TEORI KLASIK ADAM SMITH
ADAM SMITH (1723-1790) Adam Smith dilahirkan di kota Kirkcaldy Country Fife, Scotlandia pada 5 Juni 1723 . Saat itu Kickcaldy berpenduduk 1500 jiwa, dan penduduknya masih menggunakan paku sebagai alat pembayaran. Ketika ia berumur empat tahun, Smith diculik oleh sekelompok orang Zigana (Gipsi) yang sedang lewat. Zigana tersebut dicari dan dikejar oleh pamannya. Ketika melarikan diri, mereka tinggalkan Adam Smith di pinggir jalan.
Pada tahun 1730-1737 Adam Smith bersekolah di Burgh School di Kirkcaldy. Lalu ia melanjutkan sekolahnya di sebuah college di Glasgow selama 3 tahun. Dia belajar filosofi moral dibawah"si orang yang tidak boleh dilupakan" (sebagaimana Smith memanggilnya)Francis Hutcheson. Disini Smith mengembangkan keinginan kuatnya akan kebebasan, akal sehat, dan kebebasan berpendapat Di sana ia belajar bahasa Latin, bahasa Yunani, Matematika, dan Filsafat moral (termasuk di dalamnya Ekonomi yaitu mengenai ilmu mengatur anggaran secara benar). Pertanyaan: Di Glasgow, selama bersekolah 3 tahun Smith belajar bahasa latin, Yunani, Matekamtika dan filsafat moral (termasuk di dalamnya ekonomi yaitu mengenai ilmu yang mengatur anggaran secara benar). Siapakah “si orang yang tidak boleh dilupakan?” yang telah mengajarkan filosofi moral pada Smith?
Sejak muda Smith ialah seorang murid yang cakap. Juni 1740, ketika berumur 17 tahun, Adam Smith mendapat bea siswa di Oxford. Oxford sekarang merupakan salah satu universitas yang terbaik di dunia. Tapi dulunya Oxford merupakan universitas yang buruk. Profesor-profesornya hidup bersenang-senang dan jarang mengajar.
Karena hanya sedikit perkuliahan di fakultas, ia banyak menghabiskan waktu di perpustakaan untuk membaca Profesor-profesor itu melarang para mahasiswanya membaca buku-buku filsafat modern. Ketika Smith tertangkap basah membaca buku David Hume, ( A Treatise Of Human Nature) ia mendapat peringatan keras dan buku tersebut dirampas.
Tahun 1748 Smith memulai mengajar kuliah umum di Edinburgh dibawah bimbingan Lord Kames. Sebagian dari perkuliahannya mengambil subyek tentang "kemajuan dari kesejahteraan," Nantinya,dia menyatakan hal tersebut ke khalayak dalam buku karangannya The Wealth of Nations. Tahun 1750 ia telah menjadi professor untuk ilmu logika.
Tak lama kemudian ia menjadi dosen filsafat moral, termasuk juga ekonomi dan mengajar mengenai tema-tema seperti politik dan hukum. Tahun 1751 Smith ditunjuk sebagai ketua dewan logika di Universitas Glasgow Ia dipindahkan tahun 1752 ke Dewan filosofi moral Glasgow, pernah ditinggali oleh gurunya yang terkenal, Francis Hutcheson. Kuliahnya mencakup etika, retorika, jurispundens, politik ekonomi, dan "polisi dan keuntungan".
Karena sering ke Edinburgh, ia lalu berkenalan dengan seorang penulis yang buku-bukunya pernah memberi kesulitan bagi Smith ketika masih studi di Oxford yaitu David Hume Hume adalah pemuda yang jenius. Ia bekerja sebagai juru arsip pada sebuah perpustakaan pengacara.
Tahun 1759 Adam Smith menerbitkan bukunya yang berjudul The Theory of Moral Sentiments Inti buku ini adalah simpati manusia adalah alasan moral dari kapitalisme. Adam Smith menganggap simpati sebagai suatu perasaan yang memungkinkan terbentuknya masyarakat dan menjamin hidup kita. ”Walaupun manusia sering dikatakan egois, tetapi tetap ada sifat dasar untuk turut merasa prihatin terhadap nasib orang lain”, ujarnya.
