BUDAYA DAN LINGKUNGAN ORGANISASI OLEH: DRA, HJ. FATMAWATY HARAHAP, MAP
POKOK BAHASAN BUDAYA ORGANISASI SUMBER BUDAYA ORGANISASI PENYAMPAIAN BUDAYA ORGANISASI KEPADA KARYAWAN PENGARUH BUDAYA ORGANISASI LINGKUNGAN EKSTERNAL ORGANISASI PEMANGKU KEPENTINGAN ORGANISASI PENDEKATAN TERHADAP PEMANGKU KEPENTINGAN
BUDAYA ORGANISASI PENGERTIAN BUDAYA : BUDAYA ADALAH SEBUAH SISTEM MAKNA DAN KEYAKINAN BERSAMA YANG DIANUT OLEH SELURUH ANGGOTA ORGANISASI ATAU MEWAKILI PERSEPSI BERSAMA YANG MENENTUKAN BAGAIMANA CARA MEREKA BERTINDAK ATAU BERPERILAKU. BUDAYA ORGANISASI MEMILIKI ATURAN DAN LARANGAN YANG MENENTUKAN BAGAIMANA PARA ANGGOTA AKAN BERTINDAK SATU SAMA LAIN MAUPUN TERHADAP ORANG LAIN YANG DILUAR ORGANISASI. BUDAYA ORGANISASI JUGA MEMPENGARUHI APA YANG DAPAT DAN HARUS DILAKUKAN OLEH KARYAWAN SERTA MENENTUKAN BAGAIMANA MEREKA HARUS BERINISIATIF, MENDEFENISIKAN, MENGANALISIS DAN MEMECAHKAN MASALAH YANG TERJADI DALAM ORGANISASI
SUMBER BUDAYA ORGANISASI BUDAYA ORGANISASI PADA UMUMNYA BERSUMBER DARI APA YANG TELAH DILAKUKAN SEBELUMNYA YANG MENJADI VISI DAN MISI PARA PENDIRI ORGANISASI TERSEBUT. PARA PENDIRI ORGANISASI MENETAPKAN BUDAYA AWAL ORGANISASI DENGAN MEMBAYANGKAN CITRA YANG AKAN MELEKAT ATAU YANG AKAN DIRAIH OLEH ORGANISASI TERSEBUT NANTINYA. BUDAYA TERSEBUT SELANJUTNYA MENJADI ADAT ISTIADAT, TRADISI, POLA PIKIR DAN POLA KERJA SERTA CARA PANDANG BAGI SELURUH KARYAWAN YANG TERLIBAT DALAM ORGANISASI UNTUK BERTINDAK DAN BERPERILAKU
PENYAMPAIAN BUDAYA ORGANISASI KEPADA KARYAWAN BUDAYA ORGANISASI DAPAT DISAMPAIKAN KEPADA KARYAWAN MELALUI BERBAGAI CARA. DIANTARANYA ADALAH MELALUI CERITA (TESTIMONIAL), SERANGKAIAN KEGIATAN, SIMBOL-SIMBOL MATERI, MAUPUN JUGA BAHASA ATAU ISTILAH YANG KHAS MELALUI CERITA MISALNYA HISTORIS ORGANISASI ATAUPUN TESTIMONI APA YANG TELAH DILAKUKAN OLEH PARA PENDIRI ORGANISASI ATAUPUN PENDAHULU DALAM MEMAJUKAN DAN MENGEMBANGKAN ORGANISASI/PERUSAHAAN MELALUI SERANGKAIAN KEGIATAN YANG DIULANG-ULANG, YANG MENGUNGKAPKAN NILAI-NILAI ORGANISASI DAN SASARAN APA YANG PALING PENTING. KEGIATAN TERSEBUT MISALNYA ADALAH RAPAT KERJA, PERINGATAN HARI JADI ORGANISASI DLL
PENYAMPAIAN BUDAYA ORGANISASI KEPADA KARYAWAN 3. MELALUI SIMBOL-SIMBOL MATERI YANG MENGGAMBARKAN KEPRIBADIAN ANGGOTA ORGANISASI, MISALNYA ADALAH SERAGAM KERJA, CARA KARYAWAN BERTEGUR SAPA, FASILITAS YANG DITERIMA TERMASUK ASPEK FISIK SEPERTI KEMEGAHAN GEDUNG DAN KEMEWAHAN RUANG KERJA. SIMBOL-SIMBOL MATERI INI SECARA IMPLISIF MENGGAMBARKAN BERBAGAI JENIS PERILAKU YANG DIHARAPKAN ORGANISASI SEPERTI ELEGAN, KONSERFATIF, OTORITER DAN SEBAGAINYA 4. MELALUI BAHASA ATAU ISTILAH-ISTILAH YANG KHAS UNTUK MENGIDENTIFIKASIKAN ORANG, ANGGOTA ATAU PELANGGAN YANG BERKAITAN DENGAN BISNIS. DENGAN MEMPELAJARI BAHASA TERSEBUT. PARA ANGGOTA MEMBUKTIKAN BAHWA MEREKA MENERIMA BUDAYA ORGANISASI TERSEBUT.
