BAB 7 Proses Produksi: Perilaku Perusahaan yang Memaksialkan Keuntungan Fungsi produksi atau fungsi produk total adalah hubungan antara input dan output.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
61.
Advertisements

Pasar Persaingan Sempurna
Teori Ekonomi Mikro BIAYA PRODUKSI.
Bab VI Teori Biaya Produksi Muh. Yunanto
Bab VI Teori Biaya Produksi Muh. Yunanto, Oktober 2006
TEORI BIAYA PRODUKSI.
Biaya Produksi.
Biaya Produksi.
Bab VI Teori Biaya Produksi
BIAYA PRODUKSI kelompok 3.
PRODUKSI DAN BIAYA JANGKA PENDEK
Break Even Point Analysis
BIAYA PRODUKSI.
MINIMALISASI BIAYA dan KURVA BIAYA
“TEORI PERSAINGAN PASAR”
Perilaku Produsen.
Persaingan Sempurna Bab VIII P = MC.
Pertemuan 09 – 10 Teori Produksi
Struktur Pasar Persaingan Sempurna
Training Setara Kuliah S1 Manajemen JNE Lampung
TEORI BIAYA PRODUKSI.
Dasar-dasar Ilmu Ekonomi
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
WELCOME TO UAS BAHAN UAS MK. EKUM MULAI DARI BAB 8 SAMPAI BAB 14 (TUJUH BAB) BERKAS UTS DAPAT DIAMBIL DI SEKRET MK. EKUM TGL 22 APRIL 2010 (JAM KERJA)
Pengantar Ilmu Ekonomi
TEORI BIAYA Ekonomi Manajerial.
Perilaku Produsen Bab VI Teori Biaya Produksi Muh. Yunanto.
Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro
Teori Produksi dan Biaya
Pasar Persaingan Sempurna
Pengantar Teori Ekonomi Mikro
Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro
Struktur Pasar dan Penentuan Keseimbangan Firma (Perusahaan)
Perilaku Produsen Teori Biaya Produksi.
Bab VI Teori Biaya Produksi
JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK UNDIP – KELAS B
SRI SULASMIYATI, S.SOS., MAP
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Perilaku Produsen : TEORI PRODUKSI DAN BIAYA PRODUKSI
PERTEMUAN KE-5 TEORI PRODUKSI
MAKSIMALISASI LABA TC = f(q) TR = Pq = TR-TC
Fungsi produksi.
Teori Biaya Produksi Biaya atau ongkos produksi merupakan semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk mendapatkan faktor-faktor produksi dan.
MATERI MINGGU 5 : BIAYA PRODUKSI.
TEORI ESTIMASI DAN BIAYA
Struktur Pasar & Tingkat Persaingan
Teori Biaya Produksi KUWAT RIYANTO STIM BUDI BAKTI BEKASI
Maksimisasi Laba Pertemuan 7.
Pasar Persaingan Sempurna (Perfect Competition)
Maksimasi Laba dan Penawaran
Biaya Produksi.
Disiapkan oleh suyadi,se.,mm
Pasar Persaingan Sempurna
Bab VI Teori Biaya Produksi
STRUKTUR PASAR Struktur pasar merupakan penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan ciri-ciri seperti: jenis barang yang dihasilkan,
Bab VI Teori Biaya Produksi Muh. Yunanto, Oktober 2006
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Biaya Produksi.
MAKSIMALISASI LABA TC = f(q) TR = Pq = TR-TC
Produksi dan Biaya dalam Jangka Pendek
Pasar Persaingan Sempurna
Struktur Pasar.
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
TEORI ESTIMASI DAN BIAYA
MATERI MINGGU 5 : BIAYA PRODUKSI.
Bab VI Teori Biaya Produksi
Struktur Pasar & Tingkat Persaingan
PERUSAHAAN DALAM PASAR KOMPETITIF. FAJRI RIKO MAHARANI ( ) YASHINTA NUR F ( ) NITA SULISTYAWATI ( )
Mata Kuliah Teori Ekonomi 1
Transcript presentasi:

BAB 7 Proses Produksi: Perilaku Perusahaan yang Memaksialkan Keuntungan Fungsi produksi atau fungsi produk total adalah hubungan antara input dan output (teknologi produksi) yang dinyatakan dengan angka atau secara matematis Penerbit Erlangga

BAB 7 Proses Produksi: Perilaku Perusahaan yang Memaksialkan Keuntungan Produk marjinal dari input variabel adalah output tambahan yang akan diproduksi oleh input tambahan tersebut jika semua input lain konstan Hukum hasil yang menurun menyatakan bahwa penambahan unit input variabel terhadap input tetap melampaui titik tertentu akan menurunkan produk marjinal dari input variabel tersebut Penerbit Erlangga

