STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENYUSUNAN SWOT.
Advertisements

EVALUASI MUTU PERGURUAN TINGGI (INTERNAL-EKSTERNAL)
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH (RPS)
PAU-PPAI-UT 1 2 Peserta dapat menjelaskan strategi pengembangan pendidikan tinggi Tujuan Instruksional Umum Tujuan Instruksional Khusus Peserta dapat.
m. adimihardja, peranan ed dlm. man. pt 1 PERANAN EVALUASI DIRI DALAM MANAJEMEN PT Disajikan dalam PENTALOKA METODE EVALUASI DIRI DI PERGURUAN.
KONSEP DASAR EVALUASI DIRI DI PERGURUAN TINGGI
REKONSTRUKSI MATA KULIAH
MANAJEMEN MUTU TERPADU
Audit Mutu Internal Oleh ; Ir. Masruki Kabib, MT
Proses Manajemen Kinerja
STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN TINGGI
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
STANDAR 2.
BAB 3 MONITORING DAN EVALUASI SUSTAINABLE DEVELOPMENT
EVALUASI MUTU PERGURUAN TINGGI (INTERNAL-EKSTERNAL)
STANDAR BAN PT.
UPI Standar Mutu Universitas Pendidikan Indonesia Q
STANDAR NASIONAL PENELITIAN (Permendikbud No. 49 tahun 2014)
KRITERIA PENILAIAN AIPT << STANDAR 2 >>
STATUTA PERGURUAN TINGGI
1 2 MANAJEMEN MUTU TERPADU DI PEMERINTAHAN DAERAH UNTUK MENATA SISTEM dan MENINGKATKAN MUTU KINERJA Disajikan oleh Margono Slamet Institut Pertanian.
DOKUMEN MUTU UM PALANGKARAYA 2014
Performance Audit / Audit Kinerja
KRITERIA PENILAIAN AIPT << STANDAR 2 >>
PENGANGGARAN BERBASIS KINERJA
STRATEGI PERCEPATAN PENINGKATAN AKREDITASI INSTITUSI
SIMULASI Analisis Proses bisnis
BAB IV PERENCANAAN.
PEDOMAN PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ADMINISTRASI PEMERINTAHAN A. Latar belakang Tujuan kebijakan Reformasi Birokrasi di Indonesia adalah untuk.
STATUTA PERGURUAN TINGGI
Strategi Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi
SOSIALISASI PELAKSANAAN SISTEM PENJAMIN MUTU MAHASISWA
POKOK PEMBAHASAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
AIPT Standar 2. Tata Pamong, KEPEMIMPINAN, SISTEM Pengelolaan, DAN Penjaminan Mutu (BY DR. ISLAHUZZAMAN, SE., MSI., AK., CA) HP
AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI
Materi Tutorial Tatap Muka
PESERTA PELATIHAN AKREDITASI FKTP PUSKESMAS KECAMATAN CENGKARENG
MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH Dr. RATNAWATI SUSANTO.,M.M.,M.Pd
menuju pembelajaran profesional
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
METODE PEMBERIAN TUGAS
Semester VII/Kelas A, B, C
ASESMEN LAPANGAN PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN
PELAPORAN EVALUASI DIRI
Sistem yang baik harus UTUH dan BENAR
KONSEP DASAR EVALUASI DIRI DI PERGURUAN TINGGI
Kelompok 7 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 1991 Tentang Latihan Kerja.
PENGERTIAN, PERANAN DAN PROSES AMDAL MODUL 4 DAMPAKKEGIATANDAMPAK PEMBANGUNAN SOSIAL, EKONOMI, BUDAYA BIOFISIK KENAIKAN KESEJAHTERAAN BIOFISIK PRIMER.
PENGERTIAN, PERANAN DAN PROSES AMDAL
Proses Manajemen Kinerja
1 STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN TINGGI DRS FRANS A.RUMATE PUSAT PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN AKTIVITAS INSTRUKSIONAL UNIVERSITAS HASANUDDIN.
Proses Manajemen Kinerja
Proses Manajemen Kinerja
PENYUSUNAN EVALUASI DIRI, RENSTRA, DAN RENOP
Proses Manajemen Kinerja
Pelatihan Audit Internal Mutu Akademik
“Akreditasi Bermutu untuk Pendidikan Bermutu”
Monitoring And Evaluation Communities and Education Program in Aceh CEPA - Phase 2 Presented by Irwansya Yahya.
PELATIHAN AUDIT MUTU INTERNAL (AMI) KOPERTIS WILAYAH VI SEPTEMBER 2012 PELATIHAN AUDIT MUTU INTERNAL (AMI) KOPERTIS WILAYAH VI SEPTEMBER 2012.
Proses Manajemen Kinerja
Proses Manajemen Kinerja
PENYUSUNAN PROGRAM PELATIHAN
PENGANGGARAN BERBASIS KINERJA
AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI
KRITERIA PENILAIAN STANDAR 2 :
Akreditasi institusi.
KRITERIA PENILAIAN STANDAR 5 :
Akreditasi Institusi.
Hubungan antara SN-Dikti dengan Kriteria Akreditasi
Transcript presentasi:

STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN TINGGI PAU-PPAI-UT

Tujuan Instruksional Umum Peserta dapat menjelaskan strategi pengembangan pendidikan tinggi Tujuan Instruksional Khusus Peserta dapat menjelaskan : Isi telaah strategis 2. Paradigma penataan sistem pendidikan tinggi Peningkatan relevansi dan mutu, implikasinya terhadap tugas dan peranan dosen Implikasi akuntabilitas terhadap tugas dosen 5. Pemerataan pendidikan tinggi PAU-PPAI-UT

STRATEGI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN TINGGI TELAAH STRATEGIS PARADIGMA PENATAAN SISTEM PENDIDIKAN TINGGI PENINGKATAN RELEVANSI DAN MUTU PEMERATAAN PENDIDIKAN TINGGI PAU-PPAI-UT

TELAAH STRATEGIS 1. Wawasan Jangka Panjang 2. Misi Sistem Pendidikan Tinggi 3. Keadaan Internal Sistem dan Lingkup Eksternal yang Mempengaruhi Pencapaian Misi Sistem 4. Identifikasi Masalah Utama 5. Rencana Pengembangan PAU-PPAI-UT

PARADIGMA PENATAAN SISTEM PENDIDIKAN TINGGI KOMPONEN: Kualitas Otonomi Akuntabilitas Akreditasi Evaluasi 1 2 3 4 5 Klik salah satu dari komponen di atas PAU-PPAI-UT

1 KUALITAS Sifat : subjektif dan nisbi Standar : berubah-ubah Upaya : ditinjau ulang PAU-PPAI-UT

ATRIBUT KUALITAS PENDIDIKAN TINGGI EFISIENSI PRODUK-TIVITAS RELEVANSI TUJUAN & SASARAN EFEK-TIVITAS PENGELOLAAN SISTEM AKUNTA-BILITAS SUASANA AKADEMIK ATRIBUT KUALITAS PENDIDIKAN TINGGI Klik di sini

2 OTONOMI Pengertian Umum Otonomi: Kebebasan Akademik: Hak atau kewenangan yang diberikan oleh pihak berwenang/pemerintah kepada suatu lingkungan masyarakat, himpunan ataupun badan resmi lain untuk menyelenggarakan fungsinya secara mandiri selama hal tersebut tidak bertentangan dengan peraturan-peraturan yang berlaku secara umum dalam masyarakat Kebebasan Akademik: Kebebasan yang ada pada sivitas akademik dalam melaksanakan tugas dan kegiatan fungsionalnya, yaitu pendidikan dan penelitian ilmiah Klik di sini PAU-PPAI-UT

3 AKUNTABILITAS Menyangkut hal-hal berikut: Kesesuaian antara tujuan dengan falsafah, moral, dan etika Kesesuaian antara tujuan dengan pola kegiatan sivitas akademik, serta hasil dan dampak yang dicapai Keterbukaan terhadap penilikan dan pemantauan Pertanggungjawaban pemanfaatan sumber daya Aktualisasi asas otonomi dan kebebasan akademik Kesadaran para sivitas akademik bahwa aktualisasi perilakunya tidak akan mengganggu pelaksanaan kegiatan fungsional lembaga dan juga masyarakat PAU-PPAI-UT