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI BAGAIMANAKAH BUDAYA ORGANISASI DAPAT MEMPENGARUHI APA YANG DILAKUKAN OLEH MANAJER? TERDAPAT PENGARUH LANGSUNG ANTARA NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG DALAM BUDAYA ORGANISASI DENGAN TINDAKAN DAN PERILAKU MANAJER. MANAJER TENTU AKAN DENGAN CEPAT MERESPON APA YANG HARUS DILAKUKAN DAN TIDAK BOLEH DILAKUKAN DALAM ORGANISASI MEREKA. SEBAGAI CONTOH APABILA BUDAYA ORGANISASI MENGANUT PAHAM BAHWA LABA HANYA DAPAT DITINGKATKAN JIKA MEMPERKECIL BIAYA, MAKA MANAJER AKAN MELAKUKAN SERANGKAIAN ATURAN PENGHEMATAN SELURUH LINI BIAYA DAN MENGHINDARI BERBAGAI PEMBOROSAN YANG TIDAK MENENTU.
LINGKUNGAN EKSTERNAL ORGANISASI LINGKUNGAN EKSTERNAL ORGANISASI MERUPAKAN LEMBAGA ATAU KEKUATAN YANG BERADA DILUAR ORGANISASI YANG JUGA BERPOTENSI UNTUK MEMPENGARUHI KINERJA ORGANISASI TERSEBUT. LINGKUNGAN EKSTERNAL ORGANISASI TERBAGI 2 YAITU LINGKUNGAN KHUSUS DAN LINGKUNGAN UMUM LINGKUNGAN KHUSUS, YAITU LINGKUNGAN YANG MEMPUNYAI DAMPAK LANGSUNG DAN SEGERA TERHADAP KEPUTUSAN DAN TINDAKAN MANAJER SERTA RELEVAN BAGI PENCAPAIAN SASARAN ORGANISASI. UNSUR UTAMA YANG MEMBENTUK LINGKUNGAN KHUSUS INI ADALAH KONSUMEN/PELANGGAN, PEMASOK, PESAING DAN KELOMPOK PENEKAM. LINGKUNGAN UMUM MENCAKUP KONDISI EKONOMI, POLITIK, HUKUM, SOSIAL BUDAYA, DEMOGRAFI, TEKNOLOGI DAN GLOBAL YANG MUNGKIN MEMPENGARUHI ORGANISASI
PEMANGKU KEPENTINGAN TERHADAP ORGANISASI PEMANGKU KEPENTINGAN ADALAH PIHAK-PIHAK YANG TURUT BERKEPENTINGAN TERHADAP KEPUTUSAN ATAU TINDAKAN MANAJER SUATU ORGANISASI. PADA DASARNYA PEMANGKU KEPENTINGAN DAPAT DIBEDAKAN MENJADI DUA KELOMPOK YAITU KELOMPOK INTERNAL DAN KELOMPOK EKSTERNAL KELOMPOK INTERNAL. PEMANGKU KEPENTINGAN YANG INTERNAL ADALAH SELURUH KARYAWAN/STAFF YANG BERADA DILINGKUNGAN ORGANISASI ITU SENDIRI KELOMPOK EKSTERNAL. PEMANGKU KEPENTINGAN EKSTERNAL DIANTARANYA ADALAH PEMEGANG SAHAM, MASYARAKAT PADA UMUMNYA, PEMASOK, MEDIA MASSA, PEMERINTAH, ASOSIASI, PESAING DAN JUGA PELANGGAN PENGELOLAAN HUBUNGAN DENGAN PEMANGKU KEPENTINGAN SANGAT PENTING KARENA DAPAT MEMPENGARUHI HASIL ORGANISASI SEPERTI TERSELENGGARANYA AKTIVITAS BISNIS ORGANISASI
PENDEKATAN DENGAN PEMANGKU KEPENTINGAN ORGANISASI ADA 4 LANGKAH PENDEKATAN YANG HARUS DILAKUKAN UNTUK MENJALIN HUBUNGAN YANG BAIK DENGAN PEMANGKU KEPENTINGAN ORGANISASI DIANTARANYA ADALAH: MENGENALI DAN MENGIDENTIFIKASIKAN SELURUH PEMANGKU KEPENTINGAN MENENTUKAN JENIS KEPENTINGAN DARI MASING-MASING KELOMPOK TERSEBUT MEMUTUSKAN SEBERAPA PENTING DAN SEBERAPA MENENTUKANNYA TIAP KELOMPOK EKSTERNAL TERSEBUT TERHADAP KEBERHASILAN KEPUTUSAN DAN TINDAKAN YANG DIBUAT OLEH ORGANISASI MENENTUKAN PENDEKATAN KHUSUS YANG SEBAIKNYA DILAKUKAN UNTUK MENGELOLA HUBUNGAN DENGAN PARA PEMANGKU KEPENTINGAN EKSTERNAL TERSEBUT
SEKIAN TERIMA KASIH