KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENILAIAN MUTU PELAYANAN I
Advertisements

Sesi 7 : RENCANA INTERVENSI PROMOSI KESEHATAN
Manajemen Asuhan Keperawatan Disampaikan Oleh: Ns
By. Erlina Windyastuti, S.Kep., Ns
Model Contingency.
Peran dan Fungsi Bidan.
PERAN SERTA MASYARAKAT (PSM)
I GEDE SATRIA ASTAWA, S.Kep
Didik Haryadi Santoso.  Misi & Desain Perkuliahan  Kesepakatan Belajar (Nilai, Absensi dsb)  Bahan/Literatur Kuliah  Pembagian Kelompok.
KEBIDANAN SEBAGAI PROFESI
PERENCANAAN KEPERAWATAN KELUARGA
PROGRAM KESEHATAN PERKOTAAN
Teknik Penyusunan Laporan/ Metodelogi Penelitian
Dr. Leonardo W. Permana, MARS.
Konsep Kesehatan Komunitas (Public Health) dan Keperawatan Komunitas
PROSES PELAYANAN KEPERAWATAN LANSIA
Diagnosis sosial.
DONY DEKEIZER LAODE M. INSAN Z
Ns. SATRIA GOBEL, M.Kep SpKom
RUANG LINGKUP KEPERAWATAN JIWA
Peran & Fungsi Perawat Pertemuan IV Konsep Dasar Keperawatan (KDK)
Proses keperawatan adalah suatu metode dimana suatu konsep diterapkan dalam praktek keperawatan. Sebagai suatu pendekatan Problem – Solving yang memerlukan.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN KELUARGA
RONDE KEPERAWATAN.
INTERVENSI KEPERAWATAN KELUARGA
PERAN DAN FUNGSI PERAWAT KOMUNITAS
PENDIDIKAN KESEHATAN NURUL AINI NURUL_AINI/PROMKES_2017/AKBID JEMBER.
KONSEP DAN PRINSIP MANAJEMEN PADA UMUMNYA
THE FUTURE OF THE MLS RETHINKING LIBRARIAN EDUCATION
METODE DAN DESAIN PELATIHAN
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL
RONDE KEPERAWATAN.
TUGAS Promkes.
FAMILY NURSE Artika Nurrahima.
AUDIT MANAJEMEN Asas asas manajemen.
Latar Belakang Permasalahan Tujuan Penelitian Manfaat
Fery Mendrofa, M.Kep, Sp.Kom Disajikan dalam pelatihan PGKP
TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM (Pertemuan Ke-14)
TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM (Pertemuan Ke-14)
PENGKAJIAN Ns. Jukarnain, S.Kep..
Merumuskan Solusi Masalah
BAB I PENDAHULUAN Disampaikan pada:
MANAJEMEN KEBIDANAN Oleh: Monarisa.
Standar Pelayanan Pekerjaan Sosial di bidang kesehatan.
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN KRITIS
Tren pengasuhan anak Kajian anak minggu12.
Tujuh Standar Keselamatan Pasien
PENILAIAN MUTU PELAYANAN I
Aturan main Interupsi kapan saja
Pedoman Memperkerjakan dan Melatih Staf Pada Organisasi Masyarakat
PERENCANAAN EVENT.
GANGGUAN KONSEP DIRI KONFLIK PERAN
MODEL KONSEPTUAL KEPERAWATAN “DOROTHEA E. OREM”
STANDAR PRAKTEK KEPERAWATAN
Manajemen Kesehatan Masyarakat
STIKES ABI SURABAYA KONSEP BERUBAH.
Evaluasi Asuhan keperawatan keluarga
DESAIN INSTRUMEN Penelitian Kualitatif
Memahami Sistem Pelayanan Kemasyarakatan

Materi Inti 1 KONSEP KOMUNIKASI PERUBAHAN PERILAKU (KPP) DALAM PEMBERDAYAAN KELUARGA Pelatihan Pelatih Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas.
By. Erlina Windyastuti, S.Kep., Ns
ANALISIS SITUASI Subtitle.
1 By : Ns. WIDYAWATI, S.Kep, M.Kes. Latar belakang Krisis multidimensional berdampak negatif terhadap status kesehatan dan ketahanan keluarga di Indonesia.
Ns. Heriviyatno J. Siagian.  Standar praktek keperawatan adalah suatu pernyataan yang menguraikan suatu kualitas yang diinginkan terhadap pelyanan keperawatan.
METODE IDENTIFIKASI MASALAH KESEHATAN
PROMOSI KESEHATAN DI TEMPAT KERJA
PENYUSUNAN PROGRAM PELATIHAN
Manajemen Kolaborasi Kebidanan Oleh : Rani Kusmirani.
Oleh : Rani Kusmirani. PENDAHULUAN Pelayanan kebidanan merupakan pelayanan yang diberikan oleh bidan sesuai kewenangan yang diberikan dengan maksud meningkatkan.
Transcript presentasi:

KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN

PROMOSI KESEHATAN Promosi Kesehatan adalah proses pemberdayaan masyarakat agar mampu memelihara dan meningkatkan kesehatannya Kegiatan promosi kesehatan diselenggarakan melalui proses : pengkajian, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi, dimana disetiap proses tersebut menentukan berjalannya suatu promosi kesehatan.