AKUNTABILITAS Acuan dasar untuk mengembangkan perangkat peraturan, pengaturan, dan kesepakatan yang mengikat bagi seluruh sivitas akademik untuk mencapai peningkatan kualitas berkelanjutan yang serasi dengan tuntutan masyarakat PAU-PPAI-UT

Akuntabilitas keberhasilan Akuntabilitas profesional JENIS AKUNTABILITAS Akuntabilitas keberhasilan Akuntabilitas profesional Akuntabilitas sistem Klik di sini PAU-PPAI-UT

4 AKREDITASI Tahap Pertama: Tahap Kedua: Tahap Ketiga: Evaluasi eksternal menyangkut penilaian terhadap kriteria dan persyaratan untuk memperoleh izin penyelenggaraan dan atau pelaksanaan perguruan tinggi Tahap Kedua: Evaluasi diri oleh masing-masing perguruan tinggi Tahap Ketiga: Validasi sejawat (peer review atau peer evaluation) yang bertujuan untuk menilik kesahihan evaluasi diri Klik di sini PAU-PPAI-UT

5 EVALUASI Upaya sistematis untuk menghimpun, menyusun, mengolah data dan informasi yang handal dan sahih sebagai landasan tindakan manajemen untuk mengelola kelangsungan lembaga atau program PAU-PPAI-UT

EVALUASI Evaluasi Diri: Ditujukan untuk pengenalan diri mengenai kualitas kinerjanya agar dapat merencanakan kegiatan fungsional yang menuju ke peningkatan kualitas berkelanjutan Pengenalan diri melalui proses evaluasi diri merupakan titik tolak yang wajar dan baik untuk melakukan perencanaan program fungsional di perguruan tinggi PAU-PPAI-UT

Model Pencapaian Tujuan Pemanfaatan sumberdaya untuk mencapai tujuan Evaluasi Diri Model Pencapaian Tujuan Efektivitas Tujuan Persyaratan Ambang Efisiensi Produktivitas Masukan Proses Keluaran Sumberdaya Keterkaitan Lingkungan Pemanfaatan sumberdaya untuk mencapai tujuan Hasil dan dampak PAU-PPAI-UT

EVALUASI Validasi Sejawat: Tujuan : Meningkatkan kesahihan dan kehandalan evaluasi diri. Memberi komentar dan saran terhadap rencana pengembangan yang dilandasi oleh evaluasi diri Peran : Menjamin kualitas bagi masyarakat pengguna keluaran perguruan tinggi PAU-PPAI-UT

PENINGKATAN RELEVANSI RELEVANSI PENDIDIKAN TINGGI DAN KUALITAS RELEVANSI PENDIDIKAN TINGGI Perancangan, perencanaan, dan pelaksanaan program pendidikan tinggi selalu dikaitkan dengan kerangka kerjasama pemerintah, industri dan pendidikan tinggi. PAU-PPAI-UT

Implikasi Prinsip Relevansi Terhadap Peranan Dosen Merumuskan tujuan (umum dan khusus) Menyajikan materi dengan contoh dan latihan/ praktek/magang Penilaian terhadap proses dan hasil perkuliahan Melakukan penelitian yang relevan Menulis bahan ajar PAU-PPAI-UT

IMPLIKASI AKUNTABILITAS TERHADAP TUGAS DOSEN Merumuskan tujuan dengan jelas Melakukan kegiatan pembelajaran yang mengarah kepada pencapaian tujuan Melaksanakan penilaian terhadap pencapaian tujuan Memberikan umpan balik untuk penyempurnaan PAU-PPAI-UT

PEMERATAAN PENDIDIKAN TINGGI 1. Perluasan kesempatan belajar Penyebaran pendidikan Peningkatan peran PT dalam menyiapkan SDM setempat PAU-PPAI-UT

Terima kasih PAU-PPAI-UT