Pemrograman Web Cosmas Haryawan STMIK AKAKOM Dasar PHP Pemrograman Web Cosmas Haryawan STMIK AKAKOM

Dasar PHP Singkatan dari : PHP: Hypertext Preprocessor Nama awal : Personal Home Page Bahasa untuk pemrograman berbasis Web Mendukung Web Dinamis dengan model Server Side Scripting Pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994.

Dasar PHP (lanjutan) Free dan Open Source Produk lain yang proprietary : Active Server Page (Microsoft ), Cold Fusion (Macromedia), Java Server Pages (Sun) Setiap satu statement (perintah) diakhiri dengan titik-koma (;) CASE SENSITIVE untuk nama identifier yang dibuat oleh user (variable, konstanta, fungsi dll), namun TIDAK CASE SENSITIVE untuk identifier built-in dari PHP

Mengapa PHP ? Cepat. Karena di -embed-kan di kode HTML sehingga respon cepat Free, sehingga tidak memerlukan biaya dalam penggunaan Mudah digunakan, bahasa mengacu ke bahasa C Platform independen, bisa berjalan di banyak operating system Banyak pengguna, dan forum diskusi, sehingga memudahkan bila ada masalah Code Secure, karena server side Mendukung banyak database, seperti MySQL, Postgresql, MsSQL, dll Open Source, sehingga memungkinkan untuk customize Stabil dan backward compatibility, perkembangan software tidak incompatible dengan sebelumnya Popular, banyak pengguna dan komunitasnya

Penulisan script PHP Terletak diantara tag berikut ini : <? dan ?> atau <?php dan ?> atau <script language=”php”> dan </script> atau <% dan %> Yang paling direkomendasikan : <?php dan ?> Untuk penulisan <? dan ?>  SGML Style short_open_tag setting di php.ini di on kan

Komentar dalam PHP Komentar satu baris dengan double slash ( // ) atau pound sign (#) Contoh : $nip = “0123456” ; // Nomor Induk Pegawai Komentar banyak baris / Multi Line Menggunakan /* ................ */ /* pembuatan variabel untuk menyimpan nama mahasiswa */ $nama = “totok”;

PHP Syntax Mirip dengan Bahasa C Statemen adalah ekspresi yang diakhiri dengan tanda titik koma/semicolon (;) Statemen tidak Case Sensitive Contoh : <?php $salam = “Selamat Pagi”; // satu statemen echo “Selamat Pagi! Semoga Baik saja “; // ini juga satu statemen echo “hallo apa kabar”; ?>

PHP Syntax (lanjutan) Whitespace insensitive Banyak hal dalam php mengabaikan spasi, tab, CRLF Contoh berikut diartikan sama: $bil = 2 + 2; // single line $bil = 2 + 2; //dgn tab $bil = 2 + 2 ; // multiple line

Variabel Variabel digunakan untuk menyimpan suatu nilai, seperti text, angka atau array. Tidak perlu dideklarasikan Tipe data dari variabel ditentukan oleh isinya Isi dari variabel bisa berubah-ubah Penulisan variabel diawali tanda $ Penamaan variabel : Hanya boleh Abjad (A..Z, a..z), angka (0..9) dan garis bawah (underscore) Tidak boleh diawali angka

Variabel (lanjutan) Penulisan variabel yang salah: Alamat $nama mahasiswa $6kali $rata-rata Penulisan variabel yang benar $Alamat $namaMahasiswa $kali6 $rata_rata $_nilai

Variabel (lanjutan) Bersifat Case Sensitive Contoh : Penulisan variabel dalam PHP dibedakan huruf kecil dan besar Contoh : <?php $nilai = 100; echo “Hasil Ujian 1 : $nilai <br/>”; echo “Hasil Ujian 2 : $Nilai <br/>”; ?> Hasil : Hasil Ujian 1 : 100 Hasil Ujian 2 :  $nilai # $Nilai

Konstanta Konstanta merupakan variabel konstan yang nilainya tidak berubah-ubah. Menggunakan fungsi define() Untuk Mendefinisikan string atau numeric Konstanta tidak diawali tanda dollar ($) Examples: define(“COMPANY”, “PT. Maju Terus”); define(“YELLOW”, “#FFFF00”); define(“PI”, 3.14); define(“NL”, “<br>\n”); echo “Company name: “ . COMPANY . NL ;

Tipe Data NULL: berisi NULL value Boolean: True dan False. Integer: Bil. Bulat: 5, -9. Bil. Octal: 012. Bil. Hexadecimal: 0xfb Double atau Floating Point: Bil. Pecahan: 0,89 Notasi ilmiah: 2e3 (2000) String: Huruf: “a” Kalimat: “Programming” Escape Character: “\n”, “\t” Array: $Data[0] Objek: data dan method  Class Resource Variabel spesial untuk menampung suatu referensi external seperti hasil query tabel NULL: berisi NULL value

