STRATEGI PENYULUHAN KESEHATAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PROMOSI KESEHATAN.
Advertisements

Kajian Implementasi Program Beasiswa Unggulan BPKLN Kemendikbud Jenjang S2 dan S3 Dalam dan Luar Negeri.
1. SDM (supportif): untuk membantu peg agar berprestasi lebih baik, menjadi org yg lbh bertanggung jawab dan berusaha menciptakan suasana dimana mrk dpt.
Effort Evaluation (Patton)
Program Orientasi Pendidikan
NILAI-NILAI NURANI (VALUES OF BEING)
KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN KONSELING ( KIP/K )
BAHAN 9 PENGUJIAN SUBSTANTIF & PENGEMBANGAN TEMUAN
POKOK BAHASAN 6 DUKUNGAN SOSIAL BAGI LANJUT USIA
BAB I. PENDAHULUAN Intisari Pemasaran :
Oleh: Meidi l panese FAKTOR YANG MENENTUKAN TERJADINYA INTERAKSI SOSIAL.
From I.B Mantra and Helen S.Ross & Paul R. Mico
PENGUKURAN EVALUASI TERHADAP INPUT, PROSES, OUTPUT DAN OUTCOME
SISTEM PAKAR & KECERDASAN BUATAN
KONSEP KOMUNIKASI PERUBAHAN PERILAKU (KPP)
Dilema pendekatan thd perancangan kota
VEIT & GOULD, 2004:8, Benefit of Doing Research Mempelajari suatu keahlian dasar (learning an essential skill). Secara pribadi/langsung mendapatkan.
DIAGNOSIS MASALAH O l e h : Ramli
Etika & Komunikasi Bisnis
MUTU LAYANAN KEBIDANAN KONSEP DASAR MUTU PELAYANAN KESEHATAN& KEBIDANAN By. Danik Dwiyanti.
Pokok bahasan utama ttg pengaruh suatu relasi yg terjadi di dalam atau antar kelp yg akan membentuk identitas sosial ; Membahas ttg bgmana seseorang berperilaku.
SELEKSI & PENEMPATAN TENAGA KERJA
KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN KONSELING ( KIP/K )
Penyusunam Program BIDANG GARAP PROGRAM di SEKOLAH
9. Kepuasan pasien & kepuasan penyelenggara layanan kesehatan
MANAJEMEN USAHA TERNAK
PENDEKATAN PERILAKU/ BEHAVIORISTIK
MUTU LAYANAN KEBIDANAN KONSEP DASAR MUTU PELAYANAN KESEHATAN& KEBIDANAN By. Ika Putri R.
SESI 04: PROSES PERENCANAAN
kesimpulan dan rekomendasi Ho-7
PELAKSANAAN INTERVENSI MAKRO
KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI OLEH : ARIS FEBRI RAHMANTO
KOMUNIKASI INTERPERSONAL
BAB 4 ANALISIS SISTEM.
Konsep Diri By : Afrira Esa Putri.
PANDUAN VISITASI Materi VI Disampaikan pada :
Oleh; Syaifurrahman Hidayat, S.Kep.,Ns
Pedoman Implementasi TK TI
“Akreditasi Bermutu untuk Pendidikan Bermutu”
KONSEP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT.
SISTEM PAKAR & KECERDASAN BUATAN
Entis Sutisna, SE, MM.
Semester VII/Kelas A, B, C
P-Process Tahapan pada Komunikasi Strategis
O l e h : Abdul Fuad Helmi, SKM
By Yetti Wira Citerawati SY, S.Gz
TEAM TEACHING oleh Ngatijan, S.Pd SMP NEGERI 1 YOGYAKARTA 2008
KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN
Problem solving.
MEDIA PEMBELAJARAN By: Durinda Puspasari.
KOMUNIKASI INTERPERSONAL
MELAKUKAN PENELITIAN VEIT & GOULD, 2004:8,
KOMUNIKASI KESEHATAN MASYARAKAT
DIAGNOSIS MASALAH O l e h : Ramli
Pengertian Strategi Pembelajaran pkn Dick dan carey mengatakan “strategi pembelajaran adalah komponen umum dari suatu materi pembelajaran yang akan digunakan.
MEMBANTU KLIEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PEMBERDAYAAN KELUARGA
STIKES ABI SURABAYA KONSEP BERUBAH.
Netting, Kettner & McMurty
KONSEP KEPERAWATAN KELUARGA
BAB 4 ANALISIS SISTEM.
SISTEM PAKAR & KECERDASAN BUATAN
TEORI PERENCANAAN 22/09/2018.
Materi Inti 1 KONSEP KOMUNIKASI PERUBAHAN PERILAKU (KPP) DALAM PEMBERDAYAAN KELUARGA Pelatihan Pelatih Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas.
FKM Univet Bantara S u k o h a r j o
Efektifitas organisasi
Peserta mampu bermitra dg masyarakat dlm : perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan program imunisasi melalui komunikasi yg efektif dg memanfaatkan perangkat.
PENDIDIKAN DAN PROMOSI KESEHATAN
Sesi 6 : Administrasi dan kebijakan kesehatan
Soraya Lestari, SE, M. Si Pengantar Manajemen
Transcript presentasi:

STRATEGI PENYULUHAN KESEHATAN Rifda Wulansari,SP.,M.Kes IKM-FK YARSI

POKOK BAHASAN PENDAHULUAN PERILAKU MENGEMBANGKAN STRATEGI PENYULUHAN

PENDAHULUAN

Profil dokter masa depan (WHO) 1. Health Care Provider 2. Decision maker 3. Educator 4. Manager 5. Community leader Educator : harus mampu melakukan komunikasi yang efektif (good communicator) upaya pemantauan dan peningkatan kesh.indv.& klp

Good communicator dokter terampil memberikan penyuluhan kesehatan Lanjutan.. Good communicator dokter terampil memberikan penyuluhan kesehatan Penyuluhan kesehatan, tujuannya adanya perubahan cara berpikir dan perilaku dlm bidang kesehatan Penyuluh harus memahami dinamika perubahan perilaku sasaran Perlu formatif riset sebagai langkah awal pengembangan strategi penyuluhan kesehatan

PERILAKU

Perilaku PENGERTIAN Respon individu terhadap stimulasi baik yang berasal dari luar maupun dari dalam dirinya. JENIS PERILAKU Perilaku ideal (ideal behaviour) Perilaku yang sekarang (current behaviour) Perilaku yang diharapkan (expected behaviour)

1.1. Perilaku ideal Tindakan yang bisa diamati dari individu dan masyarakat untuk membantu memecahkan masalah Dapat diidentifikasi dari epidemiologi masalah dan kebijaksanaan yang sedang di analisa. Hendaknya dilakukan bersama-sama dengan program terkait dan ahli yang terkait juga. Contoh:

2.1. Perilaku yang sekarang (current behaviour) Perilaku saat ini Diidentifikasi melalui observasi dan wawancara di lapangan Mengaitkan dengan epidemiologi masalah yang sedang di analisa dan perilaku idealnya.sama or no Why? .

3.1. Perilaku yg diharapkan (feasible behaviour) Diharapkan bisa dilakukan oleh sasaran Target behaviour Tujuan program penyuluhan kesehatan

Perubahan Perilaku Beberapa rangsangan yang dapat menyebabkan orang merubah perilaku: Rangsangan fisik (kead.sekarang,rasa takut, pengalaman buruk) Rangsangan rasional (pengetahuan & alasan2 yg dimiliki dgn melihat bukti2 nyata) Rangsangan emosional (rasa cinta atau harapan2 yg dimiliki) Ketrampilan ( kemampuan individu dlm adopsi perilaku baru) Jaringan perorangan dan keluarga (pengaruh keluarga dan kelompok sejenis/peers)

( dampak faktor sosek, hukum, tehnologi thd kehidupan sehari2) Lanjutan.. Struktur sosial ( dampak faktor sosek, hukum, tehnologi thd kehidupan sehari2) Cost : - cost ekonomis (biaya,waktu, dll s.d) - cost sosial (malu, bingung) Perilaku yang bersaing (perilaku yang harus dilaksanakan pula oleh yang bersangkutan pada waktu bersamaan)

Proses Perubahan perilaku Butuh waktu yang lama 5 karakteristik dalam proses perubahan perilaku individu: 1. Pengetahuan 2. Disetujui 3. Niat 4. Praktek 5. Advocacy

