OLEH SUDARYANTO, SST.Ft, M.Fis KINEMATIKA OLEH SUDARYANTO, SST.Ft, M.Fis
Pengertian Gerakan Gerakan adalah suatu perubahan tempat atau perpindahan dari satu tempat ke tempat lain dgn sebuah titik referensinya (titik orientasi). Gerakan adalah suatu aksi atau proses peru-bahan tempat/posisi yang berkaitan dengan beberapa referensi objek/benda. Tubuh dikatakan rest atau motion bergantung pada titik referensinya.
Lanjutan Seorang yang berjalan atau bersepeda diatas jalan raya nampak dalam kea-daan bergerak. Jika titik referensinya ada-lah bumi (tanah/jalan) maka orang tersebut dika-takan bergerak. Jika titik referensinya se-peda maka orang yg ber-sepeda dikatakan relatif rest
Lanjutan Mobil yang parkir di jalan. Penumpang yang tidur di-atas pesawat. Jika titik referensinya bu-mi maka mobil dikatakan rest/diam jika matahari maka dikatakan bergerak. Jika titik referensinya pe-sawat maka penumpang dikatakan rest/diam jika titik referensinya bumi maka dikatakan bergerak
Tipe Gerakan Gerakan terdiri dari gerakan translasi (linear) dan gerakan rotasi (angular). Gerakan translasi adalah gerakan yg terjadi pada satu titik ke titik yg lain & tetap kontak dgn titik referensinya Gerakan translasi adalah gerakan yang terjadi disepanjang suatu garis apakah garis lurus atau kurva dgn seluruh bagian tubuh bergerak dlm arah & kecepatan yg sama.
Contoh gerakan translasi
Lanjutan Gerakan rotasi (angular) adalah gerakan yg terjadi pada satu titik yang terfiksir dimana obyek berputar disekitar titik tersebut & tetap kontak dgn titik referensinya. Gerakan rotasi adalah gerakan yang terjadi disekitar garis/titik sentral.
Contoh gerakan rotasi
Contoh gerakan
Gerakan General Gerakan general adalah kombinasi antara ge-rakan translasi dan rotasi. Gerakan manusia merupakan gerakan general karena menghasilkan gerakan translasi dan rotasi dalam waktu yang bersamaan.
Contoh gerakan general
Gerakan Reciprocating Gerakan reciprocating merupakan gerakan yg berulang-ulang bia-sanya pada gerakan translasi yg berulang2.
Penyebab Gerakan Penyebab gerakan adalah gaya. Gaya merupakan pembangkit gerakan. Objek bergerak karena adanya gaya yang be-kerja padanya. Gaya yang bekerja dipengaruhi oleh inersia suatu objek atau tahanan yang ditimbulkan.
Jenis2 gerakan pada tubuh manusia Tubuh manusia mengalami seluruh jenis gerakan karena sebagian besar sendi adalah sendi axial sehingga segmen tubuh harus mengalami gerakan angular. Tubuh secara keseluruhan dapat mengalami gerakan rectilinear ketika ada gaya yg beker-ja padanya, spt meluncur ke bawah dari atas bukit. Tubuh juga dapat mengalami gerakan gene-ral.
Lanjutan Tubuh juga dapat mengalami gerakan kurva-linear pada saat melompat ke air. Tubuh juga dapat mengalami gerakan reci-procating.
Terminologi Standar Gerakan Posisi anatomikal manusia Arah Bidang Anatomikal Axis Anatomikal
Posisi Anatomikal manusia Posisi anatomikal adalah berdiri tegak dengan kedua kaki sedikit terpisah dan kedua lengan relaks disamping badan dengan palmar tangan menghadap ke depan. Posisi anatomical bukan merupakan posisi berdiri yang alamiah, tetapi secara konvensio-nal merupakan orientasi tubuh yang digunakan sebagai posisi referensi atau posisi awal ketika menjelaskan gerakan.
