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian deviden suatu perusahaan, dengan demikian tugas manajer keuangan adalah merencanakan untuk memaksimumkan nilai perusahaan.

Kegiatan penting lain yang harus dilakukan manajer keuangan menyangkut empat (4) aspek yaitu: Pertama, yaitu dalam perencanaan dan peramalan, dimana manajer keuangan harus bekerja sama dengan para manajer lain yang ikut bertanggung jawab atas perencanaan umum perusahaan.

Kedua, manajer keuangan harus memusatkan perhatian pada berbagai keputusan investasi dan pembiayaan, serta segala hal yang berkaitan dengannya.

Ketiga, manajer keuangan harus bekerja sama dengan para manajer lain di perusahaan agar perusahaan dapat beroperasi seefisien mungkin

Keempat, menyangkut penggunaan pasar uang dan pasar modal, manajer keuangan menghubungkan perusahaan dengan pasar keuangan, di mana dana dapat diperoleh dan surat berharga perusahaan dapat diperdagangkan.

Dari ke empat aspek tersebut dapat disimpulkan bahwa tugas pokok manajer keuangan berkaitan dengan keputusan investasi dan pembiayaannya. Dalam menjalankan fungsinya, tugas manajer keuangan berkaitan langsung dengan keputusan pokok perusahaan dan berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

Keputusan dan Tanggung Jawab Manajer Keuangan Manajer keuangan mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap apa yang telah dilakukannya. Ada pun keputusan keuangan yang menjadi tanggung jawab manajer keuangan dikelompokkan ke dalam tiga (3) jenis:

Mengambil keputusan investasi (investment decision), Menyangkut masalah pemilihan investasi yang diinginkan dari sekolompok kesempatan yang ada, memilih satu atau lebih alternatif investasi yang dinilai paling menguntungkan.

Mengambil keputusan pembelanjaan (financing decision), Menyangkut masalah pemilihan berbagai bentuk sumber dana yang tersedia untuk melakukan investasi, memilih satu atau lebih alternatif pembelanjaan yang menimbulkan biaya paling murah.

Mengambil keputusan dividen (dividend decision) atau dividen policy, Menyangkut masalah penentuan besarnya persentase dari laba yang akan dibayarkan sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham, stabilitas pembayaran dividen, pembagian saham dividen dan pembelian kembali saham-saham.

Keputusan-keputusan tersebut harus diambil dalam kerangka tujuan yang seharusnya dipergunakan oleh perusahaan yaitu memaksimumkan nilai perusahaan. Nilai perusahaan adalah harga yang terbentuk seandainya perusahaan dijual. Apabila perusahaan “go public” maka nilai perusahaan ini akan dicerminkan oleh harga saham perusahaan tersebut. pemilik perusahaan menjadi lebih makmur sehingga mereka menjadi lebih senang.

TUGAS MANAGER KEUANGAN 1.       Perolehan dana dengan biaya murah. 2.       Penggunaan dana efektif dan efisien 3.       Analisis laporan keuangan 4.       Analisis lingkungan Internal dan eksternal yang berhubungan dengan keputusan rutin dan khusus.

STRUKTUR ORGANISASI KEUANGAN 1.       Divisi anggaran, bertanggung jawab untuk mempersiapkan dan memperbaiki bugdet operasi (operating bugdet) 2.       Divisi penganggaran modal (capital budgeting) yang bertanggung jawab untuk mempersiapkan analisis pengeluaran modal 3.       Divisi perencanaan keuangan, yang bertanggung jawab untuk mengambil alternatif pemenuhan kebutuhan dana jangka panjang 4.       Divisi perencanaan keuangan jangka pendek, yang bertanggung jawab terhadap pemenuhan kebutuhan dana jangka pendek, serta investasi jangka pendek pada surat berharga (marketable securities) 5.       Divisi kredit, bertanggung jawab untuk menentukan kredit yang akan diberikan kepada langganan, disamping itu divisi ini juga bertanggung jawab dalam negoisasi dengan kreditor (lembaga keuangan Bank dan bukan Bank) 6.       Divisi hubungaan masyarakat (human relation), bertanggung jawab terhadap pembentukan image/komunikasi antara perusahaan, pemegang saham, para investor dan masyarakat keuangan secara umum.

