Mengenal Mapscript
MAPFILE Mapfile merupakan file ASCII dengan ekstensi file *.MAP Mapfile menyimpan deskripsi data yang akan ditampilkan -> Layer Lokasi, tipe, koordinat, cara menampilkan, dll Mapfile mengandung konfigurasi dasar bagi MapServer
Aturan Penulisan Mapfile Non-Case-Sensitive Penulisan string dan keywords didalam tanda petik (“) Sebuah mapfile secara default mampu mendefinisikan sampai 50 layer peta Penulisan path bisa absolut atau relatif Penulisan komentar dengan menggunakan # Atribut (field) ditulis didalam kurung siku [] (casesensitive) Dimulai dengan keyword MAP sebagai puncak hierarki
Hirarki Mapfile “MAP” merupakan “root”, diikuti objek lain, setiap blok harus diakhiri dengan “END”, contoh: MAP LAYER .... END
Objek-objek MapFile MAP Merupakan objek master sebagai wadah menyimpan semua objek lain didalamnya Tempat mendefinisikan objek dan parameter peta/aplikasi: Config, datapattern, debug, status, units, size, extent, fontset, imagecolor, layer, legend, dll
Objek didalam MAP LAYER Objek untuk mendefinisikan layer-layer pembentuk peta digital Urutan kemunculan/depth sesuai dengan urutan penulisan Ditulis terakhir Ditulis pertama
Objek didalam MAP CLASS Mendefinisikan kelas-kelas tematik bagi sebuah layer tertentu Satu layer akan minimal memiliki satu class MAP ... LAYER CLASS END
Objek didalam MAP LABEL Label digunakan sebagai anotasi unsur-unsur spasial, bisa berupa teks atau simbol MAP LAYER CLASS LABEL ... END LABEL CITY
Objek didalam MAP STYLE Digunakan untuk menyimpan parameter-parameter simbol yang dipakai. Memungkinkan setiap kelas memiliki simbol dengan tipe, ukuran dan warnanya masing-masing. Hirarkinya berada didalam objek CLASS
Hirarki MAP ... LAYER CLASS LABEL END #akhir label STYLE END #akhir style END #akhir class END #akhir layer END #akhir map
MAP merupakan obyek utama (obyek master yang menyimpan semua obyek lain), digunakan untuk melakukan konfigurasi aplikasi, unit, ukuran peta, dll. LAYER adalah obyek yang digukanan untuk mendefinisikan layer-layer yang akan di tampilkan sebagai peta. CLASS digunakan untuk mendefinisikan kelas-kelas tematik setiap layer, setiap layer akan memiliki minimal satu buah kelas STYLE digunakan untuk menyimpan parameter simbol (warna, ukuran, tipe), sehingga setiap kelas dapat ditampilkan dengan simbol yang berbeda Penulisan tiap obyek harus diakhiri dengan END.
Contoh MAP NAME District # nama mapfilenya IMAGETYPE JPEG # tipe file mapnya EXTENT -119.88000 36.53000 -119.33000 36.89000 #(xMin,yMin) (xMax,yMax) STATUS ON # muncul UNITS DD #Decimal Degres SIZE 350 400 # ukuran petanya SHAPEPATH “c:\app\data\vector” #lokasi file disimpan IMAGECOLOR 255 255 255 # warna peta LAYER NAME District #nama layer DATA fdistrict #fdistrict.shp STATUS ON # aktif muncul TYPE POLYGON # tipe data CLASS NAME “District” STYLE COLOR 179 243 251 OUTLINECOLOR 0 0 0 END