SISTEM KOMUNIKASI DIGITAL PENDAHULUAN
Kenapa harus digital? Teknik digitalisasi dibutuhkan untuk kemungkinan regenerasi simbol diskrit dan lebih kebal terhadap gangguan (seperti: noise, distorsi, dll) Proses digitalisasi menyediakan beberapa keuntungan,antara lain: Data compression (or source coding) Error Correction (or channel coding)(A/D conversion) Equalization Security
Kenapa harus menerapkan Komunikasi Digital ? Memudahkan regenerasi sinyal yang terdistorsi (cacat) Mampu mengestimasi nilai noise / gangguan yang datang sekaligus memperbaikinya. Memiliki kekebalan terhadap noise, distorsi & interferensi Teknik enkripsi & kerahasiaan informasi lebih mudah diimplementasikan oleh sistem digital. Lebih efisien dibanding analog dalam realisasi SNR terhadap bandwidth. Dapat dikodekan dalam kecepatan rendah & tinggi dengan tetap terjaga kerahasiaan informasinya.
Kelemahan /Kerugian Membutuhkan “synchronization” Memerlukan proses konversi Analog ke Digital dengan kecepatan tinggi (high rate), Memerlukan bandwidth lebar, Memerlukan perhitungan/analisis Probability of error (Pe) atau Bit Error Rate (BER) yang akurat.
Tujuan Desain Sistem Komunikasi Digital Memaksimalkan laju data transmisi, R Memaksimalkan sistem utilitas (pemanfaatan), U Meminimalisasikan BER, Pe Meminimalisasikan Bandwidth, W Meminimalisasikan komplekitas sistem, Cx Meminimalisasikan energi bit, Eb/No Tujuan Desain Sistem Komunikasi Digital
Blok diagram: Dasar Komunikasi Digital
Blok diagram sederhana: Dasar Komunikasi Digital
Degradasi Sinyal Vs Jarak
Transformasi Sistem Komunikasi Digital (1) Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3
Kerapatan Spektral (Spectral Density) Kerapatan Energi Spektral (Energy Spectral Density) Kerapatan Daya Spektral (Power Spectral Density)
Sekian hari ini…..