KASUS ANCAMAN PENGENDALIAN DATA AUDIT PEMROSESAN DATA ELEKTRONIK AK 3 E Kelompok 7 : Adora Aline Alfiana (01) Dinda Rakhmawati Setiani (06) Hesti Liya Nurul Makrifah(09) Erni HapsarI (24)
Ancaman Pengendalian Data Akibat Tidak Befungsinya Software Ancaman pengendalian data di perusahaan kebanyakan dikarenakan adanya kesalahan pada software dan tidak berfungsinya peralatan, seperti kegagalan hardware, kesalahan atau terdapat kerusakan pada software, kegagalan sistem operasi (operating system-OS), gangguan dan fluktuasi listrik, serta kesalahan pengiriman data yang tidak terdeteksi.
Contoh Kasus Ancaman Pengendalian Data Akibat Tidak Befungsinya Software
Beberapa contoh kasus yang pernah terjadi berkaitan dengan ancaman pengendalian data tersebut antara lain: Kerusakan pada sistem akuntansi perpajakan yang baru, menyebabkan kegagalan negara California mengumpulkan pajak perusahaan sebesar 5.535 juta dollar.
Di Bank of New York, field yang dipergunakan untuk menghitung jumlah transaksi terlalu kecil untuk menangani volume transaksi pada hari yang sibuk. Kesalahan pada sistem mematikan sistem dan membuat bank tersebut mengalami kerugian sebesar $23 juta ketika mencoba untuk menutup bukunya. Bank tersebut akhirnya harus meminjam uang dalam satu malam dengan biaya yang tinggi.
Ancaman Pengendalian Data Akibat Tindakan Tidak Sengaja Ancaman pengandalian data lainnya di perusahaan adalah tindakan yang tidak disengaja, seperti kesalahan atau penghapusan karena ketidaktahuan atau karena kecelakaan semata. Hal ini biasanya terjadi karena kesalahan manusia, kegagalan untuk mengikuti prosedur yang telah ditetapkan, dan personil yang tidak diawasi atau dilatih dengan baik.
Contoh Kasus Ancaman Pengendalian Data Akibat Tindakan Tidak Sengaja
Beberapa contoh kasus yang pernah terjadi berkaitan dengan ancaman pengendalian data tersebut antara lain: Staf administrasi bagian entri data di Giant Food Inc., salah memasukkan data dividen kuartal sebesar $2,50 sebagai ganti dari $0,25. Sebagai hasilnya, perusahaan membayar lebih dari $10 juta atas kelebihan jumlah dividen tersebut.
Seorang programmer bank salah menghitung bunga per bulan dengan menggunakan satuan 31 hari. Selama 5 bulan sebelum kesalahan tersebut ditemukan, lebih dari $100.000 kelebihan bunga dibayarkan melalui tabungan.
Ancaman Pengendalian Data Akibat Tindakan Sengaja (Kejahatan Komputer) Ancaman pengendalian data lain yang dihadapi perusahaan adalah tindakan disengaja, yang biasanya disebut sebagai kejahatan komputer. Ancaman ini berbentuk sabotase, yang tujuannya adalah menghancurkan sistem atau beberapa komponennya.
Contoh Kasus Ancaman Pengendalian Data Akibat Tindakan Sengaja
Beberapa contoh kasus yang pernah terjadi berkaitan dengan ancaman pengendalian data tersebut antara lain: Sebagai seorang penggemar teknologi, John Draper menemukan bahwa tawaran hadiah sebagai pelapor di perusahaan sereal Cap’n Crunch menduplikasi frekuensi jalur komunikasi WATS. Dia menggunakan penemuannya tersebut untuk menipu perusahaan telepori, dengan cara melakukan berbagai panggilan telepon tanpa bayar.
Seorang manajer SIA di kantor koran di Florida bekerja untuk perusahaan pesaing setelah dia dipecat dari tempatnya bekerja tersebut. Pada waktu yang tidak lama, pihak pertama yang mempekerjakan dirinya tersebut menyadari bahwa para reporternya secara konstan telah direbut informasi beritanya. Perusahaan koran tersebut akhirnya mengetahui bahwa manajer SIA tersebut masih memiliki akun dan password aktif, serta masih secara teratur melihat-lihat file-file komputer di perusahaan tersebut untuk mendapatkan informasi mengenai cerita esklusif
Langkah Pengendalian Data Dari kasus-kasus yang telah disebutkan, terbukti bahwa pengendalian data merupakan komponen penting dalam suatu perusahaan. Untuk itu diperlukan langkah-langkah positif guna mengurangi ancaman yang mungkin dapat timbul dalam suatu perusahaan. Langkah-langkah tersebut antara lain:
Menyediakan pegawai tetap untuk menangani masalah pengendalian dan keamanan, serta mendidik para pegawai mengenai ukuran-ukuran pengendalian. Membuat pengendalian data sebagai bagian dari proses pengembangan aplikasi, dan memindahkan data yang sensitif keluar dari sistem klien/server yang tidak aman ke lingkungan yang lebih aman, seperti komputer utama (mainframe).
3. Memahami bagaimana cara melindungi sistem dari ancaman-ancaman yang dihadapi. 4. Memiliki pemahaman yang baik mengenai teknologi informasi, dan kemampuan serta risikonya. Pengetahuan ini dapat membantu Akuntan dalam menggunakan teknologi informasi dalam rangka mencapai tujuan pengendalian perusahaan.
Terimakasih....