Salah seorang pengagum Adam Smith adalah Charles Townshend. Townshend menikah dengan seorang janda yang tidak saja membawa kekayaan, tapi juga seorang anak laki-laki bernama Henry. Ketika anak ini berumur 18 tahun, ayah tirinya memutuskan untuk mengirimnya ke suatu perjalanan pendidikan di Prancis.
Sebagai pendamping anaknya, maka dipilihnya Adam Smith untuk mendampingi dalam perjalanan. Tawaran yang dikirimkan sangat memikat yaitu 300 pound setahun, dua kali lipat gajinya sebagai pengajar di college. Setelah perjalanan yang berlangsung selama dua setengah tahun itu selesai, gaji diubah menjadi uang pensiun seumur hidup. Smith menerima tawaran itu dan mengakhiri karirnya di universitas. Karirnya disana telah berlangsung selama 15 tahun.
Adam Smith waktu itu telah berumur 40 tahun, ketika tahun 1764 ia memulai perjalanan melalui Paris bersama anak asuhannya menuju Perancis Selatan. Mereka tinggal selama 18 bulan di Toulouse. Suasana kehidupan di kota kecil itu membuatnya bosan. Ia hanya menguasai sedikit bahasa Perancis, sehingga sulit untuk berkomunikasi dengan penduduk. Kemudian ia pindah lebih jauh ke selatan Perancis dimana ia berkenalan dengan Voltaire dan menolak cinta seorang wanita bangsawan, kemudian pindah ke Geneva, dan akhirnya ke Paris.
Untuk menghilangkan rasa kebosanannya ia mengunjungi daerah-daerah itu. Smith mulai menulis suatu uraian mengenai ekonomi politik, suatu subjek yang pernah dikulilahkannya di Glaslow, diperdebatkan beberapa malam lamanya di Select Society di Edinburg, dan didiskusikan panjang lebar dengan teman akrabnya, David Hume. Karangan tersebut akan menjadi “The Wealth of Nations”, tetapi baru 12 tahun kemudian buku itu selesai.
Di Paris keadaan mereka lebih baik. Ia berkenalan dengan filsuf Denis Diderot dan Jean d’Alembert, yang bersama-sama sekelompok pemikir kelas tinggi menulis seluruh pengetahuan di zaman itu dalam sebuah ensiklopedi. Ensiklopedi yang terdiri dari beberapa jilid ini berulang kali masuk daftar buku terlarang karena selain memuat tulisan Voltaire yang menentang gereja dan pemerintah, ensiklopedi ini juga merupakan bahan peledak politik, yang tahun 1789 membantu menjatuhkan pemerintah lama yang feodal (Ancien regime).
Keuntungan terbesar bagi Smith adalah perkenalannya dengan Francois Quesnay, yang tidak saja seorang ekonom tetapi juga berpengaruh dan terkenal sebagai seorang dokter di istana Louis XV dan peneliti alam. Karena malu dengan asalnya maka Quesnay menyebarkan cerita di Paris bahwa ia adalah anak seorang pengacara yang sukses
Akhir tahun 1766 Smith kembali ke Inggris. Si eks professor tinggal sepanjang musim dingin di London dan menyiapkan edisi ketiga dari Theory of Moral Sentiments. Lalu ia pindah ke Kirckaldy dan tinggal bersama ibunya selama tujuh tahun dan hidup dari uang pensiun yang didapatnya dari Townshend. Selama itu Adam Smith menulis bukunya The Wealth of Nations. Karyanya ini membuatnya terkenal sebagai Bapak Ekonomi
Kadang-kadang ia mengunjungi bekas muridnya di Dalkeith. Sekali-kali ia pergi ke London untuk membicarakan pendapat dengan para ahli-ahli ilmu pengetahuan pada masa itu. Salah seorang diantara mereka adalah Dr. Samuel Johnson.
Smith juga bertemu dengan seorang Amerika yang menarik dan pintar, yaitu Benjamin Franklin, yang memberitahukan kepadanya fakta-fakta tentang koloni-koloni di Amerika, dan keterangan mengenai peranan yang mungkin mereka mainkan suatu ketika. Tidak dapat diragukan lagi, pengaruh Franklin-lah yang membuat Smith menulis tentang koloni-koloni itu, bahwa mereka merupakan suatu negara “yang sangat besar kemungkinannya akan menjadi negara terbesar dan terkuat di dunia”.
