Pemrograman Web Cosmas Haryawan STMIK AKAKOM Yogyakarta Function Pemrograman Web Cosmas Haryawan STMIK AKAKOM Yogyakarta
Function Function merupakan sejumlah pernyataan yang dikemas dalam sebuah nama. Nama ini selanjutnya dapat dipanggil berkali- kali di beberapa tempat pada program. Diusahakan satu function hanya memiliki satu kegunaan
Tujuan Memudahkan dalam mengembangkan program (reuseable function). Memudahkan dalam debugging program Menghemat ukuran program. Saat ini terdapat ribuan fungsi built-in PHP, contoh: Fungsi Matematika: sin(), cos(), dsb… Fungsi String: strlen(), strtoupper(), dsb… Fungsi database: mysql_connect(), mssql_connect()
Contoh Fungsi String
UDF (User Defined Function) Dalam PHP dimungkinkan membuat fungsi sendiri. Nama fungsi tidak boleh sama dengan nama fungsi yang sudah ada. Deklarasi fungsi: function namaFungsi ( [$parameter1,...] ) { pernyataan; [ return $Var;] }
Tanpa Parameter function sapa() { echo "Selamat Pagi!<br/>"; } sapa();
Dengan Parameter sapa2(“Cosmas Haryawan”); function sapa2($nama) { echo "Selamat Pagi! <b>$nama</b> <br/>"; } sapa2(“Cosmas Haryawan”);
Parameter bernilai Default function tulis($string, $warna="blue"){ echo "<span style=‘color:$warna’>$string</span>"; } tulis("Hallo Apa Kabar"); tulis("Semoga baik-baik saja","red");
Dengan Nilai Balik (return value) function pengurangan($a, $b){ $c = $a - $b; return $c; } $a=10; $b=7; $d = pengurangan($b, $a); echo "$b dikurangi $a = ".$d; echo "<br/>"; // atau bisa juga echo "$a dikurangi $b = ".pengurangan($a,$b);
Variable Passing Variable Passing digunakan untuk mengatur perlakuan suatu variabel yang dimasukkan ke dalam fungsi. - Pass by Value >> Merupakan passing default. >> Tidak mempengaruhi nilai variable asli. - Pass by Reference >> Harus menggunakan karakter & pada setiap variabel. >> Mempengaruhi nilai variabel asli.
Pass By Val dan Pass By Ref //Passing by value function rubah1($x){ $x = 90; } //Passing by reference function rubah2(&$x){ $z = 5; echo "Nilai Awal Variabel \$z berisi $z <br/>"; rubah1($z); echo "Setelah masuk fungsi rubah1 \$z menjadi $z <br/>"; rubah2($z); echo "Setelah masuk fungsi rubah2 \$z menjadi $z <br/>";
Parameter berbentuk array function namaBulan($aBulan){ foreach($aBulan as $bln) echo $bln."<br/>"; } $ab = array("Jan","Feb","Mar"); namaBulan($ab);
Nilai Balik berbentuk array function jurusan(){ $aJur = array("TI"=>"Teknik Informatika", "SI"=>"Sistem Informasi", "MI"=>"Manajemen Informatika"); return $aJur; } $aJurusan = jurusan(); foreach($aJurusan as $kode=>$namaJur) { echo $kode." = ".$namaJur."<br/>";
Variable Scope Variable Scope digunakan untuk mengatur jangkauan(scope) variable dalam suatu fungsi. Ada 2 jenis: - Local Variabel >> Merupakan jangkauan default. >> Hanya dapat digunakan dalam fungsi yang sama. - Global Variabel >> Harus menggunakan keyword global. >> Dapat digunakan untuk mendapatkan nilai dari luar fungsi dan atau merubah nilai variabel yang dideklarasikan di luar fungsi
Variabel Scope (1) $a = 5; function skopLokal() { $a = 10; } function skopGlobal() { global $a; echo "Nilai awal Variabel \$a = $a <br/>"; skopLokal(); echo "Setelah Masuk Fungsi \$a = $a <br/>"; skopGlobal(); echo "Dengan Scope Global \$a = $a";
Variable Scope (2) $b = 3; $c = 5; function skopLokal() { echo "Lokal: Isi Variabel \$b = $b <br/>"; } function skopGlobal() { global $c; echo "Global: Isi Variabel \$c = $c <br/>"; skopLokal(); skopGlobal();
Kumpulan Fungsi <?php function tulis($string, $warna="blue"){ File berikut ini disimpan dengan nama : myunction.php <?php function tulis($string, $warna="blue"){ echo "<span style=color:$warna><i>$string</i></span>"; } function pengurangan($a, $b){ $c = $a - $b; return $c; ?>
Kumpulan Fungsi (penggunaan) include_once("myfunction.php"); // atau //require_once("myfunction.php"); tulis("Selamat Pagi","red"); echo "<br/> 100 - 25 = ".pengurangan(100,25);
Sekian