1 Strategi Memaksimumkan Keuntungan Perusahaan Beberapa Konsep Dasar Memaksimumkan Keuntungan Yang Harus Diperhatikan: 1 Mengetahui bahwa perusahaan menjual produknya dalam struktur pasar tertentu Bagaimana pola permintaan produk yang dijual dipasar? Bagaimana pola biaya produksi dari produk yang sedang diproduksi perusahaan? Bagaimana strategi pengendalian input/penggunaan input dan/atau pengendalian output (keputusan tentang kuantitas output yang harus diproduksi perusahaan) ? Bagaimana strategi penetapan harga produk untuk mencapai tujuan perusahaan?
Strategi Pengendalian Output Dalam Pasar Persaingan Sempurna Untuk Memeksimalkan Keuntungan 2 Informasi Harga produk (P) Informasi AVC dan MC Apakah P > AVCmin? Keputusan Manajerial BERPRODUKSI PADA MR=MC Keuntungan (Kerugian) Ekonomis π= TR - TC Keputusan Manajerial: TIDAK BERPRODUKSI Tidak Ya TR=PxQ TC=TFC+TVC; TVC=P1X1+P2X2+ ……..PnXn
3 Strategi Pengendalian Input Produksi Dalam Pasar Persaingan Sempurna Untuk Memaksimalkan Keuntungan Informasi Harga produk (P) dan harga input produksi (pi) Informasi ARPi dan MRPi Apakah pi < ARPi-max? Keputusan Manajerial BERPRODUKSI pada penggunaan input: MRPi=pi Keuntungan (Kerugian) Ekonomis π= TR - TC Keputusan Manajerial: TIDAK BERPRODUKSI Tidak Ya ARPi=PxAPi dan MRPi=MRxMPi = PxMPi; P=MR
Tentukan Q pada MR=MC Tentukan P pada P=f invers (Q) Apakah P > AVCmin? Keputusan Manajerial BERPRODUKSI PADA MR=MC Keuntungan (Kerugian) Ekonomis π= TR - TC Keputusan Manajerial: TIDAK BERPRODUKSI Tidak Ya Informasi AVC=f(Q) dan MC = f(Q) Informasi MR = f(Q) 4 Strategi Pengendalian Output Dalam Pasar Persaingan Monopolistik, Oligopoli, Dan Monopoli Untuk Memaksimumkan Keuntungan
5 Strategi Pengendalian Input Produksi Dalam Pasar Persaingan Monopolistik, Oligopoli, Dan Monopoli Untuk Memaksimumkan Keuntungan Informasi MR = f(Q) dan harga input produksi (pi) Informasi ARPi dan MRPi Apakah Pi<ARPi -max Keputusan Manajerial BERPRODUKSI pada penggunaan input: MRPi=pi Keuntungan (Kerugian) Ekonomis π= TR - TC Keputusan Manajerial: TIDAK BERPRODUKSI Tidak Ya ARPi=PxAPi dan MRPi=MRxMPi = PxMPi; P>MR
Contoh Penerapan Strategi Memaksimumkan Keuntungan Perusahaan 1. PT ABC adalah sebuah perusahaan pertanian yg berada dalam pasar persaingan sempurna dg biaya tetap total (TFC) sebesar $ 50 per hari dan menghadapi harga yang ditetapkan pasar sebesar $ 2 per unit output. Tingkat upah dr input tenaga kerja sebesar w=$10 per orang per hari. Berikut data tentang output Q (unit/hari) dan penggunaan tenaga kerja L (orang) Tenaga kerja (L) Output (Q) MP MRP MC Keuntungan 1 5 ……………. …………………… 2 15 3 30 4 50 65 6 77 7 86 8 94 9 95 10 93
Lengkapilah tabel tersebut dengan melakukan perhitungan-perhitungan yang sesuai Berapa tenaga kerja yang harus digunakan oleh perusahaan untuk memaksimumkan keuntungan? Jelaskan Berapa unit output yang harus diproduksi untuk memaksimumkan keuntungan? Jelaskan Apakah jawaban b) dan c) konsisten untuk memaksimumkan keuntungan? Jelaskan