Tipe Data (lanjutan) Tipe data variabel tergantung isinya $nomor = 1; // $nomor bertipe integer $nomor = “akakom”; // $nomor bertipe string Konversi tipe otomatis $hasil = 3 + 1.234 ; // $hasil otomatis bertipe floating point Tipe Berubah sesuai Konteks $n = 12345; // tipe integer echo substr($n,2,3); // substr adalah fungsi string

Output echo print Bisa dengan kurung atau tanpa kurung echo “Ini Sekedar Tes”; echo (“Ini Sekedar Tes”); Tanpa Kurung bisa dengan 2 argumen echo “Hello Apa Kabar”,”semoga baik saja”; print Suatu fungsi untuk menampilkan output Hanya bisa 1 argumen Mengembalikan nilai 1 jika berhasil dan 0 jika gagal

Assignment Operator Tanda sama dengan ( = ) digunakan untuk mengatur atau menetapkan nilai suatu variabel. Oleh karena itu tanda tersebut dikenal sebagai operator penugasan. Contoh : $x = 1; $y = $x + 1; $luas = $panjang * $lebar; $nama = “Siti"; Catatan : Sebelah Kiri tanda “=“ hanya ada 1 variabel Sebelah Kanan tanda “=“ nilainya harus sudah diketahui

Aritmatik Operator + $a + $b Penjumlahan Jumlah $a dan $b. - $a - $b Contoh Deskripsi Hasil + $a + $b Penjumlahan Jumlah $a dan $b. - $a - $b Pengurangan Selisih $a dan $b. * $a * $b Perkalian Hasil kali $a dan $b. / $a / $b Pembagian Hasil dari $a dibagi $b. % $a % $b Modulus Sisa dari $a dibagi $b.

Unary Operator Tanda minus ( - ) digunakan dengan sebuah nilai numerik tunggal untuk menegatifkan sebuah bilangan (untuk membuat negatif bilangan postif atau membuat postif bilangan negatif). Contoh : $x = 2; $y = -$x; // $y = -2 $i = -234; $j = -$i;

Operator Perbandingan Untuk menguji suatu kondisi Hasil adalah True atau False

Operator Logika Logical operator menggabungkan beberapa logical values untuk menghasilkan nilai logical / boolean Operator Contoh Name Hasil And $a and $b TRUE jika $a dan $b TRUE. Or $a or $b TRUE jika $a atau $b TRUE. Xor $a xor $b TRUE jika salah satu dari $a atau $b TRUE ($a dan $b berbeda) ! ! $a Not TRUE jika $a bukan TRUE. && $a && $b TRUE jika $a dan $b TRUE. || $a || $b TRUE jika $a atau $b TRUE.

Operator : special assignment Contoh Sama dengan $x += $y $x = $x + $y $x -= $y $x = $x - $y $x *= $y $x = $x * $y $x /= $y $x = $x / $y $x %= $y $x = $x % $y $x &= $y $x = $x & $y $x++ $x = $x + 1 $x-- $x = $x - 1

Operator : Ternary Menggunakan bentuk umum : (tes-expr) ? (yes-expr) : (no-expr) ; Contoh : echo ($nilai > 60) ? “Lulus” : “Mengulang”;

Operator : Penggabungan String Khusus untuk string, bisa digabung dengan operator dot/ titik (.) $nama = “STMIK ”.”AKAKOM”; echo “Kampusku “.$nama;

Menampilkan Isi Variabel $nama = “Siti”; $nilai = 80; echo “Nama $nama memperoleh nilai $nilai”; echo “Nama “.$nama.” Nilainya : “.$nilai; $a = 1000; $b = 5; echo “ $a + $b = $a+$b “;  ???? echo “$a + $b = “.($a + $b);

Backslash (\) character Backslash (\) character digunakan juga untuk menuliskan karakter yang memiliki arti khusus di PHP, seperti $, “ ,\, dll Contoh : $nilai = 80; echo “Variabel $nilai = $nilai “; // Hasil : Variabel 80 = 80 echo “Variabel \$nilai = $nilai “; // Hasil : Variabel $nilai = 80 “;

Special Case $a = “5”; $b = “3”; $c = $a + $b; echo $c;  8 $a = “3jambu”; $b = “2mangga”; $c = $a + $b echo $c;  5 $d = 5; echo “Jumlah = ".$d+3;  3; echo “Jumlah = ".$d*3;  Jumlah = 15; echo “Jumlah = ".($d+3);  Jumlah = 8;

Referensi Abdul Kadir, 2008 ,Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP Edisi Revisi, Penerbit ANDI, Yogyakarta, Converse, T., Park, J., Morgan, C., 2004, PHP5 and MySQL Bible, Wiley Publishing, USA Tiap referensi lebih spesifik pada bab / chapter / sesi yang diacu pada sesi / pertemuan yang dimaksud

Soal / Tugas Soal 1 Soal 2 Apa hasil keluarannya : Echo "Lokasi : \"c:\windows\data\\\""; Echo 5+3*2; Soal 2 Bagaimana keluaran dari script berikut <?php $a = 10; $b = 5; Echo $a++; Echo $a; Echo ++$b; Echo $b; ?> Soal – soal berdasarkan penjelasan / cakupan materi pada sesi ini.