BAB 7 Proses Produksi: Perilaku Perusahaan yang Memaksialkan Keuntungan Produk rata-rata adalah jumlah rata-rata produk dari tiap unit faktor produksi variabel, dengan interaksi sebagai berikut: Produk marjinal di atas produk rata-rata, maka produk rata-rata akan menurun Produk marjinal di bawah produk rata-rata, maka produk rata-rata akan meningkat Penerbit Erlangga

BAB 7 Proses Produksi: Perilaku Perusahaan yang Memaksialkan Keuntungan Modal dan tenaga kerja merupakan input komplemeter dan juga input substitusi Modal bisa meningkatkan produktivitas tenaga kerja, tapi juga bisa mensubstitusikan tenaga kerja Penerbit Erlangga

BAB 7 Proses Produksi: Perilaku Perusahaan yang Memaksialkan Keuntungan PILIHAN TEKNOLOGI Salah satu keputusan penting yang harus diambil oleh semua perusahaan adalah teknologi mana yang akan dipergunakan Perusahaan yang memaksimalkan laba akan memilih kombinasi input yang meminimalkan biaya dan memaksimalkan laba Penerbit Erlangga

8 Biaya Jangka-Pendek dan Pilihan Output BAGIAN 2 Dasar-dasar Mikroekonomi: Konsumen dan Perusahaan 8 Biaya Jangka-Pendek dan Pilihan Output Penerbit Erlangga

PENGHITUNGAN BIAYA PRODUKSI BAB 8 Biaya Jangka Pendek dan Keputusan Output PENGHITUNGAN BIAYA PRODUKSI Penghitungan biaya produksi memerlukan pengetahuan mengenai: Kuantitas dan kombinasi input yang diperlukan dalam produksi Biaya masing-masing input Penerbit Erlangga

BIAYA DALAM JANGKA PENDEK 1 BAB 8 Biaya Jangka Pendek dan Keputusan Output BIAYA DALAM JANGKA PENDEK 1 Biaya tetap (fixed cost) adalah biaya yang tidak dipengaruhi oleh berproduksi atau tidak berproduksinya perusahaan, dan dalam jangka pendek perusahaan tidak bisa menghindari biaya ini walaupun produksinya nol Biaya variabel bergantung pada tingkat output Penerbit Erlangga

BIAYA DALAM JANGKA PENDEK 2 BAB 8 Biaya Jangka Pendek dan Keputusan Output BIAYA DALAM JANGKA PENDEK 2 Biaya total adalah biaya tetap plus biaya variabel (TC = TFC + TVC) Biaya tetap rata-rata (AFC - average fixed cost) adalah biaya tetap total dibagi kuantitas output, di mana setiap kenaikan kuantitas output akan menurunkan AFC secara drastis karena nilai biaya tetap total yang sama dibagi dengan nilai kuantitas output yang semakin besar (fenomena ini disebut spreading overhead) Penerbit Erlangga

BIAYA DALAM JANGKA PENDEK 3 BAB 8 Biaya Jangka Pendek dan Keputusan Output BIAYA DALAM JANGKA PENDEK 3 Ada banyak kombinasi input untuk setiap tingkat output Biaya variabel total (TVC – total variable cost) adalah jumlah semua variasi biaya menurut output dalam jangka pendek Penerbit Erlangga

BIAYA DALAM JANGKA PENDEK 4 BAB 8 Biaya Jangka Pendek dan Keputusan Output BIAYA DALAM JANGKA PENDEK 4 Biaya marjinal (MC) adalah kenaikan biaya total yang disebabkan oleh produksi satu unit output tambahan Dari produksi 1000 unit, biaya peningkatan output menjadi 1001 unit adalah MC MC mengukur biaya input tambahan untuk setiap unit output tambahan MC mencerminkan perubahan biaya variabel Penerbit Erlangga

BIAYA DALAM JANGKA PENDEK 5 BAB 8 Biaya Jangka Pendek dan Keputusan Output BIAYA DALAM JANGKA PENDEK 5 Pada kurva biaya variabel total: Slopenya positif, karena biaya total selalu meningkat mengikuti kuantitas output Nilai slopenya adalah nilai biaya marjinal Peningkatan biaya marjinal akhirnya menyebabkan kenaikan biaya total dengan laju yang tinggi Penerbit Erlangga