CHECKLIST PERUBAHAN PERILAKU Karakteristik Perilaku Perilaku Perubahan perilaku sasaran komunikator ------------------------------------------------------------------------ 1.Pengetahuan - Apakah sasaran mengetahui, - Apakah kom.menjd (knowledge) perilaku apa yang perlu diikuti? Kan infor.itu: a. terjangkau b. Jelas c. Konsisten 2. Persetujuan - Apakah ssrn setuju perilaku tsb? - Apakah kom mencip (approval) bila tidak,why? takan rasa percaya * apakah org lain melaksanakn? * apakah lingkunganny mndkng? Niat (intention) - Apakah ssrn lihat bhw itu brmanfaat - Apakah kom.sam baginya? paikn keuntungan - Apakah ssrn niat utk terima perilaku dr perilaku yg disa yg disarankan? rankan?

Lanjutan.. 4. Praktek (practice) - Apakah ssrn praktek - Apakah kom.mem- yg disarankan? Bantu ciptakan rasa percaya diri shg 5. Advocacy - Apakah ssrn puas & cukup ssrn merasa bebas PD utk bicara? Utk bicara

Beberapa masalah dalam upaya perubahan perilaku Tidak semua org yg terpapar dg pesan2 kesehatan mengerti pesan2 tsb Tidak semua yg mengerti akan menyetujui Tidak semua yang menyetujui akan merubah perilakunya Hanya sebagian kecil yang terpapar pesan tsb akan terus mempraktekkan perilaku baru yang diikuti long time Kesimpulan: Penyuluh hrs mengetahui bhw perubahan perilaku yg sdg diupayakan mungkin tdk bisa berlangsung pd klp ssrn ttt dlm kurun wkt ttt,karena itu tdk tepat memasukkan klp tsb sbg target ssrn kita dalam penyuluhan

Mengembangkan Strategi Penyuluhan Kesehatan

Ada 8 langkah pokok I. Analisa Masalah Kesehatan dan Perilaku II. Menetapkan sasaran: 1. Primer dan Tatanan, serta analisanya 2. Sekunder dan tatanan, serta analisanya 3. Tersier dan Tatanan, serta analisanya Menetapkan Tujuan 1. Tujuan Umum 2. Tujuan khusus Menetapkan Strategi 1. Advocacy 2. Pemberdayaan 3. Dukungan sosial

lanjutan V. Menetapkan Pesan Pokok VI. Menetapkan Metode dan Saluran Komunikasi VII. Menetapkan Kegiatan Operasional VIII. Menetapkan Pemantauan dan Penilaian

I. Analisa Masalah kesehatan & Perilaku Dalam penyuluhan kes. Membantu individu/klp melaksanakan perilaku hidup sehat harus paham masalah kesehatan, perilaku & berbagai hal yg berpengaruh thd mslh tsb. I.1. Analisa Masalah kesehatan I.1.1. Mengenal masalah kesehatan I.1.2. Mengenal penyebab masalah I.1.3. Mengenal sifat masalah I.1.4. Mengenal epidemiologi masalah

I.2. Analisa Perilaku Sbg pusat perhatian penyuluhan kesehatan Agar bisa ditetapkan perilaku sasaran /target behaviour Utk memperoleh target behaviour, 3 langkah pokok yg bisa ditempuh: 1. Identifikasi perilaku ideal a. Tim menentukan masalah prioritas & tujuan umum program penyuluhan.mulai menentukan perilaku idealnya dg tentukan tindakan spesifik yg hrs dilakukan utk mencapai tujuan. b. Daftar list perilaku ideal bs tentukan target sasaran c. Perilaku harus spesifik sesuaikan jenis sasarannya

Lanjutan.. 2. Penelitian sederhana thd “Doers & “NonDoers” - Doers = adopter perilaku ideal scr teratur NonDoers = non-adopter perilaku ideal 3. Memilih Target Behaviour - Keputusan yang paling sulit bagi tim - Harus fokus pada target behaviour yg terbatas jumlahnya - Proses eliminasi - Proses negosiasi