Penulisan “The Wealth of Nations” menghabiskan tenaga Smith. Karena takut akan mati tiba-tiba, temannya David Hume, dijadikan pengurus warisannya. Tahun 1773 Smith pindah ke London untuk menyerahkan perbaikan terakhir dari bukunya. Tiga tahun kemudian, tanggal 9 Maret 1776 buku itu terbit.
Buku ini semula tidak mendapat perhatian, namun pada akhir abad ke-18 buku Smith telah mengalami cetak ulang kesembilan kalinya ke bahasa-bahasa Perancis, Itali, Jerman, Balanda, dan Spanyol. Tahun 1806 terbit dalam bahasa Rusia. Sejak tahun 1970 buku tersebut menjadi bacaan wajib di Universitas.
Tahun 1778 Adam smith menjadi pegawai bea cukai tertinggi di Edinburgh atas tawaran perdana menteri Inggris, Lord Frederick North. Ia tinggal di Edinburgh bersama ibu, seorang saudara sepupu, dan seorang keponakannya. Tahun 1783 dia menjadi salah satu pendiri Royal Society of Edinburgh Dari tahun 1787 sampai 1789 dia mendapat posisi kehormatan Lord Rektor Universitas Glasgow Dengan didampingi ibunya, yang baru mengakhiri hidupnya dalam usia 90 tahun, Smith membujang dalam ketenangan dan kedamaian, cerah, puas, dan pelupa sampai akhir hayatnya, tanggal 16 Juli 1790 di umur 68 tahun.
Eksekutor literatur Smith ialah dua orang teman lama dari akademi dunia Skotlandia, fisikawan dan kimiawan Joseph Black, dan geolog pionir James Huton. Smith meninggalkan banyak catatan dan material yang tidak dipublikasikan, tetapi memberi instruksi untuk menghancurkan apapun yang tidak pantas dipublikasikan. Sangat sedikit yang diketahui tentang Adam Smith selain dari apa yang bisa dideduksi dari karya-karyanya yang sudah diterbitkan. Semua paper pribadinya sudah dihancurkan setelah kematiannya.
Dalam banyak hal, pemikiran Smith tentang sumber kemakmuran negara melalui produksi barang dan jasa sejalan dengan paham kaum fisiokrat Ini disebabkan karena sewaktu ia menjadi dosen tamu di Toulouse, Perancis, ia banyak bertukar pikiran dengan Quesnay, Turgot dan tokoh-tokoh lainnya Perbedaan pemikirannya dengan kaum fisiokrat hanya pada penekanan faktor mana yang paling dominan dalam menentukan kemakmuran suatu negara
Fisiokrat menganggap alamlah yang paling menentukan kemakmuran suatu negara Adam Smith menganggap manusia sebagai faktor produksi utama karena alam tidak akan ada artinya kalau tidak ada sumber daya manusia yang pandai mengolahnya Sebagai pendukung laissez passer, Smith mengkritik kebijaksanaan merkantilis yang menetapkan tariff yang tinggi untuk melindungi industri dalam negeri
Pemikiran Adam Smith dalam Buku The Wealth of Nation. Pemikiran-pemikiran tentang ekonomi sudah sangat berkembang pada abad ke-XV, saat terjadi Revolusi pertanian di Eropa. Akan tetapi, pengakuan ilmu ekonomi sebagai cabang ilmu tersendiri baru diberikan pada abad ke-XVIII, setelah tokoh Adam Smith muncul dalam percaturan ekonomi. Adam Smith merupakan tokoh utama dari aliran ekonomi yang kemudian dikenal sebagai aliran klasik.
