Alat pH Meter Khoirul Anam
pH Meter Adalah; adalah alat untuk mengukur kadar asam dan basa dalam cairan/larutan. pengukuran pH merupakan faktor penting dalam bidang kimia, baik kimia organik dan anorganik, fisika, biokimia, dan analitik
pH digunakan sebagai standar ukuran pengenceran memastikan apakah sudah sesuai dengan dosis yang ditentukan
Istilah pH diambil dari bahasa Romawi berarti "potential for Hydrogen," disingkat dengan huruf p kecil dan huruf H besar. Pada intinya menunjukkan kandungan dari ion Hydrogen dalam larutan. Dalam istilah umum pH adalah standar ukuran keasaman dan kebasaan suatu larutan.
Keasaman atau kebasaan dari suatu larutan seringkali merupakan faktor penting dalam reaksi kimia, seperti reaksi pengendapan, kompleksasi, enzimatis, dll.
Penggunaan buffer pH tertentu untuk menjaga pH larutan pada level yang diinginkan juga sudah banyak diaplikasikan.
Mengingat begitu pentingnya peran pH dalam bidang kimia, maka perlu kiranya konsep pH, teknik pengukuran dan analisis pH dipahami dengan baik agar dapat mengoptimalkan penggunaannya.
Skala pH /scale mulai dari 0 ke 14. 0 dengan nilai tengah, 7 Skala pH /scale mulai dari 0 ke 14.0 dengan nilai tengah, 7.0 berarti netral. Suatu cairan atau larutan dengan suatu pH dibawah 7.0 digolongkan asam. Sementara suatu larutan diatas pH 7.0 disebut basa (alkaline.)
Beberapa jenis pHmeter yng sering di gunakan dalam pengukuran pH pH metre elektronik/elektroda
Cara Operasi Nyalakan dan biarkan alat itu mengalami pemanasan; waktu yang diperlukan sangat pendek jika rangkaian itu bertipe zat padat. Sementara itu pastikan bahwa larutan-larutan buffer yang diperlukan untuk kalibrasi pH-meter telah tersedia. Ini paling mudah dilakukan dengan melarutkan sebiji “ Tablet buffer” (ini dapat diperoleh dari banyak pemasok pH-meter dari toko suplai laboratorium) kedalam volume tertentu air suling. Jika alat itu dilengkapi dengan tombol pengendali temperatur yang tidak automatis, baca temperatur larutan-larutan dan setel pengendali pada temperatur itu; jika terdapat pengendali automatis, maka benamkan pengindera temperatur kedalam larutan buffer standar pertama yang ditaruh dalam sebuah piala kecil yang telah dibilas dengan sedikit larutan itu.
Celupkan gabungan elektrode ke dalam piala itu juga, dan jika ada setel saklar selector alat itu untuk pembacaan pH. Sesuaikan tombol pengendali “Set Buffer” sampai pembacaan alat ukur itu cocok dengan pH larutan buffer itu. Ambil gabungan elektrode itu (dan alat raba temperatur jika digunakan) bilas dalam air suling, dan kemudian celupkan dalam larutan buffer kedua yang ditaruh dalam piala kecil. Jika pembacaan alat ukur itu tidak tepat dengan pH larutan ini, ubahlah tombol pengendali ‘Slop’; sampai diperoleh pembacaan yang diminta.
Ambil elektrode gabungan itu, bilas dalam air suling, taruh lagi dalam larutan buffer yang pertama dan pastikan bahwa pembacaaan alat menunjukkan nilai pH yang benar; jika tidak, ulang prosedur kalibrasi ini. Jika kalibrasi itu memuaskan, bilas elektrode dan lain-lain, dengan air suling, dan masukan ke dalam larutan uji yang ditaruh dalam piala kecil. Baca pH larutan itu. Ambil elektrode dan lain-lain itu, bilas dalam air suling, dan biarkan tercelup dalam air suling.
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN UNTUK PH-METER: Konektor elektroda harus dipasang pada tempat yang benar Alat ukur pH meter tdak boleh ketumpahan cairan. Elektroda jangan sampai terbentur pada benda keras ----.Pecah Cuci elektrode sebelum dan sesudah digunakan dengan akuades kemudian dilap dengan tissue yang halus.
Periksa apakah elektrode pembanding telah berisi larutan kCL jenuh, bila belum segera isi melalui lubang disisi elektrode yang biasanya ditutup dg. Karet. Elektrode gelas harus selalu direndam dalam air suling pada waktu penyimpanan. Jika elektroda dibiarkan diudara selama beberapa hari maka potensialnya akan menjadi tidak stabil . Bila terjadi demikian rendamlah elektroda dalam larutan KCl jenuh selama 24 jam sebelum digunakan lagi.
saat akan digunakan pastikan lubang pengisi KCl dalam keadaan tertutup. Bila habis digunakan untuk pengukuran didaerah netral elektroda bisa langsung direndam dalam aquadest. Tetapi bila habis dipakai didaerah asam (pH ,5), sebelum direndam dalam aquadest harus dicelup dulu dalam larutan buffer basa (campuran NH4CL + NH4OH). Demikian juga bila habis dipakai didaerah basa (pH > 9) harus dicelup dalam larutan buffer asam ( campuran Na-Asetet + Asam Asetat)
Bila ada lapisan tipis atau endapan yang menempel pada membran gelas, hilangkan dengan mencuci dalam larutan HCl pekat kemudian bilas dengan air suling. Bila tidak berhasil dicoba direndam dalam larutan Amonium florida 20% selama 1 menit. Pada suhu kamar.
Perlakukan yang sama juga dianjurkan terhadap elektroda yang lama direndam dalam konsentrasi ion Na Yang tinggi.’Pelapisan silikon yang anti air sering dikenakan pada permukaan elektroda gelas yang akan dipakai pengukuran pH larutan yang kental.
KALIBRASI pH METER Dilakukan setiap hari Dapat dilakukan dengan larutan buffer standar : Siapkan larutan buffer pH 4,0 ; 7,0 ; 9,0 Hubungkan pH meter dengan elektroda gelas Nyalakan pH meter Bilas elektroda dengan aquadest yang baru dan lap dengan tissue, masukkan kedalam beaker yang berisi larutan beuffer pH 7
Periksa penunjukan pH nya, tepatkan sampai pH 7 dengan mengatur zero Periksa penunjukan pH nya, tepatkan sampai pH 7 dengan mengatur zero. Ulangi sampai konstan Bilas dengan aquadest lap dengan tissue, lakukan hal yang sama kedalam larutan buffer pH 4. Periksa penunjukkan pH, tepatkan dengan mengatur temperatur kompensasi. Ulangi samapi menunjukkan angka konstan. Lakukan hal yang sama dengan larutan buffer pH 9. pH meter siap digunakan.
pH meter universal/roll paper
pH meter lakmus/rapid paper
Thanks a lot your attention Lacturer by : Sanam’2013