PEMANFAATAN AIR SEBAGAI PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
mengolah air menjadi energi Jika kita mau memanfaatkan air dengan baik dan mau juga mempelajari teknologi terapan, bukan mustahil keberadaan air bisa mengubah kehidupan kita menjadi lebih baik. Faktanya, kehadiran teknologi mikrohidro telah mampu memanfaatkan debit air yang ada disekitar kita menjadi energi listrik, meskipun hanya berupa air selokan yang debit airnya tidak terlalu besar. Disisi lain, energi terbarukan seperti hydrogen, air, panas bumi, angin, matahari dan sebagainya masih belum dimanfaatkan secara optimal, bahkan pemakaiannya baru sekitar lima persen. Energi ini masih dianggap sebagai energi alternatif, padahal jumlahnya sangat berlimpah. Seandainya sejak sekarang bisa dimanfaatkan dengan baik, suatu saat bangsa kita tidak perlu khawatir akan kekurangan energi.
Mikrohidro sebenarnya bukan teknologi baru dan sudah banyak diterapkan oleh beberapa negara di dunia seperti Thailand, India, Pakistan, Vietnam, China dan Indonesia. Tetapi teknologi tersebut mampu dikembangkan dan disempurnakan sehingga kualitasnya menjadi lebih baik dan energi yang dihasilkan jauh lebih besar. Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH), adalah istilah yang biasa digunakan untuk instalasi pembangkit listrik yang memakai energi air. Air yang bisa dipakai sebagai sumber daya (resources) penghasil listrik harus memiliki kapasitas aliran dan ketinggian tertentu. Besar atau kecilnya kapasitas aliran air maupun ketinggiannya dari titik instalasi sangat menentukan besar atau kecilnya output energi listrik yang dihasilkan.
Layout Sistem PLTMH (Sumber : Dokumentasi CV. CINTEK Cimahi)
Proses Instalasi MIKROhidro di pedesaan Instalasi Mikrohidro tidak sulit, namun demikian harus memenuhi ketentuan seperti misalnya adanya sumber air yang bisa dialirkan dengan debit tertentu, adanya pemahaman dari warga desa setempat dan tentu saja tersedianya dana untuk membeli peralatan pendukungnya.
Adanya aliran air baik berupa selokan ataupun sungai yang mempunyai debit tertentu sehingga nantinya dipakai sebagai sumber daya (resource).
Pembuatan bak penampungan air untuk disalurkan ke rumah instalasi.
Khusus bagi pemukiman penduduk yang jauh dari sumber air, dibuatkan saluran air melalui pipa pesat (penstock) menuju turbin yang ada di rumah instalasi.
Pembuatan rumah instalasi yang berfungsi sebagai tempat pusat kontrol air yang bisa menggerakkan turbin sehingga bisa mengubah energi mekanik menjadi energi listrik.
Board pengontrol output Listrik di laboratorium Panel pengontrol output besaran listrik dan board pengontrol output Listrik. Board pengontrol output Listrik di laboratorium Panel pengontrol output besaran listrik
Bak penampungan yang sudah dipasang turbin Mikrohidro
INFRASTRUKTUR MIKROhidro
BAGAIMANA DENGAN DAERAH TANPA ANGGARAN BESAR ??? Pengembangan Sumber daya listrik memanfaatkan air tidak hanya sebatas Mikrohidro. Atas kecerdasan anak bangsa, terlahirlah Pembangkit Listrik Tenaga Pycohidro. Cara kerjanya sama dengan Mikrohidro, hanya lebih hemat anggaran dan bisa sebagai alternatif pengganti Genset Bensin/Solar.
Beberapa keunggulan pemakaian pycohidro adalah : Pycohidro sangat cocok diterapkan di daerah terpencil yang jumlah penduduknya terbatas dan sulit di jangkau oleh PLN. Biaya operasional dan pemeliharaannya relatif lebih murah dibandingkan mesin diesel yang memakai BBM dan Mikrohidro. Ramah lingkungan karena tidak menimbulkan polusi udara dan suara bahkan sedikit space. Memiliki konstruksi yang sederhana sehingga mudah dioperasikan, bahkan cukup memakai penduduk lokal setempat dengan sedikit latihan. Bisa disinergikan dengan program lainnya seperti irigasi dan perikanan. Berpotensi dalam pengembangan aktivitas ekonomi produktif.
Pengukuran debit dapat dilakukan dengan cara yang sederhana, yaitu dengan mengukur kecepatan benda di aliran air sepanjang 6 meter, menggunakan bunga liar. Dari beberapa test kita dapatkan rata-rata 7 detik dibutuhkan bunga liar untuk mencapai 6 meter atau sekitar 0,86 m/s, penampang selokan memiliki lebar 30 cm dan kedalaman air 6 cm sehingga diperoleh luas penampang air 0,018 m2. Debit kita dapatkan dengan memformulasikan kecepatan aliran air dikalikan luas penampang selokan ; Q = v x a Q = 0.86m/dt x 0.018m2 = 0,0154m3/dt ~ 15 l/dt Analisa optimis kami untuk daya yang terbangkitkan: P = H x Q x g x 50% = 15m x 15l/dt x 9,8m/dt2 x 0,5 = 1102,5 watt
pycohidro PADA ALIRAN DATAR
TURBIN DAN DINAMO pycohidro PADA ALIRAN DATAR
MACAM - MACAM DINAMO pycohidro
MACAM - MACAM DINAMO pycohidro
PYCOHidro Harus Mampu Meningkatkan Ekonomi Masyarakat di Pedesaan Dalam pengembangan PLTPH juga tidak boleh berdiri sendiri dan hanya mementingkan keuntungan bisnis semata. Dampak sosial dari kehadiran teknologi ini juga harus mendapat perhatian yang serius. Sebab hadirnya listrik di pedesaan, selain menguntungkan kedua belah pihak namun disisi lain ada dampak negatifnya terhadap kebiasaan warga desa. Berdasarkan survey ke beberapa desa yang kemudian dialiri listrik. Ternyata, masyarakatnya berubah jadi konsumtif dan cenderung malas bekerja. Ada yang menjual sawah hanya untuk membeli televisi dan DVD player. Sebagai tanggung jawab bersama, dapat bekerja sama dengan KUD setempat melakukan pelatihan keterampilan untuk masyarakat”.
Relawan TIK Kalimantan Tengah TERIMA KASIH