1.3. Skala analisa perilaku Tool untuk membantu memilih prioritas target behaviour Memperoleh skor utk membantu tim melihat perilaku ideal mana yang paling berpotensi bisa memberi dampak thd masalah yg sdg ditangani. Perilaku ideal diukur dengan menggunakan enam kriteria : a. Potensi memberikan dampak thd masalah yang ditangani b. Mudah dan tidak mahal (feasible) c. Perilaku yang menyerupai (approximation) d. Cocok dengan norma e. Cost rendah f. Kompleks

Jadi, Suatu perilaku akan lebih besar kemungkinan diadopsi bila: Lanjutan Jadi, Suatu perilaku akan lebih besar kemungkinan diadopsi bila: Perilaku yang akan diadopsi tsb serupa dan cocok dgn apa yg sdh dilakukan saat ini Perilaku itu sederhana dan tidak ruwet Perilaku itu costnya rendah Perilaku itu memberi dampak yang positif dalam waktu singkat

Contoh skala analisa perilaku Potensi utk bisa berdampak pada masalah 3. Memberi dampak yg besar 2. Memberikan dampak pada masalah 1. Tidak memberi dampak pada masalah Mudah dan murah (feasibility) 3. Memberi hasil yg segera,positif & cukup besar,yg bisa dilihat / dirasakan oleh org2 yg melaksanakan perilaku yg disarankan 2. Memberi hasil yg agak cepat,positif, yg bisa dilihat / dirasakan oleh org2 yg melaksanakan perilaku yg disarankan 1. Tidak memberi hasil yang cepat

Perilaku yang mendekati (Approximatieons) Lanjutan Perilaku yang mendekati (Approximatieons) 3. Sangat serupa dgn apa yg dilakukan orang saat ini 2. Agak serupa 1. Sangat berbeda Kompleks 3. Sangat gampang dilaksanakan & tidak memerlukan bny langkah & latihan 2. Agak gampang 1. Perlu bnyk langkah dan latihan/tdk gampang Cost 3. Rendah (waktu, tenaga n materi) 2. Perlu sejumlah cost 1. Tinggi

II. SASARAN Merupakan individu /kelompok yang dituju oleh program penyuluhan Penyuluhan harus ditujukan kpd sasaran yg spesifik (mempunyai ciri yg serupa & berkaitan dg mslh yg akan dipecahkan mll penyuluhan) Sasaran yang spesifik = Segmen sasaran Tindakan kita membagi ssrn menjadi segmen ssrn = Segmentasi sasaran Ada 3 cara segmentasi sasaran Sasaran primer Sasaran sekunder Sasaran tersier

III. TUJUAN Gambaran ttg suatu keadaan di masa datang yg akan dicapai melalui pelaksanaan kegiatan2 tertentu yg telah direncanakan Dlm program kesehatan dapat dibedakan 2 jenis tujuan: 1.Tujuan program kesehatan itu sendiri :tingkat kesehatan yg ingin dicapai 2. Tujuan program penyuluhannya,perilaku yg diharapkan agar tingkat kesehatan yg ingin dicapai oleh program dapat tercapai

Lanjutan Yang di bahas tujuan penyuluhannya. Dapat dibagi menjadi tujuan umum dan tujuan khusus Tujuan umum Terciptanya perilaku hidup sehat di kalangan masyarakat serta berperan serta dalam pembangunan kesehatan Tujuan khusus Memberikan penjelasan yg lebih rinci ttg hal2 yg dikemukakan dalam tujuan umum. - Hrs realistis, jelas dan dpt diukur (siapa,apa, seberapa bny perubhn,kapan dan di mana)

IV.STRATEGI UMUM Sebagai cara yg tepat yang dipilih untuk mencapai suatu tujuan Berkembangnya perilaku hidup bersih dan sehat ada dukungan positif dr lingkungan fisik,sosekbud dan politik Pendekatan yg ditempuh & dijadikan strategi umum: 1. Pendekatan kpd pimpinan/pengambil keputusan (advocacy) 2. Dukungan lingkungan (social support) 3. Pemberdayaan (Empowerment)

1. Advocacy Pendekatan yang ditujukan kepada: para pengambil keputusan, org yg berpengaruh dlm decision maker serta penyandang dana di berbagai tingkatan Yang diharapkan dr pendekatan ini: kebijaksanaan yg mendukung, peraturan yg mendukung & mempermudah terciptanya perilaku bersih & sehat, serta adanya dukungan dana atau sumber dana. Pemilihan informasi yg tepat, yg disampaikan oleh org yg tepat atau media yg tepat akan tentukan keberhasilan pendekatan ini

