Manajemen Proyek SistemInformasi Univeristas Andalas Fakultas Teknologi Informasi Sistem Informasi Manajemen Proyek SistemInformasi Ricky Akbar, M.Kom 198410062012121001 Pertemuan - 1
Pertemuan - 1 Competition 1. Mahasiswa memiliki kemampuan untuk mengetahui dan memahami apa dan bagaimana menjalankan Manajemen Proyek Sistem Informasi 2. Mahasiswa memiliki kemampuan untuk menentukan langkah awal dalam mengerjakan Manajemen Proyek Sistem Informasi 3. Mahasiswa memiliki kemampuan untuk dapat memperoleh gambaran tema proyek yang akan dibuat
Content 1. Introduction 2. Konsep Dasar Manajemen Proyek SI Pertemuan - 1 Content 1. Introduction 2. Konsep Dasar Manajemen Proyek SI 3. Spektrum , Fase dan Model Proses Manajemen Proyek SI 4. Analisis masalah, kelemahan, kebutuhan dan kelayakan SI 5. Networking System 6. Proyek Pengembangan Sistem Informasi 7. Konsep dan Aplikasi TOR (Term Of Reference) 8. Konsep dan Aplikasi Sistem Requirements Spesification (SRS)
Valuation Penilaian Tugas = 15% UTS = 35% UAS = 40% Quiz = 10% Pertemuan - 1 Valuation Penilaian Tugas = 15% UTS = 35% UAS = 40% Quiz = 10%
Pertemuan - 1 Reference Musadat, S.T., Analisis Desain Sistem, Bina Sarana Informatika, Purworejo Martin, Merle P., Analysis And Design of Business Information Sytems, Macmillan Publishing Company, New York, 1991 http://sy-yuliani.com/download/perancangan-sistem-informasi/handout-4-ANALISIS%20KEBUTUHAN.pdf http://triantomedia.blogspot.com/2011/01/contoh-tor-kerangka-acuan-kerja-kak.html http://fairuzelsaid.wordpress.com/2011/09/23/manajemen-proyek-teknologi-informasi-deteksi-masalah/#more-4226 Langer, Arthur M. 2008. Analysis and Design of Information Systems 3rd edition. Springer. Ian Sommerville, Software Engineering, 5th Edition, Addison Wisley
Pertemuan - 1 Konsep Dasar Manajemen Proyek
Pengertian Manajemen, Proyek, Sistem Informasi Pertemuan - 1 Pengertian Manajemen, Proyek, Sistem Informasi Manajemen Dari Kata Manage : Yang Berarti Menata, Merencanakan, Mengatur, Mengendalikan, Mengelola. Orang yang berkecimpung dalam manajemen disebut sebagai Manager
Pertemuan - 1 Proyek Proyek adalah : Aktivitas/kegiatan yang telah direncanakan untuk diselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan dan didalamnya dialokasikan budgetnya. Proyek adalah upaya temporer untuk menghasilkan produk, jasa, atau hasil yang tertentu/unik.
Pertemuan - 1 Proyek Proyek bersifat temporer artinya waktu berlangsungnya dibatasi, ada awal dan ada akhir untuk pekerjaan yang dilakukan dan tim yang dibentuk Proyek menghasilkan yang unik berarti hasil dari proyek merupakan suatu entitas baru yang memiliki karakteristik yang berbeda dengan hasil yang sudah ada
Pertemuan - 1 Manajemen Proyek Definisi Manajemen Proyek menurut PMBOK (Project Management Body of Knowledge) adalah aplikasi dari pengetahuan, keahlian, alat-alat, dan teknik untuk melaksanakan aktivitas sesuai dengan kebutuhan proyek. “Project managements is the application of knowledge, skills, tools, and techniques to project activities to meet project requirements.”
- Sesuatu hal yang biasa diminta oleh client Pertemuan - 1 Project Manager : Individu yang menjaga jalannya manajemen proyek dan semua sumber dayanya (biaya, staff, waktu, kualitas) Project : - Sesuatu hal yang biasa diminta oleh client - Dibuat untuk memperbaiki suatu masalah dan atau sesuatu yang baru yang berbeda - Harus unik dari proyek-proyek yang lain.
