Biologi persepsi pada manusia Oleh : Tp-i
Pengertian persepsi Secara umum, persepsi adalah proses internal kita memilih mengevaluasi dan mengorganisasikan stimuli dan lingkungan kita. Definisi persepsi lainnya : Persepsi sebagai proses yang memungkinkan suatu organism menerima dan menganalisis informasi ( Brian Fellows ) Persepsi adalah pengamatan tentang objek, peristiwa, atau hubungan- hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan ( Rakhmat ) Persepsi adalah proses menafsirkan informasi indrawi ( Rudolp F.Verderber )
Faktor- factor yang mempengaruhi persepsi Faktor eksternal yang mempengaruhi persepsi Gerakan Intensitas Stimuli perulangan Objek yang dipersepsi Kontras Prinsip kedekatan atau persamaan Faktor internal yang mempengaruhi persepsi 1. Gender 2. Biologis 3. Fisiologis 4. Sosio-psikologis 5. Sikap 6. Kebiasaan 7. Kemauan
Jenis persepsi manusia Perbedaan persepsi terhadap objek dengan persepsi sosial Persepsi terhadap objek menanggapi sifat-sifat luar sedangkan persepsi terhadap manusia menangkap sifat-sifat luar dan dalam. Objek tidak bereaksi sedangkan manusia bereaksi. Persepsi terhadap objek (lingkungan fisik) dalam mempersepsi lingkungan fisik, terkadang melakukan kekeliruan. Kondisi mempengaruhi kita terhadap suatu benda. Persepsi terhadap manusia (persepsi sosial) proses menangkap arti objek-objek sosial dan kejadian yang kita alami dalam lingkungan
1. Mengapa persepsi sering keliru? Kesalahan atribusi atribusi adalah proses internal dalam diri kita untuk memahami penyebab prilaku orang lain. Dalam usaha mengetahui orang lain, kita menggunakan beberapa sumber informasi. Misalnya kita memperhatikan penampilan fisik mereka. Factor seperti usia, gaya, pakaian, dan daya tarik dapat memberikan isyarat mengenai sifat-sifat utama mereka. Efek halo Merujuk pada fakta bahwa kesan menyeluruh pada seseorang cenderung menimbulkan efek yang kuat atas penilaian kita. Kesan menyeluruh itu sering kita peroleh dari kesan pertama, yang biasanya berpengaruh kuat dan sulit digoyahkan
Stereoti Menggeneralisasikan orang-orang berdasarkan sedikit informasi dan membentuk asumsi mengenai orang lain berdasarkan keanggotaannya dalam suatu kelompok.Pada umunya stereoti bersifat neagtif. Stereotype tidak berbahaya sejauh kita simpan di kepala. Pengkategorian atas orang lain memang tidak terhindarkan karena manfaat fungsionalnya. Stereotype menyebabkan persepsi selektif tentang orang-orang dan segala sesuatu disekitar kita.“ kita tidak melihat dulu, lalu mendefinisikan, tetapi kita mendefinisikan dulu baru melihat. Kita diberitahu mengenai dunia sebelum kita melihatnya. Kita membayangkan kebanyakan hal sebelum kita mengalaminya. Dan prakonsepsi itu sangat mempengaruhi keseluruhan proses persepsi” ( Lippmann ) Prasangka ( Prejudice ) Suatu penilaian berdasarkan keputusan atau pengalaman terdahulu.Prasangka merupakan konsekuensi dari stereotype.“ pikiran berprasangka selalu menggunakan citra mental kaku yang meringkas apa pun yang dipercayai sebagai khas suatu kelompok. Citra demikian dinamakan stereotype” (Ian Robertson)
Gegar Budaya Gegar budaya adalah suatu bentuk ketidakmampuan menyesuaikan diri yang merupakan reaksi terhadap upaya sementara yang gagal untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan dan orang-orang baru (Lundstedt)
PROSES PRESEPSI Terjadinya stimulasi alat indera (sensori stimulation) Indra di stimulasi(rangsang) kemudian terjadilah proses penyaringan indra terhadap stimulus. Dalam proses ini struktur kognitif yang telah ada dalam kepala akan menyeleksi,membedakan data yang masuk dan memilih data mana yang relevan sesuai dengan kepentingan dirinya. Stimulasi terhadap alat indera diatur tahap penyusunan, proses meredukasi, mengorganisasi, menata, atau enyederhanakan informasi yang kompleks kedalam suatu pola yang bermakna. Stimulasi alat indera ditafsirkan-dievaluasi(penafsiran) Proses perseptual, penafsiran evaluasi. Menerjemahkan informasi atau stimulus kedalam bentuk tingkah laku sebagai respon.