2. Dukungan lingkungan (Social support) Mencakup lingkungan fisik, sosekbud dan politik Muncul dalam berbagai bentuk, misal: PHBS dianggap sbg bagian dari norma masyarakat; adanya contoh positif dr petugas kes; tersediaya sarana & s.d yg lain. Sasaran :LemMas; klp media massa;klp petugas kes; klp pengusaha yg berkait dg kes Kegiatan yg dilakukan: bisa dg pertemuan baik individu /klp; mengembangkan kemitraan dg sektor lain; mengadakan pelatihan n pembinaan thd lembaga kes.dll

3. Pemberdayaan (Empowerment) Memberi kemampuan kpd individu/klp (memberdayakan) Dilakukan thd sasaran primer dan sekunder Yang ingin dicapai: PHBS meningkat; peranserta masy.dlm upaya kes. meningkat dikaitkan dg tujuan program yg akan dikembangkan penyuluhannya. Pendekatan pokok yg ditempuh: a. Penelitian,Pengembangan & Penyebarluasan (RDD) Mengkaji masalah & perilaku yg berkait dg mslh kes.Hasilnya dikembangkan pesan2 utk memberdayakan masy mll komunikasi massa,klp/prorangan

Lanjutan 2. Pemecahan masalah (problem solving approach). - Diarahkan utk pemberdayaan klp - Ssrn dilibatkan dlm proses pemecahan mslh 3. Interaksi sosial (social interaction) - Pemberdayaan belum tentu bs dilaksanakan kpd semua masy dlm jangka wkt ttt.Bila ada masy yg sdh berkembang kmmpuannya perlu interaksi dg masy.yg belum. - Ada 2 alternatif:a. Petugas tdk mengintervensi,interaksi sosial brjln sndr scr alamiah ; b. In-sos direncanakan (studi banding/traveling seminar)

V.PESAN POKOK Dikmbangkan atas dsr ssrn n tujuan yg ingin dicapai. Agar arah penyuluhan tdk menyimpang dr tujuan utama perlu ada pesan pokok sbg benang merah utk memandu pesan2 yg dikembangkn berdsr ssrn Bbrp unsur yg perlu masuk jd bagian dr pesan tsb: 1. Perilaku -- yg dihrpkn dilakukan ssrn 2. Keuntungan – kalo terapkn perilku itu 3. Alasan– why mnguntungkn/bermanfaat;perlu dukungan data.Alasan bs bersifat rasional n emosional Contoh pesan: kalo anda memberikan oralit (perilaku) kpd anak anda yg sdg diare, berarti anda melindungi dia thd dehidrasi (keuntungan), krn oralit memulihkan grm2 dan cairan yg hilang selama diare (alasan).

Lanjutan 4. Nada pesan (Tone) = sifat pesan - nada pesan berbeda-beda utk berbagai program n ssrn - nada pesan yg tepat: nada pesan yg bs meyakinkan ssrn utk mengikuti perilaku yg disarankn 5. Sumber informasi - siapa yg jd sumber informasi yg terpercaya utk mslh kes.hrs msk dlm psan penyuluhan baik cetak maupum lwt media elektronik Bentuk khusus dr pesan: Slogan dan logo

VI. METODE & SALURAN KOMUNIKASI Komunikasi mrp kgiatan penting dlm penyuluhan Tipe2 saluran komunikasi: Interpersonal : a.bs perorangan/klp (visit home, wawan-muka,konseling,diskusi klp) b. Cetakan &media dengar-pandang (pamflet, poster, videotape, slide) c. Mediamassa (radio,tv,majalah,billboard dll) d.Tradisional (wayang,drama,teater)

Kriteria untuk memilih saluran komunikasi Lanjutan Kriteria untuk memilih saluran komunikasi a. Pergunakan data penelitian (mana yg terjangkau, sal.mana yg disenangi ssrn) b. Masalah kesulitan n biaya produksi c. Analisa jangkauan n frekuensi d. Dftr rincian ttg upaya logstik yg diperlukan e. Campuran saluran

