Proses Incoming (Penggunaan Scan Gun/ Barcode Scanner)
PROSES INCOMING Proses STI-DEST 1. Paket berada diBin 2. Paket dipisahkan dari Bin 3. Paket dibuka dari bentuk SMU menjadi STT 4. Melakukan Scan Gun pada STT untuk update STI-DEST
USER KONSOLIDATOR PROSES INI DILAKUKAN OLEH USER KONSOLIDATOR Halaman Station Transit In - Arrival (STI-D) Sesudah melakukan STO oleh Konsolidator origin dan STT sudah diterima di Kota tujuan, User (Konsolidator) perlu melakukan STI Transit In - Arrival, dan klik pada tombol New Arrival. Langkah untuk membuat STI-Station Transit In: Buka halaman STI-Station Transit In melalui menu Incoming Process > STI-Station Transit In Klik tombol New Arrival
Halaman New STI-Station Transit In akan terbuka. City Name akan berisi kota dari user secara otomatis dan tidak dapat dirubah. Consolidator Name akan berisi nama Konsolidator dari user secara otomatis dan tidak dapat dirubah. Date akan berisi tanggal hari ini secara otomatis dan dapat dirubah. eCargoMAWBNo digunakan untuk mencari SMU/AWB tertentu dengan cara mengisi SMU/AWB yang dicari, kemudian klik tombol search untuk mencari.
By Barcode: Bila dicentang, user akan menginput STT dengan menggunakan barcode scanner. Bila tidak dicentang, user akan menginput STT dengan menggunakan ceklist. Langkah untuk membuat STI-Station Transit In by barcode (fitur ini memungkinkan Konsolidator hanya memilih 2 STT dari 5 STT atau lebih yang terkonsolidasi): Pastikan kursor sudah ada di field enter STT, kemudian scan barcode pada lembar STT hingga STT tampil di field tersebut.
Setelah terisi semua STT yang ingin di-update menggunakan scanner Setelah terisi semua STT yang ingin di-update menggunakan scanner. User perlu melakukan verifikasi data dengan meng-klik tombol Verify. Sistem akan melakukan verifikasi terhadap STT-STT tersebut, kemudian menampilkan STT yang valid dan menolak STT yang tidak valid seperti gambar di bawah ini.
Setelah selesai, user perlu meng-klik tombol Generate Arrival Report. STT yang sudah diverifikasi akan masuk ke tahap selanjutnya dan sistem akan menampilkan AWB/SMU untuk STT tersebut, dan apabila terdapat STT yang belum di scan atau diverifikasi yang berada di AWB/SMU atau CONS NO yang sama dengan STT yang sudah diverifikasi, system akan menampilkan dibawahnya pada "Pending STTs to be scanned”. Seperti gambar dibawah. i Setelah selesai, user perlu meng-klik tombol Generate Arrival Report. System akan menyimpan semua data pada halaman tersebut, dan status STT-STT tersebut akan berubah menjadi STI-DEST.
Proses Handover Paket dimasukkan ke Bin routing (kuning) sesuai area cover Sub Konsol Melakukan Scan Gun sesuai area Sub Konsol Paket dimasukkan kembali ke Bin Eksekusi (biru fix untuk diberikan Sub Konsol) Selanjutnya Proses system lalu lakukan print
PROSES INI DILAKUKAN OLEH USER KONSOLIDATOR Halaman Handover (HND) Sesudah melakukan STI-Dest, langkah berikutnya adalah membuat Handover (Lewatkan proses ini jika STT tersebut di delivery oleh Konsolidator ke penerima, dan secara otomatis STT akan muncul di menu delivery pada user Konsolidator, proses ini dilakukan hanya untuk STT yang diantarkan oleh Sub-cons atau POS), Langkah untuk membuat Handover: Buka halaman Handover melalui menu Incoming Process > Handover Klik tombol New HND STT
Halaman New STI-Station Transit In akan terbuka City Name akan berisi kota dari user secara otomatis dan tidak dapat dirubah. Consolidator Name akan berisi nama Konsolidator dari user secara otomatis dan tidak dapat dirubah. Date akan berisi tanggal hari ini secara otomatis dan dapat dirubah. Subconsolidator Name diisi dengan nama Sub-Konsolidator yang akan menerima STT-STT tersebut. By Barcode: Bila dicentang, user akan menginput STT dengan menggunakan barcode scanner. Bila tidak dicentang, user akan menginput STT dengan menggunakan ceklist.
