INFORMASI DAN ANALISIS PEKERJAAN, DESAIN PEKERJAAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Jenis & Kegiatan Sistem Informasi pada level-level organisasi
Advertisements

Konsep Dasar Analisis SI
Analisis Jabatan dan Perancangan Pekerjaan
PEREKRUTAN DAN SELEKSI
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN KUALITAS KEKUATAN SUMBER DAYA MANUSIA
MSDM Minggu keTIGA.
MSDM – Handout 3 Analisis dan Desain Jabatan
ANALISIS JABATAN Sifat analisis jabatan
MSDM – Handout 2 Analisis dan Desain Jabatan
JOB ANALYSIS (ANALISIS JABATAN)
Penyusunan Personalian
ANALISIS JABATAN.
PERTEMUAN-12A SDM DAN DESAIN KERJA
SYSTEM ANALISIS DAN DESAIN
PERTEMUAN 2 ANALISA JABATAN.
APLIKASI TEKNOLOGI INFORMASI
SI DALAM ORGANISASI A. Ridwan Siregar.
Analisis dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan 3 Sistem Informasi Berbasis komputer
Inayatullah.
Sistem Informasi Berbasis komputer
Analisis dan Desain Jabatan
APLIKASI SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI DI LEVEL-LEVEL ORGANISASI
Sistem Informasi Akuntansi
KONSEP SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA (MSDM)
ANALISIS PEKERJAAN Pertemuan 2 Dr. Yulizar Kasih, SE, M.SI
Analisis Jabatan dan Perancangan Pekerjaan
SISTEM INFORMASI (Tipe & Kegiatan Manajemen, Jenis-Jenis Sistem Informasi) Chairul Furqon.
Management Support Systems
Rekayasa Perangkat Lunak Metode desain
SISTEM INFORMASI & SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
Pendahuluan.
ASPEK ORGANISASI Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro.
MSDM – Handout 3 Analisis dan Desain Jabatan
MSDM – Handout 2 Analisis dan Desain Jabatan
Sistem Informasi Manajemen
ANALISIS JABATAN Nur Fachmi Budi.S,M.Psi.
ANALISIS JABATAN.
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Materi Pertemuan 9 SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
Pertemuan 2 Sistem Informasi Berbasis komputer
DESAIN PEKERJAAN DAN INFORMASI ANALISIS PEKERJAAN
MANAJEMEN PROYEK SISTEM INFORMASI
Mendefinisikan Kebutuhan
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Komunikasi Bisnis & Sosial
Pengelompokan Sistem.
PERTEMUAN 2 ANALISA JABATAN.
JOB ANALYSIS (ANALISIS JABATAN)
Pengambilan Keputusan Manajemen
ANALISIS JABATAN.
Pertemuan 2 Sistem Informasi Berbasis komputer
Analisis dan Rancang Pekerjaan
DESAIN PEKERJAAN & INFORMASI ANALISIS PEKERJAAN
Analisis dan Desain Jabatan Manajemen Sumber Daya Manusia.
Sistem Pendukung Keputusan
Pengambilan Keputusan Manajemen
PERTEMUAN 2 ANALISA JABATAN.
HUMAN RESOURCE MANAGEMENT
DESAIN ANALISIS PEKERJAAN (MSDM 1)
Perkembangan dan Peranan Sistem Teknologi Informasi
Analisis Jabatan Vina Puspita, S.Psi., M.Psi., Psikolog Disusun oleh:
III. Analisis Jabatan dan Perancangan Pekerjaan
Analisis Pekerjaan (Job Analysis)
ASPEK ORGANISASI Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro.
Analisis dan Desain Jabatan
Komunikasi Bisnis & Sosial
Materi Pertemuan 9 SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
APLIKASI TEKNOLOGI INFORMASI. Pendahuluan ATI Penawaran Produk & Jasa telah tanpa batas negara dan geografis TI dipercaya dapat memperbaiki kinerja individu.
Transcript presentasi:

INFORMASI DAN ANALISIS PEKERJAAN, DESAIN PEKERJAAN MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA INFORMASI DAN ANALISIS PEKERJAAN, DESAIN PEKERJAAN Oleh : Zameda Igga EBK (H0812200) ..... ... .. .

INFORMASI DAN SISTEM INFORMASI Informasi : Sekumpulan data/ fakta yang diorganisasi atau diolah dengan cara tertentu sehingga mempunyai arti bagi penerimanya. Maksudnya yaitu data tersebut dapat memberikan keterangan atau pengetahuan bagi penerima Sistem Informasi : kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen

Aplikasi Sistem Informasi di Fungsi-Fungsi Organisasi Sistem Informasi Akuntansi Sistem Informasi Keuangan Sistem Informasi Pemasaran Sistem Informasi Produksi Sistem Informasi Sumberdaya Manusia

Aplikasi Sistem Informasi di level-level Organisasi Sistem Informasi level bawah (level operasional) : TPS ( Transaction Processing Systems) dan PCS (Process Control System)

Sistem Informasi level menengah (level taktik) : SP (sistem Pakar), ES (Expert System), JNB (Jaringan Neural Buatan), ANN (Artificial Neural Network), SPK (Sistem Penunjang Keputusan), DSS (Decision Support Systems), GSS (Group Support System), SIG (Sistem informasi Geografik)

Sistem Informasi level atas (level stratejik) : ESS (Executive Support Systems) Sistem informasi yang menghubungkan ke tiga level manajemen adalah sistem otomatisasi kantor (SOK) atau office automation systems (AOS).