VII. Menetapkan kegiatan operasional Setelah langkah sebelumnya, perlu ditetapkan kgtn yg akan dilaksanakan utk mncapi tujuan Perlu ditetapkn dan dijabarkan scr jelas agar bs n mudah dilaksanakan,dimonitor n evaluasi Bbrp aspek keg.operasional: 1. Jenis kegiatn yg akan dilaksanakan -– sebaikny dikaitkan dg srateginya 2. Tempat –- bs menyebutkan tingkat administrasinya 3. Waktu – agar mdh dimonitor n evaluasi mulai n smp kpn plksanaan 4. Yg bertanggung jwb –perlu krn agar pembagian tgs jelas n kpd siapa masukanny

VIII. Menetapkan pemantauan & penilaian Pemantauan (Monitoring) - Upaya yg dilaksanakan scr sistematis oleh pengelola program utk melihat apaka program tsb sesuai dg yg direncanakan - Disebut juga evaluasi proses - Apakah program sdh melaksanakan apa yg diharapkan? 1. Apa yang dipantau?? Pesan/bhn penyuluhan dlm perjalanan program Input penyuluhan Hasil penyuluhan

- bahan media massa TV,radio dsb Lanjutan Pesan/bhn penyuluhan - bahan media massa TV,radio dsb - bahan penyuluhan berupa cetakan (poster,flipchart, brosur,flyer dsb) b. Input penyuluhan - bukan hanya produksi & distribusi bhn penyuluhan - kom-inter akan lbh efektif bila disertai alat bantu audiovisual/bhn2 utk media massa. Yang hrs dipantau misal: jmlh media cetak&alat, jumlah tng kes,jmlh pertemuan n kunjungan oleh petugas dsb

Lanjutan c. Hasil penyuluhan - Perubahan pengetahuan n perilaku target ssrn diamati berkala utk revisi pesan, bahan dan strategi penyuluhan bila perlu 2. Indikator apa yg akan dipantau?? - target ssrn yg terjangkau - pengorganisasian kgtn2 penyuluhan - jmlh arget ssrn yg berperilaku y dianjurkan - pencapaian kegiatan yg direncanakan dll 3. Cara memantau ?? - analisa laporan n data sekunder - observasi

lanjutan - diskusi kelompok terarah (FGD) - mempergunakan: pemantauan distribusi bhn cetak, statistik pelayanan di klinik, analisa cost 4. Siapa yang memantau ?? a. Yang bertanggung jawab pimpinan program yg scr operasional diserahkan kepada kabid evaluasi b. Yang melaksanakan Staf PKM n program, relawan yg sdh dilatih 5. Kapan mengadakan pemantauan - selama perjalanan program - setiap siaran tv/radio - setiap bulan/per triwulan - enam bulan sebelum,selama dan sesudah program

B.PENILAIAN Ada beberapa tipe evaluasi: 1. Evaluasi input 2. Evaluasi proses 3. Evaluasi hasil 4. Evaluasi dampak Evaluasi input dan proses serupa dgn monitoring input dan proses. Sedangkan evaluasi dampak adalah evaluasi jangka panjang. Dalam strategi ini yg dibahas adalah evaluasi hasil dimana apakah suatu program telah beri pengaruh spt diharapkan thd perilaku Pengaruh program mencakup perubahn pengetahuan,sikap,kepercayaan – perilaku

Lanjutan Evaluasi hasil berfokus pada tujuan perilaku dan bisa menunjukkan bahwa intervensi tsb yg menyebabkan perubahan Apa yg didapat dari evaluasi hasil?? bisa menjawab 5 pertanyaan: a. Apa yg berubah sbg hasil intervensi b. Why berubah?di klp mana terjd perubahan? c. Klp mana yg tdk terjadi perubahan?why menyebabkan perbedaan ini? 2. Cara mengevaluasi: a. Observasi,wawancara,FGD,KAP,survey cepat, kunjungan teratu ke tmp distribusi media 3. Siapa mengevaluasi? Staf sendiri dan pihak luar (unit evaluasi yg indep.,program lain,relawan, PT)

Lanjutan Kapan mengadakan evaluasi? - sesudah intervensi saja? - pada saat2 tertentu - sebelum dan sesudah intervensi - kombinasi -THE END-