International Accounting and International Business Introduction
Tujuan utama akuntansi adalah menyediakan informasi yang berguna kepada pengguna seperti kreditor, investor, dan mereka yang memberikan saran kepada pengguna Informasi yang berguna adalah informasi yang relevan dan reliable. Informasi tersebut harus nertral, dapat diverifikasi, disajikan dengan jujur, dan memiliki nilai prediktif, nilai umpan balik dan tepat waktu..
This becomes difficult when dealing with a multinational enterprise…a corporation with foreign operations, foreign transactions, and/or users of the financial information that are in a different domicile than the reporting entity.
Berapa banyak sistem akuntansi yang digunakan perusahaan di Indonesia: External reporting Tax reporting Internal decision-making, meliputi JIT, CPV, make/buy decisions, NPV of investments, performance evaluation
Who Uses Accounting Information? Government Creditors Management Owners (private and public) Neighbors Employees Social and environmental activists Unions Others
Mengapa Memahami Akuntansi Internasional Penting? Meningkatkan internasionalisasi dunia bisnis Bahasa dan nilai tukar mata uang berbeda (bahkan terminologi) Tipe dan jumlah pengungkapan informasi berbeda.
Prosedure yang harus di ikuti untuk menentukan sesuatu berbeda dan mungkin tidak di jelaskan seperti dalah hal penilaian (contoh biaya historis, nilai wajar pasar, diskonto arus kas) pengakuan dan waktu pengakuan, dan realisasi.
Apa yang diharapkan dari pebedaan tersebut? Perbedaan dalam budaya, praktek bisnis, politik dan struktur regulasi, sistem hukum, nilai tukar mata uang, nilai valuta asing, tingkat inflasi lokal, sumber pendanaan, resiko bisnis dan aturan pajak yang mempengaruhi bagaimana MNE melakukan operasinya dan bagaimana melaporkan hasil dari operasi-operasi tersebut …yaitu laporan keuangan perusahaan bagi setiap MNE di seluruh dunia.
Hal yang dipikirkan ketika kita mulai mata kuliah ini.. Mengapa isu akuntansi internasional penting? Siapa yang memiliki akses terhadap informasi apa? Apakah akses terhadap pemerintah, kreditor, pemegang saham, serikat, berbeda? Siapa yang memiliki kemampuan untuk meminta dan menerima informasi yang mungkin belum tersedia.
Apa perbedaan bentuk bisnis yang terjadi ketika mempertimbangkan pengguna informasi dan kebutuhan informasi? Corporation, sole proprietorship, partnership… Bagaimana hubungan kebutuhan pendanaan, sumber pendanaan dan bentuk usaha? Dimana bisnis mendapatkan modalnya? Keluarga, teman, bank dan investor…. Apa kaitan hal tersebut dengan informasi akuntansi.
World Capital Markets North America Asia Australia Europe New York, San Francisco, Chicago, Toronto Asia Hong Kong, Tokyo, Jakarta Australia Sydney Europe London, Zurich, Frankfurt, Brussels, Milan, Paris, Amsterdam, Stockholm, Madrid South America Buenos Aires, Santiago, Mexico City Africa Johannesburg
Ketika kita menjadi bagian dari ekonomi global Pasar modal dunia bersaing untuk listing Penggunaan sumber modal multiple oleh perusahaan meningkat Diversify risk Greater access to funds
Bagaimana kita sampai di “tempat kita seperti sekarang”?.
Perkembangan Sejarah Akuntansi Ancient World Mesopotamia, Egypt, India, China, Rome Middle Ages – Timbulnya Double Entry Bookkeeping, yang nampaknya telah berevolusi secara independen dalam beberapa tempat berbeda , sebagai respon terhadap perubahan sifat- sifat alami transaksi bisnis dan kebutuhan untuk mencatat operasi bisnis secara memadai. Genoa, Florence, Venice
National Differences in Accounting Systems Perkembangan historis tidak mengarah kepada keseragaman dalam praktek akuntnasi internasional Meskipun ada kesamaan , tidak ada dua sistem yang benar- benar sama. Alasan adanya Perbedaan : Economic, Educational, Legal, Political, and Social/ Cultural Factors
Implikasi Perbedaaan antar Negara dalam Akuntansi. Bertindak sebagai penghalang terhadap arus bebas informasi bisnis internasional Potensial menghalangi efisiensi alokasi sumberdaya. Potensial meningkatkan biaya modal.