Bagan SI di level Organisasi

ANALISIS PEKERJAAN Analysis Pekerjaan adalah proses sitematis untuk menjelaskan suatu tugas, menjelaskan perbedaan kemampuan yang telah dimiliki dalam sebuah tugas, dan menyediakan dasar untuk memilih instruksi penting dalam melakukan suatu tugas.

Tujuan Analisis Pekerjaan Analisis tugas menolong kita sebagai pelatih untuk menentukan apa yang akan diajarkan. Analisis tugas menolong kita untuk menguraikan tugas Analisis tugas memungkinkan kita untuk hanya mengidentifikasi diskrepansi yang akan diatasi. Analisis tugas dapat memudahkan untuk menyiapkan tujuan pelatihan

Lanjutan Analisis tugas dapat membantu administrator menjaga orientasi deskripsi kinerja suatu pekerjaan. Analsis tugas dapat membantu pelatih dan administrator fokus pada kegiatan yang berharga bahwa setiap kerjaan tidak termasuk bagian dari pekerjaannya. Analisis tugas dapat membantu administrator mengembangkan ukuran dari tugas karyawan. Analisis tugas dapat membantu pelatih untuk menentukan perbedaan kinerja.

Tahap-tahap Analisis Pekerjaan Identifikasi pekerjaan Persiapan awal Pengumpulan data (observasi, wawancara, kuisioner, logs, kombinasi) Penyempurnaan data Penyusunan daftar pertanyaan

Hasil dari Analisis Jabatan 1. Deskripsi Pekerjaan Suatu daftar tugas, tanggung jawab, hubungan laporan, kondisi kerja, kepedulian atas tanggung jawab suatu jabatan, serta produk dari analisis jabatan. 2. Spesifikasi Pekerjaan Spesifikasi pekerjaan menentukan persyaratan keahlian minimal bagi seorang karyawan agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan baik.

Faedah Informasi Analisis Pekerjaan Menetapkan dasar pemberian kompensasi. Mengevaluasi faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi pekerjaan. Menghilangkan persyaratan-persyaratan kerja yang menyebabkan diskriminasi pekerjaan-pekerjaan individual. Merencanakan kebutuhan pengadaan sumber daya manusia untuk waktu yang akan datang. Memadukan lamaran-lamaran dengan kualifikasi yang ada. Meramalkan dan menentukan kebutuhan latihan bagi karyawan baru dan lama serta mengembangkan karyawan yang potensial. Menetapkan standar prestasi kerja yang realistik. Menetapkan karyawan sesuai dengan kemampuan dan ketrampilannya. Membantu revisi struktur organisasi dan memperbaiki aliran kerja. Orientasi karyawan.

DESAIN PEKERJAAN Jabatan atau pekerjaan harus dapat meningkatkan produktivitas organisasi, meningkatkan kepuasan kerja, memotivasi, mengurangi turn over, dan meningkatkan kemampuan. Oleh karena itu, pekerjaan harus didesain dengan baik agar menjadi sumber motivasi, kepuasan kerja, dan produktivitas. Desain pekerjaan adalah penentuan cakupan pekerjaan, wewenang, lingkungan kerja yang mendukung, spesialisasi dari sebuah proses atau organisasi.

Komponen dalam Desain Pekerjaan Spesialisasi Pekerjaan Espansi Pekerjaan Komponen Psikologis Tim-tim yang Mandiri Motivasi dan Sistem Intensif Ergonomic dan Metode Kerja

1. Spesialisasi Pekerjaan Sebuah pendekatan yang menetapkan pekerjaan atau tugas-tugas yang unik dan khusus Dapat dicapai dengan pengembangan keterampilan dan pembelajaran, pengembangan perkakas

2. Espansi Pekerjaan Espansi pekerjaan juga dapat menjadi teknik dalam melakukan desain ulang pekerjaan Job Enlargement (meningkatkan cakupan pekerjaan. Sama dengan meningkatkan job variety, job identity, dan job significance) Job Encrichment (Meningkatkan otonomi. sama dengan meningkatkan job significance) Job Rotation (Meningkatkan job variety, dan job significance)

3. Komponen Psikologis Komponen ini memusatkan pada pemenuhan standar psikologis minimum, yg mencakup : Keharusan keahlian Identitas pekerjaan Otonomi

4. Tim-tim yang Mandiri Yaitu sekelompok insividu yang diberdayakan dan bekerja bersama-sama untuk meraih tujuan yang sama, tim-tim seperti ini dapat dikelola untuk tujuan jangka panjang atau pendek

5. Motivasi dan Sistem Intensif Pembahasan mengenai komponen psikologis dari desain kerja memberikan pandangan pada sejumlah faktor yang berkontribusi pada kepuasan kerja dan motivasi. Misal : pemberian intensif dan penghargaan memberikan motivasi bagi karyawan untuk bekerja lebih giat.

6. Ergonomic dan Metode Kerja Ergonomic berarti penelitian terhadap kerja yaitu alat penghubung antara manusia dan mesin untuk meningkatkan kinerja Contoh : visual workplace Metode kerja berarti cara-cara atau langkah-langkah yang dapat digunakan dalam menjalankan suatu pekerjaan.

THE END 