Aliran atau mazhab yang dikembangkan oleh Adam Smith disebut Mazhab Klasik, sebab gagasan-gagasan yang ia tulis sebenarnya sudah banyak dibahas dan dibicarakan oleh pakar-pakar ekonomi jauh sebelumnya. Mazhab ini disebut mazhab klasik karena gagasan yang ditulis oleh Adam Smith sebetulnya sudah banyak dibahas oleh pakar-pakar ekonomi sebelumnya Misalnya soal paham individualisme tidak banyak berbeda dengan paham hedonisme yang dikembangkan oleh Epicurus pada masa Yunani Kuno Begitu juga pendapatnya agar pemerintah melakukan campur tangan seminimal mungkin sudah dibicarakan oleh Francois Quesnay
Pembahasan Smith lebih banyak bersifat mikro dengan penekanan pada penentuan harga Melalui analisis mikro, ia menguraikan masalah pembangunan dan kebijaksanaan untuk memacu pertumbuhan ekonomi Bukunya “The Wealth of Nations” merupakan buku yang paling banyak dikutip oleh orang diseluruh dunia hingga saat ini
Karya Smith yang sangat terkenal adalah sebuah buku yang berjudul ”An Inquiry Into the Nature and Causes of The Wealth of Nations”. Buku ini dianggap sebagai pancangan pertama tonggak sejarah perkembangan perekonomian. Adam Smith disebut sebagai Bapak Ekonomi karena visinya tentang kapitalisme sebagai sebuah sistem ekonomi membuat keadaan orang menjadi lebih baik Ia juga merupakan pemikir ekonomi yang mengintegrasikan begitu banyak topik yang menyangkut pandangan menyeluruh tentang kemakmuran bangsa dan bagaimana cara mencapainya Dalam buku tersebut Adam Smith menjelaskan pemikiran-pemikirannya tentang perekonomian sebagai berikut
Hakikat Manusia Serakah Pada hakikatnya manusia memiliki sifat serakah sudah dikenal oleh pemikir –pemikir masa Yunani kuno, terutama oleh Plato. Pemikiran Plato ini di dukung oleh Bernard De Mandeville (1670-1733), dalam bukunya yang berjudul ”The Fable of the Bees”. Smith, seperti halnya Mandeville juga percaya bahwa manusia rakus, egoistis, selalu ingin mementingkan diri sendiri.
Walaupun asumsi mereka tentang hakikat manusia sama, kesimpulan mereka sangat berbeda. Mandeville menganggap sifat rakus manusia yang selalu ingin mementingkan diri sendiri akan memberikan dampak sosial ekonomi negatif bagi masyarakat. Sebaliknya, Smith mengganggap sifat tersebut akan memacu pertumbuhan ekonomi dan pembangunan secara keseluruhan. Sifat egoistis manusia ini tidak akan mendatangkan kerugian dan merusak masyarakat sepanjang ada persaingan bebas.
Menurut Smith lebih lanjut, tindak tanduk manusia pada umumnya di dasarkan pada kepentingan diri sendiri ( self interest), bukan belas kasihan dan juga bukan peri kemanusiaan. Menurut Smith : “It is not from the benevolence of the butcher that we expect our dinner, but from his regard to his own interest “ ( Bukan dari kebaikan hati sang tukang daging kita mengharapkan makan malam kita, melainkan dari kepentingan tukang daging sendiri ). Walaupun motif kepentingan diri sendiri kurang begitu mulia, bukan berarti kita harus menolak berbisnis dengan orang lain. Hal ini hanya akan menghancurkan diri sendiri.
Mekanisme Pasar Bebas Pemikiran Adam Smith mengenai pasar bebas diilhami oleh slogan “ Laissez faire laissez passer “ dari mazhab Fisiokrat. Mempertegas apa yang pernah disampaikan oleh kaum fisiokrat tersebut, Smith menghendaki agar pemerintah sedapat mungkin tidak terlalu banyak campur tangan mengatur perekonomian. Biarlah perekonomian berjalan secara wajar, nanti akan ada suatu tangan tak kentara ( invisible hand ) yang akan membawa perekonomian tersebut ke arah keseimbangan.
Pengertian invisible hand itu sendiri adalah merupakan sistem pasar, dimana penjual dan pembeli berinteraksi dalam berbagai kegiatan ekonomi untuk menentukan barang dan jasa yang perlu diproduksi dalam masyarakat. Dalam interaksi itu, para pembeli akan berusaha mencapai kepuasan maksimum dalam menggunakan pendapatan yang diterimanya. Begitu juga para penjual akan berusaha untuk memperoleh keuntungan yang maksimum dalam menggunakan faktor-faktor produksi yang tersedia.
Jadi menurut Smith, jika pemerintah banyak turut campur dalam perekonomian, akibatnya pasar justru mengalami distorsi yang akan membawa perekonomian pada ketidakefisienan ( inefficiency ) dan ketidakseimbangan. Menurut Smith ”The road to hell is paved with good intentions”
Adam smith menyerang merkantilisme dengan menyerang pembatasan perdagangan dan pengenaan tarif yang tinggi Dia memberikan contoh “Dengan menggunakan rumah kaca dan penghangat, anggur yang baik dapat ditanam di Skotlandia, tetapi memproduksi di Skotlandia membutuhkan biaya 30 kali lipat dibanding mengimpornya dari Perancis. Maka masuk akalkah hukum yang melarang impor anggur?”