BIAYA DALAM JANGKA PENDEK 6 BAB 8 Biaya Jangka Pendek dan Keputusan Output BIAYA DALAM JANGKA PENDEK 6 Biaya variabel rata-rata (AVC - average variable cost) adalah biaya variabel total dibagi kuantitas output, dengan hubungan: AVC meningkat ketika biaya marjinal di atas biaya variabel rata-rata AVC menurun ketika biaya marjinal di bawah biaya variabel rata-rata Titik minimum AVC berpotongan dengan biaya marjinal Penerbit Erlangga

BIAYA DALAM JANGKA PENDEK 7 BAB 8 Biaya Jangka Pendek dan Keputusan Output BIAYA DALAM JANGKA PENDEK 7 Biaya total rata-rata (ATC - average total cost) adalah biaya total dibagi kuantitas output ATC setara dengan jumlah biaya tetap rata-rata dan biaya variabel rata-rata, dengan hubungan: ATC menurun ke biaya marjinal yang berada di bawahnya ATC meningkat ke biaya marjinal yang berada di atasnya Titik minimum ATC adalah perpotongan antara biaya marjinal dan biaya total Penerbit Erlangga

KEPUTUSAN OUTPUT: PENERIMAAN, BIAYA, DAN LABA 1 BAB 8 Biaya Jangka Pendek dan Keputusan Output KEPUTUSAN OUTPUT: PENERIMAAN, BIAYA, DAN LABA 1 Perusahaan kompetitif sempurna menghadapi kurva permintaan yang berbentuk garis horizontal (artinya permintaan elastis sempurna) Penerbit Erlangga

KEPUTUSAN OUTPUT: PENERIMAAN, BIAYA, DAN LABA 2 BAB 8 Biaya Jangka Pendek dan Keputusan Output KEPUTUSAN OUTPUT: PENERIMAAN, BIAYA, DAN LABA 2 Penerimaan total (TR - total revenue) adalah harga dikali kuantitas output Penerimaan marjinal (MR - marginal revenue) adalah penerimaan tambahan dari satu unit tambahan Penerimaan marjinal dari perusahaan kompetitif sempurna akan sama dengan harga pasar produk saat ini Penerbit Erlangga

KEPUTUSAN OUTPUT: PENERIMAAN, BIAYA, DAN LABA 3 BAB 8 Biaya Jangka Pendek dan Keputusan Output KEPUTUSAN OUTPUT: PENERIMAAN, BIAYA, DAN LABA 3 Dalam industri kompetitif sempurna, perusahaan yang memaksimalkan laba akan berproduksi hingga titik di mana harga outputnya tepat sama dengan biaya marjinal jangka pendek (P = MC) Karena P = MR dalam persaingan sempurna, maka rumus pemaksimalan laba menjadi MR = MC Penerbit Erlangga

9 Biaya Jangka-Panjang dan Pilihan Output BAGIAN 2 Dasar-dasar Mikroekonomi: Konsumen dan Perusahaan 9 Biaya Jangka-Panjang dan Pilihan Output Penerbit Erlangga

BAB 9 Biaya Jangka Panjang dan Keputusan Output KONDISI PERUSAHAAN Pada semua perusahaan, salah satu kondisi berikut ini berlaku: Perusahaan mendapatkan laba positif Perusahaan mengalami kerugian Perusahaan mencapai titik impas (tingkat penghasilan normal, berarti laba nol) Penerbit Erlangga

KONDISI JANGKA PENDEK DAN ARAH JANGKA PANJANG 1 BAB 9 Biaya Jangka Panjang dan Keputusan Output KONDISI JANGKA PENDEK DAN ARAH JANGKA PANJANG 1 Laba positif jangka pendek: Mendorong perusahaan untuk terus meraih laba dan untuk berekspansi dalam jangka panjang Mendorong perusahaan baru untuk masuk ke dalam industri Penerbit Erlangga

KONDISI JANGKA PENDEK DAN ARAH JANGKA PANJANG 2 BAB 9 Biaya Jangka Panjang dan Keputusan Output KONDISI JANGKA PENDEK DAN ARAH JANGKA PANJANG 2 Kerugian jangka pendek: Menyudutkan posisi perusahaan dalam industri, karena masih harus membayar biaya tetap meskipun menghentikan produksi Dalam jangka panjang, mendorong perusahaan untuk keluar dari industri Penerbit Erlangga

KONDISI JANGKA PENDEK DAN ARAH JANGKA PANJANG 3 BAB 9 Biaya Jangka Panjang dan Keputusan Output KONDISI JANGKA PENDEK DAN ARAH JANGKA PANJANG 3 Keputusan penutupan usaha bergantung pada apakah penerimaan bisa menutup biaya variabel Jika penerimaan bisa diusahakan melampaui biaya variabel, laba operasi (operating profit) bisa menutup biaya tetap dan mengurangi kerugian Penerbit Erlangga