Tujuan Manajemen Keuangan Pada Perusahaan  Pada dasarnya tujuan manajemen keuangan (The Main Objective of Financial Management) adalah memaksimumkan nilai perusahaan atau memaksimumkan kemakmuran pemegang saham, bukan memaksimumkan profit. Arti memaksimumkan profit, berarti mengabaikan tanggung jawab social, mengabaikan risiko, dan berorientasi jangka pendek. Sedangkan arti memaksimumkan kemakmuran pemegang saham atau nilai perusahaan sebagai berikut:

Sedangkan arti memaksimumkan kemakmuran pemegang saham atau nilai perusahaan sebagai berikut: Berarti memaksimumkan nilai sekarang (present value) semua keuntungan di masa datang yang akan diterima oleh pemilik perusahaan. Berarti lebih menekankan pada aliran hasil bukan sekedar laba bersih dalam pengertian akuntansi.

Akan tetapi dibalik tujuan tersebut masih terdapat konflik antara pemilik perusahaan dengan penyedia dana sebagai kreditur. Jika perusahaan berjalan lancar, maka nilai saham perusahaan akan meningkat, sedangkan nilai hutang perusahaan dalam bentuk obligasi tidak terpengaruh sama sekali. Jadi dapat disimpulkan bahwa nilai dari saham kepemilikan bisa merupakan indeks yang tepat untuk mengukur tingkat efektifitias perusahaan. Berdasarkan alasan itulah, maka tujuan manajemen keuangan dinyatakan dalam bentuk maksimalisasi nilai saham kepemilikan perusahaan, atau memaksimalisasikan harga saham. Tujuan memaksimumkan harga saham tidak berarti bahwa para manajer harus berupaya mencari kenaikan nilai saham dengan mengorbankan para pemegang obligasi. Memaksimumkan kemakmuran pemegang saham/pemilik perusahaan tidak mengingkari adanya social objectives dan kewajiban sosial.

Tanggung jawab sosial adalah satu aspek penting dari tujuan perusahaan, maksudnya: 1.       Keberhasilan memaksimumkan nilai perusahaan akan memberikan sumbangan yang berarti kepada lingkungan sosial secara keseluruhan. Artinya jika manajemen keuangan menuju pada maksimalisasi harga saham, maka diperlukan manajemen yang baik dan efisien sesuai dengan permintaan konsumen.

2.       Pengaruh (dampak) lingkungan eksternal seperti polusi, keselamatan kerja, keamanan produk juga harus diperhitungkan. Dimana perusahaan yang berhasil selalu menempatkan efisiensi dan inovasi sebagai prioritas, sehingga menghasilkan produk baru, penemuan teknologi baru dan perluasan lapangan pekerjaan.

3. Kepekaan terhadap faktor eksternal merupakan salah satu syarat penting agar perusahaan tetap dapat mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Faktor-faktor luar seperti pencemaran lingkungan, jaminan keamanan produk dan keselamatan kerja menjadi lebih penting untuk dipertimbangkan. Fluktuasi di semua tingkat kegiatan bisnis dan perubahan-perubahan yang terjadi pada kondisi pasar keuangan merupakan aspek penting dari lingkungan luar.

4.       Perusahaan harus dapat memaksimumkan kemakmuran pemegang saham dalam kendala legal dan sosial dan bertanggung jawab terhadap perubahan lingkungan. Kerjasama antara industri dan pemerintah sangat diperlukan untuk menciptakan peraturan yang mengatur perilaku perusahaan, dan sebaliknya perusahaan mematuhi peraturan tersebut.

Tujuan perusahaan pada dasarnya adalah memaksimumkan nilai perusahaan dengan pertimbangan teknis sebagai berikut : Memaksimumkan nilai bermakna lebih luas daripada memaksimumkan laba, karena memaksimumkan nilai berarti mempertimbangkan pengaruh waktu terhadap nilai uang. Memaksimumkan nilai berarti mempertimbangkan berbagai resiko terhadap arus pendapatan perusahaan. Mutu dari arus dana yang diharapkan diterima di masa yang akan datang mungkin beragam.

Matur Nuwun