Kebijakan merkantilis hanya menghasilkan kemakmuran dan keuntungan bagi produsen dan pemegang monopoli saja Menurut Adam Smith sumber kemakmuran riil bukanlah pengumpulan emas dan perak dengan mengorbankan negara lain Dia mengatakan ” Kemakmuran sebuah bangsa bukanlah berasal dari emas dan peraknya tetapi juga dari tanahnya,gedung2nya dan segala macam barang2 yang bisa dikonsumsi. Kemakmuran sebuah negara terjadi jika semua kebutuhan dan fasilitas untuk hidup tersedia dengan harga murah” Maka produksi dan perdagangan adalah kunci untuk membuka kemakmuran negara
Dan hal yang bisa menghasilkan peningkatan terbesar dalam kekuatan produktif para buruh adalah pembagian kerja Dengan memperluas pasar melalui perdagangan dunia maka spesialisasi dan pembagian kerja juga bisa berkembang Melalui peningkatan produktivitas, penghematan dan kerja keras, output dunia akan bisa ditingkatkan Kemakmuran bukan kuantitas tetap dan semua negara bisa bertambah kaya tanpa mengorbankan negara lain
Teori Nilai ( Value Theory ) Menurut Smith barang memiliki dua nilai yaitu nilai guna dan nilai tukar. Nilai guna ( value in use ) adalah manfaat yang diberikan barang karena barang tersebut berguna bagi kita. Sedangkan nilai tukar ( value in exchange ) adalah harga suatu barang yang ditentukan oleh jumlah tenaga kerja ( labour ) yang diperlukan untuk menghasilkan barang tersebut. Untuk mengukur tenaga kerja suatu barang dan jasa tidak sama, sebab ketrampilan setiap orang berbeda. Dalam hal ini sebagai alat ukur yaitu dengan upah yang diterima dalam menghasilkan barang atau jasa tersebut.
Menurut Smith, hubungan antara nilai guna dan nilai tukar suatu barang yang memiliki nilai guna yang tinggi kadang-kadang tidak mempunyai nilai tukar ( tidak bisa ditukarkan dengan barang lain ). Sebaliknya, ada barang yang mempunyai nilai tukar sangat tinggi, tetapi tidak begitu berfaedah dalam kehidupan. Contohnya air dan intan. Menurut Smith, tidak ada jenis barang yang lebih berguna daripada air. Akan tetapi, dalam kenyataan sehari-hari air yang sangat berguna tadi tidak bisa ditukarkan dengan barang lain. Intan, dipihak lain, tidak begitu berguna bagi kehidupan. Namun dari sedikit intan bisa ditukarkan dengan sejumlah besar barang-barang lain yang jauh lebih besar faedah ( utility ) nya.
Berdasarkan contoh diatas, nyata bahwa bagi Smith nilai tukar dapat diartikan dengan kemampuan sesuatu barang untuk memperoleh barang lain. Hal ini berarti nilai tukar suatu barang sama dengan harga barang itu sendiri. Paradoks air-intan yang dikemukakan oleh Adam Smith ini masih memiliki kelemahan karena hanya terfokus pada utilitas total saja.
Teori Pembagian Kerja (Division of Labor Theory ) Dari hasil pengamatannya yang cukup mendalam, Smith menyimpulkan bahwa produktivitas tenaga kerja dapat ditingkatkan melalui pembagian kerja ( Division of labor ). Selanjutnya pembagian kerja akan mendorong spesialisasi, orang akan memilih mengerjakan yang terbaik sesuai dengan bakat dan kemampuan masing-masing. Adanya spesialisasi berarti setiap orang tidak perlu menghasilkan setiap barang yang dibutuhkan secara sendiri-sendiri. Akan tetapi, hanya menghasilkan satu jenis barang saja. Kelebihan barang atas kebutuhan sendiri itu dipertukarkan (diperdagangkan di pasar ).
Teori Akumulasi Kapital Dalam teori ini Adam Smith mencoba menjelaskan bagaimana kesejahteraan masyarakat dapat dicapai dengan melakukan investasi dalam peralatan dan mesin. Teori dimulai dengan pemikiran bahwa setiap orang ingin meningkatkan kesejahteraan yang dicapai dengan cara meningkatkan laba. Dan cara terbaik untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya dengan melakukan investasi, yaitu dengan membeli mesin-mesin dan peralatan. Sebab dengan mesin-mesin dan peralatan yang lebih canggih, produktivitas labor akan semakin meningkat.