a. Tabel pengendalian input dan output pasar persaingan sempurna Tenaga kerja (L) (1) Output (Q) (2) MPL(ΔQ/ΔL) (3)=Δ(2)/Δ(1) MRPL($) (PxMPL) (4)=$2x(3) MC($) (w/MPL) (5)=($10)/(3) Keuntungan ($) 1 5 10 2 -50 15 20 -40 3 30 0,67 -20 4 50 40 0,5 65 6 77 12 24 0,83 44 7 86 9 18 1,11 52 8 94 16 1,25 58 95 93 -2 -4 -5 36 Keuntungan=TR-TC, TR=(P)(Q)=($2)(Q) dan TC=TFC+TVC=$50 + ($10)(L). Q adalah kuantitas output (unit/hari) dan L adalah penggunaan tenaga kerja (orang). Keuntungan maks $58
b. Banyaknya tenaga kerja yang digunakan oleh perusahaan untuk memaksimumkan keuntungan harus mengacu pada kondisi: MRPL = w. Karena diketahui bahwa w=$10, maka perlu ditetapkan penggunaan tenaga kerja sebanyak 8 orang (L=8), karena pada L= 8, MRP(L=8) = $16 > w=$10. Jika menggunakan tenaga kerja lebih dari 8 orang (L>8), keuntungan akan menurun karena MRP< w, misal MRP (L=9) = $ 2 < w=$10. Sebaliknya , jika menggunakan tenaga kerja kurang dari 8 orang (L<8), keuntungan masih dapat ditingkatkan karena MRP>w, misal MRP(L=7) = $18 >w=$10 c. Banyaknya output yang harus diproduksi oleh perusahaan untuk memaksimumkan keuntungan adalah 94 unit per hari (Q=94 unit/hari). Peningkatan output di atas 94 unit per hari (Q>94 unit/hari)melalui penambahan tenaga kerja kesembilan, sehingga L = 9, akan menurunkan keuntungan karena MR=P=$2 akan lebih kecil daripada MC = $10. d. Jawaban b) menggunakan L=8 dan c) memproduksi output sebesar 94 unit per hari adalah konsisten untuk memperoleh keuntungan maksimum sebesar $ 58. Berkaitan dengan hal tersebut, tidak jadi masalah apakah seorang manajer memilih pengendalian input (MRPi=pi), dalam kasus ini pengendalian input tenaga kerja (MRPL=w), atau pengendalian output (MR=MC) sebagai kriteria untuk memaksimumkan keuntungan perusahaan dalam pasar persaingan sempurna.
2. PT “X” adalah perusahaan agribisnis yang berada dalam pasar monopoli. Manajer PT “X” telah memutuskan untuk mengendalikan tingkat penggunaan input tenaga kerja (L) yang memaksimumkan keuntungan ekonomi. Biaya tetap total (TFC) = $50, upah tenaga kerja (w) = $5/unit. Tabel skedul permintaan dan produksi dari PT “X”. L (Unit) Q (unit) P ($/unit) MP AP ARP MRP 8,00 …………… 8 10 7,50 ………..…. 12 20 7,00 17 30 6,50 24 40 6,00 33 50 5,50 44 60 5,00 57 70 4,50 …….……. Berapa unit tenaga kerja yang harus digunakan oleh manajer agar PT “X” memperoleh keuntungan ekonomis maksimum? Jelaskan! Berapa unit output yang dihasilkan , berapa harga jual produk yang harus ditetapkan dan berapa keuntungan ekonomis yang diperoleh, jika menggunakan tenaga kerja seperti jawaban a) Apakah pengendalian output b) dan pengendalian input a) memberikan hasil yang sama? Tunjukkan melalui hasil perhitungan!
