Sesi 2: Swa-sunting Pra-Perkuliahan SPs Universitas Pendidikan Indonesia

Kalau dibedah anatominya, secara umum tulisan ilmiah mengandung: judul baris kepemilikan abstrak kata kunci isi atau tubuh teks persantunan referensi atau bibliografi lampiran

Judul: Hindari yang berbau judul penelitian. Jangan terlalu mudah menggunakan “studi kasus” jika memang bukan kasus. Jangan cantumkan lokasi penelitian jika lokasi itu hanya sekadar lokasi karena akan sangat membatasi implikasi temuan. sangat dianjurkan agar penyiapan judul dilakukan setelah keseluruhan artikel selesai disusun dengan tuntas.

Contoh judul yang baik: Sekolah berbasis pengembangan manajemen dan kelembagaan : Fakta yang ada di Indonesia Management of social networks in the educational. Manajemen Sekolah, sebuah kultur mengajar dan keluaran siswa : Perbandingan Kasus dari Finland dan Sweden. Different location or different map? Investigating charter school teachers' professional identities

Baris kepemilikan (afiliasi): Tanpa gelar akademik, jabatan, pangkat Alamat pos lengkap lembaga tempat kegiatan penelitian sebagai pemegang hak kepemilikan atas tulisan Alamat lebih lengkap untuk penulis korespondensi Pastikan semua nama yang tercantum mau bertanggung jawab atas isi artikel. Untuk penulis yang berstatus mahasiswa, alamat pertama yang harus ditulis adalah nama perguruan tinggi tempat studi. Jangan menyingkat nama belakang agar tidak menyulitkan pengacuan oleh peneliti lain.

Abstract: Idealnya abstrak mengandung masalah pokok dan/atau tujuan penelitian, menunjukkan pendekatan atau metode yang dipakai untuk memecahkannya, dan menyuguhkan temuan penting serta simpulan yang dicapai. Lebih bagus lagi dilengkapi dengan implikasi temuan. Abstrak artikel telaahan atau tulisan ulasan harus mengetengahkan ringkasan pendek menyeluruh isi artikel selengkapnya berikut gagasan pemikiran yang tersimpulkan.

Abstract:

Kata kunci merupakan sepilihan kata-kata bermakna dari sebuah dokumen yang dapat dipakai untuk mengindeks kandungan isinya. Keywords: Dipilih yang dapat berfungsi sebagai alat penelusur. Mampu mencerminkan konsep yang terkandung dalam naskah. Kata kunci tidak selalu berupa kata tunggal. Kata kunci bukan kata biasa tetapi biasanya istilah. Urutkan kata kunci berdasarkan abjad.

Introduction: Teknik Tiga Paragraf

Dukungan Perangkat Teknologi Informasi

Sesi 3: Strategi Penelusuran Artikel Ilmiah Pra-Perkuliahan SPs Universitas Pendidikan Indonesia

Outline Mission Statement/Goals Who’s Who Classroom Policies Special Projects Grading Parent Conferences Summary

Apa itu artikel ilmiah (scientific paper) ? Suatu artikel yang melaporkan dan mempublikasikan kegiatan penelitian ilmiah dengan mengikuti gaya penulisan secara formal. Artikel ini dipublikasikan pada jurnal dan konferensi yang memiliki proses “peer- reviewed.”

Tipe artikel ilmiah dari sisi konten: Original (or primary) research: Tulisan yang menjelaskan penelitian orisinal dari penulis. Review papers: Tulisan yang me-review dan menganalisa pekerjaan/hasil penelitian dari penulis lainnya/sebelumnya. Case studies report: Tulisan yang berisi informasi yang dikumpulkan dan dianalisa dari pekerjaan/kasus nyata (real world cases).

Taxonomy dan tipe artikel dari sisi publikasi:

Scientific Journal A scientific journal is a periodical publication intended to further the progress of science, usually by reporting new research.  Sifat scientific journal: Peer reviewed. Specific topics: artificial intelligence, etc. Editorial dan Reviewer Board. Proses review yang panjang. Format penulisan yang konsisten. Contoh: Information Sciences, etc.

Academic Conference or Symposium  A conference for researchers (not necessarily academics) to present and discuss their work.  Sifat konferensi: Mendiskusikan progress penelitian. Diikuti dengan presentasi 10 – 30 menit. Terdapat batasan jumlah halaman. Proses review yang cepat. Ada batas waktu submission. Contoh: MSCEIS-2016, TVET, etc.

Anatomy of a Scientific Paper Title Abstract Introduction Methods Results Discussion References

Penelusuran informasi di Internet Diperlukan strategi pencarian, karena informasi yang tersedia sangat banyak, perlu mendapatkan informasi yang relevan, perlu menghemat waktu pencarian, untuk mendapatkan informasi lain yang terkait, untuk mempermudah pencarian informasi, harus mempertimbangkan sumber informasi yang terpercaya. perlu disesuaikan dengan tipe artikel yang dicari.

Aspek penting dalam penelusuran Kata kunci (keywords) dan operatornya. Teknologi informasi yang digunakan (i.e., Search Engine). Analisis singkat dalam pencarian.

Aspek penting (1): Keywords Make a list of important, relevant topics based on what you know about your research. Contoh: Machine learning, education, e-learning. Define in those topics with keywords. Contoh: e-learning -> MOODLE, MOOC, dll. Research related search terms: Gunakan google.com dan Wikipedia.org untuk mengetahui terms/research yang terkait dengan keywords kita. Use English instead of Bahasa Indonesia. Use and combine with other types of keywords: authors, subjects, year, etc. Use phrase and logical operator. Contoh: “heart attack” AND stress.

Contoh: pilihan keywords di scopus

Aspek Penting: Search Engine Google Scholar: https://scholar.google.es/ SCOPUS: https://www.scopus.com/ IEEE Xplore: http://ieeexplore.ieee.org Web of Science: webofscience.com Science Direct: http://www.sciencedirect.com/ Citeseer: http://citeseerx.ist.psu.edu/index ProQuest: http://search.proquest.com/index Microsoft Academic Search: http://academic.research.microsoft.com/ Indonesia one search: http://onesearch.id/ Sci-hub: http://www.sci-hub.cc/

Search Engine: Google Scholar

Search Engine: SCOPUS SCOPUS: https://www.scopus.com/

Scopus: hasil pencarian

Search Engine: IEEE Xplore

Search Engine: Web of Science

Search Engine: Science Direct

Search engine: Citeseer

Search Engine: ProQuest

Search Engine: Microsoft Academic Search:

Search Engine: Indonesia one search

Search Engine: Sci-hub

Search Engine untuk e-book Library génesis: http://gen.lib.rus.ec/

Analisis singkat dalam penelusuran BOOK/HTML/CONFERENCE/JOURNAL? Open access/tidak? Jumlah Citation? Siapa Publishernya? Kenali version artikelnya. Apakah abstract bisa diakses?

Artikel yang berbayar tak selalu tak bisa diakses, klik menú version untuk melihat apakah artikel ada versi “pdf” nya.

SCOPUS memiliki features, antara lain: Pemilihan berdasarkan year, subject area, doc type, country, etc. Sort berdasarkan Date, Citation, dan Relevance. Search berdasarkan Document, Author, Affiliation, etc. Melihat abstract sebelum men-download.

Sumber Tambahan (1): Artikel berbayar dapat dipecahkan dengan relasi….

Sumber Tambahan (2): Gunakan Scimago (http://scimagojr.com) untuk mengecek apakah suatu journal terindex Scopus atau tidak.

Terima kasih