PIGMEN FOTOSINTESIS Nama Kelompok: Putri Kurniawati (12320080) Kartika Sulistianingsih (123200840 Eka Fitriyani (123200) Fitria Alfirufaida (123200) Uyun Sholihwati (123200) Lailatul Mustofiah (123200) Preva (123200)
Pigmen Fotosisntesis Tanggal pelaksanaan : 3 Desember 2014 Tujuan : Mengidentifikasi jenis pigmen yang ada di daun dengan cara kromatografi kertas
Alat dan bahan Alat Timbangan Pengaduk Bekker glass lumpang dan mortir Pinset Corong Bahan Daun warna kuning Daun warna merah Daun warna hijau Daun warna pucat Kertas saring
Cara Kerja
Hasil Pengamatan Tabel Hasil Praktikum Pigmen Fotosintesisi No Daun Warna Pigmen Jarak / panjang 1 Daun Puring Kuning 2,5 cm 2 Pukul empat Hijau 4 cm 3 Puring Hijau kecoklatan 3,5 cm 4 pucat Kuning pudar 3,7 cm
Pembahasan pada praktikum yang dilakukan pada tanggal 3 Desemeber 2014 yaitu mengenai pigmen fotosistesis. Pada paraktikum yang dilakukan yaitu menggunakan beberapa jenis daun dengan warna yang berbeda-beda yaitu warna hijau (daun pukul empat), kuning (daun puring), daun puring (daun hijau kecoklatan), dan daun …. (daun pucat).
Proses fotosintesis terjadi pada pigmen fotosintesis Proses fotosintesis terjadi pada pigmen fotosintesis. Tanpa pigmen tersebut, tumbuhan tidak mampu melakuakn fotosintesis. Secara keseluruhan, fotosintesis terjadi pada kloroplas yang mengandung pigmen klorofil. Pada tubuh tumbuhan, fotosintesis terjadi pada batang, ranting, dan daun yang mengandung kloroplas. Klorofil merupakan pigme fotosintesis yang paling utama. Klorofil dapat menyerap cahaya merah, orange, biru dan ungu dalam jumlah banyak. Adapun cahaya kuning dan hijau di serap dalam jumlah sedikit. Oleh karena itu, cahaya kuning dan hijau di serap dalam jumlah sedikit
Pigmen adalah zat yang terdapat di permukaan suatu benda sehingga bila disinari dengan cahaya putih sempurna akan memberikan sensasi warna tertentu yang mampu ditangkap mata. Berkebalikan dengan teori warna cahaya, di dalam teori pigmen sensasi putih dianggap sebagai absennya seluruh pigmen (Anonim, 2009). Selain menghasilkan metabolit primer, tumbuhan juga menghasilkan metabolit sekunder. Metabolit sekunder dapat berupa zat bioaktif dan pigmen. Pigmen merupakan molekul khusus yang dapat memunculkan warna. Pigmen mampu menyerap cahaya matahari dengan menyerap dan memantulkannya pada panjang gelombangtertentu.
Molekul pigmen yang berbeda akan memantulkan warna tertentu pada panjang gelombang tertentu sehingga menyebabkan reaksi kimia yang berbeda. Zat warna atau pigmen terdapat secara alami dalam sel makhluk hidup terutama tumbuhan. Pigmen biasanya terdapat dalam vakuola atau organel tertentu dalam sel tumbuhan (Anonim, 2009). Jenis-jenis pigmen yang terdapat pada tumbuhan adalah klorofil, karotenoid, flavonoid, fitosterol, saponin, glukosinolat, polifenol, asam fitat, monoterpen, fitoestrogen, sulfida, inhibitor protease (Anonim, 2009).
pada hasil praktikum tersebut didapatkan bahwa pada daun puring yang berwarna kuning memiliki pigmen yang berwarna kuning dan jarak pada kertas saring ketika dicelupkan kedalam pigmen daun yang telah diberi alkohol jaraknya yaitu 2,5 cm dan berkas pada kertas saring tersebut berwarna kuning. pigmen kuning ini merupakan pigmen karatenoid dan pigmen ini merupakan pigmen yang berfungsi sebagai aksesori pada tumbuhan dan untuk memperluas spektrum penangkapan cahaya.
Adapun fungsi alkohol tersebut yaitu sebagai pelarut klorofil yang terkandung pada daun. Pada daun puring ini terdapat pigmen kuning dimana pigmen kuning ini merupakan pigmen karatenoid. Pigmen karotenoid adalah salah satu pigmen yang terdapat di dalam kloroplast, karotenoid terdiri atas dua golongan yaitu golongan karotin dan karotinol. Karotinol atau xantofil inilah yang memberikan warna kuning pada tanaman.
Dan pada daun kedua yaitu daun pukul empat yang berwarna hijau, setelah ditumbuk dan dilarutkan dalam alkohaol dan dimasukan kertas saring kedalam gelas beaker sebanyak 1 cm, pada kertas saring tersebut berwarna hajau dan memliki jarak 4 cm. Warna hijau tersebut karena adanya kandungan klorofil. Proses fotosintesis terjadi di daun yang berwarna hijau karena mengandung klorofil yang dapat menyerapA sinar matahari. Tumbuhan menyerap cahaya karena mempunyai pigmen yang disebut klorofil. Pigmen inilah yang memberi warna hijau pada tumbuhan
Dan pada daun ketiga yaitu daun puring yang berwarna merah bata, setelah ditumbuk dan dilarutkan dengan alkohol, dan dimasuka kertas saring pada posisi tegak dan direndam kurang lebih 1 cm dalam larutan tersebut, kertas saring tersebut berubah warna menjadi hiaju kecoklatan dan memiliki jarak 3,5 cm. warna merah tidak hanya berasal dari likopen tetapi juga berasal dari antosianin, dan pigmen warna ini meruapakan pigmen aksesori.
Dan pada daun yang berwarna pucat setelah di tumbuk dan dilarutkan dalam alkohol, dan kemudian dimasukan kertas saring pada posisi tegak, dan terendam kurang lebih 1 cm dalam larutan, kertas saring berubah warna menjadi kuning pucat dan berjarak 3,7 cm. dan berrti pigmen yang dimilki oleh daun tersebut yaitu pigmen kuning pucat dan pimen tersebut merupakan pigmen aksesori.
Kesimpulan pada praktikum yang kami lakukan yaitu menggunakan daun yang memilki pigmen yang berbeda-beda yaitu pigmen yang berwarna kuning, hijau, merah bata dan pucat. Daun yang memiliki warna hijau merupakan pigmen utama yang berfungsi untuk menangkap cahaya yang akan digunakan untuk proses fotosintesis. Sedangkan daun yang berwarna kuning, merah bata dan pucat merupakan pigmen aksesori yang berfungsi untuk memperluas spektrum penangkap cahaya.
Lampiran