KONDISI JANGKA PENDEK DAN ARAH JANGKA PANJANG 4 BAB 9 Biaya Jangka Panjang dan Keputusan Output KONDISI JANGKA PENDEK DAN ARAH JANGKA PANJANG 4 Ketika harga berada di bawah titik minimum (juga merupakan perpotongan dengan biaya marjinal, dan disebut juga titik penutupan usaha - shut-down point) dari kurva biaya variabel rata-rata: Penerimaan total lebih kecil dari biaya variabel total Laba operasi menjadi negatif Perusahaan akan tutup Penerbit Erlangga

KONDISI JANGKA PENDEK DAN ARAH JANGKA PANJANG 5 BAB 9 Biaya Jangka Panjang dan Keputusan Output KONDISI JANGKA PENDEK DAN ARAH JANGKA PANJANG 5 Di semua harga di atas titik penutupan usaha, kurva MC memperlihatkan tingkat output yang memaksimalkan laba Di semua harga di bawah titik penutupan usaha, output jangka pendek optimal sama dengan nol Penerbit Erlangga

KONDISI JANGKA PENDEK DAN ARAH JANGKA PANJANG 6 BAB 9 Biaya Jangka Panjang dan Keputusan Output KONDISI JANGKA PENDEK DAN ARAH JANGKA PANJANG 6 Kurva penawaran jangka pendek (short-run supply curve) adalah bagian dari kurva biaya marjinal yang berada di atas kurva biaya variabel rata-rata Penerbit Erlangga

KONDISI JANGKA PENDEK DAN ARAH JANGKA PANJANG 7 BAB 9 Biaya Jangka Panjang dan Keputusan Output KONDISI JANGKA PENDEK DAN ARAH JANGKA PANJANG 7 Bergesernya kurva penawaran industri disebabkan oleh: Dalam kondisi jangka pendek, perubahan biaya marjinal secara industri Dalam kondisi jangka panjang, perusahaan yang masuk ke atau keluar dari industri Penerbit Erlangga

BIAYA JANGKA PANJANG: SKALA EKONOMIS DAN DISEKONOMIS 1 BAB 9 Biaya Jangka Panjang dan Keputusan Output BIAYA JANGKA PANJANG: SKALA EKONOMIS DAN DISEKONOMIS 1 Peningkatan skala produksi yang: Menurunkan biaya rata-rata, disebut skala penghasilan meningkat (increasing returns to scale) atau skala ekonomis (economics of scale) Tidak mengubah biaya rata-rata, disebut skala penghasilan konstan Meningkatkan biaya rata-rata, disebut skala penghasilan menurun (decreasing returns to scale) atau skala disekonomis (diseconomics of scale) Penerbit Erlangga

BIAYA JANGKA PANJANG: SKALA EKONOMIS DAN DISEKONOMIS 2 BAB 9 Biaya Jangka Panjang dan Keputusan Output BIAYA JANGKA PANJANG: SKALA EKONOMIS DAN DISEKONOMIS 2 Kurva biaya rata-rata jangka panjang (LRAC - long-run average cost curve) menunjukkan biaya sesuai variasi skala dalam jangka panjang Penerbit Erlangga

PENYESUAIAN JANGKA PANJANG TERHADAP JANGKA PENDEK 1 BAB 9 Biaya Jangka Panjang dan Keputusan Output PENYESUAIAN JANGKA PANJANG TERHADAP JANGKA PENDEK 1 Laba jangka pendek dalam industri menyebabkan: Masuknya perusahaan baru Ekspansi perusahaan Bergesernya kurva penawaran industri ke kanan, sehingga harga turun dan akhirnya menghapus laba tersebut Penerbit Erlangga

PENYESUAIAN JANGKA PANJANG TERHADAP JANGKA PENDEK 2 BAB 9 Biaya Jangka Panjang dan Keputusan Output PENYESUAIAN JANGKA PANJANG TERHADAP JANGKA PENDEK 2 Kerugian jangka pendek dalam industri menyebabkan: Keluarnya perusahaan Penurunan skala perusahaan Bergesernya kurva penawaran industri ke kiri, sehingga harga naik dan akhirnya menghapus kerugian tersebut Penerbit Erlangga

PENYESUAIAN JANGKA PANJANG TERHADAP JANGKA PENDEK 3 BAB 9 Biaya Jangka Panjang dan Keputusan Output PENYESUAIAN JANGKA PANJANG TERHADAP JANGKA PENDEK 3 Ekuilibrium persaingan jangka panjang (long run competitive equilibrium) tercapai ketika: P = SRMC = SRAC = LRAC Laba sama dengan nol Penerbit Erlangga