Peningkatan produktivitas labor ini berarti juga peningkatan produksi perusahaan. Jika semua perusahaan melakukan hal yang sama, output nasional meningkat yang berarti kesejahteraan masyarakat akan mengalami peningkatan pula. Smith menganggap pentingnya akumulasi capital bagi pembangunan ekonomi. Maka, sistem ekonomi yang dianut sesuai dengan pemikiran Smith sering disebut sistem liberal, juga sering disebut sistem ekonomi kapitalisme.
TIGA KARAKTERISTIK MODEL KLASIK Kebebasan (Freedom): hak untuk memproduksi dan menukar produk, tenaga kerja dan kapital Kepentingan Diri (Self Interest): hak seseorang untuk melakukan usaha sendiri dan membantu kepentingan diri orang lain Persaingan (Competition): hak untuk bersaing dalam produksi dan perdagangan barang dan jasa
Kritikus mengkhawatirkan bahwa usulan Smith untuk kebebasan ini juga akan memberikan pembenaran untuk keserakahan dan kecurangan bahkan memicu pergolakan sosial, perusakan lingkungan dan penyalahgunaan kekuasaan Smith menjawab bahwa manusia hampir selalu punya kesempatan untuk membantu saudaranya, Beri saya apa yang saya inginkan dan anda akan mendapat apa yang anda inginkan. Ini adalah makna dari pemberian Pengusaha akan menganut persaingan jangka panjang dan mereka mengutamakan reputasi bisnis Setiap orang sepanjang dia tidak melanggar hukum keadilan diperbolehkan secara bebas mengejar kepentingannya sendiri dengan caranya sendiri dan diperbolehkan bersaing dengan orang lain di bidang usaha dan pengumpulan modal
4 Prinsip Model Klasik Penghematan, kerja keras, kepentingan diri yang baik dan kedermawan terhadap orang lain adalah kebajikan dan karena itu harus didukung. Pemerintah harus membatasi kegiatannya pada pengaturan keadilan, memperkuat hak milik privat dan mempertahankan negara dari serangan asing. Di bidang ekonomi, negara harus mengadopsi kebijakan Laissez Faire non intervensi (perdagangan bebas, pajak rendah, birokrasi minimal dsb) Standar klasik emas atau perak akan menghasilkan lingkungan moneter yang stabil dimana ekonomi bisa berkembang.
1776 Perayaan deklarasi kemerdekaan Amerika Serikat Thomas Jeffreson mengutip John Locke menyatakan bahwa “ Kehidupan, kebebasan dan pencarian kebahagiaan adalah hak2 dasar dan menjadi kerangka hukum bagi bangsa yang kelak menjadi kekuatan ekonomi terbesar di muka bumi” 9 Maret 1776 diluncurkan sebuah buku di London yang berjudul “An Inquiry into The Nature and Causes of The Wealth of Nations yang ditulis oleh Adam Smith Buku ini berisi formula Universal untuk meraih kemandirian financial dan kemakmuran Buku ini adalah Deklarasi Kebebasan Ekonomi 1776 merupakan tahun terbitnya karya klasik Edward Gibbon “History of the decline and fall of the Roman Empire” yang mengusung keyakinan kepada sains, nalar dan individualisme ekonomi untuk menggantikan fanatisme religius, takhayul dan kekuasaan aristokratik Beberapa tahun setelah terbitnya The Wealth of Nations, terjadi gelombang kemajuan ekonomi
Pengaruh Pemikiran Adam Smith dalam Dunia Perekonomian Pengaruh pemikiran Adam Smith sangat luas. Dapat dikatakan bahwa hampir semua pembahasan di bidang ekonomi dikaitkan dengan pandangan Smith. Penghargaan yang sangat tinggi terhadap Smith karena ia berhasil menciptakan sebuah sistem ekonomi. Sistem ekonomi itu berupa sistem ekonomi pasar, yang kadang-kadang juga disebut sistem ekonomi liberal atau sistem kapitalis.
