STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN TINGGI PAU-PPAI-UT
Tujuan Instruksional Umum Peserta dapat menjelaskan strategi pengembangan pendidikan tinggi Tujuan Instruksional Khusus Peserta dapat menjelaskan : Isi telaah strategis 2. Paradigma penataan sistem pendidikan tinggi Peningkatan relevansi dan mutu, implikasinya terhadap tugas dan peranan dosen Implikasi akuntabilitas terhadap tugas dosen 5. Pemerataan pendidikan tinggi PAU-PPAI-UT
STRATEGI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN TINGGI TELAAH STRATEGIS PARADIGMA PENATAAN SISTEM PENDIDIKAN TINGGI PENINGKATAN RELEVANSI DAN MUTU PEMERATAAN PENDIDIKAN TINGGI PAU-PPAI-UT
TELAAH STRATEGIS 1. Wawasan Jangka Panjang 2. Misi Sistem Pendidikan Tinggi 3. Keadaan Internal Sistem dan Lingkup Eksternal yang Mempengaruhi Pencapaian Misi Sistem 4. Identifikasi Masalah Utama 5. Rencana Pengembangan PAU-PPAI-UT
PARADIGMA PENATAAN SISTEM PENDIDIKAN TINGGI KOMPONEN: Kualitas Otonomi Akuntabilitas Akreditasi Evaluasi 1 2 3 4 5 Klik salah satu dari komponen di atas PAU-PPAI-UT
1 KUALITAS Sifat : subjektif dan nisbi Standar : berubah-ubah Upaya : ditinjau ulang PAU-PPAI-UT
ATRIBUT KUALITAS PENDIDIKAN TINGGI EFISIENSI PRODUK-TIVITAS RELEVANSI TUJUAN & SASARAN EFEK-TIVITAS PENGELOLAAN SISTEM AKUNTA-BILITAS SUASANA AKADEMIK ATRIBUT KUALITAS PENDIDIKAN TINGGI Klik di sini
2 OTONOMI Pengertian Umum Otonomi: Kebebasan Akademik: Hak atau kewenangan yang diberikan oleh pihak berwenang/pemerintah kepada suatu lingkungan masyarakat, himpunan ataupun badan resmi lain untuk menyelenggarakan fungsinya secara mandiri selama hal tersebut tidak bertentangan dengan peraturan-peraturan yang berlaku secara umum dalam masyarakat Kebebasan Akademik: Kebebasan yang ada pada sivitas akademik dalam melaksanakan tugas dan kegiatan fungsionalnya, yaitu pendidikan dan penelitian ilmiah Klik di sini PAU-PPAI-UT
3 AKUNTABILITAS Menyangkut hal-hal berikut: Kesesuaian antara tujuan dengan falsafah, moral, dan etika Kesesuaian antara tujuan dengan pola kegiatan sivitas akademik, serta hasil dan dampak yang dicapai Keterbukaan terhadap penilikan dan pemantauan Pertanggungjawaban pemanfaatan sumber daya Aktualisasi asas otonomi dan kebebasan akademik Kesadaran para sivitas akademik bahwa aktualisasi perilakunya tidak akan mengganggu pelaksanaan kegiatan fungsional lembaga dan juga masyarakat PAU-PPAI-UT
AKUNTABILITAS Acuan dasar untuk mengembangkan perangkat peraturan, pengaturan, dan kesepakatan yang mengikat bagi seluruh sivitas akademik untuk mencapai peningkatan kualitas berkelanjutan yang serasi dengan tuntutan masyarakat PAU-PPAI-UT
Akuntabilitas keberhasilan Akuntabilitas profesional JENIS AKUNTABILITAS Akuntabilitas keberhasilan Akuntabilitas profesional Akuntabilitas sistem Klik di sini PAU-PPAI-UT
4 AKREDITASI Tahap Pertama: Tahap Kedua: Tahap Ketiga: Evaluasi eksternal menyangkut penilaian terhadap kriteria dan persyaratan untuk memperoleh izin penyelenggaraan dan atau pelaksanaan perguruan tinggi Tahap Kedua: Evaluasi diri oleh masing-masing perguruan tinggi Tahap Ketiga: Validasi sejawat (peer review atau peer evaluation) yang bertujuan untuk menilik kesahihan evaluasi diri Klik di sini PAU-PPAI-UT
5 EVALUASI Upaya sistematis untuk menghimpun, menyusun, mengolah data dan informasi yang handal dan sahih sebagai landasan tindakan manajemen untuk mengelola kelangsungan lembaga atau program PAU-PPAI-UT
EVALUASI Evaluasi Diri: Ditujukan untuk pengenalan diri mengenai kualitas kinerjanya agar dapat merencanakan kegiatan fungsional yang menuju ke peningkatan kualitas berkelanjutan Pengenalan diri melalui proses evaluasi diri merupakan titik tolak yang wajar dan baik untuk melakukan perencanaan program fungsional di perguruan tinggi PAU-PPAI-UT
Model Pencapaian Tujuan Pemanfaatan sumberdaya untuk mencapai tujuan Evaluasi Diri Model Pencapaian Tujuan Efektivitas Tujuan Persyaratan Ambang Efisiensi Produktivitas Masukan Proses Keluaran Sumberdaya Keterkaitan Lingkungan Pemanfaatan sumberdaya untuk mencapai tujuan Hasil dan dampak PAU-PPAI-UT
EVALUASI Validasi Sejawat: Tujuan : Meningkatkan kesahihan dan kehandalan evaluasi diri. Memberi komentar dan saran terhadap rencana pengembangan yang dilandasi oleh evaluasi diri Peran : Menjamin kualitas bagi masyarakat pengguna keluaran perguruan tinggi PAU-PPAI-UT
PENINGKATAN RELEVANSI RELEVANSI PENDIDIKAN TINGGI DAN KUALITAS RELEVANSI PENDIDIKAN TINGGI Perancangan, perencanaan, dan pelaksanaan program pendidikan tinggi selalu dikaitkan dengan kerangka kerjasama pemerintah, industri dan pendidikan tinggi. PAU-PPAI-UT
Implikasi Prinsip Relevansi Terhadap Peranan Dosen Merumuskan tujuan (umum dan khusus) Menyajikan materi dengan contoh dan latihan/ praktek/magang Penilaian terhadap proses dan hasil perkuliahan Melakukan penelitian yang relevan Menulis bahan ajar PAU-PPAI-UT
IMPLIKASI AKUNTABILITAS TERHADAP TUGAS DOSEN Merumuskan tujuan dengan jelas Melakukan kegiatan pembelajaran yang mengarah kepada pencapaian tujuan Melaksanakan penilaian terhadap pencapaian tujuan Memberikan umpan balik untuk penyempurnaan PAU-PPAI-UT
PEMERATAAN PENDIDIKAN TINGGI 1. Perluasan kesempatan belajar Penyebaran pendidikan Peningkatan peran PT dalam menyiapkan SDM setempat PAU-PPAI-UT
Terima kasih PAU-PPAI-UT