MENGANALISIS DILEMA Kelompok 12 Anggota: Dewi Arinda (K )

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Logika Bahasa Ilmiah - 6 -
Advertisements

Oleh: Dedy Djamaluddin Malik (Kuliah ke-3)
PERTEMUAN XI PENALARAN DEDUKTIF
LOGIKA INFORMATIKA VALIDITAS PEMBUKTIAN.
TEAM TEACHING MAT. DISKRIT
SILOGISME DAN ENTIMEN Iqbal Al Khazim S. Ikom 4/8/2017 BI/Ragam.
LOGIKA INFORMATIKA.
LOGIKA LOGIKA LOGIKA.
(4) Bab II. Logika Proposisi
[SAP 9] SILOGISME HIPOTETIS
[SAP 6] KEPUTUSAN, PROPOSISI DAN KALIMAT
PERTEMUAN 4&5 PROPOSISI.
7. Inverensi Logika 7.1. Validitas suatu argumen
INFERENSI.
PENALARAN Pengertian Penalaran merupakan suatu proses berpikir manusia untuk menghubung-hubungkan dat atau fakta yang ada sehingga sampai pada suatu kesimpulan.
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
PERTEMUAN 6: KAIDAH DAN ATURAN PENULISAN ILMIAH
DEWI PUJI LESTARI, PENGARUH LINGKUNGAN MASYARAKAT TERHADAP ETIKA BERBUSANA REMAJA DI DESA SENDANGREJO KECAMATAN TAYU KABUPATEN PATI.
LOGIKA MATEMATIKA BAGIAN 2: ARGUMEN.
Core Jurusan Teknik Informatika Kode MK/SKS : TIF /2
VALIDITAS PEMBUKTIAN TATAP MUKA 6 Prodi PGSD FKIP UPM.
DISKUSI.
BAB 1. LOGIKA MATEMATIK 1.1 PROPOSISI Definisi: [Proposisi]
Pengantar Kuliah Bahasa Indonesia
Pengantar Kuliah Bahasa Indonesia
PEMBUKTIAN Secara umum pembuktian dapat ditulis sebagai :
Pertemuan ke 1.
Inferensi Penarikan kesimpulan dari beberapa proposisi Kaidah :
Dr. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
LOGIKA Logika mempelajari hubungan antar pernyataan-pernyataan yang berupa kalimat-kalimat atau rumus-rumus, sehingga dapat menentukan apakah suatu pernyataan.
Matematika Diskrit Bab 1-logika.
Inverensi dan Argumen FTI UMB Yogyakarta
DASAR ARGUMENTASI ILMIAH FAKULTAS KEGURUAN & ILMU PENDIDIKAN
BAHAN 10 DASAR-DASAR LOGIKA SEMESTER I
DEDUKTIF Metode berpikir deduktif adalah metode penarikan kesimpulan dari masalah umum ke masalah khusus. Hukum deduktif bahwa segala yang dipandang benar.
PENALARAN DEDUKTIF DAN INDUKTIF
SILOGISME DAN ENTIMEN.
PROPOSAL PENELITIAN KUALITATIF
KONSEP PEMIKIRAN INDUKTIF DAN DEDUKTIF
Menulis Laporan Diskusi dengan Melampirkan Notulen dan Daftar Hadir
Oleh : Devie Rosa Anamisa
SILOGISME DAN ENTIMEN Yanti Trianita, S.I.Kom 5/19/2018.
PENALARAN DEDUKTIF DAN INDUKTIF
Filsafat, pengetahuan dan ilmu pengetahuan
Varian Proposisi Bersyarat
METODE PEMBELAJARAN DEBATH.
ATURAN INFERENSI LANJUTAN
MODUL X SILOGISME.
Matematika Diskrit TIF (4 sks) 3/9/2016.
I. Pengantar umum Logika
Semantik II Oleh : Dani Suandi, M.Si. KELOMPOK I.
SPB 1.6 VALIDITAS PEMBUKTIAN SPB 1.7 PEMBUKTIAN TIDAK LANGSUNG
VALIDITAS PEMBUKTIAN – Bagian I
SILOGISME Disusun Oleh : Ririn Purwatiningsih
INFERENSI LOGIKA.
Sillogisme Hipotetis Bab VIII Fakultas Psikologi
06 Logika Matematika Penarikan Kesimpulan
PENALARAN 9/15/2018 BI.
Penelitian Pengembangan
PENYIMPULAN Kegiatan manusia yang bertitik tolak dari pengetahuan yang telah dimiliki bergerak ke pengetahuan baru. Pengetahuan yang telah dimiliki = titik.
Karina Jayanti,S.I.Kom.,M.Si
Pengertian dan Macam Macam Silogisme
KONSEP POKOK DALAM SISTEM SOSIAL BUDAYA INDONESIA (Jacobus Ranjabar, S
Karina Jayanti, S.I.Kom.,M.Si
INFERENSI LOGIKA.
BAHAN 10 DASAR-DASAR LOGIKA SEMESTER I
KLASIFIKASI FILSAFAT Filsafat BaratFilsafat Timur Filsafat Timur Tengah KLASIFIKASI FILSAFAT, SEJARAH LAHIRNYA FILSAFAT DAN SEJARAH PERKEMBANGAN FILSAFAT.
PENARIKAN KESIMPULAN.
TATACARA PEMILIHAN. Sekian Terimakasih.
ALGORITMA PEMROGRAMAN DOSEN : KARTIKA DWI PUTRI, S.KOM.
Transcript presentasi:

MENGANALISIS DILEMA Kelompok 12 Anggota: Dewi Arinda (K6415016) Ika Nurlita K (K6415029) Rullyka Octaviani (K6415051) Sigit Dwi N (K6415052) Vina Idamatu S (K6415062)

MODERATOR : SIGIT DWI NUGROHO PENYAJI 1 : RULLYKA OCTAVIANI PENYAJI 2 : IKA NURLITA PENYAJI 3 : VINA IDAMATU SILMI NOTULIS 1 : DEWI ARINDA

INDIKATOR Menjelaskan Pengertian Dilema Menjelaskan Hukum Dilema Menganalisis Cara Mengatasi Dilema Menganalisis Cara Membuat Dilema

APA ITU DILEMA ? Dilema Oh dilema

A. Pengertian DILEMA Dilema adalah semacam pembuktian, yang didalamnya terdiri dari dua atau lebih putusan disjungtif untuk ditarik kesimpulan yang sama, atau di buktikan bahwa dari masing-masing kemungkinan harus ditarik kesimpulan yang tidak dikehendaki.

CONTOH KLASIK DILEMA Seorang pengacara dia dihadapkan pada dilema: Apabila dia tidak membela clientnya yang salah, maka dia tidak berguna menjadi pengacara, apabila membela maka dia tidak menegakkan keadilan dan berdosa.

b. Hukum-Hukum Dilema Putusan disjungtif harus lengkap, menyebut semua kemungkinan Konsekuensinya harus sah. Kesimpulan lain tidak mungkin ( tak boleh dapat di “retorsi” atau dibalik)

C. CARA MENGATASI DILEMA 1. Dengan meneliti alternative yang dikemukakan. 2. Dengan kontra Dilema 3. Dengan memilih alternative paling ringan.

1. Dengan Meneliti Alternative Yang Dikemukakan. Mungkin sekali alternative pada permasalahan yang diketengahkan tidak sekedar dinyatakan, tetapi lebih dari itu

2. Dengan Kontra Dilema Bila dilema yang kita hadapi tidak mengandung kemungkinan, maka dapat kita atasi dengan mengemukakan dilema tandingan.

3. Dengan Memilih Alternative Paling Ringan. Bila dilema yang kita hadapi tidak mungkin kita atasi dengan teknik diatas, maka jalan terakhir adalah memilih alternative yang paling ringan. Pada dasarnya tidak ada dilemma yang menampilkan alternative yang benar-benar sama beratnya.

D. CARA MEMBUAT DILEMA 1. DILEMA KONSTRUKTIF 2. DILEMA DESTRUKTIF

1. Dilema konstruktif Dilema Dilema Konstruktif Konstruktif sederhana Argumen dilema konstruktif dibangun dari proposisi disjungtif, alternatifnya menjadi anteseden bagi proposisi kondisional dan konsekuen proposisi kondisional menjadi kesimpulan Dilema Konstruktif sederhana Dilema Konstruktif pelik

2. Dilema Destruktif Dilema Dilema Destruktif Destruktif pelik Argumentasi dilema destruktif dibuat dari proposisi disjungtif yang mengasimilasikan konsekuensi-konsekuensi proposisi kondisional dan kesimpulannya mengasimilasikan anteseden-anteseden itu. Dilema Destruktif sederhana Dilema Destruktif pelik

KESIMPULAN Berdasarkan paparan diatas, dilema secara teoritis, bagaimanapun rumitnya dilema tak jauh dari silogisme hipotetis, baik kondisional , disjungtif maupun konjungtif yang biasanya dikaitkan dengan proposisi kategoris. Sedangkan dilema secara praktis merupakan hal yang kadang dihadapi dalam kehidupan.

Yang jelas, dilema konstruktif dan dilema destruktif diperlukan dalam perdebatan yang kadang kita hadapi dalam kehidupan. Metode mengatasi dilema ala logika juga diperlukan untuk terlepas dari kegalauan yang kadang menghampiri kehidupan. Karena itu, dapat disimpulkan bahwa,kajian dilema ini penting untuk hidup dan kehidupan

DAFTAR PUSTAKA Ranjabar Jacobus. Dasar-dasar logika. Alfabeta, Bandung, 2014 Maarif Zainul. Logika komunikasi. Raja Grafindo Persada, Jakarta 2015

SEKIAN DAN TERIMAKASIH