Tahap Pengkajian Tahapan pertama dalam perencanaan promosi kesehatan adalah pengkajian tentang apa yang dibutuhkan klien atau komunitas untuk menjadi sehat Pengkajian bertujuan untuk menetapkan dasar data tentang kebutuhan, masalah kesehatan, pengalaman yang terkait, praktik kesehatan, tujuan, nilai dan gaya hidup yang dilakukan sasaran

Menentukan Kebutuhan Manusia Kebutuhan biologis Kebutuhan nyaman dan aman Kebutuhan dicintai dan memiliki Kebutuhan dihargai dan harga diri Kebutuhan aktualisasi diri

Kebutuhan Kesehatan dan sosial Normative needs kebutuhan yang ditetapkan oleh seorang ahli atau kelompok profesional. Contohnya perencanaan karir, keuangan, asuransi, dan liburan

Lanjutan..... 2. Felt needs Felt needs adalah apa yang sebenarnya kita inginkan. Ini dapat diidentifikasi oleh masing-masing klien yang dapat dihubungkan dengan pelayanan,dan informasi.

Lanjutan.... 3. Expressed needs Expressed needs hampir sama dengan felt needs, yang membedakannya adalah expressed needs dibuat berdasarkan keinginan klien

Lanjutan..... 4. Comparative needs Comparative needs kebutuhan yang diperlukan berdasarkan situasi tertentu. Yang dapat dibandingkan dengan kelompok yang sama atau individual

Peran Perawat Pada promosi kesehatan perawat lebih banyak berperan sebagai fasilitator self-care dibandingkan pemberi asuhan keperawatan

Tahapan Pengkajian Melakukan Konsultasi Mengumpulkan data a. Mengidentifikasi prioritas masalah kesehatan yang terdiri dari Melakukan Konsultasi Mengumpulkan data Membuat penyajian penemuan Menentukan prioritas masalah

Lanjutan..... b. Menganalisis masalah kesehatan yang terdiri dari Membuat tinjauan pustaka( literature review) Mengambarkan group yang akan di berikan promosi kesehatan Mengeksplor lebih jauh mengenai masalah kesehatan Menganalisa faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi timbulnya masalah kesehatan

Tujuan pengkajian keperawatan dalam promosi kesehatan 1. Untuk membantu intervesi langsung dengan sewajarnya 2. Untuk mengidentifikasi respon tentang kebutuhan spesifik dari grup minoritas 3. Untuk menentukan risiko dari suatu komunitas 4. Alokasi sumber dana

Proses pengkajian dalam promosi kesehatan • Informasi Kualitas Kehidupan : diperoleh dengan melihat data sekunder (Strata keluarga) informasi ini hanya berfungsi sebagai latar belakang masalah saja. • Informasi tentang perilaku sehat : diperoleh dari kunjungan rumah atau di Pos Yandu

Lanjutan....... • Informasi tentang faktor penyebab (pre desposing, enabling dan reenforcing factors) diperoleh melalui survei cepat etnografi (Rapid etnography assesment) yang dilakukan oleh tingkatan kabupaten atau kota. • Informasi tentang faktor internal (tenaga, sarana, dana promosi kesehatan) dan eksternal (peraturan, lingkungan di luar unit) diperoleh dari lapangan/tempat

beberapa pertanyaan, yaitu tentang: a. Apa yang ingin saya ketahui? b. Mengapa saya ingin mengetahui hal ini? c. Bagaimana saya bisa menemukan informasi ini? d. Apa yang akan saya lakukan dengan informasi ini? e. Apa kesempatan saya di sini untuk melakukan tindakan dengan informasi ini?

Manfaat pertanyaan... a. Kebutuhan individu b. Riwayat komunitas c. Pandangan masyarakat

Metode Pengkajian a) Survey Langsung, dengan survey langsung kita dapat melihat karakteristik tentang gaya hidup, tempat tinggal dan tipe rumah dan lingkungan rumah. b) Informant Interviews, informasi yang diperoleh dari informan adalah kunci melalui wawncara atau focus group discussion sangat menolong dalam mengatasi masalah

Lanjutan.... c) Participant Observation, kita dapat mengkaji data objektif berdasarkan orang, tempat dan social system yang ada di komunitas. Informasi ini dapat membantu mengidentifikasi tren, kestabilan dan perubahan yang member dampak kesehatan individu di komunitas. d) Menggunakan media seperti telephone e) Diskusi panel pada komunitas promotor berdiskusi bersama masyarakat mengenai maslah yang sedang terjadi.

SELESAI