Dalam hal ini perlu dicatat bahwa penghargaan terhadap sistem ekonomi pasar yang diciptakan Smith bukan karena sistem ini pelik dan complicated, tetapi justru karena kesederhanaannya. Walaupun sederhana, sangat ampuh dalam mencapai tujuan pengalokasian sumber daya yang optimum, tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi.
Ajaran tentang ekonomi liberal yang berasal dari Smith menandai adanya suatu perubahan yang revolusioner dalam pemikiran ekonomi. Pada masa-masa sebelumnya, terutama pada masa merkantilis , peranan negara sangat tinggi diatas individu-individu. Akan tetapi sejak era Smith, kepentingan individu lebih diutamakan Peran negara adalah menjamin terciptanya kondisi bagi setiap orang untuk bebas bertindak melakukan yang terbaik bagi diri mereka masing-masing.
Negara –negara yang menganut sistem ekonomi pasar terbukti menikmati tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Sementara itu, negara-negara yang mengabaikan kekuatan mekanisme pasar dalam mengalokasikan sumber daya dan mendistribusikan barang dan jasa tertatih-tatih dalam melaksanakan pembangunan. Hal tersebut merupakan bukti bahwa sistem perekonomian yang dilandaskan pada kekuatan mekanisme pasar jauh lebih unggul dibandingkan sistem ekonomi lainnya. Semua itu tidak lepas dari jasa seorang pemikir ekonomi klasik yaitu Adam Smith.
Smith berada di peringkat 30 di Daftar orang paling berpengaruh-nya Michael H. Hart. Sejak 13 Maret 2007 kesana potret Smith muncul dalam £ 20 baru. Dia merupakan orang Skotlandia pertama yang ditampikan dalam mata uang tersebut oleh Bank of England. Pada 25 Juni 2006, dimana Warren Buffet mengumumkan kalau dia akan menyumbangkan kekayaannya ke The Bill and Melinda Gates Foundation, dia dihadiahi salinan dari Wealth of Nations Adam Smith oleh Bill Gates. Adam Smith merupakan insipirasi dari grup konservatif dari Missouri, Adam Smith Foundation.
Apa kunci untuk membuka kemakmuran negara menurut Adam Smith? Sebutkan judul lengkap dari buku Adam Smith yang tebalnya lebih dari 1000 halaman Apa kunci untuk membuka kemakmuran negara menurut Adam Smith? Menurut Smith, apa yang menyebabkan peningkatan terbesar dalam kekuatan produktif para buruh? Apa kebebasan ilmiah menurut smith? Apa yang dimaksud dengan Das Adam Smith Problem? Jawaban: An Inquiry Into the Nature and Causes of The Wealth of Nations Dia mengatakan ” Kemakmuran sebuah bangsa bukanlah berasal dari emas dan peraknya tetapi juga dari tanahnya,gedung2nya dan segala macam barang2 yang bisa dikonsumsi. Kemakmuran sebuah negara terjadi jika semua kebutuhan dan fasilitas untuk hidup tersedia dengan harga murah” Maka produksi dan perdagangan adalah kunci untuk membuka kemakmuran negara 3. Dan hal yang bisa menghasilkan peningkatan terbesar dalam kekuatan produktif para buruh adalah pembagian kerja (slide 37) 4. Kebebasan (Freedom): hak untuk memproduksi dan menukar produk, tenaga kerja dan kapital Kepentingan Diri (Self Interest): hak seseorang untuk melakukan usaha sendiri dan membantu kepentingan diri orang lain Persaingan (Competition): hak untuk bersaing dalam produksi dan perdagangan barang dan jasa (slide 44) 5. Kritikus mengkhawatirkan bahwa usulan Smith untuk kebebasan ini juga akan memberikan pembenaran untuk keserakahan dan kecurangan bahkan memicu pergolakan sosial, perusakan lingkungan dan penyalahgunaan kekuasaan (slide 45)
Mengapa Adam Smith disebut sebagai Bapak Ekonomi? Adam Smith disebut sebagai Bapak Ekonomi karena visinya tentang kapitalisme sebagai sebuah sistem ekonomi membuat keadaan orang menjadi lebih baik Ia juga merupakan pemikir ekonomi yang mengintegrasikan begitu banyak topik yang menyangkut pandangan menyeluruh tentang kemakmuran bangsa dan bagaimana cara mencapainya Dalam buku tersebut Adam Smith menjelaskan pemikiran-pemikirannya tentang perekonomian sebagai berikut