Manajemen Proyek Sistem Informasi Pertemuan - 1 Manajemen Proyek Sistem Informasi Proyek Sistem Informasi : Adalah proyek yang berhubungan dengan perangkat lunak/Sistem informasi dalam suatu sistem komputer. Manajemen Proyek Sistem Informasi : Adalah Proses pengelolaan proyek yang meliputi perencanaan, pengorganisasian dan pengaturan tugas-tugas serta sumber daya yang dimiliki untuk mewujudkan keinginan yang dicapai dengan mempertimbangkan faktor-faktornya terutama waktu dan biaya
Pertemuan - 1 Alur Proyek Manajemen Proyek Sistem Informasi ini, akan diarahkan untuk menerapkan tahap-tahap pembangunan perangkat lunak, yaitu tahapan-tahapan SDLC (System Development Life Cycle). SDLC dapat berupa pembuatan suatu sistem baru yang tadinya belum ada menjadi ada, atau merupakan penambahan atau pengubahan modul pada sistem yang telah ada
Project Initiation (Inisiasi proyek) Pertemuan - 1 Project Initiation (Inisiasi proyek) Pada tahap ini dilakukan pendefinisian proyek, penentuan tema dan proses bisnis secara umum dari proyek yang akan dikerjakan Requirement Analysis (Analisa Kebutuhan) Pada tahap analisa kebutuhan sistem, terdapat kegiatan-kegiatan studi kelayakan terhadap sistem yang akan dibangun. Disini tim proyek akan mencari tahu mengenai sistem yang sudah berjalan, mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang muncul pada sistem yang ada, kemudian mencari solusi atas masalah yang ada untuk kemudian diterjemahkan sebagai kebutuhan sistem yang baru berdasarkan hasil studi kelayakan. Pada tahap ini, tim proyek akan mendefinisikan kebutuhan sistem yang baru berdasarkan hasil analisa terhadap kondisi sistem yang sedang berjalan.
System Design (Perancangan Sistem) Pertemuan - 1 System Design (Perancangan Sistem) Setelah dokumen analisa kebutuhan sistem telah terdefinisi dengan baik dan sesuai dengan keinginan user, maka kebutuhan sistem tersebut diterjemahkan kedalam sebuah desain sistem yang akan memudahkan tim proyek untuk menerjemahkannya ke dalam bentuk program. Perancangan sistem ini dapat terbagi menjadi dua macam, yaitu: a. Perancangan Logis (Logical Design) Perancangan logis merupakan proses pendefinisian objek-objek sistem dan keterhubungannya dari dunia nyata berdasarkan kebutuhan informasi serta sistem dari organisasi atau badan yang bersangkutan. b. Perancangan Fisik (Physical Design) Merupakan proses untuk mengimplementasikan hasil perancangan logis ke dalam model secara fisik dengan menggunakan perangkat lunak pemodelan yang dipilih.
Development/Construction (Pengembangan/Pembangunan Proyek) Pertemuan - 1 Development/Construction (Pengembangan/Pembangunan Proyek) Pada tahap ini dilakukan proses penerjemahan desain/pemodelan sistem ke dalam bahasa pemrograman tertentu yang dipilih System Testing/Quality Assurance (Pengujian sistem/Jaminan Kualitas) Sistem yang telah dibangun pada tahap Developement/Construction akan diuji fungsi-fungsinya sebelum diimplementasikan. Pengujian sistem atau penjaminan kualitas ini dapat dilakukan bertahap. Tahapan pengujian secara umum adalah sebagai berikut: a. Pengujian unit/modul (Unit Test). Pengujian dilakukan per unit/modul dari sistem yang telah dibuat b. Pengujian Sistem (System Test). Pengujian dilakukan secara terintegrasi pada sistem yang modul-modulnya telah lengkap sehingga diketahui apakah sistem secara keseluruhan telah berjalan dengan baik atau belum. c. Pengujian penerimaan pengguna (User Acceptance Test). Pada pengujian ini, user akan menguji sistem secara langsung apakah sistem yang dibuat telah sesuai dengan kebutuhan user atau tidak.