Setelah menginput semua STT yang ingin di-update, baik dengan menggunakan scanner ataupun ceklist. User perlu melakukan verifikasi data dengan meng-klik tombol Verify, Verifikasi hanya dilakukan untuk proses by barcode. Sistem akan melakukan verifikasi terhadap STT-STT tersebut, kemudian menampilkan STT yang valid dan menolak STT yang tidak valid. Setelah selesai, user perlu meng-klik tombol Save. System akan menyimpan semua data pada halaman tersebut, dan status STT-STT tersebut akan berubah menjadi HND.
Melakukan serah terima dengan Kurir Sub Konsol serta mencocokkan data dengan aktual Proses Kurir memasukkan paket ke dalam plastik lalu dimasukkan ke tas Lion Parcel
USER SUB KONSOLIDATOR PROSES INI DILAKUKAN OLEH USER SUB KONSOLIDATOR Halaman Sub-Cons STI - Arrival Sesudah melakukan Handover oleh Konsolidator pihak Sub Konsolidator melakukan update STI-SC. Langkah untuk membuat Sub-Cons STI - Arrival: Buka halaman Sub-Cons STI - Arrival melalui menu Incoming Process > Sub-Cons STI - Arrival Klik tombol New STI
City Name akan berisi kota dari user secara otomatis dan tidak dapat dirubah. Sub Consolidator Name akan berisi nama Sub Konsolidator dari user secara otomatis dan tidak dapat dirubah. Territory adalah daerah masing-masing distrik (tidak wajib untuk diisi) ATA Date akan berisi tanggal hari ini secara otomatis dan dapat dirubah. ATA (Actual Time Arrival) adalah aktual STT sampai di Station Sub Konsolidator . By Barcode: Bila dicentang, user akan menginput STT dengan menggunakan barcode scanner. Bila tidak dicentang, user akan menginput STT dengan menggunakan ceklist.
PROSES INI DILAKUKAN OLEH USER KONSOLIDATOR/ SUB KONSOLIDATOR User Konsolidator : apabila dilakukan pengantaran langsung oleh Konsol (berlaku untuk CGK) User Sub Konsolidator : apabila dilakukan pengantaran langsung oleh Sub Konsol (berlaku untuk distrik yang belum terdapat POS Active) a Halaman Delivery Outscan Manifest (DEL) Sub-Konsolidator a Sesudah melakukan STI-DEST-SC, langkah berikutnya adalah membuat Delivery Outscan Manifest. Proses pengantaran barang dari Sub-Konsolidator ke penerima atau dari Sub-Konsolidator memberikan STT tersebut kepada POS untuk diantarkan kepada penerima. Langkah untuk membuat Delivery Outscan Manifest: Buka halaman Delivery Outscan Manifest melalui menu Incoming Process > Delivery Outscan Manifest Klik tombol New Delivery Manifest
Halaman Delivert Outscan Manifest akan terbuka. City Name akan berisi kota dari user secara otomatis dan tidak dapat dirubah. Sub Consolidator Name akan berisi nama Sub-Konsolidator dari user secara otomatis dan tidak dapat dirubah. Delivery By akan diisi dengan nama Sub-Konsolidator atau POS yang akan melakukan pegantaran barang kepada penerima. Name akan diisi dengan nama POS atau Sub-Konsolidator sesuai pilihan pada Delivery By. Person Name akan diisi dengan nama kurir yang melakukan Delivery. Mobile No. akan diisi dengan nomor kurir yang melakukan pickup. Out Date akan berisi tanggal hari ini secara otomatis dan dapat dirubah. Out Time akan berisi jam hari ini secara otomatis dan dapat dirubah.