Evolusi dan Signifikansi Bisnis Internasioanl Greek Period Penjualan produk masal pertama internasional pertama melalui Yunani dalam 5 B.C. Roman Period Pasar terbuka pertama dengan stabilitas pertama, transportasi yang lebih baik, dan tarif dan pembatasan yang sedikit. Middle Ages Perbankan, Asuransi, dan pasar di Byzantium
The Preindustrial Period Europe: Rise of Mercantilism Hak dagang diaur oleh negara Kolonialisme didorong oleh investasi langsung negara dalam koloni dan mendekati kendali perdagangan dan Didominasi oleh by Western European Nations.
The Industrialization Period: 1780-1945 Penemuan teknologi mengarah ke standarisasi dan produksi masal, Implementasi infrastruktur pasar skala besar, and Kelahiran perusahaan multinasional besar seperti: Singer, Ford, Dunlop, and Lever Brothers. Produksi masal barang mendorong (atau mungkin membutuhkan) perusahaan untuk mencari pangsa pasar baru utnuk memanfaatkan skala ekonomis tersebut.
The Post-World War II Period Depresi besar dan Great Depression and WWII memtikan perdagangan internasioanal Akhir perang, permintaan produk dan jasa, perdagangan dan investasi meningkat.
The Multinational Era Keterlibatan dalam perdagangan internasional penting untuk negara berkembang, dan Untuk kelanjutan pertumbuhan ekonomi negara yang telah berkembang.
Bisnis Internasional Semua transaksi bisnis yang melibatkan dua atu lebih negara.
Alasan Keterlibatan Internasional Memperluas penjualan, Memperoleh akses untuk bahan baku dan faktor produksi lain, dan Memperoleh informasi, Obtain information, keahlian teknikal (paten, lisensi.)
Bentuk Keterlibatan Internasional Export Import, Aliansi strategis meliputi kesepakatan lisensi, franschise, dan joint venture, (Mcdonalds, Holiday Inn, Pizza Hut), dan Direct investment.
Global Enterprises Multinational enterprises adalah mereka yang: Have a world-wide view of production, materials, components and final markets; Have over 10% of sales, assets, earnings, and employees abroad.
Large MNE’s Indicators: Sales and Market Value, Profits and Return on Shareholders Equity, and Worldwide stock market valuations.
The Decision to Become Global: Kebutuhan untuk menjadi global bergantung pada bagaiaman manajemen secara efektif mempertimbangkan dua dimensi yang berbeda namun saling berinteraksi : the external environment and the internal capabilities of the firm.
The Decision to Become Global: External Environment v The Decision to Become Global: External Environment v. Internal Capabilities Environmental Constraints-Domestic: Educational, Sociological (Sociocultural), Political/ Legal, and Economic. Environmental Constraints- International: May differ from domestic constraints and mostly concerned with nationalism
Keunggulan Spesifik Perusahaan Aktiva tak berwujud yang yang memberikan keunggulan unik perusahaan, Contohnya meliputi kemampun dalam memenuhi ceruk pasar dan keunggulan personal.
Aspek Akuntansi Dari Bisnis Internasional. Kebutuhan akuntansi berbeda dengan tiap tahap keterlibatan internasional. For example, import-export stage akan memubutuhkan investigasi pembeli potensial atau penjualan potensial untuk tujuan penentuan kelayakan kredit, kapisitas pelaksanaan.. Isue awal dapat meliputi: pelaporan dalam bahasa asing, jumlah dalam valuta asing, dan informasi yang dihasilkan dari penggunaan standar yang berbeda.
Membangun suatu Kemampuan Akuntansi Internasional Internal Peningkatan keterlibatan internasional membutuhkan: Sumber daya akuntansi internasional, Penciptaan organisasi terpisah untuk menangani perdagangan internasional, dan Penciptaan operasi luar negeri Tingkat Keterlibatan: Pengetahuan akuntansi internasional mungkin penting meskipun tanpa keterlibatan bisnis internasional langsung (Perusahaan membutuhkan peminjaman uang dan menjual saham secara internasional.)
The Field of International Accounting Increased need for accountants who understand the international accounting environment, International certification possibilities, and Fascinating career opportunities.