Implementation/Maintenance (Implementasi/Perawatan) Pertemuan - 1 Implementation/Maintenance (Implementasi/Perawatan) Setelah melalui pengujian, sistem akan diimplementasikan di lingkungan user yang membutuhkan sistem tersebut untuk kemudian digunakan sebagai alat bantu berjalannya organisasi atau perusahaan yang bersangkutan. Selama sistem diimplementasikan di lingkungan user, sebaiknya selalu dilakukan perawatan sistem secara rutin
Ruang Lingkup Proyek Sistem Informasi Pertemuan - 1 Ruang Lingkup Proyek Sistem Informasi Manajemen Proyek Sistem Informasi meliputi hal-hal berikut: 1. Pembangunan Aplikasi 2. Pengembangan Aplikasi 3. Perancangan Basis Data
Pertemuan - 1 Pengerjaan Proyek Secara umum, alur pengerjaan Manajemen Proyek Sistem Informasi adalah sebagai berikut: 1. Pembentukan Kelompok 2. Penentuan Tema dan Lokasi Survey 3. Pembuatan Surat Pengantar Survey 4. Survey ke Lokasi 5. Melakukan tahap Analisis Kebutuhan 6. Melakukan Tahap Perancangan Sistem 7. Melakukan Tahap Implementasi /Coding 8. Melakukan Tahap Pengujian 9. Melakukan Presentasi hasil pembuatan Proyek
Yang menentukan keberhasilan atau kegagalan Proyek, meliputi dua hal : Pertemuan - 1 Yang menentukan keberhasilan atau kegagalan Proyek, meliputi dua hal : 1. Keterbatasan lingkup proyek 2. Fase proyek 1. Keterbatasan Lingkup Proyek (Project Constraint) : Sesuatu yang secara potensial membatasi proses-proses dalam proyek, yang meliputi 3 hal : Time : waktu yang dibutuhkan dalam menyelesaikan proyek. Ada beberapa even yang ‘memaksa’ dalam Timeline proyek, yaitu opportunity (kesempatan), limitations (Keterbatasan), competition (kompetensi).
Pertemuan - 1 Cost : Semua biaya yang dibutuhkan dalam proyek. Semua sumber daya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek tergantung pada biaya, pentingnya manajer proyek disini adalah melakukan estimasi. Setelah itu adalah memonitor semua limitasi ini, supaya proyek ’aman’ Quality : Semua hal yang dikerjakan dalam proyek harus menghasilkan sistem pada waktu dan dalam budget yang ditentukan namun tetap dalam kualitas terbaik yang dapat dicapai.
2. Fase Proyek (Project Phase) : Pertemuan - 1 2. Fase Proyek (Project Phase) : Persiapan (Initiating) – mengenali kebutuhan yang berhubungan dengan proyek untuk menangani masalah-masalah. Perencanaan (Planning) – ketika mendefinisikan rencana yang akan digunakan untuk menyelesaikan tujuan akhir (requirements gathering). Pelaksanaan (Executing) – Mengkoordinasi staff dan sumberdaya penting lainnya, seperti yang sudah ditetapkan dalam perencanaan. Pengawasan (Controlling) – Monitoring secara konstan terhadap overall progress dalam proyek dan menjaga integritas tujuannya. Sosialiasasi (Close Out) – Formalisasi penerimaan kesuksesan suatu proyek dari stakeholders (client).
Pertemuan - 1 Dokumentasi Proyek Dokumen Konsep proyek (Project Concept Document) – ikhtisar dari apa yang diucapkan client pada meeting pendahuluan (preliminary meetings) Dokumen Kebutuhan Proyek (Project Requirement Document) – hasil dari analisa kebutuhan. Dokumen Persetujuan / Validasi (Project Charter) – dokumen yang berisi pengesahan manajemen dari client (acknowledges), bahwa proyek diizinkan untuk mengalokasikan sumberdaya. Dokumen lingkup proyek (Project Scope Document ) – kandungan proyek (yang berhubungan dengan proyek seperti : project members, project sponsor, dsb).
Pertemuan - 1 Dokumen Perencanaan Proyek (Project Plan) – detil yang menunjukkan strategi untuk dapat menyelesaikan proyek. Outline-nya bisa berupa tahapan-tahapan fase dan langkah demi langkah kerja. Dokumen Sosialisasi (Closing Document) – metode sosialisasi, training, serah terima dengan stakeholders dan komitmen akhir seperti garansi dsb.
Fase Proyek Software Ada 7 fase dari proyek software, yaitu : Pertemuan - 1 Fase Proyek Software Ada 7 fase dari proyek software, yaitu : 1. Defenition 2. Analysis 3. Design 4. Programming 5. System Test 6. Acceptance 7. Operation
Proyek software sama dengan membangun sebuah rumah : Pertemuan - 1 Proyek software sama dengan membangun sebuah rumah : Definition Definisikan rumah yang akan dibangun Analyisis Spesifikasi rumah Design Arsitek Programming Konstruksi rumah System test Basement, lantai 1, 2, …. Acceptance Rumah sudah selesai Operation Rumah sudah dapat ditempati
Pertemuan - 1 Thank You !