By Barcode: Bila dicentang, user akan menginput STT dengan menggunakan barcode scanner. Bila tidak dicentang, user akan menginput STT dengan menggunakan ceklist.
Setelah menginput semua STT yang ingin di-update, baik dengan menggunakan scanner ataupun ceklist. User perlu melakukan verifikasi data dengan meng-klik tombol Verify, Verifikasi hanya dilakukan untuk proses by barcode. 1 Sistem akan melakukan verifikasi terhadap STT-STT tersebut, kemudian menampilkan STT yang valid dan menolak STT yang tidak valid. Setelah selesai, user perlu meng-klik tombol Generate Delivery Manifest. System akan menyimpan semua data pada halaman tersebut, dan status STT-STT tersebut akan berubah menjadi DEL.
PROSES INI DILAKUKAN OLEH USER KONSOLIDATOR/ SUB KONSOLIDATOR/ POS (sesuai dari pemilihan Proses DEL) 1 Halaman POD Update Sesudah Konsolidator ataupun Sub-Konsolidator anda sendiri melakukan (meng-assign) Delivery Outscan Manifest kepada Sub-Konsolidator Anda, dan Sub-Konsolidator Anda melakukan delivery kepada Penerima (Consignee). Langkah berikutnya adalah membuat POD Update, proses untuk mengubah status paket, baik diterima ataupun tidak. Proses ini dilakukan setelah Anda melakukan pengiriman barang kepada Penerima (Consignee). Pada proses ini, komisi Delivery (DLV Fee) akan diberikan kepada user yang melakukan pengantaran. Langkah untuk membuat POD Update: Buka halaman POD Update melalui menu Incoming Process > POD Update Klik nomor STT yang akan di update kemudian klik pada Generate POD
Halaman New POD Update akan terbuka. STT No. akan berisi nomor STT secara otomatis dan tidak dapat dirubah. Pieces akan berisi jumlah koli secara otomatis dan tidak dapat dirubah.
Product Name akan berisi nama produk secara otomatis dan tidak dapat dirubah. Commodity Name akan berisi nama komoditi secara otomatis dan tidak dapat dirubah. Service Type Name akan berisi tipe servis secara otomatis dan tidak dapat dirubah. Customer Name akan berisi nama dari customer atau corporate (untuk STT yang di booking melalui user customer / corporate) secara otomatis dan tidak dapat dirubah. Consignee Name akan berisi nama penerima secara otomatis dan tidak dapat dirubah. Consignee address akan berisi alamat penerima secara otomatis dan tidak dapat dirubah.
Delivered: Pilih YES: Jika paket berhasil dikirim kepada penerima atau perwakilan penerima. Pilih NO: Jika paket tidak berhasil dikirim karena alasan tertentu. Gross Wt. akan berisi berat dari STT secara otomatis dan tidak dapat dirubah. Recipient Name akan diisi dengan nama penerima paket tersebut. Bila diwakili, maka field ini diisi dengan nama perwakilan penerima. Delivery Date/Time akan diisi dengan tanggal dan jam diterima. Delivery Staff Name akan berisi nama orang yang mengantarkan STT secara otomatis dan tidak dapat dirubah. Browse & Choose File digunakan untuk mengunggah file sebagai bukti paket telah diterima.
Bila user memilih Delivered: NO, maka: Un-Delivered Reason akan diisi dengan alasan mengapa STT tidak terkirim atau belum diterima. Remarks akan diisi dengan detail keterangan kenapa STT tidak terkirim atau belum diterima. Browse & Choose File digunakan untuk mengunggah file sebagai bukti kurir telah melakukan pengantaran, bukti pesan (SMS) dari kurir ke penerima untuk konfirmasi. Setelah selesai, user perlu meng-klik tombol Save. System akan menyimpan semua data pada halaman tersebut, dan status STT tersebut akan berubah menjadi POD ataupun DEX dan komisi delivery (DLV Fee) akan diberikan kepada User yang melakukan pengantaran bila pengantaran berhasil dilakukan (POD).