Arah Untuk menggambarkan hubungan bagian tubuh atau lokasi objek dengan tubuh, maka perlu digunakan istilah “arah”. Istilah-istilah arah : Superior : mendekati kepala (sinonim dengan cranial). Inferior : menjauhi dari kepala (sinonim dengan caudal). Anterior : kearah depan tubuh (sinonim dengan ventral).
Posterior : kearah belakang tubuh (sinonim dengan dorsal). Medial : kearah garis tengah tubuh. Lateral : menjauhi garis tengah tubuh. Proksimal : mendekati trunk/spine (contoh, knee terletak di proksimal dari ankle). Distal : menjauhi trunk/spine (contoh, wrist terletak di distal dari elbow). Superfisial : kearah permukaan tubuh. Deep : didalam tubuh dan jauh dari permukaan tubuh
Bidang Anatomikal Suatu bidang adalah suatu permukaan 2-dimensi yang dibatasi oleh ruang. Ada 3 bidang cardinal yang memotong massa tubuh dalam 3 dimensi : Bidang sagital dikenal juga sebagai bidang antero-posterior, yang membagi tubuh secara vertikal menjadi ½ massa tubuh kiri dan kanan. Bidang frontal dikenal juga sebagai bidang coronal, yang membagi tubuh secara vertikal menjadi ½ massa tubuh depan dan belakang.
Gerakan bidang frontal adalah gerakan lateral-medial (side-to-side). Bidang horizontal atau transversal yang membelah tubuh kedalam ½ massa tubuh atas dan bawah. Gerakan pada segmen tubuh juga menggam-barkan gerakan bidang sagital, gerakan bidang frontal, dan gerakan bidang transversal. Contoh, gerakan kearah depan dan belakang dikenal sebagai gerakan bidang sagital. Gerakan bidang frontal adalah gerakan lateral-medial (side-to-side).
Contoh, gerakan melompat ke samping, melangkah ke samping termasuk gerakan bidang frontal. Gerakan twisting yang dilakukan oleh pesenam, dancer termasuk kedalam gerakan bidang transversal.
Axis Anatomikal Ketika segmen tubuh bergerak, maka segmen tersebut akan berotasi disekitar axis rotasi yang berjalan melalui sendi tersebut. Ada 3 axis yang digunakan untuk menggam-barkan gerakan manusia, dimana orientasi setiap axis adalah tegak lurus terhadap salah satu bidang gerak : Axis frontal yang juga dikenal axis mediolateral, adalah axis yang tegak lurus dengan bidang gerak sagital.
Axis sagital atau axis anteroposterior adalah axis yang tegak lurus dengan bidang gerak frontal. Axis longitudinal atau axis vertikal adalah axis yang tegak lurus dengan bidang transversal. Hal ini penting diketahui bahwa setiap axis gerak selalu berhubungan dengan bidang gerak tunggal masing2 berpasangan.
Terminologi Gerakan Sendi Ketika tubuh dalam posisi anatomis, seluruh segmen tubuh dianggap dalam posisi zero. Gerakan sendi mengenal istilah osteokine-matika dan arthrokinematika. Gerakan osteokinematika adalah gerakan yg terjadi diantara dua tulang atau lebih melalui axis sendi yang biasa dikenal dgn swing. Gerakan arthrokinematika adalah gerakan yg terjadi diantara 2 permukaan tulang didalam sendi
Lanjutan Dalam osteokinematika, mengenal adanya nama-nama gerakan yang terjadi pada seg-men tubuh dgn bidang gerak dan axisnya. Bidang gerak utama adalah bidang gerak sa-gital, frontal, dan transversal. Dalam arthrokinematika, tipe gerakan dipe-ngaruhi oleh bentuk permukaan sendi. Bentuk permukaan sendi terdiri atas ovoid dan sellar.
Lanjutan Pada ovoid sendi, salah satu permukaan tu-lang adalah konveks dan permukaan lawa-nannya adalah konkaf atau sebaliknya. Pada sellar joint, satu permukaan tulang memiliki bentuk konkaf dan konveks, dan permukaan lawanannya berbentuk konveks dan konkaf. Tipe gerakan arthrokinematika adalah roll, slide dan spin.
TERIMA KASIH