SEJARAH SEL Disusun oleh : Muhammad Yusrun Niam (1708016033) Afrizal Dwi Ananto (1708016023) Ami Nur Rohmah (1708016032) Dan PERKEMBANGANNYA Rofi’ Musfiroh (1708016028) Siti Faza Malia Nikmah (1708016010) Lilik Fajriyah (1708016005) Wanda Wardani (1708016021) Dian Naili Ma’rifah (1708016020)
Antoni Van Leeuwenhock Robert Hooke Max Schultze Rudholf Virchow Antoni Van Leeuwenhock Theodore Schwann
Penemuan Mikroskop Ilmu pengetahuan tentang sel dimulai saat Robert Hooke menemukan mikroskop, akan tetapi sebelum Robert Hooke menemukan mikroskop francis dan Zacharias janssen (1590) serta galileo galilei (1610) telah menemukan mikroskop sederhana Robert Hooke
Francis dan Zacharias janssen Mikroskop buatan dari Francis dan Zacharias janssen merupakan mikroskop sederhana yang bisa melakukan perbesaran 10 sampai 30 kali bentuk semula Microskop Zacharias jansen
Galileo Galilei Pada Tahun 1610 pernah menggunakan mikroskop sederhana
Robert Hooke Dikenal sebagai penemu sel. Ia meneliti irisaan tipis kulit gabus dari kulit pohon Quecus Suber dibawah mikroskop. Dalam pengamatannya tersebut Ia menemukan sebuah struktur kecil berbentuk kotak yang teratur dan diselubungi oleh dinding, yang kemudian ia beri nama Cellula ( latin : sella , Ruang kosong ) jadi sel dibatasi oleh ruang kosong Robert Hooke
Antonie van Leeuwenhock {Penemu Protozoa} Ia menemukan protozoa pada awal abad 17 atau sekitar tahun 1674 dengan mikroskop yang dipegang dengan tangan . Ia juga sebagai orang pertama yang mengamati dan mendeskripsikan sel hidup pada awal abad 17 (1674) dan ia juga mengemukakan bahwa sel meupakan satuan struktur kehidupan Antoni Van Leeuwenhock
Mathias Schleiden dan Teodore Schwann Sel sebagai unit terkecil makhluk hidup Mathias Schleiden menyimpulkan bahwa tanaman terdiri dari sel Teodore Schwann juga menyatkan bahwasannya hewan juga terbuat dari sel serta mengusulkan bahwa dasar selular untuk semua kehidupan. Sel merupakan unit terkencil dari makhluk hidup dan semua makhluk hidup terdiri dari sel Theodore Schwann
Rene Dutrochet (1824) Jaringan Ia menyatakan bahwa jaringan – jaringan tanaman dan tumbuhan disusun oleh sel - sel Rene Dutrochet Jaringan Hewan Jaringan Tumbuhan
Protoplasma Felix durjadin (1835) menganggap bahwa bagian terpenting dari sel adaalah cairan sel, ia menggunakan istilah sarcode (sarx : daging ) untuk bagian material yang menyerpai gelatin di dalam sel binatang, substansi ini pula dapat ditemukan di dalam sel tumbuhan. Johannes Purkinje (1789-1869) ia mengemukakan istilah protoplasma untuk cairan sel ( proto : pertama dan plasma : cairan ) Felix Durjadin Johannes Purkinje
Robert Brown (1831) Ia mengemukakan bahwa sel merupakan suatu massa protoplasma yang berada dalam ruang yang dibatasi oleh membrane sel dan memiliki inti sel. Robert Brown
Max Schultze (1825-1874) Ia mengatakan bahwa dasar fisik dari kehidupan adalah protoplasma lalu ia mengemukakan teori protoplasma, sehingga muncullah teori berikutnya yang menyatakan bahwa sel merupakan unit fungsional kehidupan. Max Schultze
Rudholf Virchow (1858) Ia menyatakan omni cellula ex cellula yang berarti semua sel berasal dari sel . Pernyataannya bertentangan dengan gagasan bahwa kehidupan dapat muncul dari materi tak hidup atau lebih terkenal sebagai teori generatio spontanae (proses dimana kehidupan dimulai secara spontan) yang dikemukakan oleh aristoteles (384-322 SM) Rudholf Virchow
Walter Flemming dan Eduard Stasburger (1843-1913 dan 1875) Pada tahun tersebut mereka mengamati prose pembelahan sel sehingga mereka mengemukakan teori yang menyatakan bahwa sel sebagai unit reproduksi makhluk hidup. Robert Brown, R. Strasburger dan C. Bernard menemukan inti sel pada sel hidup menurut C. Bernard inti sel ini merupakan bagian sel yang terpenting. Walter Flemming
Teori Sel Unit Stuktural Jacob Schleiden (1829) Theodor Schwan (1810-1882) Unit fungsional Max Schultze (1845) kesatuan pertumbuhan Rudolph Virchow (1858) Hereditas Johanes Purkinye (1787-1869) Robert Brown (1812) Felix Durjadin (1835)