Ekologi, Pengembangan Berkelanjutan, dan Bisnis Global Bisnis dan Chapter 10 Bisnis dan Masyarakat POST, LAWRENCE, WEBER

Tantangan ekologi Kepentingan global Pembangunan berkelanjutan   Melindungi lingkungan akan membutuhkan pembangunan ekonomi.   Pembangunan ekonomi harus diselesaikan secara berkelanjutan.   Ancaman terhadap ekosistem bumi   Sumber air   Bahan bakar fosil   Tanah subur   Kekuatan perubahan   Ledakan penduduk   kemiskinan dunia   Industrialisasi   Batas pertumbuhan   Batas hipotesis pertumbuhan dan kritik

Isu lingkungan global 1. Penipisan ozon Chloro-fluorocarbons (CFC) dapat bereaksi dengan dan merusak lapisan ozon. Pada tahun 1985, para ilmuwan menemukan "lubang" di lapisan ozon di atas Antartika. Pada tahun 1987, sekelompok negara menegosiasikan Protokol Montreal, setuju untuk memotong produksi CFC dan penggunaan. Perjanjian ini telah diperkuat beberapa kali. Pada tahun 2000, sebagian besar bisnis di negara maju telah menyelesaikan transisi ke pengganti CFC. Jika peraturan terus menjadi efektif, lapisan pelindung akan berangsur pulih.

Isu lingkungan global (lanjutan) 2. Pemanasan global Efek rumah kaca terjadi ketika karbon dioksida di atmosfer mencegah panas dari melarikan diri ke ruang angkasa.  Jumlah gas rumah kaca telah meningkat sebanyak 25 persen sejak Revolusi Industri karena pembakaran bahan bakar fosil. Disebabkan oleh deforestasi, produksi daging sapi, pertumbuhan penduduk, dan CFC.  Jika pemanasan global terus berlanjut, dunia akan mengalami gelombang panas, udara krisis polusi, dan kebakaran hutan merusak di abad ke-21.   Protokol Kyoto diratifikasi sebagai hasil dari KTT Bumi pada tahun 1992 untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.

3. Keanekaragaman hayati  Mengacu pada jumlah dan berbagai spesies dan berbagai mereka riasan genetika. Diperkirakan bahwa kepunahan spesies sekarang terjadi pada 100 hingga 1.000 kali normal, tingkat latar belakang, karena pencemaran dan perusakan habitat. Perusakan hutan hujan adalah alasan utama untuk penurunan. Hanya sekitar setengah dari hutan hujan tropis asli masih berdiri. Industri farmasi mengembangkan obat baru setiap tahun berdasarkan tanaman yang baru ditemukan dari daerah tropis.

Penyebab pemanasan global Pembakaran bahan bakar fosil Ini melepaskan karbon dioksida ke atmosfer dan terkemuka kontributor pemanasan global. Penggundulan hutan Pohon dan tanaman menyerap karbon dioksida dan menghapusnya dari   suasana. Dengan demikian, menebang pohon berkontribusi terhadap pemanasan global. produksi daging sapi Metana diproduksi sebagai oleh-produk dari pencernaan beberapa hewan. Pertumbuhan populasi Manusia menghasilkan karbon dioksida setiap kali mereka bernapas. Lebih banyak orang mengarah ke gas rumah kaca lebih. CFC Gas-gas ini merusak ozon dan dianggap gas rumah kaca juga.

Tanggapan internasional Komunitas bisnis 1. Dewan Bisnis Dunia untuk Pembangunan Berkelanjutan Menyerukan usaha untuk memproduksi dan mendistribusikan produk-produk yang lebih efisien, pertimbangkan dampak seumur hidup mereka, dan mendaur ulang komponen. 2. Analisis siklus hidup    Melibatkan pengumpulan informasi mengenai dampak lingkungan seumur hidup produk, dari ekstraksi bahan baku untuk pembuangan akhir. 3. Ekologi industri Mengacu merancang pabrik dan sistem distribusi seolah-olah mereka ekosistem mandiri. 4. Desain untuk pembongkaran   Produk ini dirancang sehingga pada akhir masa manfaat mereka, mereka dapat dibongkar dan didaur ulang.

kode etik internasional lingkungan Exhibit 10-D kode etik internasional lingkungan International Chamber Of Commerce (ICC)   Manajemen Global Environmental Initiative (GEMI)   Keidanren   Asosiasi Produsen kimia (CMA)   Prinsip CERES   Organisasi Internasional untuk Standardisasi (ISO)