Tabel pengendalian input produksi (tenaga kerja) dalam pasar monopoli L (Unit) (1) Q (unit) (2) P ($/unit) (3) MPL (ΔQ/ΔL) (4)=Δ2/Δ1 APL (Q/L) 5=2x1 TR=PQ (6)=(3)(2) MR= ΔTR/ΔQ (7)=Δ6/Δ2 ARPL (PxAPL) (8)=3x5 MRPL= MRxMPL 9=7x4 8,00 - 8 10 7,50 1,25 75 9,38 12 20 7,00 2,50 1,67 140 6,50 11,69 16,25 17 30 2,00 1,76 195 5,50 11,44 11,00 24 40 6,00 1,43 240 4,50 10,02 6,44 33 50 1,11 1,52 275 3,50 8,36 3,89 44 60 5,00 0,91 1,36 300 6,80 2,28 57 70 0,77 1,23 315 1,50 5,54 1,16 Catatan: penggunaan input optimum pada L = 24, karena MRPL = $6,44 >w=$5
Tabel untuk pengendalian output (kuantitas produksi) dalam pasar monopoli L (Unit) (1) Q (unit) (2) P ($/unit) (3) TR= PxQ 4=3x2 MR= ΔTR/ΔQ 5=Δ3/Δ2 TVC=wxL (6)=$5x(1) TC= TFC+TVC 7=$50+(6) MC= ΔTC/ΔQ 8=Δ7/Δ2 Keuntungan=TR-TC 9=(4)-(7) 8,00 - 50 -50 8 10 7,50 75 40 90 4 -15 12 20 7,00 140 6,50 60 110 2 30 17 195 5,50 85 135 2,50 24 6,00 240 4,50 120 170 3,50 70 33 275 165 215 44 5,00 300 220 270 57 315 1,50 285 335 -20 Catatan: keuntungan maksimum pada Q=40, yaitu sebesar $70, disini MR=$4,50 > MC=$3,50
a. Untuk memperoleh keuntungan maksimum, tenaga kerja yang digunakan 24 unit karena pada kondisi ini MRPL=$6,44 >w=$5.Jika tng kerja yg digunakan 33 unit, maka keuntungan akan berkurang, karena MRPL=$3,89< w=$5. Sebaliknya jika menggunakan 17 unit, maka keuntungan masih dapat ditingkatkan, nilai MRPL = $11>w=$5 b. Berdasarkan informasi pada tabel pengendalian output diketahui bahwa kuantitas output yang memaksimalkan keuntungan adalah Q=40 unit. Pada tingkat output ini harus ditetapkan harga sebesar $6/unit, dan keuntungan maksimum sebesar $70. Tingkat output 40 unit, MR=$4,50 > MC=3,50. Jika diproduksi 50 unit, perusahaan mengalami penurunan keuntungan karena pada tingkat ini MR=$3,50 < MC=$4,50, sebaliknya apabila memproduksi 30 unit, perusahaan masih bisa menaikkan keuntungan karena MR=$5,50>MC=$2,50. Dengan demikian pilihan untuk memproduksi 40 unit merupakan pilihan yang terbaik dari alternatif yang ada. c. Penggunaan tenaga kerja sebanyak 24 unit melalui pengendalian input, atau memproduksi output sebesar 40 unit adalah konsisten untuk memperoleh keuntungan maksimum sebesar $70. Dengan demikian tidak menjadi masalah apakah manajer memilih pengendalian input (MRPi=pi MRPL=w) atau pengendalian output (MR=MC) sebagai kriteria untuk memaksimumkan keuntungan perusahaan dalam pasar monopoli.
LATIHAN SOAL LATIHAN SOAL 1 PT Solar adalah perusahaan pembuat peralatan pemanas air menggunakan tenaga surya yang beroperasi dalam pasar persaingan yang sangat ketat sehingga harus mengikuti harga yang telah ditetapkan oleh pasar. Fungsi biaya total dari PT Solar adalah TC = 500Q-10Q 2 +Q 3, dimana Q adalah output peralatan pemenas air (ribu unit) sedangkan TC adalah biaya total (ribu dollar). Termasuk dalam komponen biaya ini adalah biaya modal investasi sebesar 15 % per tahun. Asumsikan bahwa perusahaan (PT Solar) dan industri peralatan pemanas air berada dalam keseimbangan pasar. Berapa harga yang harus ditetapkan oleh PT Solar? Berapa nilai keuntungan ekonomis (economic profit), biaya total rata-rata (ATC), dan biaya marjinal (MC) pada kondisi keseimbangan harga tersebut? Bagaimana fungsi penawaran (supply function) untuk output PT Solar?
2 PT Al Baba adalah sebuah perusahaan pemasok tunggal karpet jenis tertentu sehingga beroperasi dalam pasar monopoli. Fungsi permintaan untuk karpet adalah: Q = 112-0,5P+5M dimana Q = banyaknya karpet diukur dalam ribuan (1000), P = harga karpet diukur dalam satuan dollar per unit ($), dan M = pendapatan konsumen per kapita diukur dalam ribuan dollar ($1.000). Fungsi biaya variabel rata-rata untuk karpet diduga sebagai berikut: AVC = 200 – 12Q + 2Q 2 Pendapatan per kapita diharapkan sebesar $20.000 dan biaya tetap total sebesar $ 100.000 Berapa banyak karpet yang harus diproduksi oleh perusahaan untuk memaksimumkan keuntungan? Berapa harga karpet yang harus ditetapkan agar keuntungan maksimum? Berapa keuntungan maksimum yang akan diperoleh perusahaan?