Supply chain management Cash flow management Supply chain management
3 indikator utama keuangan Bisnis adalah tentang menghasilkan uang. Untuk melakukan ini, harus meningkatkan tiga hal ini secara bersamaan: 1. Net profit margin 2. Cash flow 3. Return on investment (ROI)
Apa itu cash flow ? Ini berperilaku berbeda dari keuntungan! Arus Cash merupakan pergerakan uang ke dalam Dan keluar dalam bisnis Juga dikenal sebagai Inflow dan Outflow Ini berperilaku berbeda dari keuntungan!
Cash flow – lebih dari sekedar profit Bisnis bisa menghasilkan keuntungan namun memiliki nilai arus kas negatif Usaha yang gagal dapat memiliki arus kas positif karena penjualan aset besar Start up bisnis memerlukan pengeluaran uang tunai yang besar membangun basis aset = risiko arus kas
3 persyaratan utama arus kas Cash Flow harus : Positif: Arus Kas - Arus Kas = Arus Kas Bersih Tersedia Arus kas yang cukup dalam aset likuid untuk bertemu kewajiban keuangan Tepat waktu: Arus Kas masuk sebelum arus keluar Jatuh Tempo
Cash flow cycle Goods purchased on credit from supplier CASH OUT Suppliers + Other Creditors Goods = stock for resale CASH IN Cash Sales + Due Debtors Goods sold for cash or credit. Credit customers = Debtors CASH OUT Operating Expenses +Lenders +Owners
Improving cash flow Cutting Costs Increasing Turnover Manage Sales Lead to Cash Cycle time Implement Supply Chain Management Supplier Management Stock Management Workflow Management
Cutting cost Langkah 1 : Pahami bagaimana biaya Anda berperilaku Langkah 2 : Identifikasi kegiatan yang menghasilkan biaya Langkah 3 : Tentukan apakah perubahan terhadap aktivitas tersebut akan mempengaruhi omset bisnis Jika TIDAK? Lalu apakah aktivitas itu perlu Jika YA? Teknik pengurangan biaya mungkin akan mempengaruhi profitabilitas bisnis
Increasing turnover Meningkatkan omset adalah pilihan positif. 4 cara untuk menumbuhkan bisnis : 1.) Tingkatkan jumlah pelanggan dari jenis yang Anda inginkan 2.) Meningkatkan jumlah pelanggan yang kembali 3.) Tingkatkan nilai rata-rata setiap penjualan 4.) Meningkatkan keefektifan tiap proses
Manage Sales Lead to Cash Cycle time Merupakan waktu yang dibutuhkan dari pemasaran produk/layanan penerimaan uang tunai yang tersedia untuk arus keluar
Sales lead to cash cycle Berapa investasi Anda Saat ini ?
Supplier relationship Dua strategi untuk menangani pemasok : Membangun dan memelihara hubungan - memperlakukannya sebagai hubungan strategis dengan pendekatan win-win Tidak loyal kepada salah satu pemasok, bukan mengambil Keuntungan dari penawaran harga terendah - pemasok secara teratur
Supplier relationship Building and nurturing Membangun dan memelihara hubungan pemasok : • Memakan waktu • Sering mahal di muka • Efektif dalam jangka panjang Kapan harus berinvestasi dalam hubungan dengan pemasok? • Terbatasnya pemasok • Pemain terbesar • Kualitas • Layanan • Reputasi • Kesempatan untuk menciptakan produk unggulan
Supplier relationship lowest price Lower price strategy : put RFQs out to suppliers for every purchase Lowers price Creates competitive pressure between suppliers Lack of supplier relationships Kapan menggunakan pendekatan harga terendah? Banyak pemasok yang bisa dipilih Produk / bahan merupakan komoditas Kualitas tidak menjadi masalah Harga merupakan faktor utama
Mengoptimalkan hubungan pemasok Manfaatkan diskon (volume, produk,dll) Negosiasikan persyaratan pembayaran Kunci harga tetap Bayar semaksimal mungkin Pertimbangkan persediaan konsinyasi
Stock management Mengapa manajemen stok penting? Biaya yang Mahal untuk bisnis Mempengaruhi kemampuan pengiriman produk / layanan Mempengaruhi kepuasan pelangan Biaya yang terkait dengan manajemen stok Stock holding costs Space requirements Opportunity cost for investment in other stock Obsolete, bad, damaged stock
Stock management and control system Track stock costs Purchase costs Stock holding time and costs Location of stock at any point in time Turnover time Tracks stock levels Allows for tracking against sales projections Ability to flag low levels for reordering Optimise stock levels Analyse stock by product lines
Workflow management Cara memperbaiki workflow management : Mengidentifikasi & Mengurangi kemacetan Hilangkan kekurangan bahan baku Jadwalkan sumber daya dengan tepat Mengikat pesanan penjualan dengan kapasitas produksi Mengelola produktivitas
Cash flow planning
Managing the cash flow Dua metode untuk mengelola dan meningkatkan cash flow : Mempekerjakan manajemen modal kerja dalam mengelola piutang, hutang, dan persediaan Mendapatkan pembiayaan atau modal tambahan
Financing the growth of the business Aset bisnis harus didanai dari dua sumber, yaitu : Hutang Meminjam dari lembaga keuangan (misalnya bank) Meminjam dari pemasok perdagangan Ekuitas Investasi dalam bisnis dari pemegang saham Termasuk pinjaman pemegang saham jangka panjang
Business Growth Influencers & Strategy Besarnya keuntungan dari permintaan pasar dan biaya Kesediaan pemilik untuk menginvestasikan kembali keuntungan Tersedianya pembiayaan hutang yang tergantung pada kapasitas bisnis untuk melayani hutang dan keamanan yang tersedia
Sekian dan terima kasih