ISO 14000 and 14001 ISO 14001 standar auditing ISO 14000 Mirip dengan standar kualitas (ISO 9000) praktek manajemen lingkungan dan kebijakan Keluarga standar terkait

Standar SA 8000 Tujuan dan ruang lingkup Standar ini menetapkan persyaratan bagi akuntabilitas sosial untuk memungkinkan perusahaan untuk : pengembangan, memelihara, dan menegakkan kebijakan dan prosedur untuk mengelola isu-isu yang dapat mengontrol atau mempengaruhi menunjukkan kepada pihak yang berkepentingan bahwa kebijakan, prosedur, dan praktek yang sesuai dengan persyaratan standar ini.

Prinsip CERES Perlindungan biosfer pemanfaatan sumber daya alam Pengurangan dan pembuangan limbah Konservasi Energi pengurangan risiko produk dan jasa yang aman restorasi lingkungan Menginformasikan publik Manajemen dan komitmen Audit dan laporan

Responsible Care: keselamatan, kesehatan, perawatan lingkungan sekitar bahan kimia Masukan dari masyarakat pada operasi bahan kimia aman Kesehatan, keselamatan, prioritas lingkungan Transparansi transportasi yang aman dari bahan kimia Fasilitas aman dan ekologis sensitif pendidikan dukungan dan penelitian hukum dan peraturan yang bertanggung jawab

Figure 11-2a Keuntungan dan kerugian dari alternatif, Kebijakan pendekatan untuk mengurangi polusi

Keuntungan dan kerugian dari alternatif Figure 11-2b Keuntungan dan kerugian dari alternatif Kebijakan pendekatan untuk mengurangi polusi

Biaya pengendalian pencemaran Figure 11-3 Biaya pengendalian pencemaran   di Amerika Serikat

Biaya dan manfaat peraturan lingkungan Figure 11-4 Biaya Manfaat Emisi dari hampir semua polutan telah menurun sejak tahun 1970. Air dan kualitas air ditingkatkan, beberapa situs limbah beracun dibersihkan; peningkatan kesehatan; keindahan alam diawetkan atau ditingkatkan. Pertumbuhan industri lainnya, seperti produk lingkungan dan jasa, pariwisata, dan memancing. $ 160.000.000.000 per tahun dihabiskan oleh bisnis dan individu di Amerika Serikat pada tahun 2000. PHK di beberapa industri terutama penyebab polusi. Daya saing beberapa industri "kotor" padat modal terganggu.

Tahapan Kesadaran Lingkungan di Warga Perusahaan Tahap Satu: Fokus pada Pencegahan berdasarkan "komando dan kontrol" pengaturan Tahap Dua: Pelayanan Produk, meminimalkan polusi dan semua sumber dampak lingkungan Tahap Tiga: "teknologi bersih"; mengembangkan teknologi yang dibangun untuk terakhir menggunakan sumber daya yang lebih sedikit

tanggung jawab lingkungan perusahaan Figure 11-5a Model lima tahap tanggung jawab lingkungan perusahaan Source: Adapted from Christopher B. Hunt and ellen R. Auster, “Proactive Environmental Management: Avoiding the Toxic Trap,” Sloan Management Review Winter 1990, pp. 7-18.

Elemen manajemen lingkungan yang efektif Manajer puncak dengan tanggung jawab lingkungan Dialog dengan stakeholder Keterlibatan manajer lini Kode etik lingkungan Tim lintas fungsional Penghargaan dan insentif Audit lingkungan Aliansi antarorganisasi Kemitraan lingkungan

Pengelolaan lingkungan sebagai keunggulan kompetitif Penghematan biaya Diferensiasi produk Inovasi teknologi Perencanaan strategis

Sistem Manajemen Lingkungan Mencegah vs kontrol; bahan substitusi, proses modifikasi, daur ulang, penggunaan kembali Memahami kebutuhan pelanggan Memproduksi untuk pembongkaran, upgradability, daur ulang Perawatan dalam desain, manufaktur, distribusi, penggunaan dan pembuangan Mengidentifikasi, mengukur, dan mengalokasikan biaya lingkungan langsung dan tidak langsung dari operasi Minimalisasi dan pencegahan limbah Manajemen sisi permintaan Desain untuk Lingkungan Stewardship produk Akuntansi biaya penuh